Kuesioner ini disusun dalam rangka pengukuran dan pengujian pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) untuk periode tahun 2022. Kuesioner di bawah ini
terdiri dari:
I. K uesioner dengan jawaban "Ya" atau "Tidak"
II. Kuesioner dengan skala 5 yang menunjukkan angka penilaian 1 (lemah) sampai dengan 5 (kuat).
Keterangan kuesioner dengan skala 5:
Berilah tanda (o) pada kolom jawaban yang Bapak/Ibu pilih (bila tidak dapat menjawab, harap menuliskan "Tidak tahu" dalam kolom keterangan).
Apabila ada sesuatu yang ingin disampaikan yang terkait dengan pertanyaan, kolom "keterangan" dapat diisi dengan pendapat atau komentar atau informasi lain
yang relevan. Kami sangat mengharapkan kerja sama Bapak/Ibu untuk dapat mengisi kuesioner ini seobyektif mungkin, sesuai dengan pemahaman tentang
pelaksanaan tata kelola perusahaan pada tahun 2022.
No Pertanyaan Respo Keterangan
nse
1 Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu terhadap "Pedoman Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis merupakan panduan untuk
Perilaku/Code of Conduct " perusahaan? berperilaku sesuai dengan harapan Perusahaan, sehingga pada
akhirnya akan tertanam dan menjadi perilaku khas yang membedakan
PT PLN (Persero) dan Perusahaan lainnya.
1 2 3 4 5 Harapannya Pedoman Perilaku/Code of Conduct dapat menjelaskan
perilaku- perilaku yang diharapkan menjadi bagian dari keseharian
seluruh PLNers dalam beraktifitas di Perusahaan. Implementasi
dilakukan melalui COC dengan aplikasi KOMANDO per periode.
2 Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu terhadap "Pedoman GCG Pedoman GCG merupakan panduan PT PLN (Persero) dalam
/Code of CG ? 1 2 3 4 5 membangun, melaksanakan, dan mengkomunikasikan praktek GCG
kepada Pemangku Kepentingan.
4 Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu terhadap kebijakan Perusahaan telah berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan
pengendalian gratifikasi? Perusahaan yang bersih, sehat, dan bebas dari segala bentuk Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dengan memberikan pemahaman,
arahan, dan acuan bagi seluruh insan PLN berkenaan dengan
pemberian dan permintaan gratifikasi agar sesuai dengan prinsip GCG,
1 2 3 4 5 tercantum dalam kebijakan mengenai gratifikasi dan konflik
kepentingan yang diatur dalam Peraturan Direksi No.
0076.P/DIR/2017 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan
Peraturan Direksi No. 122.P/DIR/2019 tentang Pengelolaan Konflik
Kepentingan.
5 Apakah Direksi telah menetapkan mekanisme untuk Direksi telah menetapkan mekanisme pencegahan pengambilan
mencegah pengambilan keuntungan pribadi? keuntung pribadi sebagai pedoman bagi insan PLN untuk memahami
1 2 3 4 5 dan mengambil sikap yang tegas terhadap konflik kepentingan di
lingkungan PLN yang tercantum pada Perdir No.0122.P/DIR/2019
6 Apakah terdapat program sosialisasi atas kebijakan tentang Pengelolaan
Perusahaan Konflik Kepentingan
mengimplementasikan di Lingkungan
Pedoman PTMaturity
Pengukuran PLN
mencegah pengambilan keuntungan pribadi dalam rencana Level Kepatuhan yang ditetapkan kepada setiap Divisi/Satuan melalui
kerja? 1 2 3 4 5 target KPI, diantaranya Sosialisasi SMAP dan Aplikasi Compliance
Online System (COS) untuk setiap bulannya.
7 Bagaimanakah konsistensi penerapan kebijakan untuk Perusahaan secara konsisten menerapkan Pakta Integritas yang
1 2 3 4 5
mencegah pengambilan keuntungan pribadi tersebut? Pilih 0 ditandatangani setiap pegawaiuntuk mencegah pengambilan
8 jika jawaban nomor
Media/sarana 5 "Tidak"
pengaduan/Whistle Blowing System keuntungan pribadi.
