Dosen Pembimbing :
BAB I ......................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 5
BAB II ..................................................................................................................................... 10
BAB III.................................................................................................................................... 19
BAB V ..................................................................................................................................... 23
5.1 Operation Process Chart & Forecasting ....................... Error! Bookmark not defined.
BAB VI .................................................................................................................................... 29
LAMPIRAN............................................................................................................................ 31
BAB I
PENDAHULUAN
Seperti yang telah diuraikan diatas maka dalam peta proses operasi yang
dicatat hanyalah kegiatan-kegiatan operasi dan pemeriksaan atau innspeksi
saja. Kadang-kadang pada akhir proses bisa ditambahkan tentang
penyimpanan (storage). Dengan adanya informasi-informasi yang bisa
dicatat melalu peta proses operasi, banyak manfaat yang bisa diperoleh
informasi yang dapat diperoleh dari MPPC ini adalah jumlah aktual mesin
yang dibutuhkan. Terdapat ketentuan-ketentuan yang berlaku di dalam
MPPC, diantaranya adalah pembulatan ke atas jika angka di belakang koma
dibagi dengan angka didepan koma jika lebih besar dari 0,1 maka dilakukan
pembulatan ke atas. Ketentuan lainnya adalah pembulatan ke bawah jika
angka di belakang koma lebih kecil dari 0,1 dan jika jumlah mesin teoritis
lebih kecil dari satu maka dibulatkan menjadi 1
1. Alat angkut
2. Cara pengangkutan
3. Cara penyimpanan bahan baku ditumpuk atau dirak
4. Aliran bahan
Pada semua hal diatas harus diperhitungkan dalam penentuan luas lantai
dengan menambah harga allowance kelonggaran tertentu. Dengan demikian
perlu dihitung beberapa luas lantai yang disiapkan, terutama untuk kegiatan
bagian produksi yang didasarkan pada:
Pada baris paling atas dinyatakan kepalanya “Peta Proses Operasi” diikuti oleh
identifikasi lain, seperti nama objek, nama pembuat peta, tanggal dipetakan,
sebagai usulan atau sekarang, nomor peta.
Material yang akan diproses di letakkan diatas garis horizontal, yang
menunjukkan bahwa material tersebut masuk kedalam proses.
Lambang- lambang ditempatkan dalam arah vertikal, yang menunjukkan
terjadinya perubahan proses.
Penomoran terhadap suatu kegiatan pemeriksaan diberikan secara tersendiri
dan prinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi.
Untuk memperoleh peta proses operasi yang baik, produk yang biasanya paling
banyak memrlukan operasi, harus dipetakan terlebih dahulu.Dipetakan dengan
garis vertikal sebelah kanan halaman atas.
Gambar 1 (Bentuk Standar OPC)
Routing Sheet ini merupakan hal yang sangat penting bagi pengawasan
produksi, karena merupakan penentuan mutu produk yang akan dibuat, dan berapa
lama waktu yang diperlukan untuk rrrengerjakan setiap kegiatan produk tersebut.
Pada umumnya, selain menyajikan urut-urutan mesin/peralatan, proses dan
operasi, routing sheet ini juga memuat antara lain kapasitas mesin/perakitan, %
scrap, serta jumlah kebutuhan bahan/mesin/peralatan. Sehingga untuk keperluan
perhitungan kebutuhan bahan, mesin ataupun peralatan, routing sheet ini dapat
dipergunakan. Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membuat Routing sheet
adalah sebagal berikut:
Keterangan:
1. Menuruni sisi kertas, tulis daftar departemen atau bagian, kegiatan, proses dan
mesin yang harus dilalui komponen. Pengurutan dilakukan dari atas kebawah.
2. Sepanjang baris atas dituliskan komponen yang sedang dikaji.
3. Pencatatan operasi pada tiap komponen atau produk berhadapan dengan nama
departemen/ proses/ mesin yang sesuai dengan lingkaran yang berisikan
nomor operasi dari peta proses operasi.
4. Hubungan lingkaran menurut urutannya, walaupun mungkin saja terjadi garis
balik.
5. Menjumlahkan nilai jumlah teoritis untuk setiap proses dan dicatat pada kotak
paling kanan untuk setiap baris.
