Anda di halaman 1dari 28

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
P U T UAgung
SAN Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Nomor 237 PK/Pdt/2017
hk

a
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

si
MAHKAMAH AGUNG

ne
ng
memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai
berikut dalam perkara:

do
gu KOPERASI PERKEBUNAN
PLASMA, berkedudukan di Desa Mabat, Kecamatan Bakam,
KELAPA SAWIT MIRANTI

Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,

In
A
diwakili oleh Rejab Bin Nusi, selaku Ketua, dalam hal ini
memberi kuasa kepada Jailani Hasyim, S.H., Advokat,
ah

lik
berkantor di Jalan Raya Nomor 1 Depan TK Cermat SKB,
Kelurahan Parit Padang, Kecamatan Sungailiat, Provinsi
am

ub
Kepulauan Bangka Belitung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 30 Desember 2016;
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/
ep
k

Tergugat/Pembanding;
ah

Lawan
R

si
PT TATA HAMPARAN EKA PERSADA, berkedudukan di
Jalan Lembawai 1/37 Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan

ne
ng

Bangka Belitung, diwakili oleh Kim Kwang Shin, selaku Direktur


Utama;

do
Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/
gu

Penggugat/Terbanding;
D a n:
In
A

1. BUPATI BANGKA, berkedudukan di Jalan A. Yani (Jalur II)


Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
ah

lik

2. KEPALA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN


KABUPATEN BANGKA, berkedudukan di Jalan
Diponegoro, Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
m

ub

Para Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para Turut


ka

Termohon Kasasi/Para Turut Tergugat/Para Turut Terbanding;


ep

Mahkamah Agung tersebut;


Membaca surat-surat yang bersangkutan;
ah

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata Pemohon


R

es

Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat/Pembanding telah


M

mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap Putusan Mahkamah


ng

on
gu

Halaman 1 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan
Agung Nomor Mahkamah
178 K/Pdt/2016 tanggal 3Agung Republik
Agustus 2016 yang telah Indonesia
berkekuatan

ep
hukum tetap, dalam perkaranya melawan Termohon Peninjauan Kembali dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/Penggugat/

a
Terbanding dan Para Turut Termohon Kasasi/Para Turut Tergugat/Para Turut

si
Terbanding dengan posita gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha

ne
ng
perkebunan kelapa sawit di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
2. Bahwa dalam melaksanakan kegiatan usahanya di bidang perkebunan

do
gu kelapa sawit, Penggugat pun melakukan sosialisasi terhadap masyarakat
desa tentang manfaat dan keuntungan dari usaha perkebunan kelapa sawit;
3. Bahwa pada tahun 2006 Penggugat melakukan sosialisasi terhadap

In
A
masyarakat Desa Mabat dan Bukit Layang tentang manfaat dari perkebunan
kelapa sawit, yang mana Penggugat berniat membangun perkebunan kelapa
ah

lik
sawit di daerah atau wilayah Desa Mabat dan Desa Bukit Layang dengan
cara pola kemitraan kebun inti dan plasma dengan masyarakat desa
am

ub
setempat;
4. Bahwa selanjutnya guna melaksanakan pembangunan kebun kelapa sawit
tersebut, Penggugat pun melakukan survei atas areal atau wilayah Desa
ep
k

Mabat dan Desa Bukit Layang guna menentukan layak atau tidaknya areal
ah

atau wilayah tersebut untuk dibangun perkebunan kelapa sawit;


R

si
5. Bahwa setelah menentukan kelayakan atas wilayah Desa Mabat dan Bukit
Layang guna dibangun perkebunan kelapa sawit, maka Penggugat pun

ne
ng

secara bertahap melakukan pembebasan lahan dengan cara mengganti rugi


lahan dan tanam tumbuh masyarakat desa yang termasuk dalam wilayah

do
yang akan dijadikan/dibangun perkebunan kelapa sawit oleh Penggugat
gu

diikuti pembuatan Keputusan Bersama Pemerintah Desa Mabat dan


Pemerintah Desa Bukit Layang dengan PT Tata Hamparan Eka Persada
In
A

(Penggugat) sebagaimana Keputusan Bersama Nomor 140/071/


06.2007/2006, Nomor 140/54/06.2008/2006, Nomor 030/THEP- KBN/VII/06
ah

lik

tentang Kerjasama Pelaksanaan Pola Miranti Plasma Agribisnis perkebunan


kelapa sawit di wilayah Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka;
6. Bahwa sejak tahun 2006 sampai dengan 2010 secara bertahap Penggugat
m

ub

mulai melakukan pembangunan/penanaman tanaman kelapa sawit kebun


ka

plasma pada wilayah atau daerah yang telah Penggugat bebaskan dengan
ep

cara ganti rugi lahan dan tanam tumbuh sebagaimana dimaksud pada posita
poin 5 (lima) di atas dengan perincian sebagai berikut:
ah

A. Tahun tanam 2006: 155,34 ha (seratus lima puluh lima koma tiga empat
R

es

hektar);
M

B. Tahun tanam 2007: 45,43 ha (empat puluh lima koma empat tiga
ng

on
gu

Halaman 2 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori hektar);
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
C. Tahun tanam 2008: 36,23 ha (tiga puluh enam koma dua tiga hektar);
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
D. Tahun tanam 2009: 26,3 ha (dua puluh enam koma tiga hektar);

a
E. Tahun tanam 2010: 16,35 ha (enam belas koma tiga lima hektar);

si
Dengan total: 279,65 ha (dua ratus tujuh puluh sembilan koma enam lima
hektar);

ne
ng
7. Bahwa dengan sistem usaha perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh
Penggugat menggunakan sistem kerjasama dengan masyarakat desa

do
gu setempat, maka oleh Turut Tergugat I dibuatkanlah suatu keputusan yakni
Keputusan Bupati Bangka Nomor 188.45/374/1/2006 tentang Pengesahan
Keputusan Bersama antara Pemerintah Desa Mabat dan Pemerintah Desa

In
A
Bukit Layang dengan PT Tata Hamparan Eka Persada (Penggugat) tentang
Kerjasama Pelaksanaan Pola Inti Plasma Agribisnis perkebunan kelapa
ah

lik
sawit di wilayah Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka;
8. Bahwa atas kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh
am

ub
Penggugat bekerja sama dengan masyarakat Desa Mabat dan Desa Bukit
Layang tersebut, Turut Tergugat I menerbitkan Keputusan sebagaimana
Keputusan Bupati Nomor 188.45/164/11/2006 tentang Pemberian Izin
ep
k

Lokasi untuk keperluan perkebunan kelapa sawit di Desa Mabat dan Bukit
ah

Layang;
R

si
9. Bahwa selanjutnya guna pengembangan perkebunan kelapa sawit pola
kemitraan inti plasma dalam pengelolaan kebun plasma kelapa sawit, pada

ne
ng

tanggal 27 Juli 2007 dibentuklah suatu koperasi dengan nama Koperasi


Perkebunan Kelapa Sawit Miranti Plasma disingkat KPKS Miranti Plasma

do
(Tergugat) sebagaimana Akta Notaris Nomor 59 tanggal 27 Juli 2007;
gu

10. Bahwa setelah terbentuknya Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Miranti


Plasma (Tergugat) tersebut, Turut Tergugat I membuat Keputusan
In
A

sebagaimana Keputusan Bupati Bangka Nomor 00167/BM/VIN.1/2007


tentang Pengesahan Akta Pendirian Koperasi;
ah

lik

11. Bahwa selanjutnya dengan telah berdirinya Koperasi Perkebunan Kelapa


Sawit Miranti Plasma (Tergugat), Turut Tergugat I menetapkan petani
peserta plasma anggota Koperasi Miranti Plasma perkebunan kelapa sawit
m

ub

sebagaimana Keputusan Bupati Bangka Nomor 188.45/479/HUTBUN/2010;


ka

12. Bahwa atas kemitraan usaha dalam bidang perkebunan kelapa sawit
ep

tersebut, pada tanggal 23 Maret 2011 dibuatlah suatu perjanjian kerjasama


yang disepakati antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana
ah

Perjanjian Kerjasama Nomor 04/KPKS.MP/PKS/MI/2011 Nomor THEP/


R

es

PLASMA/KPKS-MP/III/2011 yang mana Perjanjian Kerjasama tersebut juga


M

diketahui oleh Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II;


ng

on
gu

Halaman 3 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan
13. Bahwa Mahkamah
ruang lingkup PerjanjianAgung Republik
Kerjasama Indonesia
Nomor 04/KPKS.MP/

ep
PKS/III/2011 Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/IN/2011 tertanggal 23 Maret
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2011 adalah antara Penggugat dan Tergugat menjalin kerjasama untuk

a
membangun, mengembangkan dan mengelola kebun sawit untuk

si
masyarakat melalui pola bagi hasil dengan pembagian 50-50 (inti plasma)
dari lahan yang tertanam sampai dengan bulan Oktober 2010, yang mana

ne
ng
Inti untuk Penggugat dan plasma untuk Tergugat;
14. Bahwa tanaman kelapa sawit kebun plasma sebagaimana

do
gu dibangun/ditanam dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 oleh
Penggugat dengan menggunakan dana/modal milik Penggugat telah
menghasilkan buah dan dilakukan pemanenan dengan perincian sebagai

In
A
berikut:
1. Tahun 2009 tanaman kelapasawit kebun plasma yang sudah
ah

lik
menghasilkan dan dilakukan pemanenan untuk tanaman kelapa sawit
kebun plasma yang dibangun/ditanam pada tahun 2006;
am

ub
2. Tahun 2010 tanaman kelapa sawit kebun plasma yang sudah
menghasilkan dan dilakukan pemanenan untuk tanaman kelapa sawit
kebun plasma yang dibangun/ditanam pada tahun 2006 dan 2007;
ep
k

