Anda di halaman 1dari 6

Kuesioner Asesmen Good Corporate Governance Tahun 2022

Kuesioner ini disusun dalam rangka pengukuran dan pengujian pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) untuk periode tahun 2022. Kuesioner di bawah ini
terdiri dari:
I. K uesioner dengan jawaban "Ya" atau "Tidak"
II. Kuesioner dengan skala 5 yang menunjukkan angka penilaian 1 (lemah) sampai dengan 5 (kuat).
Keterangan kuesioner dengan skala 5:

1 = Sangat Kurang (0 – 20%)


2 = Kurang (21 – 40%)
3 = Cukup (41 – 60%)
4 = Baik (61 – 80%)
5 = Sangat Baik (81 – 100%)

Berilah tanda (o) pada kolom jawaban yang Bapak/Ibu pilih (bila tidak dapat menjawab, harap menuliskan "Tidak tahu" dalam kolom keterangan).
Apabila ada sesuatu yang ingin disampaikan yang terkait dengan pertanyaan, kolom "keterangan" dapat diisi dengan pendapat atau komentar atau informasi lain
yang relevan. Kami sangat mengharapkan kerja sama Bapak/Ibu untuk dapat mengisi kuesioner ini seobyektif mungkin, sesuai dengan pemahaman tentang
pelaksanaan tata kelola perusahaan pada tahun 2022.
No Pertanyaan Respo Keterangan
nse
1 Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu terhadap "Pedoman Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis merupakan panduan untuk
Perilaku/Code of Conduct " perusahaan? berperilaku sesuai dengan harapan Perusahaan, sehingga pada
akhirnya akan tertanam dan menjadi perilaku khas yang membedakan
PT PLN (Persero) dan Perusahaan lainnya.
1 2 3 4 5 Harapannya Pedoman Perilaku/Code of Conduct dapat menjelaskan
perilaku- perilaku yang diharapkan menjadi bagian dari keseharian
seluruh PLNers dalam beraktifitas di Perusahaan. Implementasi
dilakukan melalui COC dengan aplikasi KOMANDO per periode.

2 Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu terhadap "Pedoman GCG Pedoman GCG merupakan panduan PT PLN (Persero) dalam
/Code of CG ? 1 2 3 4 5 membangun, melaksanakan, dan mengkomunikasikan praktek GCG
kepada Pemangku Kepentingan.

3 Apakah Perusahaan telah melakukan sosialisasi mengenai


Perusahaan telah melakukan sosialisasi kebijakan Gratifikasi melalui
kebijakan gratifikasi? 1 2 3 4 5
media - media komunikasi internal perusahaan.

4 Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu terhadap kebijakan Perusahaan telah berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan
pengendalian gratifikasi? Perusahaan yang bersih, sehat, dan bebas dari segala bentuk Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dengan memberikan pemahaman,
arahan, dan acuan bagi seluruh insan PLN berkenaan dengan
pemberian dan permintaan gratifikasi agar sesuai dengan prinsip GCG,
1 2 3 4 5 tercantum dalam kebijakan mengenai gratifikasi dan konflik
kepentingan yang diatur dalam Peraturan Direksi No.
0076.P/DIR/2017 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan
Peraturan Direksi No. 122.P/DIR/2019 tentang Pengelolaan Konflik
Kepentingan.

5 Apakah Direksi telah menetapkan mekanisme untuk Direksi telah menetapkan mekanisme pencegahan pengambilan
mencegah pengambilan keuntungan pribadi? keuntung pribadi sebagai pedoman bagi insan PLN untuk memahami
1 2 3 4 5 dan mengambil sikap yang tegas terhadap konflik kepentingan di
lingkungan PLN yang tercantum pada Perdir No.0122.P/DIR/2019
6 Apakah terdapat program sosialisasi atas kebijakan tentang Pengelolaan
Perusahaan Konflik Kepentingan
mengimplementasikan di Lingkungan
Pedoman PTMaturity
Pengukuran PLN
mencegah pengambilan keuntungan pribadi dalam rencana Level Kepatuhan yang ditetapkan kepada setiap Divisi/Satuan melalui
kerja? 1 2 3 4 5 target KPI, diantaranya Sosialisasi SMAP dan Aplikasi Compliance
Online System (COS) untuk setiap bulannya.

7 Bagaimanakah konsistensi penerapan kebijakan untuk Perusahaan secara konsisten menerapkan Pakta Integritas yang
1 2 3 4 5
mencegah pengambilan keuntungan pribadi tersebut? Pilih 0 ditandatangani setiap pegawaiuntuk mencegah pengambilan
8 jika jawaban nomor
Media/sarana 5 "Tidak"
pengaduan/Whistle Blowing System keuntungan pribadi.
8. a Apakah perusahaan mempunyai media/sarana pengaduan Perusahaan telah berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan
atas permasalahan yang ada? Perusahaan yang bersih, sehat, dan bebas dari segala bentuk Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dengan memberikan pemahaman,
arahan, dan acuan bagi seluruh insan PLN berkenaan dengan
pemberian dan permintaan gratifikasi agar sesuai dengan prinsip GCG,
1 2 3 4 5 tercantum dalam kebijakan mengenai gratifikasi dan konflik
kepentingan yang diatur dalam Peraturan Direksi No.
0076.P/DIR/2017 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan
Peraturan Direksi No. 122.P/DIR/2019 tentang Pengelolaan Konflik
Kepentingan.

8. b Bagaimana efektifitas media/sarana yang tersedia dalam Perusahaan secara konsisten menerapkan Pakta Integritas yang
1 3 4 5
mendukung kebijakan Whistle Blowing System? ditandatangani setiap pegawaiuntuk mencegah pengambilan
9 Apakah Standard Operating Procedures (SOP) pada seluruh keuntungan
SOP pribadi.
pada seluruh proses bisnnis sudah disosialisasikan dimengerti
proses bisnis utama telah disosialisasikan kepada pegawai? 1 2 3 4 5 oleh setiap karyawan dan dapat diakses secara mudah diakses digital
melalui aplikasi AMOR
10 Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu atas SOP yang terkait Kami memahami secara jelas SOP yang berlaku di Perusahaan. Dimana
dengan tugas yang diberikan? 1 2 3 4 5 setiap tahunnya, SPI melakukan audit pada SOP atau proses bisnis
kepada setiap Divisi/Satuan dan Unit.

11 Bagaimana konsistensi pegawai dalam menerapkan SOP yang Pegawai secara konsisten mengimplementasikan SOP yang ada dan
telah ditetapkan? 1 2 3 4 5 jika terjadi inkonsistensi akan menjadi rekomendasi SPI untuk
memperbaiki implementasi SOP atau melakukan penyempurnaan
12 Bagaimana tingkat kesegeraan Direksi dalam pengambilan terhadap
Direksi SOPdengan
dapat tersebut.
segera mengambil keputusan setelah melalui
keputusan operasional dilihat dari standar waktu yang telah 1 2 3 4 5 proses GRC.
ditetapkan?
13 Apakah Direksi melakukan sosialisasi Rencana Jangka Panjang 1 2 3 4 5 Direksi melakukan sosialisasi RJP kepada
14 Perusahaan
Bagaimana pemahaman pegawai atas sasaran dan tujuan setiap
Setiap karyawan
karyawan memahami RJPP Perusahaan untuk target jangka
1 2 3 4 5
perusahaan yang tercantum dalam RJPP? Panjang
15 Apakah Direksi melakukan sosialisasi Rencana Kerja dan kinerja mereka.
Sosialisasi dilakukan direksi dengan adanya Forum RKAP atau Forum
1 2 3 4 5
Anggaran Perusahaan (RKAP) kepada seluruh karyawan Bisnis di awal tahun yang mengundang seluruh unit Perusahaan
16 Bagaimana pemahaman pegawai atas sasaran dan tujuan 1 2 3 4 5 Pegawai memahami RKAP secara jelas untuk
17 perusahaan yang tercantum
Apakah ada jabatan kosong pada salah satu level jabatan Ya Tidak
pencapaian target mereka.
dalam struktur organisasi
18 Bagaimana kesesuaian penempatan karyawan pada setiap Saat ini, Penempatan Karyawan sudah sesuai
1 2 3 4 5
level jabatan dilihat dari di setiap level jabatan.
19 Bagaimana penempatan karyawan dilihat dari:
19.a Objektifitas penempatan Penempatan karyawan berjalan objektif sesuai dengan tingkat
1 2 3 4 5
kompetesi dan
19.b Transparansi penempatan adaptablitas karyawan
Penempatan pegawai dilakukan secara transparan sesuai dengan
1 2 3 4 5
kebutuhan Divisi
20 Apakah sistem/Pedoman Kinerja disosialisasikan kepada Ya Tidak dan Unit
21 seluruh pegawai
Bagaimana perusahaan?
pemahaman pegawai atas pedoman penilaian
kinerja yang digunakan? 1 2 3 4 5