Merupakan pengkajian peta yang bertujuan untuk penyusunan ulang yang
disebabkan oleh langkah balik., kesamaan pola aliran yang menunjukkan kebutuhan
akan proses yang sama pada wilayah yang sama, waktu yang sama dan sebagainya.
Penyusunan ulang akan menghasilkan pola aliran yang efisien. Pembuatan MPPC
sangat bergantung oleh Routing Sheet.
2.3 Luas Lantai Produksi
1. Desain Fasiltas
Fasilitas adalah sesuatu yang dibuat untuk melayani suatu tujuan. Manajemen
fasilitas adalah keputusan mengenai lokasi dan komposisi/tata letak internal dari
fasilitas tersebut. Hampir semua studi tata letak fasilitas bertujuan meminimalisasi
total biaya, tapi total biaya adalah sesuatu yang sangat sulit yang sangat didapatkan.
Banyak elemen yang termasuk dalam total biaya sangat kompleks dan tidak jelas.
Tata letak mencakup desain dari bagian-bagian, pusat kerja dan peralatan yang
membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Perencanaan
tata letak merupakan satu tahap dalam perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk
mengembangkan suatu sistem produksi yang efisien dan efektif sehingga dapat
tercapainya suatu proses produksi dengan biaya yang paling ekonomis.
Bangunan juga dapat dirancang untuk menarik para karyawan, agar motivasi dan
produktifitas mereka lebih tinggi dalam pencapaian tujuan,ini ditandai semakin
meluasnya pengguna karpet, dinding kayu, dan tata warna yang di koordinasi secara
baik dalam bangunan-bangunan kantor. Bangunan adalah salah satu satu fasilitas
yang paling produktif.
Berbagai faktor penting lainnya disamping yang telah dibahas di atas dapat
diuraikan sebagai berikut:
2. Sistem komunikasi dalam pabrik. Dalam pabrik, para karyawan sering harus
berkomunikasi satu dengan yang lain untuk memberikan dan menerima perintah
atau pengarahan, serta mengirim dan menerima laporan-laporan dan berbagai
pengarahaan tertulis. Berbagai contoh peralatan komunikasi adalan sistem
telephone atau intercome internal, komputer, kotak-kotak pelaporan kartu kerja
(disebut “transactor”) radio dan televisi, dan sebagainya. Pemilihan sistem
komunkasi ini akan mempengaruhi disain fasilitas.
SSE 6033.00
MSE 194.61
periode demand xy periode forecast SSE MSE
1 23 23 1 37 72.89365
2165220.21 60145.01
2 18 36 4 38 74.02904
3 49 147 9 39 75.16444
4 50 200 16 40 76.29983
5 43 215 25 41 77.43522
6 45 270 36 42 78.57061
7 19 133 49 43 79.70601
8 37 296 64 44 80.8414
9 34 306 81 45 81.97679
10 16 160 100 46 83.11218
11 43 473 121 47 84.24758
12 32 384 144 48 85.38297
13 33 429 169 49 86.51836
14 66 924 196 50 87.65375
15 67 1005 225 51 88.78915
16 54 864 256 52 89.92454
17 68 1156 289 53 91.05993
18 65 1170 324 54 92.19532
19 39 741 361 55 93.33072
20 66 1320 400 56 94.46611
21 64 1344 441 57 95.6015
22 51 1122 484 58 96.73689
23 52 1196 529 59 97.87229
24 75 1800 576 60 99.00768
25 65 1625 625 61 100.1431
26 63 1638 676 62 101.2785
27 56 1512 729 63 102.4139
28 52 1456 784 64 103.5492
29 63 1827 841 65 104.6846
30 69 2070 900 66 105.82
31 60 1860 961 67 106.9554
32 62 1984 1024 68 108.0908
