PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua manusia pasti
butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada tubuhnya. Dan berbisnis makanan/
kuliner boleh dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah mati karena akan
selalu dicari oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka.
Ketatnya persaingan usaha kuliner di masa sekarang menuntut para pengusaha kuliner agar
lebih kreatif dan inovatif dalam dalam membuat produk makanan. salah satunya ialah Ayam
geprek, ayam geprek sendiri salah satu makanan cepat saji dimana kualitas rasanya tidak
kalah dengan masakan lain. Melihat dari peluang usaha itulah maka saya terinspirasi untuk
membuat usaha special ayam geprek memble dengan varian sambal yang beraneka ragam
serta variasi menu ayam geprek itu sendiri.
Usaha ayam geprek ini merupaka pelajaran untuk menggali dan mengasah ilmu
kewirausahaan saya sekaligus mempraktekannya, agar saya menjadi pribadi yang mampu
menularkan manfaat-manfaat kepada keluarga, teman-teman, dan masyarakat pada
umumnya.
C. KEUNGGULAN PRODUK
Keunggulan dari produk kami adalah:
Bahan baku di peroleh dari bahan-bahan segar langsung dari supplier
Kuliner ayam geprek disajikan dengan beberapa varian sambal diantaranya, sambal terasi,
sambal bawang, sambal tomat
Terdapat 6 level varian sambal dari yang pedas biasa, pedas medium (M), pedas large (L),
pedas exstra large (XL), pedas exstra-exstar large (XXL), dan terakhir super pedas 3X (tripel
X, XXX)
Ada varian menu unggulan spesial Ayam geprek memble, Ayam pecel geprek, Ayam
barbarian.
Penyajian ayam geprek dengan piring lidi dengan dilapisi daun pisang untuk membuat
kesan tradisional dan menambah cita rasa.
Tempat strategis dengan paduan nuansa lesehan yang memanjakan pelanggan untuk
sekedar kongko-kongko sambil makan.
Kami mengedepankan kualitas cita rasa serta pelayanan yang maksimal terhadap
pelanggan.
Room full music
Menerima pesanan catering acara-acara pernikahan, seminar, ulang tahun dll.
BAB II
PROSES USAHA
B. PROSES PRODUKSI
Proses Pembuatan ayam crispy
a) Membeli ayam pilihan yang masih baru dan segar, kemudian dicuci sampai bersih
b) Tumis merica, bawang putih, kemiri yang sudah diulek halus, masukkan jahe, sarai
yang sudah ditumbuk, tambahkan garam, aduk sampai merata
c) Masukkan ayam, ungkep ayam hingga berubah warna sampai kurang lebih 30 menit,
angkat
d) Siapkan tepung terigu, soda kue, bubuk ketumbar, tepung beras, pala bubuk, garam
merica bubuk, campur hingga merata
e) Kocok putih telur hingga berbusa
f) Celupkan ayam ke dalam putih telur, kemudian guling-gulingkan pada tepung pelapis
hingga menggumpal, kemudian simpan ayam yang sudah ditepungi
g) Panaskan minyak goreng, kemudian goreng ayam hingga berwarna kuning
keeamasan, angkat
Proses Pembuatan Ayam Geprek
a) Siapkan cabai, bawang putih, garam, uleh sampai halus
b) Masukkan ayam crispy, kemudian geprek dengan dengan bumbu yang sudah
disiapkan
c) Sajikan dengan bahan pelengkap, kubis, kemangi, dan mentimun
C. RESIKO USAHA
Setiap usaha pasti memiliki resiko, dan resiko yang ada dalam Spesial Ayam Geprek
Memble ini adalah:
Adanya sisa makanan yang tidak terjual dalam satu hari.
Cuaca yang tidak menentu yang membuat pelanggan yang datang berkurang
Kualitas daging ayam dan bahan pokok yang kurang bagus
Kebersihan tempat dan kehigienisan bahan-bahan pokok
D. MITIGASI USAHA
Beberapa alternatif kegiatan dilakukan untuk mengurangi kerugian yang terjadi yaitu:
Membuat prediksi atau planing usaha yang mana melihat hari-hari yang produktif atau
banyak pelanggan di bulan-bulan apa, sehingga bisa memprediksi seberapa banyak kita
belanja bahan-bahan pokok.
Memilih-milih dalam membeli daging ayam, kalo bisa datang langsung ke peternak ayam
yang kualitasnya sudah terjamin
Selalu menjaga dan mengecek kebersihan tempat, alat dan barang-barang pokok, sehingga
selalu terjaga kualitasnya.
