Anda di halaman 1dari 4

08 Warna

Warna merupakan salah satu elemen paling penting dalam desain sebuah aplikasi atau web karena
dapat dipakai untuk menarik perhatian konsumen, mengekspresikan maksud tertentu, menimbulkan
keingintahuan, dan bahkan mendorong loyalitas konsumen. Pemilihan warna yang baik dan dilakukan
dengan benar dapat berpengaruh pada bagaimana konsumen menginterpretasikan apa yang mereka
lihat.

Pemilihan warna yang tepat dapat menciptakan reaksi positif dari konsumen, misalnya mendorong
mereka untuk menekan tombol call to action, melihat penawaran lain, dan sebagainya. Warna juga
dapat membantu seseorang untuk memproses gambar secara lebih efisien dibandingkan dengan
gambar hitam putih.

Warna secara umum dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu warna primer (kuning, merah, biru), warna
sekunder (oranye, ungu, hijau), dan tersier (perpaduan antara kuning-oranye, merah-oranye, biru-ungu,
biru-hijau, dan kuning-hijau).

Warna primer merupakan warna dasar, warna sekunder merupakan gabungan dari dua warna primer,
sedangkan warna tersier merupakan gabungan antara warna primer dan warna sekunder.

Cara paling mudah untuk memilih kombinasi warna atau palette, adalah dengan menggunakan color
wheel dan menerapkan prinsip-prinsip analog, komplementer, monokrom, dan triad.

 Warna analog adalah tiga warna yang letaknya saling bersebelahan dalam color wheel
 Warna komplementer adalah dua warna yang posisinya saling berhadapan dalam color wheel.
 Warna monokrom adalah satu warna dengan banyak gradasi.
 Warna triad adalah warna yang diambil dengan bentuk segitiga pada color wheel.
Google Material Design

Salah satu acuan warna yang paling umum dipergunakan dalam penggunaan warna adalah color palette
yang dikembangkan oleh Google sebagai dasar bagi framework Material Design-nya, yang dapat dilihat
di https://material.io/design/ Bahkan di situs yang sama kita dapat langsung membuat theme yang kita
inginkan, namun tetap menggunakan dasar-dasar pewarnaan dari Google ini di
https://material.io/resources/build-a-material-theme/#

Google pertama kali menerapkan konsep Material Design pada Android versi 5 (Lollipop). Namun
demikian, Material Design sendiri bukan bertujuan untuk mengubah interface secara masal, melainkan
langkah untuk membangun sebuah dasar visual baru dalam desain antarmuka platform Android.
Sebelum adanya Material design, para pengembang yang berfokus pada User Interface (UI) dan User
Experience (UX) cenderung menggunakan bentuk tiga dimensi (yang memang populer pada saat itu)
dengan banyak gradient serta grafis yang memiliki kesan “Timbul” dari layar. Sementara Material Design
menggunakan warna-warna solid dan tanpa gradient, serta hanya menggunakan efek pencahayaan
sederhana namun tetap terkesan simple dan elegan.

Hingga tahun 2020, sebagian besar aplikasi mobile dari Google, dan juga aplikasi web-nya, telah
menggunakan desain yang didasarkan pada Material Design ini, termasuk di antaranya Gmail, YouTube,
Google Drive, Google Docs, Google Sheet, Google Slides, Google Photos, Google Maps, Google
Classroom, Google Translate, Google Chrome, Google Keep, Google Play, dan sebagian besar produk
Google lainnya. Material Design juga merupakan bahasa desain utama yang dipergunakan untuk OS
Android dan Chrome.

Sampai saat ini ada banyak framework, khususnya front-end yang dikembangkan dengan menggunakan
dasar Google Material Design, seperti Materialize, Material UI, Material Design Lite, Ionic Material,
Angular Material, dan sebagainya.

Adobe Kuler (Adobe Color)

Resource lain yang juga cukup menarik dan dapat dipergunakan untuk membuat theme dari Aplikasi
atau desain web adalah Adobe Color (dulu Adobe Kuler) https://color.adobe.com/create/color-wheel/.
Di halaman depan situs ini ditampilkan sebuah theme yang dapat langsung dipergunakan.

Untuk mengubah theme tersebut, cukup drag salah satu dari lima buah handle yang terdapat di dalam
color wheel, dan akan langsung tercipta color theme yang berbeda.
Selain itu, situs ini juga menyediakan fasilitas untuk membuat theme berdasarkan gambar yang kita
upload, dengan mengklik Extract from An Image.

Tugas

Untuk MK teori tidak ada tugas, cukup buat file TXT kosong dengan format NIM_Nama.TXT kemudian
upload sebagai assignment.

Praktikum

Di folder di dalam folder Tugas Praktikum terdapat 3 buah gambar. Ketik koding dari gambar tersebut
dan jalankan. Kumpulkan hasil koding yang dibuat beserta hasil pengamatan Anda dalam laporan.
Kompres menjadi ZIP/RAR dengan format NIM_NAMA.RAR.

Anda mungkin juga menyukai