3. Tahun 2011 tanaman kelapa sawit kebun plasma yang sudah


ah

menghasilkan dan dilakukan pemanenan untuk tanaman kelapa sawit


R

si
kebun plasma yang dibangun/ditanam pada tahun 2006, 2007 dan 2008;
4. Tahun 2012 tanaman kelapa sawit kebun plasma yang sudah

ne
ng

menghasilkan dan dilakukan pemanenan untuk tanaman kelapa sawit


kebun plasma yang dibangun/ditanam pada tahun 2006, 2007, 2008 dan

do
2009;
gu

5. Tahun 2013 tanaman kelapa sawit kebun plasma yang sudah


menghasilkan dan dilakukan pemanenan untuk tanaman kelapa sawit
In
A

kebun plasma yang dibangun/ditanam pada tahun 2006, 2007, 2008,


2009 dan 2010;
ah

lik

15. Bahwa pada awal mulanya kemitraan atau kerjasama antara Penggugat
dengan Tergugat berjalan dengan baik, Penggugat maupun Tergugat saling
memenuhi kewajibannya sebagaimana yang telah diatur dalam perjanjian
m

ub

kerjasama antara Penggugat dengan Tergugat;


ka

16. Bahwa setelah berjalan beberapa waktu Tergugat pun telah melakukan
ep

perbuatan ingkar janji (wanprestasi) dengan cara tidak menepati Pasal 3


ayat (2) huruf (d) yakni memberikan kuasa penuh kepada bank untuk
ah

memindahbukukan dana pencairan kredit dari rekening pihak pertama


R

es

(Tergugat) ke rekening pihak kedua (Penggugat);


M

17. Bahwa dengan tidak dilakukannya akad kredit oleh Tergugat, maka sudah
ng

on
gu

Halaman 4 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan
ternyata dengan Mahkamah Agung
jelas Tergugat telah Republik
melakukan Indonesia
suatu perbuatan ingkar

ep
janji (wanprestasi) sebagaimana tidak dilaksanakannya Pasal 3 ayat (2)
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
huruf (d) Perjanjian Kerjasama Nomor 04/KPKS.MP/PKS/MI/2011 Nomor

a
THEP/ PLASMA/KPKS-MP/III/2011 tertanggal 23 Maret 2011 yang telah

si
disepakati antara Penggugat dengan Tergugat;
18. Bahwa Tergugat juga telah melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi)

ne
ng
dengan cara Tergugat telah melanggar ketentuan Pasal 3 ayat (2) huruf (g)
Perjanjian Kerjasama Nomor 04/KPKS.MP/PKS/NI/2011 Nomor THEP/

do
gu PLASMA/KPKS-MP/IM/2011 tertanggal
disepakati antara Penggugat dengan Tergugat, dimana Tergugat telah
23 Maret 2011 yang telah

melakukan panen tandan buah segar kelapa sawit pada kebun plasma

In
A
tanpa menggunakan delivery order (DO) dari Penggugat dan Tergugat
menjual hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kepada pihak
ah

lik
lain (pabrik atau perusahaan lain);
19. Bahwa atas hal-hal yang telah dilakukan oleh Tergugat sebagaimana
am

ub
tersebut dalam posita gugatan Penggugat poin 14 (empat belas) sampai
dengan poin 16 (enam belas), dengan iktikad baik Penggugat pun
memberitahukan/mengkonfirmasikan kepada Tergugat bahwa apa yang
ep
k

telah dilakukan oleh Tergugat tersebut telah bertentangan dengan


ah

perjanjian kerjasama yang telah disepakati antara Penggugat dengan


R

si
Tergugat dan atas konfirmasi dari Penggugat tersebut Tergugat pun
melaksanakan teknis pemanenan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit

ne
ng

sesuai dengan standar dan prosedur yang ditetapkan dalam perjanjian


kerjasama yang sebelumnya telah disepakati antara Penggugat dengan

do
Tergugat;
gu

20. Bahwa tidak lama Tergugat melaksanakan hal-hal yang ditentukan dalam
perjanjian kerjasama antara Penggugat dengan Tergugat, Tergugat kembali
In
A

melanggar perjanjian kerjasama yang telah disepakati antara Tergugat


dengan Penggugat, Tergugat tetap tidak juga melakukan akad kredit pada
ah

lik

bank serta Tergugat kembali melakukan panen tandan buah segar kelapa
sawit pada kebun plasma tanpa menggunakan delivery order (DO) dari
Penggugat dan Tergugat menjual hasil panen Tandan Buah Segar (TBS)
m

ub

kelapa sawit yang telah dipanen tidak kepada Penggugat melainkan


ka

Tergugat menjual hasil panen kepada pabrik atau perusahaan kelapa sawit
ep

lainnya;
21. Bahwa dengan kembali dilakukannya perbuatan ingkar janji (wanprestasi)
ah

yang dilakukan oleh Tergugat dengan cara tidak menepati isi dari perjanjian
R

es

yang telah disepakati, maka Penggugat pun kembali mengkonfirmasikan/


M

memberitahu Tergugat bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat


ng

on
gu

Halaman 5 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan
tersebut Mahkamah
telah melanggar Agungdengan
dan bertentangan Republik
PerjanjianIndonesia
Kerjasama

ep
Nomor 04/KPKS.MP/PKS/III/2011 Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/III/
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2011 tertanggal 23 Maret 2011 yang telah disepakati antara Penggugat

a
dengan Tergugat, namun iktikad baik dari Penggugat tersebut tidak

si
ditanggapi oleh Tergugat, Tergugat terus melakukan pemanenan Tandan
Buah Segar (TBS) kelapa sawit tanpa delivery order (DO) dari Penggugat

ne
ng
serta hasil panen dijual oleh Tergugat kepada pabrik/perusahaan lain;
22. Bahwa atas perbuatan pemanenan yang dilakukan oleh Tergugat, yang

do
gu mana hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kebun plasma
tidak dijual kepada Penggugat, maka melalui penasihat hukumnya
Penggugat mengirimkan surat kepada pabrik-pabrik kelapa sawit guna

In
A
memberitahukan agar tidak melakukan pembelian Tandan Buah Segar
(TBS) kelapa sawit yang hendak dijual oleh Tergugat dikarenakan Tandan
ah

lik
Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang hendak dijual oleh Tergugat didapat
dengan cara ilegal, namun dengan demikian Tergugat masih saja tetap
am

ub
dapat menjual hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kepada
pabrik/perusahaan lain;
23. Bahwa dengan tidak ditanggapinya pemberitahuan/konfirmasi yang
ep
k

dilakukan oleh Penggugat tersebut, Penggugat pun telah beberapa kali


ah

berupaya melakukan musyawarah kepada Tergugat dengan difasilitasi oleh


R

si
dinas-dinas terkait dan Pemerintah Kabupaten Bangka guna
menyelesaikan masalah yang ada antara Penggugat dengan Tergugat,

ne
ng

namun upaya musyawarah sebagaimana dimaksud tidak menemukan titik


temu yang sampai akhirnya pada tanggal 10 Desember 2013 Penggugat

do
melakukan musyawarah kepada Tergugat dengan melibatkan/difasilitasi
gu

oleh Pihak Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian


Republik Indonesia disertai dengan dinas terkait dan Pemda setempat,
In
A

dalam musyawarah tersebut menghasilkan kesepakatan yang dituangkan


dalam berita acara pertemuan pada Direktorat Jenderal Perkebunan
ah

lik

Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang isinya antara lain:


a. Pihak Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Miranti Plasma (Tergugat)
akan segera melengkapi seluruh persyaratan untuk melaksanakan akad
m

ub

kredit dengan bank termasuk legalitas koperasi;


ka

b. Sebelum akad kredit dilakukan panen dilakukan dengan menggunakan


ep

delivery order (DO) perusahaan (Penggugat) dan dijual ke PT Tata


Hamparan Eka Persada (Penggugat);
ah

c. PT Tata Hamparan Eka Persada (Penggugat) dan Koperasi Perkebunan


R

es

Kelapa Sawit Miranti Plasma (Tergugat) sepakat untuk melakukan


M

rekonsiliasi hasil penjualan panen Tandan Buah Segar (TBS);


ng

on
gu

Halaman 6 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan
24. Bahwa Mahkamah
pada awalnya Agung Republik
Tergugat melaksanakan Indonesia
hal-hal sebagaimana yang

ep
telah disepakati, yakni Tergugat melakukan pemanenan Tandan Buah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Segar dengan menggunakan delivery order (DO) dari Penggugat dan

a
menjual hasil panen kepada Penggugat, namun selanjutnya Tergugat

si
kembali melakukan panen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kebun
plasma tanpa delivery order (DO) dari Penggugat dan hasil panen kembali

ne
ng
dijual oleh Tergugat kepada pabrik/perusahaan lain;
25. Bahwa selanjutnya pada tanggal 31 Januari 2014 Tergugat melakukan

do
gu Rapat Anggota Koperasi Miranti Plasma Desa Mabat sebagaimana Berita
Acara Rapat Anggota Nomor 518/04/RA/KPKS-MP/I/2014 dengan
menetapkan keputusan rapat secara sepihak yang pada pokoknya

In
A
menyatakan:
a. Anggota Rapat KPKS-MP sepakat untuk melakukan pengelolaan kebun
ah

lik
plasma di segala bidang dan terpaksa akan menjual hasil panen Tandan
Buah Segar (TBS) kelapa sawit tersebut kepada pihak ketiga;
am

ub
b. Anggota KPKS-MP sepakat bahwa hasil penjualan Tandan Buah Segar
(TBS) kebun plasma akan dipergunakan untuk biaya perawatan kebun
plasma dan sisanya akan dibagikan kepada seluruh anggota;
ep
k

c. Seluruh Anggota dan Pengurus KPKS-MP menyetujui untuk


ah

memutuskan perjanjian kerjasama dengan PT THEP (Penggugat)


R

si
sebagaimana diatur dalam Pasal 15 ayat (3) Perjanjian Kerjasama
tanggal 23 Maret 2011 dan terhitung sejak Keputusan ini diambil dan

ne
ng

ditandatangani kebun plasma menjadi hak KPKS-MP (Tergugat);


