Anda di halaman 1dari 5

Pada satu pengujian terhadap kesalahan sudut ulir dan kesalah jarak puncak ulir

diperoleh data sebagai berikut. Disaian penelitian yang digunakan adalah Metode
Taguchi dengan susunan orthogomal L9. Ada 2 respon yang perlu dianalisis yaitu
kesalahan sudut dan kesalahan puncak ulir

RPM DOC Coolant Kesalahan Kesalahan


sudut  (˚) jarak
No puncak ulir
(mm)
1 100 0,01 Sintetis 0,43 0,008
2 0,02 VPO 0,61 0,018
3 0,03 VCO 0,77 0,035
4 200 0,01 VPO 0,53 0,005
5 0,02 VCO 0,70 0,0165
6 0,03 Sintetis 0,89 0,0332
7 300 0,01 VCO 0,63 0,004
8 0,02 Sintetis 0,81 0,015
9 0,03 VPO 0,98 0,021

Tugas ini dibuat dan dikumpulkan setiap orang, untuk detail bagaimana
pembahasannya, silahkan acu kepada artikel yang membahas tentang hal yang
hamper sama.
A. Kesalahan sudut  (˚)

Dari grafik pengujian respon kesalahan sudut ulir di atas diperoleh


kesimpulan bahwa:
1. Semakin tinggi RPM yang digunakan, maka semakin besar juga kesalahan
yang terjadi.
2. Semakin besar DOC pemotongan, maka error yang dihasilkan juga
semakin besar
3. Penggunaan Coolant VCO memberikan error yang lebih kecil pada respon
kesalahan sudut ulir.
pada bagian analisis Signal to Noise Ratio dengan pilihan smaller is better
diperoleh simpulan:
1. Semakin tinggi RPM, maka SN ratio yang diperoleh lebih baik.
2. Senada dengan DOC, semakin dalam DOC yang digunakan, nilai SN ratio
juga semakin baik
3. Penggunakan Coolant tipe VCO mendapatkan SN ratio yang lebih baik.
B. Kesalahan jarak puncak ulir (mm)

Dari grafik pengujian respon kesalahan jarak puncak ulir di atas diperoleh
kesimpulan bahwa:
4. Semakin tinggi RPM yang digunakan, maka semakin besar juga kesalahan
jarak puncak yang terjadi.
5. Semakin besar DOC pemotongan, maka error yang dihasilkan juga
semakin besar
6. Penggunaan Coolant VPO memberikan error yang lebih kecil pada respon
kesalahan jarak puncak ulir.
Pada bagian analisis Signal to Noise Ratio kesalahan jarak puncak dengan
pilihan smaller is better diperoleh simpulan:
4. Semakin rendah RPM, maka SN ratio kesalahan jarak puncak yang
diperoleh lebih baik.
5. Berbeda dengan DOC, dimana semakin dalam DOC yang digunakan, nilai
SN ratio juga semakin baik
6. Penggunakan Coolant tipe Sintetis mendapatkan SN ratio yang lebih baik,
kemudian VCO diurutan ke 2, selanjutnya pada urutan ke 3 dengan nilai
SN rasio terbesar adalah coolant tipe VPO.

Anda mungkin juga menyukai