33 67 2211 1089 69 109.2262
34 68 2312 1156 70 110.3616
35 64 2240 1225 71 111.497
36 70 2520 1296 72 112.6324
666 1868 38969 16206
b 1.135393
a 30.88413
Periode Demand S't S"t at bt m Peramalan Pembulatan Et Et2
1 23 23.00 23.00
2 18 22.50 22.95 22.05 -0.05
3 49 25.15 23.17 27.13 0.22 1 22.00 22 27 729
4 50 27.64 23.62 31.65 0.45 1 27.35 28 22 484
5 43 29.17 24.17 34.17 0.56 1 32.10 33 10 100
6 45 30.75 24.83 36.68 0.66 1 34.73 35 10 100
7 19 29.58 25.31 33.85 0.47 1 37.34 38 -19 361
8 37 30.32 25.81 34.84 0.50 1 34.33 35 2 4
9 34 30.69 26.29 35.08 0.49 1 35.34 36 -2 4
10 16 29.22 26.59 31.85 0.29 1 35.57 36 -20 400
11 43 30.60 26.99 34.21 0.40 1 32.15 33 10 100
12 32 30.74 27.36 34.11 0.37 1 34.61 35 -3 9
13 33 30.96 27.72 34.21 0.36 1 34.49 35 -2 4
14 66 34.47 28.40 40.54 0.67 1 34.57 35 31 961
15 67 37.72 29.33 46.11 0.93 1 41.21 42 25 625
16 54 39.35 30.33 48.37 1.00 1 47.04 48 6 36
17 68 42.21 31.52 52.91 1.19 1 49.37 50 18 324
18 65 44.49 32.82 56.17 1.30 1 54.10 55 10 100
19 39 43.94 33.93 53.96 1.11 1 57.47 58 -19 361
20 66 46.15 35.15 57.15 1.22 1 55.07 56 10 100
21 64 47.93 36.43 59.44 1.28 1 58.37 59 5 25
22 51 48.24 37.61 58.87 1.18 1 60.72 61 -10 100
23 52 48.62 38.71 58.52 1.10 1 60.05 61 -9 81
24 75 51.26 39.97 62.54 1.25 1 59.62 60 15 225
25 65 52.63 41.23 64.03 1.27 1 63.80 64 1 1
26 63 53.67 42.48 64.86 1.24 1 65.29 66 -3 9
27 56 53.90 43.62 64.18 1.14 1 66.10 67 -11 121
28 52 53.71 44.63 62.79 1.01 1 65.32 66 -14 196
29 63 54.64 45.63 63.65 1.00 1 63.80 64 -1 1
30 69 56.08 46.67 65.48 1.04 1 64.65 65 4 16
31 60 56.47 47.65 65.28 0.98 1 66.52 67 -7 49
32 62 57.02 48.59 65.45 0.94 1 66.26 67 -5 25
33 67 58.02 49.53 66.50 0.94 1 66.39 67 0 0
34 68 59.02 50.48 67.55 0.95 1 67.45 68 0 0
35 64 59.52 51.38 67.65 0.90 1 68.50 69 -5 25
36 70 60.56 52.30 68.83 0.92 1 68.55 69 1 1
SSE 5677.00
MSE 166.97
4.2.2 Routing Sheet & MPPC
No Produksi Bahan Bahan Efisiensi Kebutuhan Kebutuhan
Deskripsi Mesin Scrap
Operasi mesin/jam Diminta Disiapkan Mesin mesin teori Mesin Aktual
Alas Meja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-1 Mengukur Meteran 90 0% 220000 220000 176000 5.43 6
O-2 Memotong Mesin Router 60 0% 220000 220000 176000 8.15 9
O-3 Mengebor Mesin Bor 60 0% 220000 220000 176000 8.15 9
O-4 Mengebor Mesin Bor 60 0% 220000 220000 176000 8.15 9
O-5 & I-1 Melapisi &Memeriksa HPL Glossy 120 0% 220000 220000 176000 4.07 5
Laci Stand Monitor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-6 Mengukur Meteran 150 0.00% 220000 220000 176000 3.26 4
O-7 Memotong Mesin Router 90 3.24% 220000 227367 181893 5.61 6
O-8 Memotong Mesin Router 90 9.30% 220000 242558 194046 5.99 6
O-9 Memotong Mesin Router 10 18.18% 220000 268883 215106 59.75 60
O-10 Mengebor Mesin Bor 80 0.00% 220000 220000 176000 6.11 7
O-11 Menambahkan Mesin Bor 20 0.00% 220000 220000 176000 24.44 25
O-12 & I-2 Melapisi & Memeriksa HPL Glossy 90 0.00% 220000 220000 176000 5.43 6
Stand Monitor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-13 Mengukur Meteran 120 0% 220000 220000 176000 4.07 5