26. Bahwa atas pembatalan perjanjian tersebut pihak Penggugat telah

do
menerima surat tentang pembatalan perjanjian yang selanjutnya dengan
gu

menyampaikan Surat Teguran/Somasi tertanggal 13 Mei 2014


sebagaimana Surat Nomor 001/ASS-S.Somasi/V/2014 yang ditujukan
In
A

kepada Ketua Koperasi Miranti Plasma Desa Mabat yang pada intinya
Penggugat menerima keputusan pembatalan perjanjian yang dilakukan
ah

lik

oleh Tergugat serta mengingatkan Tergugat untuk tidak melakukan


perbuatan yang dapat merugikan Penggugat;
27. Bahwa sampai dengan saat ini Tergugat masih tetap tidak mentaati isi dari
m

ub

Perjanjian kerjasama Nomor 04/KPKS.MP/PKS/III/2011 Nomor THEP/


ka

PLASMA/KPKS-MP/III/2011 tertanggal 23 Maret 2011 yang telah disepakati


ep

antara Penggugat dengan Tergugat. Tergugat telah melakukan perbuatan


ingkar janji (wanprestasi) dengan tidak mentaati Pasal 3 ayat (2) huruf (d)
ah

dan Pasal 3 ayat (2) huruf (g) Perjanjian kerjasama Nomor 04/KPKS.MP/
R

es

PKS/IN/2011 Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/IN/2011 tertanggal 23


M

Maret 2011;
ng

on
gu

Halaman 7 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan
28. Bahwa dalam halMahkamah Agung
ini Penggugat sudah Republik
sangat Indonesia
dirugikan oleh Tergugat,

ep
mengingat seluruh biaya ganti rugi tanam tumbuh serta pembangunan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kebun baik kebun inti maupun kebun plasma menggunakan modal/dana

a
milik Penggugat serta perbuatan Penggugat sudah sangat baik terhadap

si
Tergugat, mengingat Penggugat merangkul Tergugat untuk melakukan
kerjasama guna menyejahterakan masyarakat desa, akan tetapi sikap

ne
ng
Tergugat malah menunjukkan seolah ingin menguasai kebun plasma
kelapa sawit tanpa memenuhi kewajiban sebagaimana yang telah

do
gu disyaratkan dalam perjanjian kerjasama yang telah disepakati antara
Tergugat dengan Penggugat;
29. Bahwa dengan tidak ditaatinya isi dari perjanjian kerjasama oleh Tergugat,

In
A
maka secara otomatis Tergugat telah tidak dapat menciptakan suatu
keadaan yang aman dan teratur dalam melaksanakan kegiatan
ah

lik
pembangunan, pengembangan dan pengelolaan lahan koperasi, dengan
demikian Tergugat telah melanggar Pasal 4 Perjanjian Kerjasama Nomor
am

ub
04/KPKS.MP/PKS/IN/2011 Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/IN/2011
tertanggal 23 Maret 2011;
30. Bahwa berdasarkan Pasal 11 Perjanjian kerjasama Nomor 04/
ep
k

KPKS.MP/PKS/III/2011 Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/III/2011


ah

tertanggal 23 Maret 2011 menentukan yakni;


R

si
Ayat (l): Dalam hal salah satu pihak melanggar kewajibannya sebagaimana
tercantum dalam Pasal 3 perjanjian ini dan telah cukup bukti dan tanpa

ne
ng

perlu dibuktikan lebih lanjut bahwa pihak yang melanggar tersebut telah
melakukan tindakan wanprestasi;

do
Ayat (2): Pihak yang merasa dirugikan atas tindakan wanprestasi
gu

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berhak meminta ganti rugi atas
sejumlah kerugian yang dideritanya kecuali kerugian tersebut disebabkan
In
A

oleh keadaan memaksa;


Mengacu dari Pasal 11 ayat (1) dan ayat (2) Perjanjian kerjasama Nomor
ah

lik

04/KPKS.MP/PKS/MI/2011 Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/IN/2011


tertanggal 23 Maret 2011 tersebut, sudah ternyata dengan jelas perbuatan
yang dilakukan oleh Tergugat dengan tidak mentaati Pasal 3 ayat (2) huruf
m

ub

(d) dan Pasal 3 ayat (2) huruf (g) adalah suatu perbuatan ingkar janji
ka

(wanprestasi) serta atas hal tersebut Penggugat berhak menuntut segala


ep

ganti kerugian yang diderita oleh Penggugat sendiri;


31. Bahwa Pasal 12 Perjanjian Kerjasama Nomor 04/KPKS.MP/PKS/NI/2011
ah

Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/IN/2011 tertanggal 23 Maret 2011


R

es

berbunyi:
M

Ayat (1): Apabila pihak pertama (Tergugat) menjual Tandan Buah Segar
ng

on
gu

Halaman 8 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan
(TBS) Mahkamah
kepada pihak ketiga atau Agung
pihak lainRepublik Indonesia
selama berlangsungnya

ep
perjanjian ini, maka pihak pertama (Tergugat) dikenakan denda yang akan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dilakukan dari hasil bulan berikutnya dengan besaran 15 % (lima belas

a
persen) dari harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dikali hasil yang

si
seharusnya diterima pada hari atau bulan tersebut, tanpa mengurangi hak
pihak kedua (Penggugat) untuk melaporkan pihak pertama (Tergugat)

ne
ng
kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang
berlaku;

do
gu Ayat (2): Apabila para pihak melanggar ketentuan dalam perjanjian ini,
maka salah satu pihak yang tidak melanggar dapat mengambil langkah-
langkah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

In
A
Berdasarkan Pasal 12 ayat (1) dan ayat (2) Perjanjian Kerjasama Nomor
04/KPKS.MP/PKS/III/2011 Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/IN/2011
ah

lik
tertanggal 23 Maret 2011 tersebut, sudah sewajarnya apabila Tergugat
dikenakan denda sebesar 15 % (lima belas persen) dari harga Tandan Buah
am

ub
Segar (TBS) kelapa sawit dikalikan seluruh hasil panen yang telah dilakukan
oleh Tergugat yang tidak dijual kepada Penggugat, serta berdasarkan ayat
(2) telah memberikan kesempatan bagi pihak yang dilanggar yang dalam
ep
k

hal ini adalah Penggugat untuk dapat mengambil langkah hukum dengan
ah

cara mengajukan gugatan ini pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri


R

si
Sungailiat;
32. Bahwa berpedoman pada surat dari Direktorat Jederal Perkebunan

ne
ng

Kementerian Pertanian Republik Indonesia Nomor 1514/HK.330/E.6/


09/2013 tertanggal 16 September 2013 hal penjelasan, maka secara tegas

do
status kepemilikan kebun belum pernah dilakukan konversi atau diserahkan
gu

kepada petani plasma sehubungan tidak dilaksanakan atau penanda


tangan akad kredit oleh koperasi kepada lembaga perbankan guna
In
A

mengembalikan biaya investasi kebun plasma;


33. Bahwa mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33/
ah

lik

Permentan/OT.140/7/2006 tentang Pengembangan Perkebunan Melalui


Program Revitalisasi Perkebunan Pasal 15 menentukan:
Petani peserta mempunyai kewajiban:
m

ub

a. Membayar biaya pengembangan perkebunan termasuk bunganya, atas


ka

kredit yang diterima sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2);


ep

b. Mengusahakan kebun dengan bimbingan dari mitra usaha dan/atau


instansi yang membidangi perkebunan sesuai standar teknis; dan
ah

c. Menjual hasil kebun kepada mitra usaha dengan harga sesuai ketentuan
R

es

yang berlaku dan/atau kesepakatan bersama antara mitra usaha dengan


M

pekebun;
ng

on
gu

Halaman 9 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan
34. Bahwa mengacu Mahkamah Agung
pada kesepakatan Republik
kerjasama Indonesia
(akad kredit) antara

ep
Penggugat dengan Tergugat tentang biaya per hektar yang diadakan pada
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 29 Desember 2011 dalam rapat pembahasan akad kredit pola

a
kemitraan kebun kelapa sawit antara Tergugat dan Penggugat yang

si
difasilitasi Pemerintah Kabupaten Bangka dengan mempedomani Keputusan
Direktur Jenderal Perkebunan Nomor 135/kpts/RC.l 10/10/2008 tentang

ne
ng
Satuan Biaya Maksimal Pembangunan Kebun Peserta Program Revitalisasi
Perkebunan di lahan kering, untuk itu antara Penggugat dengan Tergugat

do
gu disepakati satuan biaya per hektar perluasan kebun kelapa sawit yaitu
sebesar Rp43.250.000,00 (empat puluh tiga juta dua ratus lima puluh ribu
rupiah);

In
A
35. Bahwa bertahun-tahun lamanya Tergugat melakukan pemanenan Tandan
Buah Segar (TBS) kelapa sawit pada kebun plasma tanpa menggunakan
ah

lik
delivery order (DO) dari Penggugat dan hasil panen Tandan Buah Segar
(TBS) kelapa sawit yang dipanen oleh Tergugat pada kebun plasma
am

ub
tersebut tidak dijual kepada Penggugat melainkan Tergugat menjual hasil
panen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit pada Pabrik/Perusahaan
lain, yang mana total keseluruhan hasil panen Tandan Buah Segar (TBS)
ep
k

kelapa sawit pada kebun plasma yang dipanen oleh Tergugat tanpa delivery
ah

order (DO) dari Penggugat dan Tergugat menjual hasil panen Tandan Buah
R

si
Segar (TBS) kelapa sawit dimaksud dapat Penggugat perinci sebagai
berikut:

ne
ng

Hasil Panen TBS Kelapa Harga Jual per Kilogram


Bulan & Tahun Jumlah Harga Panen
Sawit (Kg) (Kg)

Juni 2011 14.000 Kg Rp1.501/Kg Rp21.014.000

do
gu

November 2012 290.500 Kg Rp1.155/Kg Rp335.527.500


Desember 2012 479.500 Kg Rp1,092/Kg Rp523.614.000
Januari 2013 56.000 Kg Rp1.158/Kg Rp64.848.000
In
A

