1. Lakukan analisis deskriptif variabel physically active, blood pressure, dan CAT scan
result
a. Buat tabel sesuai format penulisan manuskrip
Variabel n %
Physically
active Yes 312 49.5
No 318 50.5
Blood
pressure Hypotension 67 10.6
2. Lakukan analisis deskriptif untuk variabel age in years, total treatment and rehabilitation
cost, dan length of stay for rehabilitation
a. Nilai CoV
b. Buat tabel sesuai format penulisan manuskrip
a.
Age in years : CoV < 20%
Total treatment and rehab cost : CoV > 20%
Leng of stay for rehab : CoV > 20%
b.
Mean/Median
Age in
years
61(45-84)
Total
treatment
and rehab
cost 37 (4.6-126)
Leng of stay
for rehab 12(2-36)
3. Lakukan uji korelasi terhadap variabel age in years dan length of stay
a. Scatter plot
b. Interpretasi
Usia berhubungan dengan lamanya perawatan (length of stay) berdasarkan uji
korelasi spearman (p<0.001) dengan kekuatan korelasi yang rendah (r=0.248)
4. Lakukan analisis dari pertanyaan penelitian apakah terdapat perbedaan rata-rata skor
barthel index 1 bulan dan 6 bulan?
a. Nilai CoV
Barthel index at 1 month : CoV >20%
Barthel index at 6 month : CoV > 20%
b. Tabel sesuai format manuskrip
Var 1 Var 2
1 bulan 6 bulan
Variabel (N=398 N-398) Nilai P
80(5- 95(5-100)
Skor barthel 100) <0.001
W uji Wilcoxon
c. Interpretasi
Tedapat perbedaan rata-rata yang bermakna secara statistik (p<0.001) antara skor barthel index 1 bulan
dan 6 bulan.
Uji anova
Uji Bonferroni
b. Interpretasi
Terdapat perbedaan rata-rata usia dalam tahun pada masing-masing kelompok Treatment
Result dengan p <0,001.
Kemudian Setelah dilakukan Uji Benferroni, didapatkan bahwa terdapat perbedaan rerata
Usia pada kelompok Critical dan Died bila dibandingkan dengan kelompok Well
(p<0,05).
6. Lakukan analisis dari hipotesis penelitian memiliki riwayat diabetes lebih mungkin
mengalami miokard infark daripada tidak pernah memiliki riwayat diabetes.
a. Tabel sesuai format manuskrip
b. Interpretasi OR
a.
. Tabel
b. Interpretasi OR
Pasien yang memiliki riwayat diabetes memiliki kemungkinan infark miokard 4,77 kali lebih
besar dibandingkan yang tidak memiliki riwayat diabetes.
7. Lakukan analisis multivariat pada variabel gender, kolesterol, obesitas, diabetes, dan
perokok terhadap myocard infark
a. Tabel sesuai format manuskrip
b. Variabel apa saja yang berpengaruh terhadap kejadian myocard infark?
c. Interpretasi adjusted R square
Tabel Analisis Multivariat
Kolesterol
Normal 65 (17.9) 299 (82.1) 364 <0.001cs 3.00 (2.08 – 4.32) <0.001 3.93 (2.62-
Tinggi 105 (39.5) 161 (60.5) 266 5.92)
Obesitas
Ya 72 (48.3) 77 (51.7) 149 <0.001cs 3.65 (2.47 – 5.40) <0.001 3.92 (2.53
Tidak 98 (20.4) 383 (79.6) 481 – 6.06)
Diabetes
Ya 29 (60.4) 19 (39.6) 48 <0.001cs 4.77 (2.59 – 8.77) <0.001rl 4.27 (2.15-
Tidak 141 (24.2) 441 (75.8) 582 8.46)
Perokok
Ya 52 (40.6) 76 (59.4) 128 <0.001cs 2.23 (1.48-3.35) <0.001 2.25 (1.43-
Tidak 118 (23.5) 384 (76.5) 502 3.56)
cs
= chi square
b. Variabel yang berpengaruh terhadap kejadian infark miokard ialah kolesterol, obesitas, diabetes, dan
status perokok.
c. Nilai R square didapatkan Nagelkerke R square sebesar 0.247 dan Cox & Snell R square sebesar 0.170
menunjukkan bahwa akurasi hubungan antara variable gender, kolesterol, obesitas, diabetes, dan status
perokok dan infark miokard ialah sebesar 24,7% dan terdapat 75,3% faktor lain di luar kelima variable
tersebut.
Dengan melakukan analisis multivariate regresi logistik dapat dihitung probabilitas (dalam %) terjadinya
infark miokard yaitu dengan rumus:
Logit(infark miokard) = -2.252 + (-0.235) (Gender) + 1.365 (obesitas) + 1.452 (diabetes) + 0.814 (perokok)
+ 1.370 (kolesterol).