35.diky Setiawan 126102213263 Kel.9 MetPen
35.diky Setiawan 126102213263 Kel.9 MetPen
Diky Setiawan
Hukum Keluarga Islam
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
sdiky6208@gmail.com
Pengertian Mengutip
Kutipan Langsung
Kutipan langsung ialah kutipan yang ditulis dalam bahasa dan ejaan yang sama persis
dengan sumber aslinya. Referensi ditulis dalam tanda kurung dan dimulai dengan nama belakang
yang diberikan dalam daftar pustaka dan diakhiri dengan koma, tahun penerbitan, titik dua, spasi,
dan nomor halaman. Ada beberapa langkah dalam menuliskan kutipan langsung yang baik dan
benar, yaitu :
1
Muhammad Hambali, ‘Modul Iii Praktikum Bahasa Indonesia’, 2010, 1–8
<https://fp.ub.ac.id/doc/materi/modul/modul_3_bhs_ind.pdf>.
spasi, jika kutipan mengawali paragraf baru, baris pertama kutipan disisipkan lagi dalam
5-7 spasi, nama singkat penulis pada tanda kurung. Setelah akhir kutipan cantumkan
nama, tahun penerbitan, dan nomor halaman tempat kutipan tersebut ditemukan dalam
tanda kurung setelah akhir kutipan2.
3. Jika pengutip merasa perlu untuk menghilangkan sebagian kalimat, tiga titik harus
ditambahkan pada bagian tersebut. Jika pengutip ingin menghilangkan satu atau beberapa
kalimat, gantilah bagian yang dihilangkan dengan sebuah titik di sepanjang satu baris.
4. Jika si pengutip ingin menambahkan penjelasan atau menggaris bawahi bagian yang
penting, pengutip harus memberikan keterangan. Keterangan ini harus ditulis di antara
tanda kurung, misalnya: (Pengutip menggaris bawahi).
5. Tampilkan kutipan langsung untuk menyajikan konsep dan informasi sebagai data.
Kutipan tidak langsung yaitu pendapat yang dipinjam dari orang lain dan
diungkapkan dengan kata-kata penulisnya sendiri. Kutipan langsung sering disebut
sebagai parafrase. Kutipan tidak langsung ditulis tanpa tanda kutip dan diintegrasikan ke
dalam tubuh esai. Di dalam tubuh esai, Anda dapat mencantumkan nama penulis materi
yang dikutip, tetapi tidak perlu mencantumkan nomor halaman3. Cara penulisan untuk
kutipan tidak langsung adalah sebagai berikut: kutipan harus dimasukkan ke dalam tubuh
tulisan, jarak baris antar kutipan harus dua spasi, kutipan tidak boleh diapit oleh tanda
petik, dan kutipan harus diakhiri dengan tanda kurung yang diikuti oleh singkatan nama
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan tersebut diambil. Kutipan
hanya boleh ditujukan untuk menyatakan kembali gagasan utama dari sumber yang
dikutip dalam teks yang dibuat oleh penulis yang mengutip.
Cara menulis kutipan tidak langsung ada 2 macam, yaitu Menulis nama penulis terlebih
dahulu dan kutipan terlebih dahulu membuatnya lebih mudah dipahami.
2
Dianne Alderson, J. Charles & Wall, ‘No Titleバイオフィードバックへの工学的アプローチ’, Japanese Society
of Biofeedback Research, 19 (1992), 709–15 <https://doi.org/10.20595/jjbf.19.0_3>.
3
Rustam Ibrahim, ‘PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: Pengertian, Prinsip, Dan Relevansinya Dengan Tujuan
Pendidikan Islam’, Addin, 7.1 (2013), 129–54
<http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Addin/article/view/573%0Ahttp://dx.doi.org/10.21043/addin.v7i1.573>.
DAFTAR PUSTAKA
Rustam Ibrahim, ‘PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: Pengertian, Prinsip, Dan Relevansinya Dengan Tujuan
Pendidikan Islam’, Addin, 7.1 (2013), 129–54
<http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Addin/article/view/573%0Ahttp://dx.doi.org/10.21043/
addin.v7i1.573>