Anda di halaman 1dari 1

Tahapan Terapi Reminiscence

1. Siapkan media atau alat yang akan digunakan untuk melakukan terapi reminiscence
2. Lansia diminta untuk membawa benda-benda yang masih dimiliki lansia pada  masa anak,
remaja, dewasa dan pada saat bersama dengan keluarga dan di rumah.
3. Pengajar mengarhkan kepada lansia  untuk melakukaan teknik nafas dalam sebanyak 3 kali
sambil pejamkan mata , kemudian pengajar mengajak lansia untuk mengingat pengalaman
masa anak, masa remaja, dan masa dewasa dan kegiatan bersama sanak saudara /
keluarga yang dilaksanakan waktu di rumah, setelah ituh apa yang lansia lakukan bersama
sanak saudara / keluarga dalam meenyambut  hari raya keagamaan , jenis pakaian yang
dipakai pada saat  menyambut hari raya keagamaan, hal yang terlucu dan kegiatan yang
paling berkesan yang pernah dialami bersama dengan sanak saudara / keluarga. Kemudian
lansia diminta untuk membuka mata kembali sambil menarik nafas dalam sebanyak 3 kali.
4. Pengajar memberikan kesempatan kepada lansia untuk memperlihatkan benda- benda
yang berkaitan dengan topik diskusi
5. Pengajar   memberikan   kesempatan   kepada   lansia   untuk   menceritakan
pengalamannya   yang   paling   menyenangkan   yang   berhubungan   dengan pengalaman
masa anak, masa remaja, dan masa dewasa dan kegiatan bersama sanak saudara /
keluarga yang dilaksanakan di rumah.
6. Pengajar   mendiskusikan   perasaan   lansia   setelah   berbagi   pengalaman   yang
menyenangkan apa yang dirasakan lansia setelah menyampaikan pengalamannya, apakah
ada manfaat yang dirasakan lansia sehubungan dengan masa lalu dengan keadaan lansia
saat ini.
7. Pengajar menganjurkan lansia untuk menerima masa lalunya yang menyenangkan sebagai
bagian yang berharga bagi dirinya.
8. Pengajar menjelaskan hubungan mengingat kembali dan berbagi pengalaman yang
menyenangkan dengan orang lain dan penerimaan diri pada saat ini.
9. Pengajar memberikan pujian dan semangat  kepada lansia.
10.Pengajar melakukan evaluasi dan mendokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai