Anda di halaman 1dari 20

Bahan dan Alat

Serta Cara Merakit Akuaskap

MATA KULIAH IKAN HIAS DAN AKUASKAP


Dosen Pengajar : Joppy Medeng, M.Si
OLEH KELOMPOK 1

ZAHRO INDAH ANDI


RAHAYU NURHIDAYATULLAH
Akuaskap
Akuaskap adalah seni menanam
tanaman air, mengatur dan menata
batu dan kayu apung yang bertujuan
untuk membuat sebuah pemandangan
bawah air yang indah dan bagus.
Aquascape merupakan hobi yang
efisien dan ramah lingkungan, dimana
aquascape tidak membutuhkan lahan
yang luas sehingga dapat dilakukan
oleh siapa saja.
Alat Yang Dibutuhkan Dalam Akuaskap

1. Akuarium

Akuarium dibuat dari bahan kaca


karena kuat dan tembus pandang.
2. Filter

- filter mekanis/fisik : Material filter


mekanis adalah spons, ijuk, atau serat
kapas.

- filter kimia : Material filter dapat


berupa zeolite dan karbon aktif.

- filter biologis : Material filter dapat


berupa kerikil kecil, pasir kasar, serat
gelas, atau spons.
3. Pompa Air :

Alat ini mengalirkan air ke dalam filter


dan kemudian mengembalikannya lagi
ke akuarium

4. Aerator :

Alat ini berfungsi menyuplai oksigen


kedalam air.
5. Injektor Co2 :

injektor CO2 digunakan untuk


meningkatkan kadar CO2 terlarut
dalam air. Tanaman air membutuhkan
CO2 untuk berfotosintesis.

6. Lem :

Lem digunakan untuk menempelkan


media tanaman ke hardscape.
Bahan Yang Dibutuhkan Dalam Akuaskap
1. Tanaman Air 2. Substrat atau media tanam

Java Moss, Aponogeton Ulvaceus dan masih banyak lagi. - Media dasar digunakan sebagai tempat bakteri
dapat berupa kerikil

- Pupuk dasar sebagai penyedia nutrisi bagi


tumbuhan dapat berupa pupuk kimia atau
pupuk tanah bernutrisi

- Substrat sebagai tempat tumbuhnya tanaman


air dapat berupa pasir malang, pasir silika
maupun tanah.
3. Driftwood atau kayu apung :

Digunakan sebagai ornamen atau


hardscape dan dapat digunakan untuk
menanam tanaman air.

4. Batu :

Digunakan sebagai ornamen atau


hardscape dan dapat digunakan untuk
menanam tanaman air.
5. Ikan Hias ;

sebagai ornamen penjelas, dan


keberadaannya harus sesuai dengan
tema.
Cara Merakit Akuaskap

1. Memilih Tangki Akuarium

Para pemula sebaiknya menggunakan


tangki ukuran sedang, yaitu tangki
dengan panjang 80-100 cm, lebar 40-60
cm, dan tinggi 30-50 cm. Aquascape
ukuran medium dapat digunakan
sebagai ajang berlatih. Jika telah mahir
menata aquascape ukuran sedang,
dapat meningkatkan level dengan
menggunakan tangki ukuran kecil atau
ukuran besar.
2. Menempatkan Peralatan

Tangki yang telah bersih dapat


dilengkapi dengan aneka peralatan
yang dibutuhkan, seperti filter, heater,
dan thermometer. Peralatan tersebut
diletakkan pada sisi samping tangki,
bukan pada sisi depan atau sisi
pandang. Peletakan peralatan dapat
diatur sedemikian rupa agar dapat
menimbulkan seni tersendiri.
Peralatan tersebut dapat ditutupi
dengan menggunakan gravel, batuan,
atau bahkan tanaman air. Dengan
penyamaran ini maka aquascape akan
nampak alami.
• 3. Menentukan Tema

- Iwagumy Style
- Dutch Style.
- Nature Style.
- Biotope Style.
4. Memilih dan Menempatkan Bahan

Setiap tema membutuhkan bahan yang


berbeda. Tema hutan tropis tentu berbeda
dengan tema batuan karang.
5. Menanam Tanaman Air

Dibutuhkan keterampilan, keahlian,


dan ketelitian ketika menanam
tanaman air. Pilihan termudah saat
mengisi aquascape adalah dengan
membeli tanaman yang siap
digunakan. Inilah langkah termudah
dan instan. Namun, nilai kepuasan
yang dicapai tentu tidak setinggi ketika
menanamnya sendiri.
6. Menyiapkan dan Mengisi Air

Untuk memasukkan dan


mengeluarkan air dari dalam tangki
harus dilakukan perlahan-lahan agar
substrat dan tanaman tidak rusak.
7. Memasukkan Ikan Hias

Peran ikan di dalam aquascape adalah


untuk menciptakan harmoni alam. Di
dasar sungai, danau, laut, atau
perairan alam yang lain, ikan-ikan
bermain disekitar tanaman air.
8. Mencoba dan Mengevaluasi
Aquascape

1. Mulai menyalakan peralatan yang


di miliki, lalu menilai apakah 4 Evalusi tahap keempat dilakukan
aquascape yang dibuat sudah sesuai setelah aquascape berumur 3-4
keinginan atau belum. minggu. Yang dievaluasi adalah
2. Evaluasi selanjutnya dapat kualitas air, jaga keseimbangan
dilakukan 1-2 hari berikutnya. ekosistem dalam aquascape.
Evaluasi dilakukan terhadap peralatan 5. Evaluasi tahap kelima dilakukan
dan ikan. setelah aquascape bekerja selama 1-
3. Evaluasi tahap ketiga berlangsung 1- 2 bulan, yang harus dicermati
2 minggu kemudian. Perhatikan adalah apakah pertumbuhan
tanaman air yang sehat tidak akan aquascape, terutama tanamanya
layu atau mati, bahkan tumbuh dengan sesuai dengan harapan atau tidak.
cepat.
Sumber Informasi

Warisno, Kres Dahana, Buku Pintar Akuarium Air Tawar (Yogyakarta: C.V
Andi Offset, 2011), h. 16-17.
Thank you
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai