Anda di halaman 1dari 4

AQUASCAPE

FR

Ingin bercocok tanam namun terkendala lahan? Kita bisa mencoba aquascape. Aquascape ini
memungkinkan kita untuk menciptakan ekosistem dalam air sesuai keinginan. Aquascape adalah
seni bercocok tanam dari dalam air berasal dari Jepang sejak tahun 90-an, kini aquascape mulai
banyak digemari di tanah air. Konsepnya sederhana, yaitu menciptakan ekosistem dalam sebuah
aquarium yang terdiri dari tanaman dan fauna air lengkap dengan elemen pendukung lainnya.
Aquascape juga memungkinkan pemiliknya untuk berkreasi menyusun taman air miliknya.
Unsur-unsur yang terdapat di dalam aquascape tersebut diantaranya ada air, pasir, kayu, batu,
kemudian tanaman-tanaman, ikan, pupuk dll. Kemudian untuk pengganti cahaya matahari dalam
aquascape bisa menggunakan cahaya lampu. Kemudian untuk pengganti unsur CO 2 nya kita bisa
memasukkan kedalam aquascape berbentuk tablet atau pun bentuk tabung.  Banyak sebenarnya
yang bisa kita gali dalam sebuah ekosistem aquascape tersebut.
Meski terlihat sederhana, banyak faktor teknis yang perlu diperhatikan dalam pemilihan tanaman
dan pemeliharaan aquascape ini. Kebanyakan orang bergerak dari arah desain jadi mereka memilih
disain yang bagus kemudian baru memilih bentuk tanamannya apa. Itu adalah merupakan suatu
kesalahan, karena kita harus mengerti dulu kebutuhan tanamannya apa, baru setelah itu alat-alat
menyesuaikan. jadi kita tidak perlu menggunakan lampu yang sampai 8 watt per liter kalau
tanamnya sedikit.
Untuk mempercantik aquascape bisa ditambahkan ikan, udang, atau siput mini. Jangan pilih ikan
jenis predator, pilihlah ikan yang kuat hidup di air tawar seperti ikan neon cardinal, ikan amandi
atau verina.
Ada beberapa gaya dalam menyusun aquascape, perbedannya terletak pada ornamen di dalamnya.
Gaya Natural misalnya, terlihat sangat alami seperti kayu, batu, tanaman ditata senatural mungkin
menyerupai bentuk aslinya. Sementara gaya Iwagumi lebih menitik beratkan pada penataan batu
dan tidak menggunakan kayu didalam aquascape.
Cara Membuat Aquascape
Kebutuhan Utama :
 Aquarium  Tanaman
 Lampu  Ikan
 Filter  CO2
 Pasir  Kipas / Chiller (Jika diperlukan)
 Pupuk Dasar / Pupuk Cair
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa CO2 adalah opsional, dimana tanaman dapat tumbuh
tanpa CO2 Hal itu adalah benar, tapi seperti layaknya manusia, CO2 adalah salah satu sumber untuk
tumbuh kembang tanaman. Sedangkan di dalam aquarium jumlah CO2 yang tersedia sangat sedikit
sekali. Jadi bila tanaman kita kekurangan CO2 maka yang terjadi adalah pertumbuhan tanaman akan
terganggu, kerdil, atau bahkan mati.
Contoh Pembuatan Aquarium Aquascape
 Ukuran Aquarium : 55x35x35 (67L)
 Cahaya: 50W
 Suhu: 28 °
 Filter: Filter gantung
 CO2: Tabung dengan 1.5bps
 Fauna: Iriatherina werneri, Boraras maculatus Otocinclus affinis, Red Cherry, dan Crystal
Merah
 Flora : Eleocharis acicular, Lilaeopsis mauritiana, Eleocharis geniculata, repens Juncus,
Spiky lumut, lumut Taiwan, lumut dan Hydrocotyle verticillata Flame.
 Hardscape: Batu + Kayu + pasir

Langkah pertama:

Siapkan aquarium, gunakan Styrofoam untuk dasar antara


aquarium dan meja, gunakan Styrofoam didalam aquarium jika dirasa perlu (adanya penggunaan
batu-batu lancip dalam jumlah banyak). Pemilihan aquarium sangat penting, pilihlah aquarium yang
tidak terlalu tinggi agar tanaman mendapatkan cahaya lampu langsung dan dapat melakukan
pernafasan dengan sempurna

Langkah kedua:

Taburkan pupuk dasar, pumice atau pasir malang. Pupuk


dasar tersedia dalam berbagai macam merk, JBL, Danerlee, Sera, Azoo dll. Pupuk berfungsi sebagai
nutrisi bagi tanaman air. Tambahkan sedikit carbon active atau arang untuk mencegah nutrisi yang
berlebihan dan mengurangi wabah algae pada saat pertama kali setup. Pupuk dasar diperlukan untuk
tanaman yang bertumbuh kembang dengan akar, jika tanaman yang digunakan berupa moss, riccia
atau tanaman lain yang tidak ditancap, maka penggunaan pupuk dasar boleh diabaikan.
Langkah ketiga:
Gunakan pasir malang kasar / atau pumice sebagai pembatas sekaligus tempat tinggal bakteri dan
tempat pengakaran, substrate yang terlalu padat akan membuat tanaman tidak dapat bernafas dan
berakar yang berujung pada pembusukan akar dan kematian tanaman.

Langkah ke empat:

Tambahkan pasir sebagai media paling atas, gunakan


pasir ukuran 2-3mm untuk membantu pengakaran tanaman dan memudahkan proses menanam.
Pasir yang terlalu kasar akan susah ditanami, pasir yang terlalu tajam akan melukai akar tanaman
dan membuat busuk. Gunakan pasir yang telah dicuci dengan bersih agar mengurangi kemungkinan
kotornya aquarium dengan partikel atau debu.

Langkah ke lima:

Cara mengatur hardscape / layout dari aquascape. Masukkan kayu dan batu, selain untuk hiasan,
komponen ini berfungsi sebagai fondasi untuk memperkuat tumbuh tanaman air. Sebuah aquascape
harus memiliki batu dan kayu, memberikan Anda kesan yang lebih alami dan memungkinkan Anda
untuk membuat titik fokus dari aquascape. Tanaman disesuaikan dengan hardscape. Batu-batu
jangan disebar di seluruh aquarium, tetapi buatlah kombinasi dan berikan kedalaman maksimal
untuk tata letak. Waspadai ketinggian batu, jika Anda menempatkan batu kecil agar tidak tertutup
oleh tanaman, batu batu yang terlalu besar tidak memberikan efek kedalaman yang diinginkan.

Langkah ke enam:

Setelah semua tertata dengan baik, saatnya menanam tanaman air. Untuk mempermudah, isi
aquarium dengan sedikit air. Tanaman yang cocok untuk aquascape adalah jenis tanaman rawa
seperti Velvet Green, Silver Gray dan Venomouse. Tak usah kawatir, semua tanaman jenis ini
sangat mudah didapat di toko aquascape. Pilihan tanaman harus dilakukan sesuai dengan ukuran dan
tata letak layout. Gunakan pinset untuk memudahkan proses tanam. Bagi tanaman dalam porsi kecil,
kemudian tancapkan kedalam substrate / pasir. Pemisahan tanaman pada porsi kecil dan merata akan
membuat tanaman lebih cepat menyebar daripada menanamnya dalam jumlah besar pada titik
tertentu. Jika telah selesai menanam isi air pelan pelan agar hardscape tidak rusak. Setelah
semuanya tertata, saatnya memasukkan air. jangan lupa memasang filter serta lampu pada aquarium.
Filter berfungsi sebagai penyaring kotoran sehingga air tetap jernih. Sedangkan lampu sebagai
pengganti cahaya matahari.

Hasil akhir :

sumber
http://inginbisa.com.
http://aquajaya.com

Anda mungkin juga menyukai