Anda di halaman 1dari 11

Kenapa Harus Kendaraan Listrik?

Aspek Lingkungan:
▪Kualitas udara perkotaan bisa menjadi lebih bersih.
▪Emisi gas rumah kaca di Indonesia menurun.
Aspek Ketahanan Energi:
▪Dapat mengurangi konsumsi BBM impor.
Aspek Sosial:
▪Menciptakan sektor pekerjaan baru
▪Meningkatkan kualitas SDM terkait kendaraan listrik.
Kendaraan Listrik Sumber Dekarbonasi Sektor
Transportasi

Berdasarkan data dari Rencana Usaha


Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)
milik PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN), emisi GRK Nasional tercatat
sebesar 259,1 juta ton CO2 pada
2021. Jumlahnya dapat diproyeksi
meningkat 29,13% menjadi 334,6 juta
ton CO2 pada 2030.
Estimasi Kebutuhan Impor BBM Indonesia

▪Impor minyak lebih besar


dari produksi.
▪Impor BBM diprediksi naik
400% pada tahun 2050.
▪Devisa impor BBM pada
tahun 2050 diproyeksikan
tembus 2.044 Triliun.

Sumber: KESDM
Populasi Kendaraan Listrik
Tertanggal Maret 2023, PLN telah memiliki 616
Stasiun Pengisian Kendaraan Listik Umum (SPKLU)
dan 1.056 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan
Listrik Umum (SPBKLU).

Khusus di Jakarta, PLN telah menyiapkan 2.995 SPLU


yang bisa kapan saja digunakan oleh pengendara
roda dua.
Stok Listrik di Indonesia
Percepatan Motor Listrik
Populasi Motor di Indonesia

Jumlah kendaraan bermotor di


Indonesia mencapai 152,51 juta unit
pada 2022. Dari jumlah tersebut,
sebanyak 126,99 juta unit atau
83,27% di antaranya berupa sepeda
motor.
Kebijakan Percepatan Kendaraan Listrik
Komponen Motor Listrik
Wiring Motor Listrik
Menentukan Spesifikasi Motor Listrik

Anda mungkin juga menyukai