O-14 Memotong Mesin Router 80 6.5% 220000 235294.12 188235 6.54 7
O-15 Mengebor Mesin Bor 45 0% 220000 220000 176000 10.86 11
O-16 & I-3 Melapisi Memeriksa HPL Glossy 36 0% 220000 220000 176000 13.58 14
Sub Asembly 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-17 & I-4 Merakit & Memeriksa Mesin Bor 120 0% 220000 220000 176000 4.07 5
Asembly 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-18 & I-5 Merakit & Memeriksa Mesin Bor 60 0% 220000 220000 176000 8.15 9
Cup Holder
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-19 Mengukur Meteran 720 0% 220000 220000 176000 0.68 1
O-20 Memotong Mesin Router 144 0% 220000 220000 176000 3.40 4
O-21 & I-6 Menambahkan & MemeriksaManual 720 0% 220000 220000 176000 0.68 1
Asembly 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-22 & I-7 Merakit & Memeriksa Manual 720 0% 220000 220000 176000 0.68 1
Kaki Meja Kanan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-23 Mengukur Meteran 120 0% 220000 220000 176000 4.07 5
O-24 Memotong Mesin Router 72 54.85% 220000 487264.6733 389812 15.04 16
O-25 & I-8 Melapisi & Memeriksa HPL Glossy 51.43 0% 220000 220000 176000 9.51 10
Tempat CPU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-26 Mengukur Meteran 20 0% 220000 220000 176000 24.44 25
O-27 Memotong Mesin Router 36 57.97% 220000 523435.64 418749 32.31 33
O-28 Mengebor Mesin Bor 360 0% 220000 220000 176000 1.36 2
O-29 Mengebor Mesin Bor 18 0% 220000 220000 176000 27.16 28
O-30 & I-9 Melapisi & Memeriksa HPL Glossy 40 0% 220000 220000 176000 12.22 13
Sub Asembly 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-31 & I-10 Merakit & Memeriksa Mesin Bor 120 0% 220000 220000 176000 4.07 5
Asembly 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-32 & I-11 Merakit & Memeriksa Mesin Bor 120 0% 220000 220000 176000 4.07 5
Pijakan Kaki
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-33 Mengukur Meteran 720 0% 220000 220000 176000 0.68 1
O-34 Memotong Cutoff 80 19.33% 220000 272716 218173 7.58 8
O-35 Mengelas Alat Las 34.29 0% 220000 220000 176000 14.26 15
I-12 Memeriksa Mesin Bor 120 0% 220000 220000 176000 4.07 5
Sub Asembly 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-36 & I-13 Merakit & Memeriksa Mesin Bor 240 0% 220000 220000 176000 2.04 3
Sub Asembly 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-37 & I-14 Merakit & Memeriksa Alat Las 240 0% 220000 220000 176000 2.04 3
Asembly 4 Kaki Meja Kiri
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O-38 & I-15 Merakit & Memeriksa Mesin Bor 360 0% 220000 220000 176000 1.36 2
Deskripsi FABRIKASI ASSEMBLING JUMLAH MESIN
Peralatan AM LSM SM CH KMKA TCPU PK A1 A2 A3 A4 TEORITIS AKTUAL
Receiving
Bench Work
O-1 O-6 O-13 O-19 O-23 O-26 O-33
5.43 6
(Mengukur)
O-7
Mesin Router O-2 O-8 O-14 O-20 O-24 O-27 O-34 8.15 9
O-9
O-3
Mesin Bor O-4
O-10
O-11 O-15
O-28
O-29 8.15 9
Fabrikasi
Luas Lantai Fabrikasi
Meja Kerja Editor
Mesin Ukur Mesin Router Mesin Bor Mesin Las Mesin Lapis Luas Allowanc
Toleransi Luas
