Anda di halaman 1dari 6

BAB III

HASIL
3.1 Blok Diagram

Generator Set
Lisrtik

Engine / Mesin

Alternator Radiator

Control
Fuel System
Panel
Cooling
System Kerangka
Narasi :
I.1 Indentifikasi fungsional komponen sub system

No Sub Sistem ID Komponen Fungsional


1. Mesin 1.1 mencegah kebocoran pada daerah
dimana poros pompa menembus
casing
1.2 Packing mencegah dan mengurangi bocoran
cairan dari casing pompa melalui
poros. Biasanya terbuat dari asbes
atau teflon
1.3 Bearing Bracket untuk menumpu dan menahan beban
bearing agar poros dapat berputar,
baik berupa beban radial maupun
beban axial
1.4 Vent Plug Untuk lubang pemasukan pelumas
dan lubang keluar uap panas pada
pelumas
1.5 Bearing Cover Sebagai rumah dan penutup bearing
1.6 Bearing Bracket Untuk mendukung bearing cover dan
support bearing bracket
1.2

NO Sub Sistem ID Komponen Fungsional

2. Alternator Rotor Coil Berfungsi menyediakan medan


magnet didalam alternator

Stator Coil Berfungsi menangkap


perpotongan medan magnet
untuk menghasilkan arus listrik
Alternator Shaft Berfungsi sebagai penghubung
antara bagian pulley dengan
rotor. Sehingga putaran dari
pulley alternator bisa
tersambung ke rotor lalu dapat
berputar
Brush Brush atau sikat komponen
alternator tembaga berbentuk
kotak kecil. Berfungsi untuk
menghubungkan arus listrik ke
rotor coil
Bearing Berfungsi sebagai bantalan
yang akan melapisi poros
alternator dengan frame
alternator
Alternator Fan Berfungsi untuk mendinginkan
kumparan baik stator dan rotor
saat bekerja, kipas ini
diperlukan utntuk mencegah
alternator overheat
Rectifier / Dioda Rectifier atau rangkaian dioda
adalah komponen untuk
mengubah arus AC menjadi DC
Pulley Alternator Dalam sebuah alternator
terdapat komponen pulley
yang bekerja sebagai penerima
putaran input dari
mesin,berfungsi untuk
memutar rotor coil yang
didalam alternator
NO Sub Sistem ID Komponen Fungsional
3. Radiator Udara ambient Udara ambient sangat mempengaruhi
sistem pendinginan generator, karena
sistem pendinginan utama yaitu cooling
tower dipengaruhi oleh udara sekitar.
Semakin dingin udara ambient semakin
baik efisiensi pendinginan cooling tower.
Medium air yang digunakan untuk
pendinginan cooler generator
menggunakan air siklus open loop yang
merupakan air hasil pendinginan langsung
melalui cooling tower.
Kualitas air pendingin Medium yang digunakan untuk
mendinginkan generator adalah air siklus
open loop. Sehingga kualitas air sangat
mempengaruhi proses pendinginan pada
cooler generator. Dengan konduktifitas
air yang tinggi akan meningkatkan
transfer panas sehingga meningkatkan
efesiensi pendinginan cooler.
Kondisi kebersihan dari Salah satu penyebab utama kualitas
cooler generator pendinginan turun adalah kondisi cooler
generator yang kotor. Sehingga secara
periodik harus dilakukan pembersihan
cooler  untuk menaikkan efisiensi
pendinginan cooler generator.
Unbalance Voltage pada Kondisi tegangan yang tidak sama untuk
generator masing-masing fase akan menyebabkan
panas yang ditimbulkan oleh generator
akan lebih besar. Sehingga kondisi ini
harus diperhatikan, karena kondisi ini
selain dipengaruhi oleh tahanan dari
belitan stator juga dipengaruhi oleh
pembebanan sistem, maka diperlukan
koordinasi secara menyeluruh dari
pembangkit transmisi hingga distribusi.
Cooling Tower Kebersihan pada cooling tower  sangat
berpengaruh karena media air yang
digunakan adalah air open loop yaitu air
yang sama digunakan pada kondenser.

Operasional ball tube Pada pengoperasian ball tube cleaning ,


cleaning bola-bola pembersih kondenser akan
ditangkap oleh separator, akan tetapi ada
beberapa dari bola-bola pembersih akan
lolos pada saluran open loop. Jika
strainer sebelum generator cooler rusak
maka bola-bola pembersih tersebut akan
menyumbat generator cooler, sehingga
akan menyebabkan berkurangnya
kapasitas pendinginan. Jika terlalu
banyak yang menyumbat maka jangka
waktu pembersihan cooler akan lebih
singkat.

Anda mungkin juga menyukai