Anda di halaman 1dari 13

SENI RUPA DUA DIMENSI BERDASARKAN IMAJINASI

Saat melihat sebuah karya seni, tak semua orang langsung mengetahui
apakah karya tersebut termasuk dalam golongan seni rupa 2 dimensi atau
tidak. Secara umum, seni rupa 2 dimensi dapat diartikan sebagai karya
seni yang terbatas pada dua sisi (panjang dan lebar). Dengan kata lain,
jenis karya seni ini tidak memiliki ketinggian atau ketebalan.
Pengertian seni rupa
Pengertian seni rupa dua dimensi didefinisikan sebagai suatu seni yang
tertuang hanya dalam dimensi panjang dan lebar. Seni rupa ini
menghasilkan karya yang hanya dapat dilihat dari satu sisi saja. Ia tidak
memiliki kedalaman karena hanya tergambar dalam sebuah bidang datar
saja. 

Fungsi Seni Rupa 2 Dimensi


Menciptakan sebuah karya seni adalah hal yang menyenangkan, tak hanya
bagi para pembuatnya, tapi bagi orang-orang yang menyaksikannya. Tak
jarang sebuah karya seni tetap dikagumi dan dinikmati para pecinta seni
meskipun sang pembuatnya sudah meninggal dunia. Berikut ini adalah
beberapa fungsi seni rupa 2 dimensi yang perlu diketahui.
1. Sebagai Hiburan
Bukan rahasia lagi, bahwa dengan melihat karya seni 2 dimensi yang
indah, seseorang bisa merasa bahagia. Manusia memang tercipta sebagai
penyuka keindahan. Hati gelisah pun bisa terhibur dengan melihat berbagai
macam karya seni yang dipajang di ruang pameran. Inilah mengapa, karya
seni juga dapat menjadi pemenuh kebutuhan emosional.
2. Sarana Keagamaan atau Peribadatan
Beberapa jenis karya seni 2 dimensi juga bermanfaat untuk hal-hal yang
bernuansa religius. Contohnya adalah lukisan Yesus atau kaligrafi yang
menampilkan kalimat syahadat. Bahkan kadang melihat sebuah karya seni
dapat meningkatkan keimanan seseorang.

1
3. Sarana Komunikasi
Saat membuat karya seni 2 dimensi, para seniman pasti memiliki suatu
pesan yang dituangkan. Kadang pesan itu adalah untuk mencurahkan
emosinya sendiri, atau untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa
seni 2 dimensi biasanya universal, bisa dipahami oleh banyak orang dengan
berbagai latar belakang.
4. Sarana Edukasi
Beberapa jenis karya seni 2 dimensi sangat cocok untuk menjadi media
edukasi. Contohnya adalah poster atau banner yang bisa digunakan untuk
mengedukasi berbagai hal, misalnya bahaya merok*k. Para pecinta
lingkungan juga mengkampanyekan cara melestarikan lewat karya seni 2
dimensi.
5. Fungsi Komersial
Sebuah karya seni 2 dimensi yang indah, tak hanya bernilai estetika tapi
juga komersial. Itulah mengapa sebuah lukisan yang dibuat oleh seniman
terkenal bisa bernilai miliaran rupiah. Seorang fotografer juga melakukan
banyak pemotretan sebagai salah satu cara memperoleh penghasilan.

Unsur-Unsur Seni Rupa 2 Dimensi


Ada beberapa unsur penting yang menyusun sebuah karya 2 dimensi.
Beberapa unsur seni rupa 2 dimensi yang perlu diketahui adalah sebagai
berikut.
1. Titik (Bintik)
Titik atau bintik adalah sebuah unsur dasar dalam karya seni 2 dimensi.
Semua unsur yang lain pasti awalnya juga merupakan sebuah titik yang
kemudian dirangkai. Itulah mengapa, titik disebut sebagai unsur terkecil
dalam karya seni rupa. Bintik merupakan sebuah titik dengan ukuran yang
lebih besar.
2. Garis
Garis merupakan unsur karya seni 2 dimensi yang menjadi pembatas
antara bidang satu dan bidang lainnya. Garis memiliki arah dan ukuran
tertentu. Beberapa sifat garis adalah panjang, pendek, tebal, tipis,
melengkung, lurus, bergelombang, vertikal, horizontal, dan sebagainya.

2
3. Bidang
Bidang adalah unsur yang terbentuk dari perpaduan beberapa garis. Garis-
garis ini saling berhubungan atau beririsan, sehingga membentuk 2
dimensi, yaitu panjang dan lebar. Ada beberapa jenis bidang, yaitu
geometris/organis, bersudut, dan bidang tidak beraturan. Contoh bidang
bersudut adalah bentuk segitiga, persegi, oval, trapesium, dan sebagainya.
4. Warna
Warna memegang peranan penting dalam sebuah karya seni, karena
perbedaan warna sedikit saja akan menghasilkan kesan dan arti yang
berbeda. Kepiawaian seorang seniman dalam memainkan warna akan
menentukan kualitas karya seni. Ada beberapa istilah warna yang perlu
diketahui, di antaranya:
a. Warna Primer
Warna dalam golongan ini merupakan warna dasar, dan bukan merupakan
hasil dari campuran warna apapun. Yang termasuk dalam warna primer
adalah kuning, merah dan biru.
b. Warna Sekunder
Warna dalam kelompok ini merupakan warna yang berasal dari perpaduan
antara dua warna primer. Misalnya ada warna ungu yang merupakan
perpaduan antara biru dan merah. Selain ungu, hijau dan oranye juga
termasuk dalam warna sekunder.
c. Warna Tersier
Warna dalam golongan ini merupakan perpaduan dari 2 warna sekunder.
Contoh warna dalam kelompok ini adalah coklat.
d. Warna Analogus
Warna dalam kelompok ini adalah warna-warna yang berdampingan dalam
sebuah lingkaran warna. Contohnya adalah warna ungu menuju ke biru.
e. Warna Komplementer
Sementara itu, warna komplementer adalah warna yang letaknya
berseberangan dalam sebuah lingkaran warna. Contohnya adalah warna
hijau dan merah.

3
5. Gelap Terang
Banyak cara untuk menciptakan unsur gelap terang dalam sebuah karya 2
dimensi. Misalnya dengan melakukan teknik arsir atau memainkan
intensitas warna. Gelap terang dalam suatu karya akan mempengaruhi
kesan kedalaman.
6. Kedalaman
Kedalaman atau ruang dalam seni 2 dimensi bersifat maya atau semu.
Kedalaman hanya merupakan kesan dari penggambaran atau pengolahan
unsur gelap terang.
7. Tekstur
Pada beberapa jenis karya seni 2 dimensi, ada permukaan bidang yang
menonjol. Inilah yang disebut tekstur. Secara umum, tekstur dapat
diartikan sebagai sifat permukaan suatu bidang. Ada tekstur yang kasar,
harus, licin, berpori, dan sebagainya. Ada tekstur yang langsung bisa
terlihat, tapi ada juga yang harus diraba terlebih dahulu. Ada 2 jenis
tekstur, yaitu:
a. Tekstur Maya
Tekstur maya atau tekstur semu adalah sifat permukaan yang apabila
dilihat dan diraba akan menghasilkan kesan yang berbeda. Contohnya, ada
bidang yang saat dilihat seolah kasar, padahal saat disentuh, sifatnya
halus.
b.  Tekstur Nyata
Sementara itu, tekstur nyata memberikan kesan yang sama antara
penglihatan dan rabaan atau sentuhan.

Prinsip Seni Rupa 2 Dimensi


Setelah mengetahui berbagai unsurnya, harus dipahami bahwa berbagai
unsur tersebut senantiasa daling berhubungan. Untuk itu dalam
menciptakan sebuah karya, seorang seniman perlu memegang beberapa
prinsip seni rupa 2 dimensi. Prinsip-prinsip berikut ini akan semakin
memperindah sebuah karya seni.
1. Keseimbangan

