Anda di halaman 1dari 9

Nama : Muhammad Soffiudin

Soal Ujian Metris MKK 12-04-2019 (open book)


Instruksi: Kerjakan soal-soal berikut menggunakan data strokeclean_type3. Jawaban dalam
bentuk file word dikirim ke email aria.kekalih@gmail.com cc: amilya.agustina@gmail.com. File
word dan subject email harap diberi nama ujian metris mkk_[nama mahasiswa]_120419.
Waktu mengerjakan soal ujian ini adalah 120 menit dimulai dari pkl 13.00. Email yang diterima
lewat dari pkl 15.00 dianggap tidak mengerjakan ujian. Selamat mengerjakan!

1. Lakukan analisis deskriptif variabel physically active, blood pressure, dan CAT scan
result
a. Buat tabel sesuai format penulisan manuskrip

Variabel n %
Physically
active Yes 312 49.5

  No 318 50.5
Blood
pressure Hypotension 67 10.6

Normal 383 60.8

Hypertension 180 28.6


CAT scan
result No bleeding 468 74.3
Bleeding
found 106 16.8

2. Lakukan analisis deskriptif untuk variabel age in years, total treatment and rehabilitation
cost, dan length of stay for rehabilitation
a. Nilai CoV
b. Buat tabel sesuai format penulisan manuskrip
a.
 Age in years : CoV < 20%
 Total treatment and rehab cost : CoV > 20%
 Leng of stay for rehab : CoV > 20%
b.

  Mean/Median
Age in
years
61(45-84)

Total
treatment
and rehab
cost 37 (4.6-126)

Leng of stay
for rehab 12(2-36)
3. Lakukan uji korelasi terhadap variabel age in years dan length of stay
a. Scatter plot
b. Interpretasi
Usia berhubungan dengan lamanya perawatan (length of stay) berdasarkan uji
korelasi spearman (p<0.001) dengan kekuatan korelasi yang rendah (r=0.248)

4. Lakukan analisis dari pertanyaan penelitian apakah terdapat perbedaan rata-rata skor
barthel index 1 bulan dan 6 bulan?
a. Nilai CoV
Barthel index at 1 month : CoV >20%
Barthel index at 6 month : CoV > 20%
b. Tabel sesuai format manuskrip

Var 1 Var 2
1 bulan 6 bulan
Variabel (N=398 N-398) Nilai P
80(5- 95(5-100)
Skor barthel 100) <0.001

W uji Wilcoxon
c. Interpretasi
Tedapat perbedaan rata-rata yang bermakna secara statistik (p<0.001) antara skor barthel index 1 bulan
dan 6 bulan.

5. Lakukan uji perbandingan age in years di antara kategori treatment result


a. Lakukan uji sesuai sebaran dan buat tabel sesuai format manuskrip
Treatment result
Well : CoV <20%
Stable : CoV<20%
Critical : CoV<20%
Died : CoV<20%
Nilai p Nilai p antar
Variabel n Age In Years
Keseluruhan Kelompok
Well 373 60,82 + 8,2 , < 0,001a Referensi
Stable 103 62,48 + 9,15 0,517 b
Critical 63 64,9 + 9,56 0,003 b
Died 35 65,74 + 9,3 0,008b

Uji anova
Uji Bonferroni
b. Interpretasi
Terdapat perbedaan rata-rata usia dalam tahun pada masing-masing kelompok Treatment
Result dengan p <0,001.
Kemudian Setelah dilakukan Uji Benferroni, didapatkan bahwa terdapat perbedaan rerata
Usia pada kelompok Critical dan Died bila dibandingkan dengan kelompok Well
(p<0,05).

6. Lakukan analisis dari hipotesis penelitian memiliki riwayat diabetes lebih mungkin
mengalami miokard infark daripada tidak pernah memiliki riwayat diabetes.
a. Tabel sesuai format manuskrip
b. Interpretasi OR
a.
. Tabel

Infark Miokard Total Nilai p OR (IK 95%)


Ya Tidak
n (%) n (%)
Diabetes Ya 29 (60.4) 19 (39.6) 48 <0.001cs 4.77 (2.59 – 8.77)
Tidak 141 (24.2) 441 (75.8) 582
Total 170 (27) 460 (73) 630
cs
= chi-square

b. Interpretasi OR

Pasien yang memiliki riwayat diabetes memiliki kemungkinan infark miokard 4,77 kali lebih
besar dibandingkan yang tidak memiliki riwayat diabetes.

7. Lakukan analisis multivariat pada variabel gender, kolesterol, obesitas, diabetes, dan
perokok terhadap myocard infark
a. Tabel sesuai format manuskrip
b. Variabel apa saja yang berpengaruh terhadap kejadian myocard infark?
c. Interpretasi adjusted R square
Tabel Analisis Multivariat

Infark Miokard Total Nilai p OR (IK 95%) Nilai p aOR (IK


Ya Tidak (regresi 95%)
n (%) n (%) logistik)
Gender 0.240 0.79 (0.53-
Laki-laki 90 (28.4) 227 (71.6) 317 0.423cs 0.86 (0.61-1.23) 1.17)
Perempuan 80 (25.6) 233 (74.4) 313

Kolesterol
Normal 65 (17.9) 299 (82.1) 364 <0.001cs 3.00 (2.08 – 4.32) <0.001 3.93 (2.62-
Tinggi 105 (39.5) 161 (60.5) 266 5.92)

Obesitas
Ya 72 (48.3) 77 (51.7) 149 <0.001cs 3.65 (2.47 – 5.40) <0.001 3.92 (2.53
Tidak 98 (20.4) 383 (79.6) 481 – 6.06)

Diabetes
Ya 29 (60.4) 19 (39.6) 48 <0.001cs 4.77 (2.59 – 8.77) <0.001rl 4.27 (2.15-
Tidak 141 (24.2) 441 (75.8) 582 8.46)

Perokok
Ya 52 (40.6) 76 (59.4) 128 <0.001cs 2.23 (1.48-3.35) <0.001 2.25 (1.43-
Tidak 118 (23.5) 384 (76.5) 502 3.56)
cs
= chi square

b. Variabel yang berpengaruh terhadap kejadian infark miokard ialah kolesterol, obesitas, diabetes, dan
status perokok.

c. Nilai R square didapatkan Nagelkerke R square sebesar 0.247 dan Cox & Snell R square sebesar 0.170
menunjukkan bahwa akurasi hubungan antara variable gender, kolesterol, obesitas, diabetes, dan status
perokok dan infark miokard ialah sebesar 24,7% dan terdapat 75,3% faktor lain di luar kelima variable
tersebut.

Dengan melakukan analisis multivariate regresi logistik dapat dihitung probabilitas (dalam %) terjadinya
infark miokard yaitu dengan rumus:

Logit(infark miokard) = -2.252 + (-0.235) (Gender) + 1.365 (obesitas) + 1.452 (diabetes) + 0.814 (perokok)
+ 1.370 (kolesterol).

 Gender (0=laki-laki, 1=perempuan)


 Obesitas (0= tidak, 1=ya)
 Diabetes (0= tidak, 1=ya)
 Perokok (0= tidak, 1=ya)
 Kolesterol (0=normal, 1 = tinggi)

Anda mungkin juga menyukai