Tahunan)
Perlu diketahui bahwa Wajib pajak dapat melakukan perpanjangan jangka waktu
penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan atau penundaan SPT paling lama 2 bulan
Apabila wajib pajak tidak menyampaikan SPT Tahunan dalam jangka waktu 2 bulan tersebut,
maka wajib pajak akan mendapatkan Surat Teguran. Penerbitan Surat Teguran ini akan
pemeriksaan pajak atas Surat Pemberitahuan Tahunan yang tidak disampaikan dalam jangka
bahwasanya wajib pajak belum siap untuk menyampaikan atau melaporkan SPT dalam
jangka waktu pelaporan yang telah ditentukan karena berbagai sebab. Misalnya, karena
luasnya kegiatan usaha atau masalah teknis terkait penyusunan laporan keuangan.
Selanjutnya, setelah wajib pajak menyampaikan pemberitahuan perpanjangan pelaporan SPT
Tahunan pertama kalinya, maka wajib pajak masih memiliki kesempatan untuk
melebihi jangka waktu 2 bulan setelah berakhirnya batas waktu penyampaian SPT.
Keuntungan perpanjangan pelaporan SPT ini adalah perusahaan dapat terhindar dari sanksi
administrasi akibat keterlambatan lapor pajak. Perlu dipahami, Anda dapat melakukan
Secara langsung datang ke KPP, dengan diberikannya tanda penerimaan surat kepada wajib
pajak.
Cara lainnya, yaitu melalui perusahaan jasa ekspedisi atau kurir dengan diberikan bukti
pengiriman atau melakukan e-filing melalui laman resmi DJP Online atau Application
Service Provider (ASP) resmi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan akan diberikan
Bagi wajib pajak badan maupun orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas, sesuai Pasal 4 Ayat 1 dan 2 PER-21/PJ/2009, harus memahami tata cara
dalam bentuk formulir kertas atau dalam bentuk data elektronik (E-SPT) beserta lampiran-
Dokumen harus ditandatangani oleh wajib pajak atau kuasa yang telah ditunjuk. Apabila
Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan ditandatangani oleh kuasa wajib pajak, maka
Laporan Keuangan Sementara tahun pajak bersangkutan yang disusun oleh wajib pajak itu
Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29 sebagai bukti pelunasan atas kekurangan pembayaran
pajak yang terutang, kecuali terdapat izin untuk mengangsur atau menunda pembayaran PPh
Pasal 29.
Surat Pernyataan dari Akuntan Publik yang menyatakan audit Laporan Keuangan belum
Dalam pembuatan Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan, apabila wajib pajak tidak
memenuhi persyaratan yang telah diuraikan di atas, maka dianggap bukan Pemberitahuan
Perpanjangan oleh Direktur Jenderal Pajak. Apabila Dirjen Pajak tidak menyampaikan
NPWP : 8 3 9 0 0 1 3 9 3 0 1 1 0 0 0
ALAMAT : GAMA TOWER LT. 33 JL. HR RASUNA SAID KAV C 22 RT. 002 RW 005
JENIS USAHA : JASA KEUANGAN LAINNYA YTDL, BUKAN ASURANSI DAN DANA PENSIUN KLU : 6 4 9 9 9
BERDASARKAN PASAL 3 AYAT (4) UU KUP YANG BERLAKU, DENGAN INI MENGAJUKAN PERMOHONAN PERPANJANGAN JANGKA WAKTU
PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh WP BADAN TAHUN PAJAK 2019 YANG KE 0 (NOL) SAMPAI DENGAN TANGGAL : 30 MEI 2020
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
NPWP : 0 3 0 7 8 9 8 9 5 0 1 1 0 0 0
NPWP :
A. PENGHASILAN
1. ➢ -
PENGHASILAN NETO FISKAL ………………………………………………………………………………………….. 60.653.995.228
KENA PAJAK
B. PPh TERUTANG 4. PPh YANG TERUTANG (TARIF PPh Ps. 17 X ANGKA 3 ) ………………………………………………………….
➢ 0
JUMLAH ( a + b ) ………………………………..……………………………………………………………………………..
➢ 0
➢
(6 - 7 - 8) …………………………………… 0
JUMLAH (a + b + c + d) ……………………….………………………………………………………………………………
➢ 0
F.1.1.32.11
RUPIAH
D. PPh KURANG / 11. a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh Ps. 29)
LEBIH BAYAR ➢
(9 - 10) ……….…………………………………….. 0
b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh Ps. 28A)
SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 26 AYAT (4) (KHUSUS BUT)
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
H. PERNYATAAN 15 DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA AKIBATNYA TERMASUK SANKSI-SANKSI SESUAI DENGAN
KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU, SAYA MENYATAKAN BAHWA APA YANG TELAH
SAYA BERITAHUKAN DI ATAS BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA ADALAH BENAR, LENGKAP DAN JELAS.
F.1.1.32.11