4
Dengan memegang prinsip keseimbangan, seorang seniman dapat
mengatur berat atau ringannya karya yang diciptakan. Keseimbangan tak
selalu berarti harus simetris, karena keseimbangan juga bisa diciptakan
secara asimetris, diagonal atau radial (memancar).
2. Kesatuan
Kesatuan (Unity) merupakan prinsip yang menjelaskan bahwa masing-
masing unsur dalam karya seni 2 dimensi tidak berdiri sendiri-sendiri.
Semua unsur adalah sebuah kesatuan yang saling berhubungan dan saling
mempengaruhi.
3. Irama
Meskipun irama lebih sering dikenali dalam seni musik, sebenarnya unsur
ini juga dikenal dalam karya seni 2 dimensi. Irama atau ritme adalah
pengulangan satu atau beberapa unsur untuk memberikan kesan tertentu.
Pengulangan bisa dilakukan untuk unsur manapun, seperti titik, garis,
bidang, dan sebagainya.
4. Gradasi
Gradasi berkaitan dengan warna, yakni permainan tingkat warna dan
berbagai jenis warna dalam suatu karya 2 dimensi. Fungsi gradasi adalah
menghidupkan seni 2 dimensi.
5. Komposisi
Dalam prinsip komposisi, berbagai unsur ditampilkan dan dipadukan agar
menjadi sebuah karya yang menarik. Susunan yang teratur atau abstrak
sekalipun dapat menguatkan komposisi untuk menyajikan ekspresi
tertentu.
6. Harmoni
Harmoni atau keselarasan, adalah prinsip yang menyatukan berbagai
unsur meskipun bentuknya berbeda. Keselarasan dapat diciptakan dengan
cara mengatur pencahayaan, warna, dan unsur-unsur lainnya agar muncul
perpaduan indah yang selaras.
7. Penekanan (Kontras)
Istilah penekanan atau kontras mungkin sangat akrab untuk orang-orang
yang sering melakukan editing foto. Kontras berfungsi untuk mengatur
perbedaan yang berasal dari 2 unsur. Pengaturan kontras bisa dilakukan

5
pada bentuk, ukuran atau warna. Dengan kontras yang baik, hasil seni
akan menjadi lebih menarik.
8. Kesebandingan
Prinsip ini mengatur tentang panjang pendek, tinggi rendah, besar kecil,
dan luas sempit unsur-unsur seni rupa 2 dimensi agar bisa sedap
dipandang. Contoh kesebandingan adalah pada saat menggambar proporsi
tubuh hewan.
9. Pusat Perhatian
Pusat perhatian atau yang biasa disebut center of interest adalah usaha
untuk menonjolkan satu atau beberapa bagian dalam sebuah karya. Prinsip
ini bisa dibangun dengan mengatur pencahayaan, posisi, ukuran, warna,
dan sebagainya.

Media dan Alat Seni Rupa 2 Dimensi


Untuk menciptakan sebuah karya seni 2 dimensi, ada beberapa alat yang
biasanya digunakan. Meskipun demikian, alat yang bisa dipakai tidak
hanya terbatas pada keterangan berikut ini.
1. Pensil, Konte, Pena, Drawing Pen
Alat dasar untuk membuat karya 2 dimensi adalah pensil, konte pena,
atau drawing pen. Contoh karya seni yang bisa dibuat dengan alat-alat
tersebut adalah doodle art, karikatur, dan sketsa.
2. Pensil warna
Pensil warna adalah alat untuk memberikan warna pada hasil karya.
Teksturnya lembut dan cenderung mudah digunakan.
3. Krayon
Terbuat dari lilin dan kapur, krayon juga adalah alat untuk memberikan
warna pada karya. Baik krayon maupun pensil warna sering digunakan
anak-anak untuk berlatih membuat karya seni 2 dimensi.
4. Kanvas
Media lukis yang satu ini memang sangat terkenal. Kanvas sangat mudah
didapatkan, sehingga menjadi media lukis yang paling banyak digunakan
oleh para seniman selama ini. Kanvas merupakan media yang dibuat dari