BAB III
RENCANA ANGGARAN
Modal Kerja
No Jenis UkuranHarga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Ayam 130 kg Rp. 25.000 Rp. 3.250.000
Minyak goreng 5 kg Rp. 12.000 Rp. 60.000
Bawang putih 3 kg Rp. 22.000 Rp. 66.000
Garam 500 gram Rp. 5.000 Rp. 5.000
Bubuk ketumbar 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
Tepung terigu 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000
Cabai 3 kg Rp. 23.000 Rp. 69.000
Telur 2 kg Rp. 15.000 Rp. 30.000
Tepung beras 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000
Pala bubuk 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
Soda kue 100 gram Rp. 5.000 Rp. 5.000
Kubis 3 kg Rp. 3.000 Rp. 9.000
Kemangi 2 kg Rp. 2.000 Rp. 4.000
Mentimun 3 kg Rp. 2.000 Rp. 6.000
Total Rp. 3.624.000
Modal Operasional
No Jenis UkuranHarga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1. Sewa tempat 1 tahun 7.000.000 Rp. 7.000.000
Total Rp. 7.000.000
Modal Investasi
No Jenis UkuranHarga satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Peralatan
Kompor gas
Gas elpiji 12 kg
Wajan
Baskom
Nampan
Pisau
Penjepit makanan
Spatula
Telenan
Sendok
Garpu
Cobek batu
Cobek tanah liat
2 buah
2 buah
3 buah
4 buah
4 buah
4 buah
4 buah
2 set
2 buah
3 lusin
3 lusin
2 buah
3 lusin
Rp. 350.000
Rp. 100.000
Rp. 100.000
Rp. 20.000
Rp. 50.000
Rp. 10.000
Rp. 10.000
Rp. 50.000
Rp. 7.000
Rp. 15.000
Rp. 15.000
Rp. 20.000
Rp. 48.000
Rp. 700.000
Rp. 200.000
Rp. 300.000
Rp. 80.000
Rp. 200.000
Rp. 40.000
Rp, 40.000
Rp. 100.000
Rp. 14.000
Rp. 45.000
Rp. 45.000
Rp. 40.000
Rp. 135.000
Perlengkapan
Meja lesehan
Meja kasir
Mesin kasir
Kulkas
Kotak tissue
Tempat sendok garpu
Piring lidi
4 unit
1 unit
1 unit
1 unit
4 buah
4 buah
3 lusin
Rp. 600.000
Rp. 1.000.000
Rp. 3.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 20.000
Rp. 20.000
Rp. 36.000
Rp 2.400.000
Rp 1.000.000
Rp 3.000.000
Rp 2.000.000
Rp. 80.000
Rp. 80.000
Rp 108.000
Total Rp. 10.607.000
Proyeksi pendapatan :
Pendapatan rata-rata per hari menghabiskan 5 kg
1 kg ayam mampu dibuat 8 porsi, (5kg x 8= 40 porsi dalam sehari).
Harga per porsi ayam geprek Rp. 8.000
Pendapatan per hari 40 x Rp 8.000 = 320.000
Total Pendapatan per bulan 26 hari x Rp 320.000 = Rp 8.320.000
Biaya operasional
gaji karyawan 3 orang per orang Rp 500.000,- = Rp. 1.500.000
biaya listrik = Rp. 150.000
biaya air = Rp. 50.000
Beban sewa tempat per bulan = Rp. 584.000
Modal Produksi = Rp. 3.624.000
Total beban biaya per bulan = Rp. 5.908.000
A. KESIMPULAN
Melalui catatan keuangan dan perhitungan Pay Back Period yang kami lakukan, kami yakin
bahwa usaha yang kami geluti merupakan usaha yang prospektif. Ini dinilai dari keberadaan
daerah kami dan kurangnya persaingan yang ada. Selain itu semakin tingginya kebutuhan
makanan bagi masyarakat maka semakin tinggi pula peluang kami untuk lebih progres
kedepanya.
B. MANFAAT
Berbagai manfaat akan didapat dengan semakin besarnya usaha kami ini. Mulai dari
semakin tercukupinya kebutuhan masyarakat dan meningkatnya penghasilan, usaha ini juga
melakukan pengabdian bagi bangsa dan negara. Ini terlihat dengan berkurangnya angka
pengangguran dan kemiskinan. Karena semakin berkembangnya usaha ini maka semakin
banyak juga karyawan yang ada.
Demikian proposal ini dibuat dengan data yang sebenarnya dan sebagai gambaran usaha
dalam permohonan bantuan bahan modal usaha yang sedang dan akan dijalankan, atas
perhatiannya kami sampaikan terimakasih.