22 Sejauh mana indikator kinerja yang digunakan


22. a menggambarkan
Relevansinya ukuran kinerja Bapak/Ibu 1 2 3 4 5 Setiap insan PLN, di posisi apapun, diharapkan senantiasa bekerja
22. b Kelengkapan Ukuran 1 2 3 4 5 secara profesional dengan memegang teguh integritas, bertanggung
22. c Keterwakilan ukuran yang digunakan 1 2 3 4 5 jawab, memiliki rasa memiliki atas semua tugas dan target kinerja
22. d Ketepatan penggunaan 1 2 3 4 5 yang diembannya, menghindari potensi
23 Bagaimana kesesuaian target kinerja setiap jabatan dengan 5
1 2 3 4
kapasitas peran dan potensi
24 Sejauh mana keterkaitan target kinerja unit Bapak/Ibu dalam
24. a mendukung kinerja
Kinerja Unit di atasnya 1 2 3 4 5 Kinerja Perusahaan berkaitan antara Unit di
24. b Pencapaian target RKAP atas dan
Secara Unit dibaik
umum, bawah.
kinerja keuangan maupun kinerja operasional
1 2 3 4 5
Perusahaan
24. c Apakah target kinerja disosialisasikan? telah tercapai
Kinerja dengan baik
disosialisasikan pada Forum RKAP setiap awal tahun. Selain itu
1 2 3 4 5 juga dicascade sampai dengan level individu melalui aplikasi
SIMKP.
25 Sejauh mana kesesuaian pengembangan dan pengadaan Saat ini pengembangan TI sudah sesuai dengan trend perkembangan
teknologi informasi terhadap 1 2 3 4 5 teknologi
trend perkembangan teknologi?
26 Bagaimana tingkat keselarasan pengembangan TI dengan Pengembangan TI sudah selaras dengan pengembangan masterplan
Master Plan yang telah disusun? 1 2 3 4 5 yang disusun dan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

27 Bagaimana kesesuaian layanan TI dengan standar layanan


dilihat dari:
27. a Jumlah complaint Saat ini, layanan teknologi informasi sudah sesuai dengan standar
layanan yang ada, sehingga hampir tidak terdapat jumlah complaint
1 2 3 4 5 yang substansial terkait Teknologi
Informasi.
27. b Frekuensi timbulnya hambatan yang disebabkan kelemahan Dengan maturity level system teknologi yang sudah memadai
Teknologi Informasi ? Frekuensi hambatan Teknologi Informasi Perusahaan telah melakukan
1 2 3 4 5 berbagai upaya untuk kemajuan sisi Teknologi Informasi yang dimiliki
Perusahaan.
28 Menurut pendapat Bapak/Ibu sejauh mana sistem TI yang Sistem teknologi informasi yang ada saat ini masih perlu untuk terus
digunakan telah memenuhi kebutuhan perusahaan? dikembangkan untuk bisa memenuhi seluruh kebutuhan Perusahaan,
1 2 3 4 5
misalnya kebutuhan single source of thruth untuk pengambilan
keputusan.
29 Menurut Bapak/Ibu bagaimana efektifitas Sistem Pelayanan Saat ini, Sistem Pelayanan Minimal (SPM) dan SOP yang telah
Minimal (SPM) dan SOP yang telah ditetapkan dalam 1 2 3 4 5 ditetapkan telah memudahkan pelayanan yang diberikan
memudahkan pelayanan yang diberikan perusahaan? perusahaan
30 Apakah Perusahaan memiliki kebijakan kompensasi bila mutu Perusahaan memiliki Kebijakan Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) yang
tidak terpenuhi? Ya Tidak memberikan kompensasi kepada Pelanggan apabila mutu pelayanan
Peruashaan tidak tercapai.

31 Bagaimana konsistensi perusahaan dalam menerapkan Perusahaan konsisten menerapkan


kebijakan tersebut? Pilih 0 jika 1 2 3 4 5 kebijakan mutu.
jawaban nomor 30 "Tidak"
32 Apakah pedoman pengadaan barang dan jasa menerapkan
5
prinsip-prinsip sebagai berikut:
32. a Efisiensi dan efektifitas Kode Etik Pengadaan Barang dan Jasa PLN berdasarkan pada nilai
Ya Tidak
efisien, efektif, kompetitif, transparan, adil dan wajar,
32. b Kompetitif dan kewajaran (fairness) akuntabel sesuai dengan Pedoman Pedoman
Ya Tidak

32. c Transparansi
Ya Tidak

32. d Akuntabilitas
Ya Tidak

33 Apakah terdapat SOP pengadaan barang dan jasa di Perusahaan memiliki pedoman pengadaan barang dan jasa yang
Perusahaan Bapak/Ibu? Ya Tidak mengacu pada Pedoman Pedoman Barang dan Jasa terbaru
Perusahaan adalah Perdir 0022.P/DIR/2020.
34 Bagaimana konsistensi manajemen dalam menerapkan Manajemen secara konsisten telah
kebijakan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan SOP 1 2 3 4 5 menerapkan SOP Pengadaan yang ada
tersebut?
35 Bagaimana transparansi manajemen dalam menerapkan Secara transparan, Manajemen telah melaksanakan proses pengadaan
kebijakan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan SOP 1 2 3 4 5 dengan GCG yang berlaku di Perusahaan.
tersebut?
36 Berkaitan dengan kesempatan memperoleh pendidikan,
bagaimana persepsi Bapak/Ibu terhadap pernyataan di
bawah ini:
36.a Semua karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk Setiap pegawai berhak mengikuti pelatihan pendidikan untuk
mengikuti pendidikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan meningkatkan kompetensinya dan terdapat peluang untuk
1 2 3 4 5 melanjutkan studi ke jenjang yang lebih
tinggi.
36.b Ada kejelasan kebijakan perusahaan mengenai syarat-syarat PLN mengembangkan sistem pembelajaran berjenjang sesuai
untuk dapat mengikuti pendidkan kebutuhan organisasi, dimana jenis pelatihan terbagi atas beberapa
jenjang mulai dari pelatihan khusus operasional hingga pelatihan
1 2 3 4 5
manajerial sesuai dengan Perdir 412.K/DIR/2008 dan Edaran Diireksi
009.E/DIR/2009.