6
kain yang dilapisi lem dan cat. Saat ini banyak toko menyediakan media ini
dengan berbagai ukuran.
5. Kuas dan Palet
Untuk membuat lukisan, biasanya dibutuhkan kuas dengan berbagai
ukuran. Kuas digunakan untuk menorehkan cat di atas kanvas atau media
lukis lainnya. Sementara itu, palet sangat penting untuk meletakkan cat
dan mencampur warna sebelum digunakan untuk melukis.
6. Komputer, Handphone, Kamera dan Gadget Lainnya
Di dunia seni modern, seni rupa 2 dimensi bisa dibuat dengan
menggunakan berbagai perangkat elektronik. Gambar digital untuk sebuah
poster bisa dibuat dengan menggunakan software yang ada dalam gadget.
Setelah didesain, gambar juga bisa dicetak dan dimanfaatkan untuk
berbagai kepentingan.
7. Cat Air, Cat Minyak, Cat Akrilik
Berbagai jenis cat tersebut dapat digunakan untuk membuat lukisan.
Perbedaan ketiganya adalah pada bahan dasar yang ada di dalamnya. Cat
air cenderung lebih mudah kering. Cat minyak membutuhkan waktu lebih
lama untuk kering, tapi lebih mudah menciptakan tekstur.
Sementara itu, cat akrilik terbuat dar polietilen yang akan mengeras saat
sudah kering. Car akrilik memiliki banyak jenis, tergantung tingkat
ketebalannya. Jenis cat ini cenderung lebih cepat kering daripada cat
minyak. Oleh karena itu, pelukis juga harus lebih gesit dalam
menggunakan cat ini.

Jenis-Jenis Seni Rupa 2 Dimensi


1. Seni Gambar
Jenis seni ini mengutamakan unsur titik, garis dan bidang untuk
membentuk suatu karya. Seni gambar 2 dimensi memadukan unsur-unsur
tersebut dalam dimensi panjang dan lebar.
2. Seni Lukis
Seni lukis menggunakan media kanvas, atau media lainnya, serta berbagai
cat dan kuas. Berbagai warna menjadi unsur penting dalam seni lukis. Saat
ini seni lukis semakin banyak alirannya, dan sangat indah untuk dinikmati.

7
3. Seni Grafis
Seni grafis dibuat dengan menggunakan software yang ada di berbagai
gadget. Setelah desain sudah sesuai dengan keinginan sang pembuat,
hasilnya kemudian dicetak dan digunakan sesuai dengan kebutuhan.
4. Seni Fotografi
Fotografi adalah seni yang mengabadikan potret diri atau momen tertentu,
dengan menggunakan alat. Alat yang digunakan bisa berupa kamera, dan
sebagainya. Dalam seni ini, kualitas alat yang digunakan serta
keterampilan sang fotografer akan menentukan estetika hasil foto.

Teknik Seni Rupa 2 Dimensi


Untuk menghasilkan karya yang baik, ada banyak teknik seni rupa 2
dimensi yang bisa digunakan. Seorang seniman dapat memilih satu atau
lebih teknik untuk menciptakan karya yang estetis.
1. Teknik Transparan
Teknik ini menggunakan cat air dengan menggoreskannya tipis-tipis.
Teknik ini akan menghasilkan warna yang transparan. Untuk
menggunakan teknik ini, seniman perlu lebih teliti dan berhati-hati. Teknik
ini juga disebut teknik aquarel.
2. Teknik Plakat
Berbanding terbalik dengan teknik transparan, teknik plakat menggoreskan
kuas yang telah terkena cat dengan kuat. Hasilnya akan terkesan tebal, dan
warna yang muncul akan pekat.
3. Teknik Kolase
Tidak seperti teknik plakat dan transparan, kolase tidak menggunakan cat
warna. Kolase dibuat dengan memotong kertas atau bahan lain sesuai
dengan warna dan bentuk yang diinginkan, lalu ditempelkan ke bidang
tertentu. Perpaduan kertas yang sudah ditempelkan ini akan menjadi
lukisan, yang kemudian dikenal sebagai mozaik.
4. Teknik Blok
Teknik blok adalah seni untuk menutupi suatu bidang dalam gambar
dengan satu warna saja, dengan tingkat ketebalan yang sama. Teknik blok

8
juga dapat dipadukan dengan teknik lain untuk menciptakan efek yang
berbeda. Teknik ini disebut juga teknik siluet.
5. Teknik Arsir
Teknik ini mengutamakan goresan garis yang dibuat sejajar atau menyilang
untuk membuat kesan tertentu pada suatu bidang. Teknik arsir
memanfaatkan pena atau pensil untuk menghasilkan karya
6. Teknik Linear
Teknik menggambar suatu objek dengan menggunakan pena dan pensil
untuk menggambar pola garis disebut teknik linear. Teknik ini adalah salah
satu dasar sebelum menambahkan teknik lain dalam suatu karya.
7. Teknik Pointilis
Sesuai dengan namanya, teknik ini memanfaatkan sapuan kuas atau titik-
titik dengan jumlah yang banyak untuk menghasilkan sebuah gambar. 
Dengan kata lain, teknik ini menggunakan titik sebagai sebuah objek gores.
8. Teknik Dussel
Teknik dussel atau teknik gosok adalah cara menggambar dengan
menggosok pada suatu bidang hingga menimbulkan efek gelap terang atau
kedalaman tertentu. Alat gosoknya bisa bermacam-macam, baik pensil,
krayon, dan sebagainya.
9. Teknik Semprot (Air Brush)
Teknik ini merupakan salah satu cara melukis dengan menyemprotkan
pewarna atau bahan cair lainnya menggunakan sprayer. Teknik ini sering
digunakan dalam proses pembuatan reklame.
10. Teknik Cetak
Teknik ini sangat penting untuk menunjang seni rupa 2 dimensi yang
berupa grafis. Setelah seni grafis selesai dibuat oleh desainer, maka
langkah selanjutnya adalah mencetaknya dengan alat.

Contoh Karya Seni Rupa Dua Dimensi

9
1. Lukisan
Lukisan adalah contoh seni rupa dua dimensi yang paling lazim kita
temui. Benda seni ini menggambarkan bentuk-bentuk tertentu dibuat
di kanvas kering. Harmonisasi unsur-unsur seni rupa yang dipadukan
di atas bidang dua dimensi oleh para pelukis akan menghasilkan
gambar dengan nilai estetis yang tinggi. Gambar berikut adalah contoh
lukisan yang dibuat dengan aliran naturalisme.

10
2. Seni Fotografi
Perkembangan teknologi kamera telah membawa perubahan besar dalam
variasi cabang-cabang seni rupa. Kini, jenis seni satu ini begitu digandrungi
kaula muda kita. Fotografi bisa menjadi salah satu ajang untuk
mengekspresikan diri mereka. menilik pada pengertian seni rupa dua
dimensi di atas, fotografi juga termasuk menjadi salah satu contohnya. 

3.  Seni Grafis
Era digital telah melahirkan cabang seni rupa baru. Seni grafis adalah seni
yang dibuat dengan memanfaatkan teknologi komputerisasi. Para desainer
muda Indonesia terbukti memiliki keahlian mumpuni dalam bidang seni
yang satu ini. Seni grafis menjadi salah satu contoh seni rupa dua dimensi
yang merupakan hasil perpaduan antara jiwa seni dan keterampilan olah
digital. 

11
4. Seni Kaligrafi
            Kaligrafi adalah sebuah rangkaian huruf yang disusun sedemikian
rupa sehingga wujudnya menyerupai bentuk-bentuk tertentu. Jenis huruf
yang dapat digunakan dalam kaligrafi antara lain huruf Arab atau huruf
Hijaiyah, huruf Jawa, dan huruf Jepang. Akan tetapi di Indonesia, kaligrafi
huruf Arab-lah yang paling populer. Kita lazimnya menemukan contoh seni
rupa dua dimensi ini di Masjid atau di rumah-rumah orang Muslim sebagai
pajangan dinding. 

12
5.  Seni Mozaik
            Seni mozaik adalah seni menyusun remahan benda kecil seperti
kulit telur, kaca, serpihan kayu, keramik, dan benda-benda lainnya
sehingga hasil susunannya menyerupai wujud tertentu dan memiliki nilai
estetis tinggi. Sejalan dengan pengertian seni rupa dua dimensi di atas, seni
mozaik juga merupakan contoh seni rupa dua dimensi karena mereka
hanya tertuang dalam dimensi panjang dan lebar saja.

Seni Rupa 2 Dimensi Menggugah Hati


Berbeda dengan seni rupa terapan 3 dimensi yang bisa digunakan langsung
untuk berbagai aspek kehidupan, seni rupa 2 dimensi memiliki banyak
fungsi untuk hati dan komunikasi. Banyak orang menjadi bahagia dengan
melihat karya seni ini. Dengan memahami berbagai hal tentang karya seni
2 dimensi, akan banyak pengetahuan baru untuk pengembangan diri.

13

Anda mungkin juga menyukai