8. a Apakah perusahaan mempunyai media/sarana pengaduan Perusahaan telah berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan
atas permasalahan yang ada? Perusahaan yang bersih, sehat, dan bebas dari segala bentuk Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dengan memberikan pemahaman,
arahan, dan acuan bagi seluruh insan PLN berkenaan dengan
pemberian dan permintaan gratifikasi agar sesuai dengan prinsip GCG,
1 2 3 4 5 tercantum dalam kebijakan mengenai gratifikasi dan konflik
kepentingan yang diatur dalam Peraturan Direksi No.
0076.P/DIR/2017 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan
Peraturan Direksi No. 122.P/DIR/2019 tentang Pengelolaan Konflik
Kepentingan.
8. b Bagaimana efektifitas media/sarana yang tersedia dalam Perusahaan secara konsisten menerapkan Pakta Integritas yang
1 3 4 5
mendukung kebijakan Whistle Blowing System? ditandatangani setiap pegawaiuntuk mencegah pengambilan
9 Apakah Standard Operating Procedures (SOP) pada seluruh keuntungan
SOP pribadi.
pada seluruh proses bisnnis sudah disosialisasikan dimengerti
proses bisnis utama telah disosialisasikan kepada pegawai? 1 2 3 4 5 oleh setiap karyawan dan dapat diakses secara mudah diakses digital
melalui aplikasi AMOR
10 Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu atas SOP yang terkait Kami memahami secara jelas SOP yang berlaku di Perusahaan. Dimana
dengan tugas yang diberikan? 1 2 3 4 5 setiap tahunnya, SPI melakukan audit pada SOP atau proses bisnis
kepada setiap Divisi/Satuan dan Unit.
11 Bagaimana konsistensi pegawai dalam menerapkan SOP yang Pegawai secara konsisten mengimplementasikan SOP yang ada dan
telah ditetapkan? 1 2 3 4 5 jika terjadi inkonsistensi akan menjadi rekomendasi SPI untuk
memperbaiki implementasi SOP atau melakukan penyempurnaan
12 Bagaimana tingkat kesegeraan Direksi dalam pengambilan terhadap
Direksi SOPdengan
dapat tersebut.
segera mengambil keputusan setelah melalui
keputusan operasional dilihat dari standar waktu yang telah 1 2 3 4 5 proses GRC.
ditetapkan?
13 Apakah Direksi melakukan sosialisasi Rencana Jangka Panjang 1 2 3 4 5 Direksi melakukan sosialisasi RJP kepada
14 Perusahaan
Bagaimana pemahaman pegawai atas sasaran dan tujuan setiap
Setiap karyawan
karyawan memahami RJPP Perusahaan untuk target jangka
1 2 3 4 5
perusahaan yang tercantum dalam RJPP? Panjang
15 Apakah Direksi melakukan sosialisasi Rencana Kerja dan kinerja mereka.
Sosialisasi dilakukan direksi dengan adanya Forum RKAP atau Forum
1 2 3 4 5
Anggaran Perusahaan (RKAP) kepada seluruh karyawan Bisnis di awal tahun yang mengundang seluruh unit Perusahaan
16 Bagaimana pemahaman pegawai atas sasaran dan tujuan 1 2 3 4 5 Pegawai memahami RKAP secara jelas untuk
17 perusahaan yang tercantum
Apakah ada jabatan kosong pada salah satu level jabatan Ya Tidak
pencapaian target mereka.
dalam struktur organisasi
18 Bagaimana kesesuaian penempatan karyawan pada setiap Saat ini, Penempatan Karyawan sudah sesuai
1 2 3 4 5
level jabatan dilihat dari di setiap level jabatan.
19 Bagaimana penempatan karyawan dilihat dari:
19.a Objektifitas penempatan Penempatan karyawan berjalan objektif sesuai dengan tingkat
1 2 3 4 5
kompetesi dan
19.b Transparansi penempatan adaptablitas karyawan
Penempatan pegawai dilakukan secara transparan sesuai dengan
1 2 3 4 5
kebutuhan Divisi
20 Apakah sistem/Pedoman Kinerja disosialisasikan kepada Ya Tidak dan Unit
21 seluruh pegawai
Bagaimana perusahaan?
pemahaman pegawai atas pedoman penilaian
kinerja yang digunakan? 1 2 3 4 5
32. c Transparansi
Ya Tidak
32. d Akuntabilitas
Ya Tidak
33 Apakah terdapat SOP pengadaan barang dan jasa di Perusahaan memiliki pedoman pengadaan barang dan jasa yang
Perusahaan Bapak/Ibu? Ya Tidak mengacu pada Pedoman Pedoman Barang dan Jasa terbaru
Perusahaan adalah Perdir 0022.P/DIR/2020.
34 Bagaimana konsistensi manajemen dalam menerapkan Manajemen secara konsisten telah
kebijakan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan SOP 1 2 3 4 5 menerapkan SOP Pengadaan yang ada
tersebut?
35 Bagaimana transparansi manajemen dalam menerapkan Secara transparan, Manajemen telah melaksanakan proses pengadaan
kebijakan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan SOP 1 2 3 4 5 dengan GCG yang berlaku di Perusahaan.
tersebut?
36 Berkaitan dengan kesempatan memperoleh pendidikan,
bagaimana persepsi Bapak/Ibu terhadap pernyataan di
bawah ini:
36.a Semua karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk Setiap pegawai berhak mengikuti pelatihan pendidikan untuk
mengikuti pendidikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan meningkatkan kompetensinya dan terdapat peluang untuk
1 2 3 4 5 melanjutkan studi ke jenjang yang lebih
tinggi.
36.b Ada kejelasan kebijakan perusahaan mengenai syarat-syarat PLN mengembangkan sistem pembelajaran berjenjang sesuai
untuk dapat mengikuti pendidkan kebutuhan organisasi, dimana jenis pelatihan terbagi atas beberapa
jenjang mulai dari pelatihan khusus operasional hingga pelatihan
1 2 3 4 5
manajerial sesuai dengan Perdir 412.K/DIR/2008 dan Edaran Diireksi
009.E/DIR/2009.
36.c Kebijakan tersebut disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Kebijakan mengenai peningkatan kompetensi selalu dilakukan secara
Ya Tidak berkala
setiap tahun.
37 Apakah Perusahaan memiliki program pengembangan Perusahaan memiliki Program Pengembangan Pengembangan SDM
Sumber Daya Manusia (SDM) melalui training, coaching dan Ya Tidak berdasarkan Perdir 025/2015 tentang
assignment? Pembinaan Kompetensi dan Karier.
38 Bagaimana pelaksanaan Program pengembangan SDM dilihat
dari:
38. a Tingkat kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan Pengembangan SDM saat ini sudah sesuai
1 2 3 4 5 dengan kebijakan yang ditetapkan Perusahaan.
38. b Tingkat kesesuaian dengan rencana yang telah ditetapkan Pengembangan SDM saat ini sudah sesuai dengan Rencana Kerja dan
1 2 3 4 5 Anggaran Perusahaan yang ditetapkan Perusahaan.
39 Pelaksanaan Program pengembangan SDM apakah dilakukan Evaluasi dilakukan secara online untuk meningkatkan efektifitas
evaluasi atas hasil pelaksanaannya guna perolehan umpan Ya Tidak program
balik atas keberhasilan program? pengembangan SDM
40 Bagaimana kesesuaian penempatan pejabat dilihat dari:
40. a Kualifikasi yang dipersyaratkan Saat ini Perusahaan telah menerapkan the rightman in the right place
1 2 3 4 5 dengan menempatkan pejabat sesuai dengan
kualitas yang dipersyaratkan
40. b Kompetensi Perusahaan menerapkan pendidikan untuk calon pejabat dapat
1 2 3 4 5 memenuhi kompetensi
yang diharapkan
41 Apakah Kebijakan remunerasi disosialisasikan kepada seluruh Kebijakan remunerasi disosialisasikan kepada karyawan secara
karyawan? Ya Tidak berjenjang sesuai dengan Perdir No. 0043.P/DIR/2015.
Bagaimana tingkat pemahaman Bapak/Ibu atas kebijakan Karyawan memahami secara rinci Manajemen Risiko pada Divisi/ Unit
52 1 2 3 4 5
Manajemen Risiko? mereka.
Sejauh mana manajemen perusahaan mempertimbangkan
53 hal-hal sebagai berikut sebagai
bentuk kepedulian risiko dalam pengambilan keputusan:
Kebijakan penerapan manajemen risiko diatur dalam Keputusan
Direksi No.
537.K/DIR/2010 yang telah diperbaharui dengan Peraturan Direksi No.
0117.P/DIR/2019. Pembaruan kebijakan tersebut diharapkan dapat
53. a Pemetaan risiko 1 2 3 4 5 membantu Perusahaan dalam mengantisipasi perubahan dan
perkembangan lingkungan
internal dan eksternal.