PT.

Patra Drilling Contractor (PDC)

PT Pertamina Patra Drilling Contractor adalah anak perusahaan PT Pertamina Drilling Services
Indonesia yang bergerak di bidang jasa layanan pendukung sektor energi, dengan lini bisnis antara
lain Engineering Procurement Construction (EPC), HDD, Food & Lodging, Manpower Services,
HTE, dan Marines.

Assistant DWSR (Drilling / Well Site Representatives) / Assistant Company-man

Kualifikasi minimum
 Memiliki Ijazah Sarjana (S1) Teknik
 IPK minimal 3,25 dari skala 4.00
 Berusia maksimal 25 (dua puluh lima) tahun pada tahun 2022, bila memiliki kerja praktek
atau magang di bidang Pemboran dan/atau Kerja Ulang dan Perawatan Sumur Migas
merupakan nilai tambah
 Mahir mengoperasikan komputer, minimal menguasai Ms Office (Excel, Word, Powerpoint)
 Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, secara aktif lisan maupun tulisan.
 Berbadan sehat dan bebas dari NAPZA dinyatakan dengan Surat Keterangan Dokter.
 Memiliki kemampuan kepemimpinan, komunikasi, kerjasama, mampu bekerja di bawah
tekanan dan siap bekerja di lingkungan Pemboran dan/atau Kerja Ulang.

Persyaratan
 Menyampaikan Surat Lamaran Lengkap (Curriculum Vitae, Sertifikat yang dimiliki, Identitas
Lengkap)
 Mengisi goggle form?
 Mengikuti Proses Sosialisasi oleh Perusahaan
 Lulus Seleksi (Psikotest, Wawancara dan MCU)
 Setuju mengingikuti Ikatan Dinas dengan menanda tangani Surat Pernyataan Mengikuti
Ikatan Dinas.
 Siap ditempatkan diseluruh wilayah operasi Perusahaan di Riau.

Tipe pekerjaan : Lapangan

Penempatan pekerjaan dan jadwal bekerja

12 jam, untuk shift siang (07.00 – 19.00) dan shift malam (19.00 – 07.00), shift 1:1 (onduty 14 atau
28 hari maka off duty sesuai jumlah hari on duty).

Tugas & Tanggung Jawab: membantu tugas-tugas DWSR dalam memimpin operasi di wellsite
 Memahami dan menyelesaikan training K3LL sesuai persyaratan kerja.
 Selalu mengutamakan aspek K3L dalam prioritasisasi pekerjaan.
 Mengkomunikasikan dan menerapkan intervensi dalam pekerjaan bila ditemukan keadaan
yang tidak selamat atau tidak patuh terhadap peraturan.
 Memastikan semua kru dalam keadaan sehat sebelum memulai pekerjaan.
 Memastikan semua kru memahami tanggung jawab, risiko, serta langkah kerja kegiatan yang
akan dilakukan.
 Mempunyai kepekaan terhadap identifikasi bahaya yang akan timbul.
 Dapat merencanakan pekerjaan yang akan dilakukan untuk 12 jam kedepan selama bertugas
di hari tersebut, identifikasi potensi bahaya/masalah, dan melakukan pengaturan pemesanan
jasa dan peralatan sesuai dengan efisiensi.
  Familiar dengan SOP yang ada, bila tidak hapal, tahu dimana dokumennya berada atau siapa
tenaga ahli yang dapat dihubungi.
 Melakukan drill teknikal ataupun drill emergency response plan secara berkala sesuai
peraturan yang berlaku.
 Melaporkan adanya insiden sesuai ketentuan yang berlaku.
 Melakukan handover secara komprehensif, menggunakan komunikasi secara lisan dan tulisan
agar tidak ada mis-informasi.
 Dapat mengisi pelaporan setiap hari dengan teliti, tutur kata mudah dimengerti, dan sesuai
kondisi di lapangan.
 Wajib menggunakan Alat Pelindung Diri sesuai peruntukannya.
 Melaporkan kegiatan pekerjaan di setiap pagi kepada Sr. Coordinator.
 Wajib hadir dalam pre-hitch meeting (meeting sebelum on duty).

Soft skill yang diharapkan

 Berjiwa Pemimpin
o Dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
o Tegas dan konsisten dalam bertutur kata dan perilaku
o Percaya diri
o Dapat bersikap tegas dalam memberikan reward dan punishment
 Kemampuan komunikasi:
o Dapat memimpin Tail Gate Meeting (TGM) dan menjelaskan rencana pekerjaan
secara terstruktur, risiko bahaya yang dihadapi, dan ekspektasi yang diharapkan.
o Dapat memberikan motivasi, bersimpati, dan menjaga semangat kru yang diawasi
dengan tetap menjaga profesionalitas.
o Dapat memberikan arahan yang jelas dalam kegiatan pekerjaan serta ekspektasi dari
pimpinan.
o Dapat menyampaikan pendapat dengan baik.
o Tidak ragu untuk bertanya dan memverifikasi bila mengalami keraguan.
 Pribadi yang berintegritas
o Jujur dan berintegritas dalam pekerjaan setiap hari dalam pengambilan keputusan
dengan Mitra Kerja/Kontraktor walaupun sudah berkerabat dekat karena interaksi
sehari-hari.
o Bertanggung jawab dengan keputusan yang diambil
o Patuh terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku
o Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pekerjaan yang dilakukan, terutama dari
sisi keselamatan, kesehatan kerja, lingkungan, serta kemanusiaan