36.c Kebijakan tersebut disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Kebijakan mengenai peningkatan kompetensi selalu dilakukan secara
Ya Tidak berkala
setiap tahun.
37 Apakah Perusahaan memiliki program pengembangan Perusahaan memiliki Program Pengembangan Pengembangan SDM
Sumber Daya Manusia (SDM) melalui training, coaching dan Ya Tidak berdasarkan Perdir 025/2015 tentang
assignment? Pembinaan Kompetensi dan Karier.
38 Bagaimana pelaksanaan Program pengembangan SDM dilihat
dari:
38. a Tingkat kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan Pengembangan SDM saat ini sudah sesuai
1 2 3 4 5 dengan kebijakan yang ditetapkan Perusahaan.
38. b Tingkat kesesuaian dengan rencana yang telah ditetapkan Pengembangan SDM saat ini sudah sesuai dengan Rencana Kerja dan
1 2 3 4 5 Anggaran Perusahaan yang ditetapkan Perusahaan.
39 Pelaksanaan Program pengembangan SDM apakah dilakukan Evaluasi dilakukan secara online untuk meningkatkan efektifitas
evaluasi atas hasil pelaksanaannya guna perolehan umpan Ya Tidak program
balik atas keberhasilan program? pengembangan SDM
40 Bagaimana kesesuaian penempatan pejabat dilihat dari:
40. a Kualifikasi yang dipersyaratkan Saat ini Perusahaan telah menerapkan the rightman in the right place
1 2 3 4 5 dengan menempatkan pejabat sesuai dengan
kualitas yang dipersyaratkan
40. b Kompetensi Perusahaan menerapkan pendidikan untuk calon pejabat dapat
1 2 3 4 5 memenuhi kompetensi
yang diharapkan
41 Apakah Kebijakan remunerasi disosialisasikan kepada seluruh Kebijakan remunerasi disosialisasikan kepada karyawan secara
karyawan? Ya Tidak berjenjang sesuai dengan Perdir No. 0043.P/DIR/2015.

Para karyawan memahami dengan seksama


Bagaimana tingkat pemahaman karyawan atas kebijakan
42 1 2 3 4 5 PI, P2, dan P3 yang berlaku di Perusahaan dari ESS.
remunerasi tersebut?
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terhadap tingkat keadilan
43 dan tingkat kompetitif skema remunerasi yang diberlakukan
perusahaan dilihat dari:
Remunerasi yang berlaku saat ini wajar
43. a Skema remunerasi wajar dibanding industri sejenis 1 2 3 4 5 dibanding industri sejenis
Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis merupakan panduan untuk
berperilaku sesuai dengan harapan Perusahaan, sehingga pada
akhirnya akan tertanam dan menjadi perilaku khas yang membedakan
PT PLN (Persero) dan Perusahaan lainnya.
43. b Keadilan penerapan skema remunerasi 1 2 3 4 5 Harapannya Pedoman Perilaku/Code of Conduct dapat menjelaskan
perilaku- perilaku yang diharapkan menjadi bagian dari keseharian
seluruh PLNers dalam beraktifitas di Perusahaan. Implementasi
dilakukan melalui COC dengan aplikasi KOMANDO per periode.

Perusahaan memberlakukan bonus/P3 yang dapat diperoleh


Pengaruh penerapan kebijakan remunerasi dalam karyawan saat mencapai
43. c 1 2 3 4 5
memotivasi karyawan/pegawai target kinerja.

Perusahaan kami memiliki kebijakan reward and punishment yang


Apakah Perusahaan Bapak/Ibu memiliki Kebijakan reward tertulis secara jelas untuk dapat menjalankan Code of Conduct
44 Ya Tidak
and punishment? Perusahaan.

Kebijakan reward dan punishment disosialisasikan kepada seluruh


Apakah kebijakan reward dan punishment disosialisasikan karyawan melalui berbagai media yang dimiliki
45 Ya Tidak
kepada seluruh karyawan Perusahaan.

Karyawan memahami secara jelas kebijakan reward and punishment


yang berlaku saat ini, yaitu PKB 2010-2012 & Adendum
Bagaimana tingkat pemahaman Bapak/Ibu atas kebijakan
46 1 2 3 4 5 Perpanjangan PKB.
reward and punishment tersebut?

Perusahaan berkomitmen secara penuh untuk menerapkan reward


Bagaimana konsistensi penerapan kebijakan reward and and punishment untuk kemajuan Perusahaan
47 1 2 3 4 5
punishment pada Perusahaan Bapak/Ibu?

Perusahaan memiliki berbagai media komunikasi seperti email dan


Apakah perusahaan menyediakan media komunikasi yang
website untuk
48 dapat diakses seluruh karyawan terkait dengan rencana Ya Tidak
menerapkan kebijakan ini
perusahaan ke depan?
Karyawan dapat dengan mudah memahami informasi ini dari berbagai
Bagaimana kemudahan karyawan dalam mengakses media yang dimiliki Perusahaan, termasuk lewat CoC.
49 1 2 3 4 5
informasi rencana perusahaan ke depan tersebut?

Perusahaan telah berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan


Perusahaan yang bersih, sehat, dan bebas dari segala bentuk Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dengan memberikan pemahaman,
arahan, dan acuan bagi seluruh insan PLN berkenaan dengan
pemberian dan permintaan gratifikasi agar sesuai dengan prinsip GCG,
Perusahaan menerapkan kebijakan keterbukaan informasi tercantum dalam kebijakan mengenai gratifikasi dan konflik
50 1 2 3 4 5
secara konsisten? kepentingan yang diatur dalam Peraturan Direksi No.
0076.P/DIR/2017 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan
Peraturan Direksi No. 122.P/DIR/2019 tentang
Pengelolaan Konflik Kepentingan.

Kebijakan manajemen risiko disosialisasikan kepada karyawan melalui


beberapa laporan Perusahaan (Annual Report dan Laporan
Apakah Kebijakan Manajemen Risiko disosialisasikan kepada Manajemen). Saat ini Perusahaan memiliki pengukuran maturity level
51 Ya Tidak
karyawan? yang salah satunya memantau manajemen risiko di masing-masing
divisi/unit.

Bagaimana tingkat pemahaman Bapak/Ibu atas kebijakan Karyawan memahami secara rinci Manajemen Risiko pada Divisi/ Unit
52 1 2 3 4 5
Manajemen Risiko? mereka.
Sejauh mana manajemen perusahaan mempertimbangkan
53 hal-hal sebagai berikut sebagai
bentuk kepedulian risiko dalam pengambilan keputusan:
Kebijakan penerapan manajemen risiko diatur dalam Keputusan
Direksi No.
537.K/DIR/2010 yang telah diperbaharui dengan Peraturan Direksi No.
0117.P/DIR/2019. Pembaruan kebijakan tersebut diharapkan dapat
53. a Pemetaan risiko 1 2 3 4 5 membantu Perusahaan dalam mengantisipasi perubahan dan
perkembangan lingkungan
internal dan eksternal.

Perusahaan mengembangkan sistem manajemen risiko berbasis web,


yang disebut dengan eRMAP, yang digunakan untuk pemantauan
53. b Pelaksanaan analisis risiko 1 2 3 4 5 serta update status pengelolaan risiko dan juga sebagai media
pelaporan untuk Direksi dalam bentuk dashboard executive summary
secara real time.
Bagaimana komitmen Direksi dalam menindaklanjuti Direksi berkomitmen secara penuh dalam menindaklanjuti
54 rekomendasi/temuan audit Satuan Pengawasan Intern (SPI) 1 2 3 4 5 rekomendasi/temuan audit Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan
dan eksternal auditor? eksternal auditor
Penanganan Keluhan Pelanggan dilakuakan dengan Call Center
Bagaimana efektifitas pelaksanaan penanganan keluhan melalui “Call Centre PLN 123”, email: pln123@pln.co.id, website:
55 1 2 3 4 5 www.pln.co.id, Twitter: @pln_123, Facebook: PLN 123, dan aplikasi
pelanggan?
PLN Mobile.
Bagaimana efektifitas pengelolan website perusahaan dilihat
56
dari:
Informasi pada website sangat relevan
56. a Relevansi informasi 1 2 3 4 5 dengan kondisi Perusahaan saat ino.

Pemutahiran website dilakuakan secara realtine setiap adanya


56. b Kemutakhiran informasi 1 2 3 4 5 informasi material paling baru yang dimiliki Perusahaan.
Perusahaan secara tepat waktu menyajikan
56. c Ketepatan waktu penyajian informasi 1 2 3 4 5 informasi dengan prinsip kesegeraan kepada para stakeholders
Informasi mudah diakses dengan berbagai perangkat mobile device
56. d Kemudahan pengaksesan 1 2 3 4 5 yang ada.
Informasi Publik dapat didownload secara
56. e Kemudahan pengunduhan (download) 1 2 3 4 5 mudah dengan format pdf.
ate Governance Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai