Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL USAHA TERNAK SAPI

BAB I

1.1 LATAR BELAKANG


Mencari pekerjaan di masa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali calon
pekerja yang berkeinginkan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta,tetapi lapangan
pekerjaan saat ini saat terbatas,hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak.
Oleh karena itu calon tenaga kerja, kita harus mampu berfikir kreatif dan inovatif yang mampu
membaca peluang.
Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan sapi karena banyak orang
yang membutuhkannya sebagai contoh sapi.

1.2 TUJUAN
Usaha yang di dirikan ini bertujuan untuk :
 Untuk membantu masyarakat
 Membuka lowongan kerja bagi masyarakat
 Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan daging
1.3 Analisis industri
 Segmentasi pasar peternakan sapi cenderung kemsyarakatan sehingga hal ini dapat memicu
persaingan dengan peternakan rakyat pada awalnya pemenuhan permintaan daging dapat
dipenuhi dari perternakan rakyat akan tetapi dengan semakin tinggi populasi rakyat, maka
kemampuan peternakan rakyat untuk memenuhi peternakan semakin rendah. Hal ini
mendorong kami untuk melakukan penggemukan sapi selama beberapa tahun . Agar
nantinya biasa memenuhi kebutuhan masyarakat. Baik ,asyarakat dalam negeri maupun
msyarakat luar negeri.
 Ramalan-ramalan tentang produk yang dihasilkan
Usaha dirancang untuk menghasilkan 20 ekor sapi,setiap periode penggemukan 1 ekor sapi

memerlukan luas kandang individual 4m dengan biaya:

1 m= Rp. 250.000

Sehingga : 20 ekor x 4 m =80

80 m x Rp 250.000 = Rp 20.000

Total biaya pembuatan kendang = Rp 20.000

Dengan mas apakai 10 tahun

Dengan biaya penyusutan /tahun = Rp 2.000.000

Sapi digemukan selama 1 tahun


 Beart awal sapi bakalan rata-rata = 30 kg

Dengan harga /kg = Rp. 70.000

30 kgx Rp 70.000 = Rp 2.100.000

20 ekor x Rp 2.100.000 = Rp 42.000.000

Pertambahan berat badan yang diingkan adalah 0,5 kg perhari, sehingga berat sapi

setelah masa penggemukan selama 360 hari (1 tahun) adalah

1 ekor : 360 hari x 0,5 kg= 180 kg

180 kg x 30 kg = 210 kg

Harga : 210 kg x Rp 70.000 = Rp 14.700.000

20 ekor sapi : 20 ekor x Rp 14.700.000 =Rp 294.000.000

Maka total pendapatan dari 20 ekor sapi adalah Rp 294.000.000

Setiap sapi menghasilkan 10 kg kotoran, dengan harga/kg = 200 Sehingga selama periode

penggemukan 360 hari yaitu:

1 ekor sapi: 10 kg x Rp 200 x 360 hari = Rp 720.000.000

20 ekor sapi 20 x Rp 720.000 = Rp 14.400.000

Anda mungkin juga menyukai