Anda di halaman 1dari 3

Definisi aquascape

Aquascape adalah akuarium berisi ikan hias dan tanaman hias yang tampilan,
desain, tata letak dan sirkulasi air dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya
sehingga terbentuk suatu yang baik ekosistem (Widjaja, 2013).
Aquascape merupakan seni mengatur menata tanaman dalam air dan batu, koral,
batu karang, dan kayu, secara alami dan tertata indah dalam akuarium sehingga
terlihat seperti berkebun di dalam air (WidhiantoHarsono:2012).

CARA PERAWATAN AQUASCAPE


1. Penambahan Air yang menguap (water topup)
Penguapan pada aquarium dengan akuarium tanaman (aquascape mungkin
akan sedikit berbeda karena penguapan air tergantung dengan suhu dan
juga peralatan yang digunakan. Seperti yang kita tahu pada aquascape
penguapan air ini bias terjadi akibat panas yang dihasilkan oleh lampu
aquascape dan juga jika kita menggunakan kipas atau mendingankan
akuarium tentu saja penguapan ini bias terjadi dengan cepat.
Air yang menghilang karena penguapan menyebabkan dibit air pada
aquarium menjadi berkurang dan beragam unsur seperti garam, kalsium,
serta polutan hasil dari metabolisme ikan jadi cepat pekat. Oleh karena itu
kita harus menambahkan air baru untuk menggantikan air yang
menguap.biasanya 1-2 gayung air dan tipe dari cara merawat aquascape ini
harian atau 2 hari sekali tergantung juga pada cepat atau tidaknya proses
penguapan air.

2. Mengganti air (Water Change) dan Membersihkan Kaca


Mengganti air atau water change merupakan perawatan yang harus
dilakukan dan sifatnya wajib. Untuk ketentuan frekuensi pergantian air
tidak ketentuan ji ada ketentuan namun jika sudah terbiasa, aka nada
patokan tersendiri dan biasanya dilakukan seminggu sekali. Untuk
pergantian air cukup 20-30% dari volume air atau pada tiap-tiap bulannya
lakukan perubahan air sekitar 50-60% dari volume air.
Bagi yang menggunakan air sumur, penggantian air bias langsung
dilakukan namun bila menggunakan air PAM sebaiknya air diendapkan 1
malam terlebih dahulu uintuk menghilangkan larutan kaporit yang ada
dalam air agar tidak terbawa dalam akuarium. Karena air yang
mengandung bahan kimia berbahaya bias menyebabkan gangguan
kesehatan ikan dan tanaman lainnya yang ada dalam akuarium.
Selain mengganti air, hal yang harus dilakukan adalah membersihkan
kaca. Pada aquascape karena penggunaan lampu sebagai pencahayaan
maka menimbulkan perkembangan lumut (alga) pada dinding kaca
aquascape. Untuk mekmbantu pemberisihan kaca bias digunakan ikan
pembersih seperti Siamese algae eater, otocinclus sp, dan udang seperti
udang amano, udang red cherry, dan lain sebagainya.
3. Pemberian Pupuk
Pemupukan dalam aquascape sangat penting sekali karena pupuk
diperlukan oleh tanaman sebagai sumber makanan atau nutrisi makanan
untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup dan perkembangbiakan
tanama. Proses pemupukan sebaiknya dilakukan secara teratur dan rutin
.jika proses pemupukan dilakukan tidak teratur maka akan menyebabkan
tanaman menjadi kurang sehat dan bias menyebabkan kematian.
4. Perawatn System Filter
Penggunaan filter pada aquascape sangat penting sekali, karena berfungsi
untuk menjaga kualitas air baik itu secara fisika/mekanis, kimiawi maupun
secara biologis. Sehingga filter harus tetap dijaga dalam kondisi baik dan
bersih. Jika kondisi filter sudah kotor maka harus segera dilakukan
pembersihan sehingga aliran air dalam filter akan terhalang dan akan
mengurangi aoutflow gerakan air. Hal ini akan mengakibatkan pompa
akan cepat rusak disebabkan memberikan beban kerja berlebihan.
5. Pembersihan Gravel
Gravel sering sekali ditutupi oleh alga, lumut serta kotoran dari feses ikan
yang menumpuk yang membuat aquarium terlihat kurang baik. Sehingga
pembersihan harus sering dilakukan. Adapun manfaat dari pembersihan
gravel adalah untuk mencegah terjadinya dekomposisi kotoran ikan yang
menjadi racun bagi ikan yang dipelihara. Proses pembersihan dilakukan
dengan cara disifon pada bagian atas saja menggunakan selang. Selang
yang digunakan dalam penyiponan harus selang yang berukuran kecil, jika
menggunakan selang besar maka akan berpengaruh pada daya hisap air
dan menyebabkan kekeruhan pada air serta menyebabkan akar tanaman
yang ada dalam aquascape tercabut. Frekuensi perawatan aquascape ini
bias dilakukan sebulan sekali.
6. Perawatan tanaman
Tanaman air dalam aquascape adalah tanaman asli (hidup) sehingga
mengalami yang namanya pertumbuhan dan perkembangan sehingga
secara berkala/rutin perlu dilakukan perawatan. Perawatan yang dilakukan
pada tanaman aquascape adalah pembersihan daun- daun yang sudah
menguning, atau daun- daun busuk yang telah mati pada tanaman dan
pemangkasan tanaman (trimming). Timming ini sangat penting dilakukan
karena akan menyebabkan tanaman menjadi cantic, rapi serta dapat
merangsang pertumbuhan cabang-cabang yang baru selain itu bisa untuk
memperbanyak tanaman. Timming biasanya dilakukan pada daerah yang
menutupi tanaman lain atau pada bagian pucuk tanaman. Timming
menggunakan gunting khusus aquascape atau alat potong lainnya.
7. Pengecekan kualitas air
Pengecekan kualitas air pada aquascape harus rutin dilakukan. Air yang
bagus bukan hanya bersih dan jernih saja, tetapi harus mengandung unsur-
unsur yang dibutuhkan oleh ikan dan tanaman yang ada dalam ekosistem
aquascape. Pengecekan kualitas air minimal meliputi, kadar oksigen
terlarut, temperatur, pH, dan kadar CO2.

DAFTAR PUSTAKA

https://atagaleri.net/panduan-cara-merawat-aquascape-agar-indah-dan-subur-
maksimal
Widjaja, T. (2013). Aquascape: Pesona Taman Dalam Akuarium. Agro Media Pustaka.
http://widhiantoharsono:2012

Anda mungkin juga menyukai