Laporan Kelompok A Pio
Laporan Kelompok A Pio
Disusun Oleh :
Kelompok A
Catur Yulianto (Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Dwi Meilisa Utari (Universitas Ahmad Dahlan)
Delfi Ananda Putri (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Pembimbing :
Irma Risdiana, S.Si.,MPH, Apt.
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
a. menyediakan informasi mengenai Obat kepada pasien dan tenaga kesehatan di lingkungan
Rumah Sakit dan pihak lain di luar Rumah Sakit;
b. menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang berhubungan dengan Obat/Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai, terutama bagi Komite/Tim
Farmasi dan Terapi;
c. menunjang penggunaan Obat yang rasional.
Kegiatan PIO meliputi:
a. menjawab pertanyaan;
b. menerbitkan buletin, leaflet, poster, newsletter;
c. menyediakan informasi bagi Tim Farmasi dan Terapi sehubungan dengan penyusunan
Formularium Rumah Sakit;
d. bersama dengan Tim Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) melakukan kegiatan
penyuluhan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap;
e. melakukan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan
lainnya; dan
f. melakukan penelitian.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam PIO :
a. sumber daya manusia;
b. tempat; dan
c. perlengkapan
BAB II
TUJUAN SPESIFIK PKPA
BAB III
KEGIATAN DAN PENUGASAN
Setiap kelompok wajib melakukan Pelayanan Informasi Obat (PIO) terkait Program
Pengendalian Resistensi Antibiotik yang diselenggarakan di Depo Rawat Jalan Rumah Sakit
PKU Gamping.
BAB IV
HASIL DAN LAPORAN
Hasil dari Pelayanan Informasi Obat (PIO) termuat dalam lampiran yang terdiri dari
foto kegiatan PIO, Absensi audiens dan Materi yang diberikan pada Pelayanan Informasi Obat
(PIO) pada pasien rawat jalan yang berada di Poli Syaraf.
BAB V
ANALISIS LAPORAN
Kegiatan Pelayanan Informasi Obat (PIO) dilakukan di ruang tunggu Poli Syaraf Rawat Jalan
RS PKU Muhammadiyah Gamping pada tanggal 10 Agustus pada pukul 10.00 WIB dengan
materi Program Pengendalian Resistensi Antibiotik (PPRA) yang di hadiri 30 peserta. Pelayanan
Informasi Obat dilakukan oleh Apoteker yang mempunyai kompetensi pelayanan klinis dalam
pemberian Pelayanan Informasi Obat. Apoteker dituntut mampu berkomunikasi dengan baik
kepada audiens dan mampu memberikan informasi yang mudah dipahami audiens agar audiens
dapat mengerti pesan yang ingin kita sampaikan.
Pemberian Pelayanan Informasi Obat (PIO) untuk pasien rawat jalan dilakukan pada
saat pasien menunggu antrian pemeriksaan di unit Poli Syaraf Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Gamping. Laporan hasil Pelayanan Informasi Obat (PIO) meliputi foto
kegiatan, absensi audiens dan Powerpoint materi yang disampaikan dapat dilihat pada
halaman lampiran.
Dari hasil Pelayanan Informasi Obat yang dilakukan (PIO) sudah banyak pasien sudah
memahami bahwa bahaya antibiotic jika tidak diminum sesuai anjuran dokter.
BAB VI
REKOMENDASI
Pelayanan Informasi Obat (PIO) sebaiknya dilakukan diruangan khusus/ aula agar audiens dapat
lebih memperhatikan informasi yang kita berikan sehingga audiens bisa menangkap pesan yang
kita berikan pada Pelayanan Informasi Obat (PIO).
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI, 2007, Pedoman Konseling Pelayanan Kefarmasian di
Sarana .Kesehatan, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Jakarta.