Februari 2013 14.000 Kg Rp1.222/Kg Rp17.108.000


Maret 2013 56.000 Kg Rp1.258/Kg Rp70.448.000
April 2013 315.000 Kg Rp1.259/Kg Rp396.585.000
ah

lik

Mei 2013 329.000 Kg Rp1.284/Kg Rp422.436.000


Juni 2013 154.000 Kg Rp1.317/Kg Rp202.818.000
Juli 2013 140.000 Kg RpL345/Kg Rp188.300.000
m

ub

Agustus 2013 140.000 Kg Rp1.288/Kg Rp180.320.000


September 2013 231.000 Kg Rp1.384/Kg Rp319.704.000
ka

Oktober 2013 70.000 Kg Rp1.510/Kg Rp105.700.000


ep

Februari 2014 322.000 Kg Rp1.777/Kg Rp572.194.000


Maret 2014 532.000 Kg Rp1.865/Kg Rp992.180.000
ah

April 2014 490.000 Kg Rp1.857/Kg Rp909.930.000


R

Mei 2014 343.000 Kg Rp1.810/Kg Rp620.830.000


es

Juni 2014 343.000 Kg Rp1.767/Kg Rp606.081.000


M

ng

Juli 2014 245.000 Kg Rp1.716/Kg Rp420.420.000


on
gu

Halaman 10 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
TotalPutusan Mahkamah
4.564.000 Kg Agung
- Republik Indonesia
Rp6.970.057.500

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
36. Bahwa mengacu kepada Pasal 1338 KUHPerdata yang menyatakan:

a
"Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku

si
sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan itu
tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan kedua belah pihak,

ne
ng
atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh undang-undang.
Persetujuan harus dilaksanakan dengan iktikad baik". Perjanjian Kerjasama

do
gu Nomor 4/KPKS.MP/PKS/IM/2011
2011 tertanggal 23 Maret 2011 yang dibuat antara Penggugat dengan
Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/III/

Tergugat telah menjadi undang-undang dan harus ditaati;

In
A
37. Bahwa menurut hukum adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh
Tergugat sebagaimana dalil-dalil di atas, melahirkan hak bagi Penggugat
ah

lik
untuk menuntut segala ganti kerugian, bunga dan biaya yang diakibatkan
oleh perbuatan wanprestasi tersebut (vide Pasal 1243 KUHPerdata),
am

ub
sehingga karenanya cukup alasan bagi Penggugat untuk mengajukan
gugatan perkara ini;
38. Bahwa adapun kerugian-kerugian yang diderita Penggugat akibat
ep
k

perbuatan ingkar janji (wanprestasi) yang dilakukan oleh Tergugat tersebut,


ah

dapat Penggugat perinci sebagai berikut:


R
Kerugian Materiil;

si
- Dengan tidak dilakukannya akad kredit oleh Tergugat kepada pihak bank,

ne
ng

yang mana selama bertahun-tahun kebun plasma dikuasai oleh Tergugat


mengakibatkan Penggugat menanggung seluruh biaya pembangunan
kebun, yang dapat diperhitungkan sesuai dengan kesepakatan

do
gu

kerjasama (akad kredit) antara Penggugat dengan Tergugat tentang


biaya per hektar dengan kesepakatan harga sebesar Rp43.250.000,00
In
A

(empat puluh tiga juta dua ratus lima ribu rupiah) per hektar dikalikan
dengan 279,65 ha (dua ratus tujuh puluh sembilan koma enam lima
ah

lik

hektar) kebun plasma yang dikuasai oleh Tergugat atau Rp43.250.000,00


x 279,65 = Rp12.094.862.500,00 (dua belas miliar sembilan puluh empat
juta delapan ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah);
m

ub

- Hasil panen kebun plasma yang dipanen oleh Tergugat yakni sebanyak
ka

4.564.000 Kg (empat juta lima ratus enam puluh empat ribu kilogram)
ep

dengan total penjualan senilai Rp6.970.057.500,00 (enam miliar sembilan


ratus tujuh puluh juta lima puluh tujuh ribu lima ratus rupiah);
ah

Pinjaman yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat untuk keperluan


R

es

pembangunan koperasi sebesar Rp135.685.000,00 (seratus tiga puluh lima


M

juta enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah) ditambah dengan pinjaman
ng

on
gu

Halaman 11 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan
untuk Mahkamah
keperluan THR Agung
(Tunjangan Hari Raya) Republik Indonesia
sebesar Rp150.000.000,00

ep
(seratus lima puluh juta rupiah) dengan total pinjaman yang dilakukan oleh
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat kepada Penggugat sebesar Rp135.685.000,00 +

a
Rp150.000.000,00 = Rp285.685.000,00 (dua ratus delapan puluh lima juta

si
enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah);
39. Bahwa mengacu pada Pasal 12 ayat (1) Perjanjian Kerjasama Nomor

ne
ng
04/KPKS.MP/PKS/1II/2011 Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/1I1/2011
tertanggal 23 Maret 2011 sudah sepatutnya Tergugat dikenakan denda

do
gu sebesar 15 % (lima belas persen) dikarenakan Tergugat menjual hasil
panen kelapa sawit kepada pabrik/perusahaan lain dan bukan kepada
Penggugat, maka atas hal tersebut denda yang diterapkan dapat

In
A
Penggugat hitung dan perinci sebagai berikut:
Total keseluruhan hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit
ah

lik
kebun plasma yang dilakukan oleh Tergugat dan tidak dijual kepada
Penggugat adalah sebanyak 4.564.000 Kg (empat juta lima ratus enam
am

ub
puluh empat ribu kilogram) dengan total harga senilai Rp6.970.057.500
dikalikan 15 % atau Rp6.970.057.500 x 15 % = Rp1.045.508.625,00 (satu
miliar empat puluh lima juta lima ratus delapan ribu enam ratus dua puluh
ep
k

lima rupiah);
ah

40. Bahwa mengingat kegiatan usaha Penggugat dengan perbuatan Tergugat


R

si
ingkar janji (wanprestasi) dengan cara tidak melakukan akad kredit pada
bank guna membayar biaya pembangunan kebun plasma yang

ne
ng

menggunakan uang milik Penggugat telah menimbulkan kerugian bagi


Penggugat, mengingat apabila dana pembangunan kebun plasma apabila

do
telah dilakukan akad kredit oleh Tergugat maka dapatlah digunakan oleh
gu

Penggugat untuk mengembangkan usaha/bisnis Penggugat yang lainnya,


karenanya guna menanggung kerugian yang diderita Penggugat, maka
In
A

sudah seharusnya Tergugat diwajibkan membayar bunga atas tidak


dilakukannya akad kredit ataupun keterlambatan akad kredit kepada
ah

lik

Penggugat dengan menetapkan bunga selama 4 tahun dikalikan 6 %


dikalikan seluruh biaya pembangunan kebun plasma yang dibangun oleh
Penggugat atau 6 % x Rp12.094.862.500,00 = Rp725.691.750,00 x 4 =
m

ub

Rp2.902.767.000,00 (dua miliar sembilan ratus dua juta tujuh ratus enam
ka

puluh tujuh ribu rupiah);


ep

41. Bahwa dalam hal ini Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II didudukkan oleh
Penggugat sebagai Turut Tergugat dalam gugatan ini dikarenakan Turut
ah

Tergugat I telah menerbitkan keputusan guna menetapkan petani peserta


R

es

plasma Anggota Koperasi Miranti Plasma Perkebunan Kelapa Sawit


M

sebagaimana Keputusan Bupati Bangka Nomor 188.45/479/HUTBUN/2010


ng

on
gu

Halaman 12 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
sertaPutusan Mahkamah
Turut Tergugat Agung
I dan Turut Tergugat Republik
II sebagai Indonesia
pihak yang tercantum

ep
namanya dalam perjanjian kerjasama antara Penggugat dan Tergugat serta
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai pihak yang mengetahui terhadap perjanjian kerjasama tersebut dan

a
Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II nantinya hanya akan mengikuti dan

si
mengetahui isi dari putusan yang akan dijatuhkan dalam perkara a quo ini;
42. Bahwa untuk menjamin terpenuhinya tuntutan Penggugat serta hak-hak

ne
ng
Penggugat, agar kiranya gugatan Penggugat nantinya tidak illusoir
berdasarkan kekhawatiran yang didasarkan pada sangkaan yang beralasan,

do
gu sehubungan dengan pertanggungjawaban Tergugat yang sampai dengan
saat ini terus mengelola dan memanen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa
sawit yang dibangun oleh Penggugat, maka sewajarnya kami mohonkan

In
A
kepada Majelis Hakim yang menangani dan mengadili perkara ini berkenan
terlebih dahulu memberikan provisi yang menyatakan:
ah

lik
- Memerintahkan Tergugat untuk tidak memasuki area wilayah perkebunan
kelapa sawit yang dibangun oleh Penggugat yang terletak di Desa Mabat,
am

ub
Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, baik itu kebun inti maupun kebun plasma;
- Memerintahkan Tergugat untuk menghentikan segala sesuatu kegiatan
ep
k

yang berhubungan dengan aktivitas perkebunan kelapa sawit pada


ah

kebun plasma yang terletak di Desa Mabat, Kecamatan Bakam,


R

si
Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dibangun
dan menggunakan dana milik Penggugat baik Pengolahan ataupun

ne
ng

pemanenan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, sampai dengan


adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam pokok perkara ini;

do
- Menyatakan selama belum dilakukan akad kredit oleh Tergugat, maka
gu

pemanenan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kebun plasma


dilakukan oleh Penggugat serta hasil dari penjualan Tandan Buah Segar
In
A

(TBS) kelapa sawit kebun plasma akan disimpan pada kas Penggugat
dengan diawasi oleh Tergugat dan Pemerintah Daerah setempat;
ah

lik

43. Bahwa gugatan Penggugat ini didasarkan pada alat-alat bukti yang
mempunyai nilai pembuktian yang cukup/sempurna, sehingga karenanya
m

ub

memenuhi ketentuan Pasal 180 HIR/191 RBg bagi Penggugat untuk mohon
berkenan pengadilan untuk menyatakan putusan yang dijatuhkan dalam
ka

perkara ini dapat dilaksanakan lebih dahulu meskipun ada bantahan


ep

(verzet), banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);


Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
ah

Pengadilan Negeri Sungailiat agar memberikan putusan sebagai berikut:


es

Dalam Provisi:
M

ng

1. Memerintahkan Tergugat untuk tidak memasuki area wilayah perkebunan


on
gu

Halaman 13 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan
kelapa sawit yang Mahkamah Agungyang
dibangun oleh Penggugat Republik Indonesia
terletak di Desa Mabat,

ep
Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Belitung, baik itu kebun inti maupun kebun plasma;

a
2. Memerintahkan Tergugat untuk menghentikan segala sesuatu kegiatan yang

si
berhubungan dengan aktivitas perkebunan kelapa sawit pada kebun plasma
yang terletak di Desa Mabat, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka,

ne
ng
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dibangun dan menggunakan dana
milik Penggugat baik pengolahan ataupun pemanenan Tandan Buah Segar

do
gu (TBS) kelapa sawit, sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan
hukum tetap dalam pokok perkara ini;
3. Menyatakan selama belum dilakukan akad kredit oleh Tergugat, maka

In
A
pemanenan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kebun plasma
dilakukan oleh Penggugat serta hasil dari penjualan Tandan Buah Segar
ah

lik
(TBS) kelapa sawit kebun plasma akan disimpan pada kas Penggugat
dengan diawasi oleh Tergugat dan Pemerintah Daerah setempat;
am

ub
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga seluruh alat bukti yang diajukan pada
ep
k

persidangan;
ah

3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji atau


R

si
wanprestasi;
4. Menyatakan Tergugat telah melanggar dan tidak memenuhi isi Pasal 3 ayat

ne
ng

(2) huruf (d) dan Pasal 3 ayat (2) huruf (g) Perjanjian Kerjasama Nomor 04/
KPKS.MP/PKS/IN/2011 Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/IN/2011

do
tertanggal 23 Maret 2011;
gu

5. Menyatakan sah pembatalan perjanjian yang dilakukan oleh Tergugat


berdasarkan Rapat Anggota Koperasi Miranti Plasma Desa Mabat tanggal
In
A

31 Januari 2014 sebagaimana dimaksud dalam Berita Acara Rapat Anggota


Nomor 518/04/RA/KPKS-MP/I/2014;
ah

lik

6. Menyatakan status kepemilikan kebun plasma seluas 279,65 ha (dua ratus


tujuh puluh sembilan dan enam lima hektar) yang terletak di Desa Mabat,
Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka
m

ub

Belitung selama belum dilakukan akad kredit oleh Tergugat adalah milik
ka

Penggugat;
ep

7. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan Kebun Kelapa Sawit Miranti


Plasma yang terletak di Desa Mabat, Kecamatan Bakam, Kabupaten
ah

Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan total luas keseluruhan


R

es

279,65 ha (dua ratus tujuh puluh sembilan dan enam lima hektar) kepada
M

Penggugat;
ng

on
gu

Halaman 14 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan
8. Menghukum Mahkamah
Tergugat Agung
untuk membayar Republik
uang sebesar Indonesia
Rp12.094.862.500,00

ep
(dua belas miliar sembilan puluh empat juta delapan ratus enam puluh dua
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ribu lima ratus rupiah) apabila Tergugat tetap menguasai kebun plasma

a
yang dibangun oleh Penggugat yang terletak di Desa Mabat, Kecamatan

si
Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atau
melakukan panen atas Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kebun

ne
ng
plasma yang terletak di Desa Mabat, Kecamatan Bakam, Kabupaten
Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan ketentuan hasil panen

do
gu Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kebun plasma dijual kepada
Penggugat;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materiil Penggugat secara

In
A
tunai dan seketika yakni uang senilai Rp6.970.057.500,00 (enam miliar
sembilan ratus tujuh puluh juta lima puluh tujuh ribu lima ratus rupiah);
ah

lik
10. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materiil Penggugat secara
tunai dan seketika yakni uang senilai Rp285.685.000,00 (dua ratus delapan
am

ub
puluh lima juta enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah);
11. Menghukum Tergugat untuk mentaati dan melaksanakan Pasal 12 ayat (1)
Perjanjian Kerjasama Nomor 04/KPKS.MP/PKS/NI/2011 Nomor THEP/
ep
k

PLASMA/KPKS-MP/IM/2011 tertanggal 23 Maret 2011;


ah

12. Menghukum Tergugat untuk membayar denda sebesar 15% (lima belas
R

si
persen) yakni uang senilai Rp1.045.508.625,00 (satu miliar empat puluh
lima juta lima ratus delapan ribu enam ratus dua puluh lima rupiah);

ne
ng

13. Menghukum Tergugat membayar bunga sebesar Rp2.902.767.000,00 (dua


miliar sembilan ratus dua juta tujuh ratus enam puluh tujuh ribu rupiah);

do
14. Memerintahkan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk mengetahui
gu

dan mengikuti putusan ini;


15. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun
In
A

ada perlawanan, banding dan kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);


16. Menghukum Tergugat untuk menanggung segala biaya yang timbul dalam
ah

lik

perkara ini;
Atau: Jika Majelis Hakim yang menangani dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, maka mohon kiranya memberikan putusan yang seadil-
m

ub

adilnya (ex aequo et bono);


ka

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan


ep

eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:


Dalam Eksepsi
ah

1. Bahwa Tergugat mempertanyakan kapasitas Penggugat Prinsipal yang


R

es

mewakili PT Tata Hamparan Eka Persada, Kim Kwang Shin, warga negara
M

Korea. Karena sepengetahuan Tergugat PT Tata Hamparan Eka Persada


ng

on
gu

Halaman 15 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan
merupakan Mahkamah
Penanaman Modal DalamAgung Republik
Negeri (PMDN) di bawah Indonesia
tradisi group

ep
sepengetahuan Tergugat Direktur Utamanya adalah Karli Boenjamin,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
warga negara Indonesia, pekerjaan Direktur Utama PT Tata Hamparan Eka

a
Persada dengan nomor KTP 1971030102814 dengan Akta Perusahaan

si
Nomor 9 tanggal 13 Februari 1995. Dengan demikian Tergugat tidak pernah
mengetahui siapa sebenarnya Kim Kwang Shin, warga negara Korea ini,

ne
ng
termasuk juga seluruh dokumen mengenai Keputusan Bupati Bangka
Nomor 188.45/374/1/2006 tentang Pengesahan Keputusan Bersama antara

do
gu Pemerintah Desa Mabat dan Pemerintah Desa Bukit Layang dengan PT
Tata Hamparan Eka Persada tentang Kerjasama Pelaksanaan Pola Miranti
Plasma Agribisnis Perkebunan Kelapa Sawit di wilayah Kecamatan Bakam

In
A
Kabupaten Bangka, pihak PT THEP diwakili oleh Dr. Ramli Sutanegara,
S.H., selaku Direktur;
ah

lik
2. Bahwa di dalam Perjanjian Kerjasama Nomor 04/KPKS.MP/PKS/NI/2011,
Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/IN/2011 Pasal 7 menyebutkan pihak
am

ub
pertama (Tergugat) dan pihak kedua (Penggugat pada waktu itu diwakili oleh
Effendi Suryono) dilarang mengalihkan perjanjian ini kepada pihak lain
dan/atau pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari pihak pertama dan/atau
ep
k

pihak kedua. Merujuk kepada isi perjanjian ini, Tergugat hanya mengetahui
ah

PT THEP merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), namun


R

si
belakangan sudah menjadi Penanaman Modal Asing (PMA), artinya
Penggugat telah mengingkari isi perjanjian kerjasama Pasal 7 tersebut;

ne
ng

3. Bahwa gugatan Penggugat kabur, judul gugatan Penggugat adalah gugatan


wanprestasi, sedangkan di dalam posita gugatan Penggugat poin 26,

do
Penggugat menyatakan atas pembatalan perjanjian tersebut, pihak
gu

Penggugat menerima keputusan pembatalan perjanjian yang dilakukan oleh


Tergugat. Tergugat bukan melakukan pembatalan perjanjian tetapi
In
A

sebagaimana Berita Acara Rapat Anggota Nomor 58/04/RA/KPKS-


MP/I/2014, itu berita acara merupakan memutuskan perjanjian kerjasama
ah

lik

dengan PT THEP (Penggugat) sebagaimana diatur dalam Pasal 15 ayat (3)


Perjanjian Kerjasama tanggal 23 Maret 2011. Latar belakang pemutusan
kerjasama tersebut dikarenakan:
m

ub

a. Pihak PT THEP tidak merespon/tidak mengindahkan hasil pertemuan


ka

dengan pihak Kementerian Pertanian sebagaimana Berita Acara yang


ep

dibuat oleh Kementerian Nomor 1499/R.C.250/E6/09/2013 dan hasil


pertemuan di Pemda Kabupaten Bangka tanggal 8 Oktober 2013 (bukti
ah

berita acara Bukti T-l);


R

es

b. Pertanggungjawaban keuangan dari hasil penjualan TBS Kebun Plasma


M

Mabat dengan menggunakan delivery order (DO) dari PT THEP pada


ng

on
gu

Halaman 16 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktoribulan
Putusan Mahkamah
Januari 2013 Agung
s.d. Maret 2013 Republik
dan bulan Indonesia
November 2013 s.d.

ep
Januari 2014 tidak jelas;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Pertanggungjawaban keuangan hasil penjualan TBS Kelapa Sawit Kebun

a
Plasma Mabat masa dikelola sepenuhnya oleh PT THEP yaitu terhitung

si
bulan Juli 2009 s.d. Maret 2011 dan bulan April 2011 s.d. Oktober 2012
juga tidak jelas;

ne
ng
4. Bahwa dengan disetujuinya pemutusan perjanjian tersebut, artinya tidak ada
wanprestasi yang dilakukan oleh dilakukan oleh pihak Tergugat. Penggugat

do
gu tidak merinci sejak kapan Tergugat melakukan wanprestasi dikarenakan
penjualan Tandan Buah Segar (TBS) dipanen oleh Penggugat di lahan
Tergugat dari bulan Juli 2009 sampai dengan Maret 2013, hasil

In
A
penjualannya semuanya ada dengan Penggugat. Jadi, apakah perbuatan
Penggugat melakukan pemanenan di lahan Tergugat juga merupakan
ah

lik
perbuatan wanprestasi Penggugat terhadap Tergugat;
5. Bahwa izin lokasi yang diberikan oleh Bupati Bangka terhadap PT THEP
am

ub
Nomor 188.45/164/11/2006 tentang Pemberian Izin Lokasi untuk Keperluan
Perkebunan Kelapa Sawit dinyatakan berakhir dan batal dengan sendirinya
dikarenakan syarat-syarat pada diktum pertama tentang izin lokasi tersebut
ep
k

tidak dipenuhi oleh pihak PT THEP (Penetapan keempat butir (a) yang tidak
ah

dilaksanakan oleh pihak PT THEP adalah penetapan pertama butir (h)


R

si
termasuk izin usaha perkebunan Keputusan Bupati Bangka Nomor
188.45/349/Pertanhut/2007) juga telah batal dengan sendirinya karena

ne
ng

berdasarkan penetapan pertama butir 2 tidak dilaksanakan oleh PT THEP.


