Anda di halaman 1dari 3

PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

Diky Setiawan
Hukum Keluarga Islam
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
sdiky6208@gmail.com

Pengertian Mengutip

Mengutip adalah mengumpulkan dari berbagai sumber. Berdasarkan pengertian tersebut,


dapat disimpulkan bahwa mengutip adalah kegiatan mengambil kata-kata atau kalimat dari
tulisan orang lain dengan tujuan untuk memperjelas, memberikan ilustrasi dan memperkuat
argumen dari teks yang dihasilkan. Sumber yang dikutip haruslah sumber yang baru, yaitu
sumber yang belum menjadi pengetahuan umum dan bukan merupakan opini publik1. Sumber
yang dikutip dapat berupa kamus, ensiklopedia, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dll.
Bedakan antara tulisan Anda sendiri dan teks yang Anda kutip. Untuk membedakan antara
tulisan sendiri dan teks yang dikutip dari tulisan orang lain, pengutip harus mencantumkan
sumbernya. Hal ini untuk menunjukkan bahwa penulis bukanlah seorang plagiat. Selain itu, hal
ini juga bertujuan untuk menunjukkan rasa hormat penulis terhadap penulis karya yang dikutip.

Kutipan Langsung

Kutipan langsung ialah kutipan yang ditulis dalam bahasa dan ejaan yang sama persis
dengan sumber aslinya. Referensi ditulis dalam tanda kurung dan dimulai dengan nama belakang
yang diberikan dalam daftar pustaka dan diakhiri dengan koma, tahun penerbitan, titik dua, spasi,
dan nomor halaman. Ada beberapa langkah dalam menuliskan kutipan langsung yang baik dan
benar, yaitu :

1. Kutipan Langsung yang Kurang dari Empat Baris


Cara menulis kutipan yang kurang dari empat baris atau kurang dari empat puluh kata
yaitu dengan mengintegrasikan kutipan tersebut langsung dengan teks, jarak antara baris
kutipan dua spasi, kutipan itu diapit dengan tanda kutip lalu setelah selesai mengutip
dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun penerbit, dan nomor halaman
tempat yang terdapat kutipan itu.
2. Kutipan yang lebih dari empat baris atau empat puluh kata atau lebih
Cara penulisannya yaitu dengan memisahkan teks dengan jarak tidak lebih dari 2,5 spasi,
baris kutipan satu spasi, kutipan boleh dikutip atau tidak, kutipan disisipkan dalam 5-7

1
Muhammad Hambali, ‘Modul Iii Praktikum Bahasa Indonesia’, 2010, 1–8
<https://fp.ub.ac.id/doc/materi/modul/modul_3_bhs_ind.pdf>.
spasi, jika kutipan mengawali paragraf baru, baris pertama kutipan disisipkan lagi dalam
5-7 spasi, nama singkat penulis pada tanda kurung. Setelah akhir kutipan cantumkan
nama, tahun penerbitan, dan nomor halaman tempat kutipan tersebut ditemukan dalam
tanda kurung setelah akhir kutipan2.
3. Jika pengutip merasa perlu untuk menghilangkan sebagian kalimat, tiga titik harus
ditambahkan pada bagian tersebut. Jika pengutip ingin menghilangkan satu atau beberapa
kalimat, gantilah bagian yang dihilangkan dengan sebuah titik di sepanjang satu baris.
4. Jika si pengutip ingin menambahkan penjelasan atau menggaris bawahi bagian yang
penting, pengutip harus memberikan keterangan. Keterangan ini harus ditulis di antara
tanda kurung, misalnya: (Pengutip menggaris bawahi).
5. Tampilkan kutipan langsung untuk menyajikan konsep dan informasi sebagai data.

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung yaitu pendapat yang dipinjam dari orang lain dan
diungkapkan dengan kata-kata penulisnya sendiri. Kutipan langsung sering disebut
sebagai parafrase. Kutipan tidak langsung ditulis tanpa tanda kutip dan diintegrasikan ke
dalam tubuh esai. Di dalam tubuh esai, Anda dapat mencantumkan nama penulis materi
yang dikutip, tetapi tidak perlu mencantumkan nomor halaman3. Cara penulisan untuk
kutipan tidak langsung adalah sebagai berikut: kutipan harus dimasukkan ke dalam tubuh
tulisan, jarak baris antar kutipan harus dua spasi, kutipan tidak boleh diapit oleh tanda
petik, dan kutipan harus diakhiri dengan tanda kurung yang diikuti oleh singkatan nama
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan tersebut diambil. Kutipan
hanya boleh ditujukan untuk menyatakan kembali gagasan utama dari sumber yang
dikutip dalam teks yang dibuat oleh penulis yang mengutip.
Cara menulis kutipan tidak langsung ada 2 macam, yaitu Menulis nama penulis terlebih
dahulu dan kutipan terlebih dahulu membuatnya lebih mudah dipahami.

1) Penulisan nama penulis terlebih dahulu


Gudat (2001) menemukan bahwa di PT AWAMI Malang, tidak ada perbedaan
upah karyawan bagian pakaian anak-anak dan dewasa.
2) Kalimat dengan kutipan terlebih dahulu
Di PT AWAMI Malang, tidak ada perbedaan upah antara karyawan bagian
pakaian anak-anak dan dewasa (Gudat, 2001).

2
Dianne Alderson, J. Charles & Wall, ‘No Titleバイオフィードバックへの工学的アプローチ’, Japanese Society
of Biofeedback Research, 19 (1992), 709–15 <https://doi.org/10.20595/jjbf.19.0_3>.
3
Rustam Ibrahim, ‘PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: Pengertian, Prinsip, Dan Relevansinya Dengan Tujuan
Pendidikan Islam’, Addin, 7.1 (2013), 129–54
<http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Addin/article/view/573%0Ahttp://dx.doi.org/10.21043/addin.v7i1.573>.
DAFTAR PUSTAKA

Alderson, J. Charles & Wall, Dianne, ‘No Titleバイオフィードバックへの工学的アプローチ’,


Japanese Society of Biofeedback Research, 19 (1992), 709–15
<https://doi.org/10.20595/jjbf.19.0_3>

Hambali, Muhammad, ‘Modul Iii Praktikum Bahasa Indonesia’, 2010, 1–8


<https://fp.ub.ac.id/doc/materi/modul/modul_3_bhs_ind.pdf>

Rustam Ibrahim, ‘PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: Pengertian, Prinsip, Dan Relevansinya Dengan Tujuan
Pendidikan Islam’, Addin, 7.1 (2013), 129–54
<http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Addin/article/view/573%0Ahttp://dx.doi.org/10.21043/
addin.v7i1.573>

Anda mungkin juga menyukai