Anda di halaman 1dari 1

ETIKA DAN MORAL DI

KEDOKTERAN ITU PENTING!!!


ETIKA DAN MORAL ITU APA?
Etika berasal dari bahasa Yunani "Ethikos" yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika berarti ilmu tentang
apa yang baik dan apa yang buruk, serta tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima masyarakat umum mengenai perbuatan, sikap,
kewajiban, dan sebagainya.
Bioetika adalah ilmu tentang moral dan sosial implikasi dari teknik yang dihasilkan dari kemajuan ilmu
biologi yang mencakup perhatian pada penelitian biomedis dan perilaku manusia yang dapat
berhubungan dengan masyarakat, lingkungan, dan kependudukan.

PRINSIP BIOETIKA KODEKI


4 Prinsip Bioetika yaitu: KODEKI adalah singkatan dari Kode Etik Kedokteran
1. Non-Maleficence Indonesia. Di dalam terdapat 21 pasal.
(tidak merugikan orang lain) KODEKI terbagi menjadi 4, yaitu :
2. Beneficence (kebaikan) Kewajiban umum (Pasal 1 - 13)
3. Autonomy (menghormati) Kewajiban dokter terhadap pasien (Pasal 14 - 17)
4. Justice (keadilan) Kewajiban dokter terhadap teman sejawat (Pasal 18 - 19)
Kewajiban dokter terhadap diri sendiri (Pasal 20 - 21)
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak dokter dalam menerapkan KODEKI:
Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional.
Memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur operasional.
Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya.
Menerima imbalan jasa.

Kewajiban dokter dalam menerapkan KODEKI:


Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta
kebutuhan medis pasien.
Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang
bertugas dan mampu melakukannya.
Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu.
Menaati dan menerapkan KODEKI beserta sumpah dokter.

SUMPAH DOKTER
Contoh lafal sumpah:
1. Saya akan membaktikan hidup saya guna PATIENT SAFETY
kepentingan perikemanusiaan.
2. Saya akan menjalankan tugas dengan cara Keselamatan pasien (Patient safety) adalah sistem
yang terhormat dan bersusila sesuai dengan pelayanan kesehatan yang menjadi acuan untuk
martabat pekerjaan saya sebagai dokter. memastikan perawatan atau asuhan pada pasien
jauh lebih aman dan mengurangi insiden bagi
3. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga
pasien.
martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran.
4. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang
6 Sasaran Keselamatan Pasien:
saya ketahui karena profesi saya.
1. Mengidentifikasi pasien dengan benar
INFORMED CONSENT 2. Meningkatkan komunikasi yang efektif
3. Meningkatkan keamanan obat-obatan yang
Prosedur
harus diwaspadai
1. Informed, menerangkan tujuan
dilakukannya prosedur medis. Juga 4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar,
mencakup diagnosis, alternatif pengobatan prosedur yang benar, pembedahan pada pasien
lainnya, efek samping pengobatan, dan yang benar
prognosis. 5. Pengurangan risiko infeksi pada pasien
2. Consent, meminta persetujuan dari 6. Pengurangan risiko cedera pasien
pasien/keluarga.

Anda mungkin juga menyukai