Dengan sendirinya legalitas PT THEP (Penggugat) terhadap perkebunan

do
tersebut dengan sendirinya batal demi hukum. (Izin lokasi Nomor
gu

188.45/164/11/2006 dan izin usaha perkebunan Nomor


188.45/349/Pertanhut/2007 Bukti T-2 dan Bukti T-3);
In
A

6. Bahwa gugatan Penggugat kabur, tidak jelas seperti pada posita poin 34,
dalam gugatan Penggugat menyatakan kesepakatan akad kredit antara
ah

lik

Penggugat dan Tergugat tentang biaya per hektar diadakan pada tanggal 29
Desember 2011 dengan berpedoman kepada Keputusan Direktur Jenderal
Perkebunan Nomor 135/KPPS/RC.110/10/2008 tentang satuan biaya
m

ub

maksimal pembangunan kebun yaitu Rp43.250.000,00 (empat puluh tiga


ka

juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) pada poin 38 gugatan Penggugat,
ep

kerugian materiil Penggugat menyatakan Rp43.250.000,00 x 279,65 ha


kebun plasma jumlahnya Rp12.094.862.500,00 (dua belas miliar sembilan
ah

puluh empat juta delapan ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah)
R

es

sedangkan di dalam Berita Acara Rapat Kesepakatan Kerjasama (akad


M

kredit) PT THEP dengan Koperasi Miranti Plasma tentang Biaya Per Hektar
ng

on
gu

Halaman 17 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan
Nomor Mahkamah
525/096/VII/2011, Agung
di dalam Berita Republik
Acara tersebut poin 1 Indonesia
menyatakan

ep
satuan biaya per hektar kebun kelapa sawit tahun tanam 2006, 2007, 2008
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yaitu sebesar Rp43.250.000,00 (empat puluh tiga juta dua ratus lima puluh

a
ribu rupiah) artinya untuk tahun tanam 2009 dengan luas kebun 26,30 ha

si
(dua puluh enam koma tiga hektar) dan tahun tanam 2010 dengan luas
kebun 16,35 ha (enam belas koma tiga lima hektar) belumlah disepakati

ne
ng
bersama berapa biaya satuan per hektar. (Berita Acara Rapat Kesepakatan
Kerjasama (akad kredit) PT THEP dengan Koperasi Miranti Plasma Nomor

do
gu 525/096/VII/2011 tentang Biaya Per Hektar Bukti T-4);
7. Bahwa merujuk pada berita acara rapat sebagaimana Bukti T-4 di atas,
gugatan Penggugat tidak jelas dan keliru, karena yang baru ditetapkan biaya

In
A
satuan per hektar adalah untuk tahun 2006, 2007 dan 2008 yang jumlah
keseluruhan tersebut adalah:
ah

lik
Tahun tanam 2006 : 155,34 ha;
Tahun tanam 2007 : 45,43 ha;
am

ub
Tahun tanam 2008 : 36,23 ha;
Jumlah : 237 ha;
Sedangkan untuk tahun 2009 dan tahun 2010 belum ada kesepakatan
ep
k

antara Penggugat dan Tergugat, namun di dalam Keputusan Direktur


ah

Jenderal Perkebunan Nomor 135/Kpts/RC.110/10/2008 tentang Satuan


R

si
Biaya Maksimum Pembangunan Kebun Peserta Program Revitalisasi
Perkebunan di Lahan Kering Tahun 2008-2009 untuk wilayah II, biaya

ne
ng

satuan per hektar Rp37.041.000,00 (tiga puluh tujuh juta empat puluh satu
ribu rupiah) jadi sangatlah keliru dan tidak jelas Penggugat mengatakan di

do
dalam gugatannya kerugian materiil Penggugat menyatakan Rp43.250.000
gu

x 279,65 ha kebun plasma jumlahnya Rp12.094.862.500 (dua belas miliar


sembilan puluh empat juta delapan ratus enam puluh dua ribu lima ratus
In
A

rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Turut Tergugat I
ah

lik

mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:


Dalam Eksepsi:
1. Gugatan Penggugat Salah Alamat (Error in Persona);
m

ub

Bahwa Turut Tergugat I bukanlah merupakan salah satu pihak dalam


ka

perjanjian kerjasama perkebunan kelapa sawit antara Penggugat sebagai


ep

Pemilik dan Pengelola perkebunan kelapa sawit dan Tergugat sebagai


Koperasi Primer dengan kegiatan utama bergerak di bidang perkebunan
ah

kelapa sawit, sehingga tidak ada hubungan hukum yang menimbulkan


R

es

perselisihan/sengketa antara Turut Tergugat I dengan Penggugat;


M

Oleh karena itu, Turut Tergugat I menolak untuk diikutsertakan dan


ng

on
gu

Halaman 18 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan
didudukkan Mahkamah
sebagai Agung
Turut Tergugat dalam Republik
perkara Indonesia
perdata a quo;

ep
2. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel);
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa gugatan Penggugat tidak disusun secara sistematis, gugatan

a
Penggugat tidak jelas dan kabur serta dalil-dalil yang ditujukan terhadap

si
Turut Tergugat I dalam gugatan Penggugat tidak berdasarkan hukum. Oleh
karenanya, gugatan yang kabur itu harus dinyatakan tidak dapat diterima

ne
ng
(niet ontvankelijke verklaard);
Berdasarkan ketentuan hukum acara berlaku suatu asas yang menyatakan

do
gu bahwa dalam rechtsgrond dan feitelijkgrond Para Penggugat diharuskan
untuk menguraikan kesalahan-kesalahan Tergugat, dan dari gugatan
Penggugat tidak ada kesalahan dan perbuatan melawan hukum apapun

In
A
yang dilakukan Turut Tergugat I, sehingga Turut Tergugat I tidak
mempunyai kualifikasi sebagai Tergugat dan/atau bahkan Turut Tergugat;
ah

lik
Untuk itu alasan Penggugat untuk mengajukan gugatan dan/atau tuntutan
pula terhadap Turut Tergugat I nyata-nyata tidak berdasarkan hukum dan
am

ub
dapat dikategorikan sebagai tindakan yang merugikan kepentingan hukum
Turut Tergugat I;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Sungailiat telah
ep
k

memberikan Putusan Nomor 57/Pdt.G/2014/PN Sgl., tanggal 22 April 2015,


ah

dengan amar sebagai berikut:


R

si
Dalam Provisi
1. Mengabulkan tuntutan provisi tersebut untuk sebagian;

ne
ng

2. Memerintahkan Tergugat untuk tidak memasuki area wilayah perkebunan


kelapa sawit yang dibangun oleh Penggugat yang terletak di Desa Mabat,

do
Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka
gu

Belitung, baik itu kebun inti maupun kebun plasma;


3. Memerintahkan Tergugat untuk menghentikan segala sesuatu kegiatan yang
In
A

berhubungan dengan aktivitas perkebunan kelapa sawit pada kebun plasma


yang terletak di Desa Mabat, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka,
ah

lik

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dibangun dan menggunakan


dana milik Penggugat baik pengolahan ataupun pemanenan Tandan Buah
Segar (TBS) kelapa sawit, sampai dengan adanya putusan yang
m

ub

berkekuatan hukum tetap dalam pokok perkara ini;


ka

4. Menolak tuntutan provisi selain dan selebihnya;


ep

Dalam Eksepsi
Menolak eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I untuk seluruhnya;
ah

Dalam Pokok Perkara:


R

es

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;


M

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi atau ingkar


ng

on
gu

Halaman 19 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
janji;Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
3. Menyatakan Tergugat tidak memenuhi isi Pasal 3 ayat (2) huruf (d) dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 3 ayat (2) huruf (g) Perjanjian Kerjasama Nomor 04/KPKS.MP/

a
PKS/NI/2011 Nomor THEP/PLASMA/KPKS-MP/IN/2011 tertanggal 23 Maret

si
2011;
4. Menyatakan sah pembatalan perjanjian yang dilakukan oleh Tergugat

ne
ng
berdasarkan Rapat Anggota Koperasi Miranti Plasma Desa Mabat tanggal
31 Januari 2014 sebagaimana dimaksud dalam Berita Acara Rapat Anggota

do
gu Nomor 518/04/RA/KPKS-MP/I/2014;
5. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan kebun kelapa sawit Miranti
Plasma yang terletak di Desa Mabat, Kecamatan Bakam, Kabupaten

In
A
Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan total luas keseluruhan
279,65 ha (dua ratus tujuh puluh sembilan koma enam lima hektar) kepada
ah

lik
Penggugat;
6. Memerintahkan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk mengetahui
am

ub
dan mengikuti putusan ini;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini
ditetapkan sejumlah Rp817.000,00 (delapan ratus tujuh belas ribu rupiah);
ep
k

8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;


ah

Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 23


R

si
K/PDT/2015/PT BBL., tanggal 30 September 2015 adalah sebagai berikut:
- Menerima permohonan banding dari Pembanding dahulu Tergugat;

ne
ng

- Menguatkan Putusan Pengadilan Ngeri Sungaliat tanggal 22 April 2015


Nomor 57/Pdt.G/2014/PN. Sgl., yang dimohonkan banding tersebut;

do
-
gu

Menghukum Pembanding/dahulu Tergugat untuk membayar seluruh biaya


perkara tang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding
ditetapkan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
In
A

Menimbang, bahwa amar Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 178


K/Pdt/2016 tanggal 3 Agustus 2016 yang telah berkekuatan hukum tetap
ah

lik

tersebut adalah sebagai berikut:


Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi KOPERASI
m

ub

PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MIRANTI PLASMA tersebut;


Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat/Pembanding untuk membayar
ka

biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu
ep

rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah Putusan Mahkamah Agung Nomor 178
ah

K/Pdt/2016 tanggal 3 Agustus 2016 yang telah mempunyai kekuatan hukum


es

tetap tersebut, diberitahukan kepada Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding


M

ng

kemudian terhadapnya Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding diajukan


on
gu

Halaman 20 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan
permohonan Mahkamah
peninjauan kembali pada Agung Republik
tanggal 4 Januari Indonesia
2017 sebagaimana

ep
ternyata dari Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor 178 K/PDT/2016
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jouncto Nomor 23/PDT/2015/PT BBL., Juncto Nomor 57/Pdt.G/2014/PN Sgl.,

a
yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sungailiat, permohonan tersebut

si
disertai dengan memori peninjauan kembali yang memuat alasan-alasan yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 4 Januari

ne
ng
2017;
Bahwa memori peninjauan kembali dari Pemohon

do
gu Kasasi/Tergugat/Pembanding tersebut telah diberitahukan kepada Termohon
Kasasi/Penggugat/Terbanding pada tanggal 17 Januari 2017;
Bahwa kemudian Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding tidak

In
A
mengajukan tanggapan memori peninjauan kembali;
Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo beserta
ah

lik
alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
am

ub
undang-undang, maka oleh karena itu permohonan peninjauan kembali tersebut
secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan Pemohon Peninjauan
ep
k

Kembali/Pemohon Kasasi/Tergugat/Pembanding dalam memori peninjauan


ah

kembali tersebut pada pokoknya ialah:


R

si
1. Bahwa di dalam putusan Nomor 178K/PDT/2016, di dalam pertimbangan
hukumnya pada halaman 37 disebutkan :

ne
ng

Bahwa Judex Facti berwenang mengadili perkara a quo karena berdasarkan


perjanjian kerjasama antara Penggugat dan Tergugat telah sepakat

do
menyelesaikan permasalahan ke Pengadilan Negeri Sungailiat;
gu

Kekhilafan hakim atau kekeliruan yang nyata dalam pertimbangan tersebut


adalah :
In
A

Di dalam perjanjian kerjasama sebagaimana tertuang di dalam bukti T.5


disebutkan yang melakukan perjanjian antara Ketua Koperasi Perkebunan
ah

lik

Kelapa Sawit Miranti Plasma yang diwakili oleh Rejab selaku Pihak Pertama
dan Direktur Operasional PT Tata Hamparan Eka Persada diwakili Effendi
Suryono pihak kedua. Jadi, di dalam perjanjian tersebut tidak ada Pihak
m

ub

Ketiga atau Pihak Bupati Bangka. Dengan ditariknya Bupati Bangka selaku
ka

Turut Tergugat dalam perkara a quo justru bertentangan dengan ketentuan


ep

yang ada di dalam T.33 yaitu tentang persetujuan status perusahaan dari
PMDN ke PMA yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal
ah

Republik Indonesia tanggal 25 Februari 2008 Nomor 27/V/PMA/2008


R

es

disebutkan status perusahaan dengan masuknya peserta asing Samtan


M

Co.Ltd (Korea Selatan) ke dalam PT Tata Hamparan Eka Persada maka


ng

on
gu

Halaman 21 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan
status Mahkamah
PT Tata Hamparan Agung
Eka Persada Republik
selanjutnya Indonesia
berubah menjadi

ep
Penanaman Modal Asing/PMA dan tunduk di bawah Undang-Undang Nomor
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;

a
Di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Pasal 32 ayat (4)

si
menyebutkan dalam hal terjadi sengketa di bidang penanaman modal antara
Pemerintah dengan Penanam Modal Asing, para pihak akan menyelesaikan

ne
ng
sengketa tersebut melalui arbitrase internasional yang harus disepakati oleh
para pihak;

do
gu 2. Bahwa kekhilafan hakim dan kekeliruan yang nyata terdapat juga pada
pertimbangan hukum kasasi pada halaman 37 mengenai pertimbangan
hukumnya :

In
A
Bahwa Judex Facti tepat dan benar dalam menilai dan mempertimbangkan
hubungan hukum serta alat-alat bukti para pihak. Dikabulkannya gugatan
ah

lik
sudah sesuai dan berdasarkan hukum;
Padahal, kalau Mahkamah Agung RI, Pengadilan Tinggi Bangka Belitung,
am

ub
Pengadilan Negeri Sungailiat memperhatikan dan mencermati bukti T.5
Pemohon Peninjauan Kembali, di dalam bukti T.5 tersebut dalam Pasal 1
Objek Kerjasama disebutkan:
ep
k

Objek kerjasama ini adalah Pembangunan, pengembangan, dan


ah

pengelolaan kebun kelapa sawit untuk masyarakat melalui pola bagi hasil
R

si
yang terletak di Desa Mabat, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka,
Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan lokasi perkebunan kelapa sawit

ne
ng

sesuai dengan izin lokasi yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Bangka
Nomor 188.45/164/II/2006.pada saat itu status PT.THEP masih PMDN;

do
Sedangkan di dalam bukti P.27 Termohon yaitu mengenai surat persetujuan
gu

perubahan status perusahaan Non Penanaman Modal Dalam Negeri /


Penanaman Modal Asing (Non PMDN/PMA) Menjadi Penanaman Modal
In
A

Asing (PMA). Di dalam perubahan status perusahaan, data perusahaan


dalam Nomor 5 disebutkan Surat Persetujuan/Perizinan yang telah diperoleh
ah

lik

izin usaha perkebunan dari Bupati Bangka Nomor 188.45/349/


Pertanhut/2007, Nomor 188.45/350/Pertanhut/2007, Nomor 188.45/351/
Pertanhut/2007 tertanggal 15 Mei 2007;
m

ub

Dengan demikian ada suatu perbedaan antara objek di dalam T.5 yaitu
ka

mengenai Surat Keputusan Bupati Bangka Nomor 188.45/164/II/2006,


ep

sedangkan di dalam bukti P.27, objeknya adalah izin usaha perkebunan dari
Bupati Bangka Nomor 188.45/349/Pertanhut/2007, Nomor 188.45/350/
ah

Pertanhut/2007, Nomor 188.45/351/Pertanhut/2007 tertanggal 15 Mei 2007;


R

es

Berdasarkan ketentuan yang ada di dalam bukti T.5 dan P.27 antara
M

Pemohon Peninjauan Kembali dengan Termohon Peninjauan Kembali tidak


ng

on
gu

Halaman 22 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
ada Putusan Mahkamah
hubungan hukum Agung
karena di dalam bukti Republik
T.3 disebutkanIndonesia
Keputusan

ep
Bupati Bangka Nomor 188.45/164/II/2006 tentang Pemberian Izin Lokasi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit dengan ketentuan pemberian izin

a
lokasi kepada PT Tata Hamparan Eka Persada (THEP) beralamat di Jalan

si
Metro No.I/37 Pangkalpinang, untuk tanah seluas kurang lebih 3.000 hektar
di Desa Mabat dan Desa Bukit Layang Kecamatan Bakam Kabupaten

ne
ng
Bangka dengan perincian 1.500 hektar untuk perkebunan inti dan 1.500
hektar untuk perkebunan plasma yang dikeluarkan oleh Bupati Bangka, Ir.

do
gu Eko Maulana Ali. Sedangkan di dalam bukti T.21 Keputusan Bupati Bangka
Nomor 188.45/349/Pertanhut/2007 tentang Izin Usaha Perkebunan untuk
dan atas nama PT Tata Hamparan Eka Persada diberikan kepada PT Tata

In
A
Hamparan Eka Persada dengan luas kurang lebih 3.000 hektar yang terletak
di Desa Mabat dan Desa Bukit Layang yang dikeluarkan oleh Bupati Bangka,
ah

lik
Yusroni Yazid, SE. Dengan demikian objek yang digugat oleh Termohon
Peninjauan Kembali salah alamat, inilah bukti kekhilafan dan kekeliruan
am

ub
nyata Mahkamah Agung RI;
3. Bahwa kekhilafan hakim dan kekeliruan yang nyata terdapat juga pada
pertimbangan hukum kasasi pada halaman 37 mengenai pertimbangan
ep
k

hukumnya :
ah

Bahwa terbukti Tergugat melakukan wanprestasi dengan tidak menepati isi


R

si
perjanjian kerjasama tanggal 23 Maret 2011 Pasal 3 ayat (2) huruf d, yakni
memberi kuasa penuh kepada bank untuk memidahbukukan dana pencairan

ne
ng

kredit dari rekening Pihak Pertama (Tergugat) kepada rekening Pihak Kedua
(Penggugat). Tergugat juga telah memanen tandan buah segar (TBS)

do
kelapa sawit pada kebun plasma tanpa menyesuaikan delivery order dari
gu

Penggugat dan Tergugat menjualnya kepada pihak lain;


Sedangkan di dalam pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Sungailiat
In
A

pada halaman 79 dan 80 disebutkan:


Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-23 dan bukti T-1 telah
ah

lik

jelas kewajiban Penggugat dan Tergugat, dimana pada angka 1 huruf a


Konversi/akad kredit dilakukan segera setelah KPKS melengkapi seluruh
persyaratan yang diminta oleh bank paling lambat 30 (tiga puluh) hari
m

ub

kalender sejak Berita Acara ini ditandatangani, dan pada angka 1 huruf d
ka

menunggu terbitnya Sertifikat HGU maka PT THEP sebagai penjamin


ep

menyetor uang jaminan kepada Bank;


Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-23 dan bukti T-1 tersebut
ah

sudah tidak ada alasan dari Tergugat untuk tidak membuat akad kredit,
R

es

karena berdasarkan bukti P-23 dan bukti T-1 disebutkan secara jelas
M

jangka waktu pembuatan akad kredit yaitu 30 (tiga puluh) hari kalender
ng

on
gu

Halaman 23 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori sejak
Putusan Mahkamah
ditandatangani Agung
bukti P-23 dan bukti T-1Republik
tersebut; Indonesia

ep
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti-bukti yang diajukan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipersidangan bahwa akad kredit belum pernah dibuat, sedangkan

a
Penggugat menyanggupi untuk sebagai penjamin menyetor uang

si
jaminan kepada bank sambil menunggu terbitnya HGU;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-68 berupa Kliping Koran

ne
ng
Bangka Pos tanggal 19 Februari 2013 Halaman 18 tentang Perkebunan
Plasma PT THEP sejahterakan Masyarakat KPKS Bukit Layang yang

do
gu berdasarkan keterangan saksi-saksi
Penggugat, meskipun belum ada HGUnya dan sudah membuat akad
yang diajukan oleh pihak

kredit dan berhasil membuat anggota KPKS Bukit Layang terbantu,

In
A
begitu juga dengan KPKS Riau sejahtera sebagaimana bukti P-69 dan
KPKS Silip bersatu sebagaimana bukti P-72 sudah melaksanakan akad
ah

lik
kredit;
Menimbang, bahwa dalam teori hukum ada empat bentuk ingkar
am

ub
janji yaitu :
1. Debitur sama sekali tidak memenuhi perikatan
2. Debitor terlambat memenuhi perikatan
ep
k

3. Debitor keliru atau tidak pantas memenuhi perikatan


ah

4. Memenuhi prestasi secara tidak baik


R

si
Menimbang bahwa Majelis Hakim menilai perbuatan Tergugat
yang tidak mau membuat akad kredit termasuk dalam perbuatan ingkar

ne
ng

janji yaitu Tergugat tidak memenuhi perikatan yang dibuat bersama


dengan Penggugat sebagaimana bukti P.23 dan bukti T.1.;

do
Di dalam bukti P.23 dan bukti T.1 tidak ada membahas mengenai
gu

tentang ketentuan Pasal 3 ayat (2) huruf d dan Pasal 3 ayat (2) huruf g
Perjanjian Kerjasama antara Penggugat dan Tergugat tertanggal 23
In
A

Maret 2011;
Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum pengadilan tingkat pertama di
ah

lik

atas, tergugat melakukan wanprestasi karena tidak memenuhi perikatan


yang dibuat bersama sebagaimana bukti P.23 dan T.1. Namun
sebaliknya, tanpa ada pertimbangan hukum, petitum angka 4 gugatan
m

ub

Penggugat dikabulkan oleh pengadilan tingkat pertama dikuatkan oleh


ka

pengadilan tingkat banding serta dikabulkan juga oleh Mahkamah Agung


ep

RI. Oleh sebab itu, bukti kekeliruan dan kekhilafan hakim yang nyata
mengabulkan petitum angka 4 gugatan Penggugat tanpa ada
ah

pertimbangan hukum.
R

es

4. Bahwa kekhilafan hakim dan kekeliruan yang nyata terdapat juga pada
M

pertimbangan hukum kasasi pada halaman 38 mengenai pertimbangan


ng

on
gu

Halaman 24 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan
hukumnya : Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata judex facti dalam
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan atau Undang-Undang,

a
maka Pemohonan Kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi, Koperasi

si
perkebunan kepala sawit miranti plasma tersebut harus ditolak;
Pertanyaannya apakah dengan dikabulkannya petitum angka 5 gugatan

ne
ng
Penggugat tidak bertentangan dengan hukum ataupun Undang-Undang
karena di dalam petitum angka 5 tersebut disebutkan menyatakan sah

do
gu pembatalan perjanjian yang dilakukan oleh Tergugat berdasarkan rapat
anggota koperasi miranti plasma desa Mabat tanggal 31 Januari 2014
sebagaimana dimaksud dalam Berita Acara Rapat Anggota Nomor

In
A
518/04/RA/KPKS-MP/I/2014;
Adapun isi Berita Acara tersebut adalah :
ah

lik
Pada hari ini, Jumat Tanggal Tiga Puluh Satu Bulan Januari Tahun Dua Ribu
Empat Belas (31-01-2014) bertempat di Gedung Majelis Sabilal Muhtadin
am

ub
Desa Mabat RT 05 telah dilaksanakan Rapat Anggota Koperasi Miranti
Plasma Desa Mabat yang dihadiri sebanyak 141 anggota dari jumlah 199
anggota koperasi (daftar hadir terlampir). Dasar Hukum Rapat Anggota
ep
k

Pasal 1 ayat (5), Pasal 32, 33, 34 Undang-Undang Republik Indonesia


ah

Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian;


R

si
Keputusan :
1. Anggota KPKS-MP sepakat untuk melakukan pengelolaan kebun

ne
ng

plasma di segala bidang dan terpaksa akan menjual hasil panen


TBS kelapa sawit tersebut kepada pihak ketiga hal ini dilakukan

do
karena :
gu

- Pihak PT THEP tidak merespon/tidak mengindahkan hasil pertemuan


dengan pihak Kementerian Pertanian sebagaimana Berita Acara yang
In
A

dibuat oleh Kementerian Nomor 1499/RC.250/E6/09/2013 dan hasil


pertemuan di Pemda Kabupaten Bangka tanggal 8 Oktober 2013
ah

lik

(berita acara terlampir);


- Pertanggungjawaban keuangan dari hasil penjualan TBS kebun
plasma Mabat dengan menggunakan Delivery Order (DO) dari
m

ub

PT.THEP pada bulan Januari 2013 s/d Maret 2013 dan bulan
ka

November 2013 s/d Januari 2014 tidak jelas;


ep

- Pertanggungjawaban keuangan hasil penjualan TBS kelapa sawit


kebun Plasma Mabat masa dikelola sepenuhnya oleh PT THEP yaitu
ah

terhitung bulan Juli 2009 s/d Maret 2011 dan bulan April 2011 s/d
es

Oktober 2012 juga tidak jelas;


M

ng

2. Anggota KPKS-MP sepakat bahwa hasil penjualan TBS kebun plasma


on
gu

Halaman 25 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktoriakan
Putusan Mahkamah
dipergunakan Agung kebun
untuk biaya perawatan Republik
plasma Indonesia
dan sisanya

ep
akan dibagikan kepada seluruh anggota;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Seluruh anggota dan pengurus KPKS-MP menyetujui untuk

a
memutuskan perjanjian kerja sama dengan PT.THEP sebagaimana

si
diatur dalam pasal 15 ayat (3) perjanjian kerja sama tanggal 23
Maret 2011, dan terhitung sejak keputusan ini diambil dan

ne
ng
ditandatangani Kebun Plasma menjadi hak KPKS-MP;
Dasar-dasar:

do
gu a. Karena PT.THEP tidak mengindah kesepakatan bersama yang disahkan
oleh Bupati Bangka pada tanggal 21 Juli 2006;
b. Karena PT THEP tidak ada iktikad baik di dalam kerja sama ini

In
A
c. Izin lokasi PT THEP sudah habis masa berakunya
d. Izin Usaha Perkebunan (IUP) PT THEP tidak jelas
ah

lik
e. Proses pembuatan sertifikat HGU kebun plasma atas nama Koperasi
tidak ada kejelasan;
am

ub
f. Keberadaan pihak management yang berasal dari Korea statusnya tidak
jelas;
Bahwa berdasarkan isi Berita Acara Rapat Anggota tersebut di atas, apakah
ep
k

tidak bertentangan dengan amar putusan yang dikabulkan oleh Judex Facti;
ah

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali


R

si
tersebut Mahkamah Agung berpendapat:
Bahwa setelah membaca dan meneliti secara saksama memori

ne
ng

Peninjauan Kembali Pemohon Peninjauan Kembali dan dihubungkan dengan


pertimbangan hukum Putusan Judex Facti dan Judex Juris dalam perkara a

do
quo, ternyata tidak ditemukan kekhilafan hakim atapun kekeliruan yang nyata
gu

dimana Tergugat terbukti tidak memenuhi isi perjanjian kerjasama antara


Penggugat dan Tergugat sehingga Tergugat telah ingkar janji atau wanprestasi
In
A

dan pembatalan perjanjian yang dilakukan oleh Tergugat berdasarkan hasil


keputusan rapat anggota koperasi Miranti Plasma sebagaimana dimaksud
ah

lik

dalam berita acara rapat anggota yang sah dengan kewajiban Tergugat untuk
mengembalikan kebun kelapa sawit Miranti Plasma kepada Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka
m

ub

permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan


ka

Kembali KOPERASI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MIRANTI PLASMA


ep

tersebut harus ditolak;


Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali dari
ah

Pemohon Peninjauan Kembali ditolak, maka Pemohon Peninjauan Kembali


R

es

dihukum untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan


M

kembali ini;
ng

on
gu

Halaman 26 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Memperhatikan Agung
Undang Undang Nomor Republik Indonesia
48 Tahun 2009 tentang

ep
Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan

a
Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang

si
Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;

ne
ng
M E N G A D I L I:
1. Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan

do
gu Kembali
PLASMA tersebut;
KOPERASI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MIRANTI

2. Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon

In
A
Kasasi/Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam
pemeriksaan peninjauan kembali ini sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta
ah

lik
lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada
am

ub
hari Selasa tanggal 13 Juni 2017 oleh H. Hamdi, S.H., M.Hum., Hakim Agung
yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Sudrajad
Dimyati, S.H., M.H., dan H. Panji Widagdo, S.H., M.H., Hakim-hakim Agung
ep
k

sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
ah

juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Hakim Anggota tersebut dan
R

si
ne
ng

R. Yustiar Nugroho, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para
pihak.

do
gu

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,


ttd./Sudrajad Dimyati, S.H., M.H. ttd./
In
A

ttd./H. Panji Widagdo, S.H., M.H. H. Hamdi, S.H., M.Hum.


ah

lik

Panitera Pengganti,
m

ub

ttd./
ka

R. Yustiar Nugroho, S.H., M.H.


ep

Biaya-biaya Peninjauan Kembali:


ah

1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00
R

es

2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
M

3. Administrasi PK……….. Rp2.489.000,00


ng

on
gu

Halaman 27 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan
Jumlah Mahkamah
…………………. Agung Republik Indonesia
Rp2.500.000,00

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
a.n. Panitera

ne
ng
Panitera Muda Perdata

do
gu Dr. PRIM HARYADI, S.H., M.H.
Nip. 19630325 198803 1 001

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 28 dari 28 Hal. Put. Nomor 237 PK/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Anda mungkin juga menyukai