Matematika

Sudut

Sudut adalah daerah pertemuan dua garis.

Titik sudut adalah titik pertemuan dua garis.

Macam – macam sudut :

1. Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90 derajat.

2. Sudut siku – siku adalah sudut yang besarnya 90 derajat.

3. Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90 derajat.

4. Sudut lurus adalah sudut yang besarnya tepat 180 derajat.

Diagram
 Diagram adalah suatu gambaran yang dapat memperlihatkan atau menjelaskan
suatu data yang akan disajikan.
 Diagram batang digunakan untuk mengambarkan perkembangan nilai-nilai dari suatu
objek penelitian yang dicari melalui kurun waktu tertentu.
 Diagram batang menunjukkan keterangan dengan menggunakan garis tegak lurus
ataupun mendatar yang mempunyai bentuk sama lebar dari batang yang terpisah .

Contoh :

Keterangan :

1. Jumlah siswa yang menyukai warna merah adalah 3 siswa.

2. Jumlah siswa yang menyukai warna biru adalah 5 siswa.
3. Jumlah siswa yang menyukai warna kuning adalah 5 siswa.
4. Jumlah siswa yang menyukai warna ungu adalah 4 siswa.
5. Jumlah siswa yang menyukai warna hijau adalah 10 siswa.
6. Jumlah siswa yang menyukai warna hitam adalah 3 siswa.

BAHASA INDONESIA
PRAMUKA
 Pramuka singkatan dari Praja Muda Karana.
 Pramuka adalah generasi muda yang berkarya untuk kemuliaan bangsa.
 Gerakan Pramuka dilambangkan dengan tunas kelapa. Lambang tersebut diciptakan
oleh Bapak Soenardjo Atmodipura.
 Tunas kelapa yang tumbuh melambangkan setiap anggota Pramuka merupakan cikal
bakal atau inti bagi kelangsungan hidup dimana saja.
 Bagian pohon kelapa dari tunas, buah, batang, akar dan tanaman kelapa mempunyai
arti dan makna bagi Pramuka.
 Sebutan pembina siaga putra disebut yahnda.
 Sebutan pembina siaga putri disebut bunda.
 Kegiatan pramuka dapat melatih kemandirian, kepemimpinan, dan kemandirian kepada
masyarakat.
 Pramuka siaga biasanya diikuti siswa berumur 7 – 10 tahun.
 Tingkatan Kecakapan Umum ( TKU ) untuk Pramuka berwarna hijau.
 Barung adalah lambang kelompok pada pramuka siaga putra dan putri.

 Tanda pelantikan untuk pramuka bentuknya berbeda, putri berbentuk lingkaran dan
dipasang dikerah baju sebelah kiri sedangkan putra berbentuk belah ketupat dan
dipasang di dada sebelah kiri, dibawah lipatan baju.

 Tanda tutup kepala berbentuk lingkaran ( putri ) dan segi delapan ( putra ) dengan
warna dasar hijau. Dipasang ditopi bagian depan.
 Tanda Pandu Dunia berwarna dasar ungu, untuk putri berbentuk lingkaran dipasang
dikerah baju sebelah kanan sedangkan putra berbentuk persegi, dipasang di sasa
sebelah kanan.

 Tanda lokasi kwarcab, baik putra dan putri dipasang di lengan baju sebelah kanan
paling atas.
 Tanda Gugus Depan ( Gu Dep ) memuat nomor gugus depan dimana anggota pramuka
bergabung, baik putra dan putri dipasang di lengan baju sebelah kanan tepat dibawah
tanda lokasi kwarcab. Untuk putri nomor gudepnya genap dan putra nomornya ganjil.
 Lencana/ Badge Daerah memuat lambang kwartir daerah mana anggota pramuka
tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan di bawah Tanda Gudep.
 TKK ( Tanda Kecakapan Khusus ) bidang agama, mental, moral dan pembentukan
watak berwarna kuning.
 TKK ( Tanda Kecakapan Khusus ) bidang patriotisme dan seni budaya berwarna merah.
 TKK ( Tanda Kecakapan Khusus ) bidang kesehatan dan ketangkasan berwarna putih.
 TKK ( Tanda Kecakapan Khusus ) bidang ketrampilan dan teknik pembangunan
berwarna hijau.
 TKK ( Tanda Kecakapan Khusus ) bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong dan
ketertiban berwarna biru.
 Delapan arah mata angin
Keterangan :
U = Utara
TL = Timur Laut
T = Timur
TG = Tenggara
S = Selatan
BD = Barat Daya
B = Barat
BL = Barat Laut

 Guna arah mata angin adalah untuk menentukan arah.

 Biasanya ketrampilan menggunakan mata angin dimiliki oleh : nelayan, petani,
penjelajah, pecinta alam, dan astronom.
 Alat untuk menentukan arah mata angin adalah kompas.
 Masyarakat dapat menentukan arah mata angin menggunakan patokan arah matahari
terbit dan terbenam. Matahari terbit menunjukkan arah timur sedangkan matahari
terbenam menunjukkan arah barat.
 Denah adalah gambar yang menunjukkan lokasi/letak dari suatu tempat.
 Cara menunjukkan tempat pada denah menunjukkan kata kiri – kanan, depan –
belakang, atas – bawah.
 Denah menggunakan arah mata angin selalu menunjukkan arah yang sama, yaitu :
1. Gambar sebelah atas menunjukkan arah utara.
2. Gambar sebelah bawah menunjukkan arah selatan.
3. Gambar sebelah kanan menunjukkan arah timur.
4. Gambar sebelah kiri menunjukkan arah barat.

PKN

 Garuda Pancasila adalah lambang negara Indonesia.

 Semboyon negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda – beda
namun tetap satu.
 Kalimat Bhinneka Tunggal Ika berasal dari Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular.
 Burung Garuda berwarna emas yang artinya keagungan bangsa dan keluhuran negara.
 Warna merah putih pada perisai melambangkan bendera Indonesia yang artinya Merah
( berani ) dan Putih ( suci ).
 Perisai berisi lambang sila-sila Pancasila, digantung dileher melambangkan perjuangan
dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.
 Garis hitam tebal mendatar pada perisai merupakan negera merdeka yang dilintasi
oleh garis khatulistiwa.
 Banyak bulu :
1. Sayap = 17 helai
2. Bulu ekor = 8 helai
3. Bulu pangkal ekor = 19 helai
4. Bulu leher = 45 helai
Melambangkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agusrus 1945.

 Sikap yang sesuai dengan pengamalan sila 1 Pancasila :

1. Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
2. Membina kerukunan antar umat beragama.
3. Tidak saling mengejak dan menghina satu sama lain. Saling menghormati dan bekerja
sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda.
4. Tidak mengganggun teman ketika sedang beribadah.
5. Tidak memaksa orang lain untuk menganut agama atau kepercayaan.

 Sikap yang sesuai dengan pengamalan sila 2 Pancasila :

1. Menolong teman, tetangga atau orang lain yang sedang terkena musibah dengan ikhlas
2. Memberikan bantuan baik dana, pakaian, atau makanan kepada korban bencana alam
3. Tidak semena-mena terhadap orang lain lain.
4. Mengakui bahwa semua orang sama kedudukannya, sama-sama memiliki hak sebagai
warga negara.

 Sikap yang sesuai dengan pengamalan sila 3 Pancasila :

1. Mengembangkan sikap cinta tanah air. Misalnya membeli produk dalam negeri.
2. Rela berkorban untuk kepentingan orang lain tanpa pamrih, seperti menolong orang
lain yang terkena musibah tanpa mengharapkan imbalan.
3. Tidak mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan pribadi dan golongan.
4. Tidak menyebarkan berita yang membuat permusuhan dan memecahbelah persatuan
bangsa.

 Sikap yang sesuai dengan pengamalan sila 4 Pancasila :

1. Tidak memaksakan kehendak atau pendapatnya kepada orang lain.
2. Mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan. dan menerima hasil
dari musyawarah dengan ikhlas dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.
3. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, daripada kepentingan
pribadi

 Sikap yang sesuai dengan pengamalan sila 5 Pancasila :

1. Berlaku adil terhadap teman, misalnya tidak memilih-milih teman berdasarkan

kekayaan atau gaya hidupnya.
2. Memberikan pertolongan kepada semua orang tanpa pilih kasih.
3. Tidak menutupi kesalahan yang dilakukan temannya. Tujuannya adalah agar dia
belajar untuk memperbaiki kesalahannya.