No Kode Departemen Dimensi Dimensi Dimensi Dimensi Dimensi Total e
Qty Luas Qty Luas Qty Luas Qty Luas Qty Luas Total
P L P L P L P L P L Machine 150% 200%
1 AM Alas Meja 1 11.05 1 6.25 2 8 0 0 2 8 33.3 49.95 99.9 183.15
2 LSM Laci Stand Monitor 1 11.05 3 18.75 2 8 0 0 2 8 45.8 68.70 137.4 251.90
3 SM Stand Monitor 1 11.05 1 6.25 1 4 0 0 2 8 29.3 43.95 87.9 161.15
4 CH Cup Holder 1 11.05 1 6.25 0 0 0 0 2 8 25.3 37.95 75.9 139.15
6.5 1.7 2.5 2.5 2.5 1.6 1.6 1.5 2.5 1.6
5 KMKA Kaki Meja Kanan 1 11.05 1 6.25 0 0 0 0 2 8 25.3 37.95 75.9 139.15
6 TCPU Tempat CPU 1 11.05 1 6.25 1 4 0 0 2 8 29.3 43.95 87.9 161.15
7 PK Pijakan Kaki 1 11.05 1 6.25 0 0 1 2.4 2 8 27.7 41.55 83.1 152.35
8 KMKI Kaki Meja kiri 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8 8 12.00 24 44
Total Luas 1232.00
Assembling
Luas Lantai Assembly
Meja Kerja Editor
Las Listrik Mesin Bor Work Bench Luas Allowanc
Toleransi Luas
No Departemen Dimensi Dimensi Dimensi Total e
Qty Luas Qty Luas Qty Luas Total
P L P L P L Machine 150% 200%
1 AM 0 0 2 0.16 1 2.989 3.149 4.72 9.447 17.32
2 LSM 0 0 1 0.08 0 0 0.08 0.12 0.24 0.44
3 SM 0 0 1 0.08 0 0 0.08 0.12 0.24 0.44
4 CH 0 0 1 0.08 1 2.989 3.069 4.60 9.207 16.88
2 1.3 0.4 0.2 2.45 1.22
5 KMKA 0 0 1 0.08 0 0 0.08 0.12 0.24 0.44
6 TCPU 0 0 2 0.16 0 0 0.16 0.24 0.48 0.88
7 PK 1 2.6 1 0.08 0 0 2.68 4.02 8.04 14.74
8 KMKI 1 2.6 1 0.08 0 0 2.68 4.02 8.04 14.74
Total Luas 65.88
Shipping
Stage Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m) Volume
Produk
4 3.5 2 0.5
3.5
Total Stage 3.5 2 0.5
Luas Lantai Shipping
Model Model Model Isi Allowenc Total
Ukuran Raw Material (m) Produksi Poduksi 2 Jumlah Luas
Nama Komponen Volume P (m) Tumpukan L (m) Tumpuka T (m) Tumpuka Maksimal Jumlah Rak e Luas
/Jam Hari Stage Lantai
P L/Ø T/t (P) n (L) n (T) /Stage 200% Lantai
Meja Kerja Editor 2.44 1.22 0.7 2.08376 1 16 3.5 1 2 1 0.8 1 1 16 4 4 8 12
Total Luas Lantai 12
Luas
Luas Lantai Luas Lantai Luas Lantai m2
Lantai m2
Luas Lantai Receiving 84 Luas Gudang 96
Luas Lantai Fabrikasi 1232.00 Luas Pabrik 1393.879
Luas Lantai Assembling 65.88 Perbandingan Luas Gudang 6.89%
Luas Lantai Shipping 12 Perbandingan Luas Pabrik 100%
Total 1393.879
BAB V
ANALISIS
Adapun dalam pembuatan meja kerja editor ini membutuhkan 8 bahan baku,
diantara nya adalah :
Receiving
Bench Work
O-1 O-6 O-13 O-19 O-23 O-26 O-33
5.43 6
(Mengukur)
O-7
Mesin Router O-2 O-8 O-14 O-20 O-24 O-27 O-34 8.15 9
O-9
O-3
Mesin Bor O-4
O-10
O-11 O-15
O-28
O-29 8.15 9
Panja Leb
Prod Sta ng ar Tinggi Volu
uk ge (m) (m) (m) me
4 3,5 2 0,5
3,5
Total Stage 3,5 2 0,5
LUAS LANTAI BAHAN BAKU MODEL RAK
Komponen Utama
Meja Kerja Editor
Ukuran Raw Ukuran Pakai Jumla Lua Allowa
PO P L T Tot
Material (m) (m) Jumlah Mater Model Model Model Isi h Juml s nce Total
Kod Kompo T Tipe Produk/J ( ( ( al Jumla
Kebutu ial 5 Tumpuk Tumpuk Tumpuk Maksimal/S Total ah Rak Luas
e nen AS Bahan L/ am m m m Sta h Rak
P T P L T han Hari an (P) an (L) an (T) tage Mater Stage (m2 200% (m2)
S Ø ) ) ) ge
ial )
Alas 0,0 0,7
AM 1 1,6 0,7 13 1 5 1 2 16 32
Meja 3 1 3 4
Laci Multipl
0,2
LSM Stand 1 ex 30 0,0 0,2 0,1 8 2 10 1 2 16 32 20 1
67
Monitor mm 3 1 3
Stand 0,0
SM 1 0,8 0,2 0,1 23 1 5 1 2 16 32
Monitor 3 1 3
Cup
CH 1 Plastik 1 0,8 1 1 0,8 1 - 1 5 3 2 1 6 5 1
Holder
3, 0,
Kaki 2 4 1 7 14 21
KMK 0,0 0,6 5 5
Meja 1 Multipl 0,0 0,7 24 1 5 1 2 16 32
A 3 4
Kanan ex 30 3 1 3 10 1
TCP Tempat mm 0,0 0,2 0,3 0,5
1 6 1 5 1 2 16 32
U CPU 3 1 3 7 6 1
Pijakan 0,0 0,0 1,2 0,0 0,0
PK 1 19 2 10 1 2 12 24
Kaki 2 5 4 1 4 3
Metal
Kaki 15 1
40 mm 0,0 0,6 0,6
KMK Meja 0, 2 1 2 1 2
4 4 6
I kiri 1 1 1 1 - 5
Luas lantai gudang bahan baku ini terdiri dari model tumpukan dan rak. Untuk
memberi gambaran dari cara penyimpanan bahan baku di gudang, maka perlu
digambarkan bagaimana cara penyimpanan material tersebut (baik model
tumpukan maupun model rak), sehingga luas lantai yang dipakai sesuai dengan
hasil perhitungan. Gambaran yang dibuat harus memberi penjelasan mengenai:
6.1 KESIMPULAN
6.1.1 Operation Process Chart & Forecasting
Kesimpulan yang didapat pada praktikum Modul 1 Operation Process Chart &
Forecasting adalah sebagai berikut:
1. Diagram yang menggambartkan langkah-langkah proses pengerjaan material yang akan
diukur, dipotong ataupun dari bahan baku (material) hingga menjadi komponen atau
produk jadi.
2. Menghitung scrap yang tersisa dari hasil pemotongan
3. Menghitung waktu yang dihabiskan dalam suatu proses pengerjaan material
1. Setelah melakukan pengolahan data dari Routing Sheet & MPPC, Mendata
kebutuhan Part dalam membuat MPPC,Melakukan Perhitungan aktual Mesin.
2. Didalam Routing Sheet terdapat terdapat total operasi sebanyak 38 dan inspeksi
sebayak 15
Kesimpulan yang didapat pada praktikum Modul tentang Multiple Product Process
(MPPC) adalah:
Multiple Product Process Chart berguna untuk menunjukkan keterkaitan produksi antara
komponen produk atau antar produk mandiri, bahan, bagian, pekerjaan, atau kegiatan.
Oleh karena itu, pengerjaan Multiple Product Process Chart membutuhkan hasil data dari
Routing Sheet by Process untuk menentukan hal – hal tersebut.
6.1.3 Luas Lantai Produksi
Kesimpulan yang didapat pada praktikum Modul 6 tentang Luas Lantai adalah sebagai
berikut:
1. Data dalam perhitungan luas lantai ini antara lain adalah nama mesin, jumlah mesin data
ini dapat diperoleh dari MPPC, kemudian ukuran mesin + Allowance.
2. Receiving dan Shipping beguna untuk memberi gambaran dari cara penyimpanan bahan
baku di gudang, maka perlu digambarkan bagaimana cara penyimpanan material tersebut
(baik model tumpukan maupun model rak), sehingga luas lantai yang dipakai sesuai
dengan hasil perhitungan.
3. Menentukan luas lantai fabrikasi dengan total luas lantai fabrikasi nya adalah 1232.00m2
4. Mengetahui luas lantai Receiving, sehingga menentukan ukuran palet dan master box,
ukuran stage sehingga praktikan mengetahui isi maksimal tumpukan, jumlah komponen
yang disimpan dan jumlah stage untuk di luas lantai Receiving.
6.2 SARAN
Sarannya, mohon kepada pembaca untuk bisa memberikan komentar yang
membangun penulis untuk kedepannya lebih baik lagi. Terimakasih
DAFTAR PUSTAKA