Anda di halaman 1dari 6

PEMBAGIAN KERJA

SECARA SOSIAL

Emile Durkheim

Biografi Emile Durkheim


Lahir pada tanggal 15 April 1858 di Epinal, Prancis.
Merupakan keturunan seorang rabi atau dalam istilah
sekarang adalah keturunan yahudi.
Pada tahun 1882-1887, Durkheim mengajar filsafat di
beberapa sekolah yang ada di Prancis.
Ambisi besarnya dalam bidang Ilmu pengetahuan
membuat Durkheim melakukan perjalanan ke negara
Jerman dan berkenalan dengan seorang psikologi ilmiah
bernama Wilhem Wundt.
Durkheim mendapat posisi di Departemen Filsafat
Universitas Bordeaux pada tahun 1887.
Merupakan seorang sosiolog Prancis pertama yang
menempuh jenjang pendidikan dan untuk pertama
kalinya yang bekerja sebagai pengajar.
Tahun 1893, Durkheim menerbitkan karya yang
berjudul "The Division of Labor in Society".
Pemikiran Durkheim
Karya dengan judul "The Division of Labor in Society" ini,
Durkheim menggunakan ilmu sosiologi barunya untuk
meneliti sesuatu yang ada di masyarakat yang sering
kali disebut sebagai krisis moralitas. Dimana ini terjadi
karena adanya Revolusi Prancis dan terus berlanjut
sampai masa pemerintahan revolusioner serta
diperparah lagi dengan adanya "Paris Commune".
Auguste comte melihat peristiwa tadi sebagai masalah
yang harus diselidiki ke dalam peningkatan pembagian
kerja. Akan Tetapi, Durkheim justru melihatnya dengan
pandangan yang berbeda. Bukan sebagai tanda
keruntuhan moral yang disebut oleh Auguste Comte
akibat dari adanya pembagian kerja yang tinggi
melainkan memandang peristiwa tersebut sebagai
awal dari lahirnya moral sosial yang baru, yang
fungsinya untuk menciptakan solidaritas sosial.
Sehingga muncullah solidaritas mekanis dan
solidaritas organis.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai