Anda di halaman 1dari 1

Hukum Mendell I 

dikenal juga dengan Hukum Segregasi menyatakan: ‘pada pembentukan gamet kedua


gen yang merupakan pasangan akan dipisahkan  dalam dua sel anak’. Hukum ini berlaku untuk
persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda).
Contoh dari terapan Hukum Mendell I adalah persilangan monohibrid dengan dominansi. Persilangan
dengan dominansi adalah persilangan suatu sifat beda dimana satu sifat lebih kuat daripada sifat yang
lain. Sifat yang kuat disebut sifat dominan dan bersifat menutupi, sedangkan yang lemah/tertutup
disebut sifat resesif.

Hukum Mendell II dikenal dengan Hukum Independent Assortment, menyatakan: ‘bila dua individu
berbeda satu dengan yang lain dalam dua pasang sifat atau lebih, maka diturunkannya sifat yang
sepasang itu tidak bergantung pada sifat pasangan lainnya’. Hukum ini berlaku untuk persilangan
dihibrid (dua sifat beda) atau lebih.

Tokoh peletak prinsip dasar genetika adalah Gregor Johan Mendell seorang biarawan dan penyelidik
tanaman berkebangsaan Austria. Pada tahun 1866 Mendell melaporkan hasil penyelidikannya selama
bertahun-tahun atas kacang ercis/kapri (Pisum sativum).

orang yang pertama kali melakukan percobaan tentang pewarisan sifat adalah Gregor Mendel. Dia
menyilangkan kacang kapri (pisum sativum) dengan memperhatikan satu sifat beda yang mencolok,
seperti kapri berbunga merah disilangkan dengan kapri berbunga putih, kapri berbiji bulat disilangkan
dengan kapri berbiji keriput.

Anda mungkin juga menyukai