BERKELANJUTAN
DISUSUN OLEH:
Kelas X.6
Kelas X.6
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang berkat
Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada kita semua, kami dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Projek Gaya Hidup Berkelanjutan dengan
judul "Hutan Sebagai Paru-Paru Dunia"
ii
manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan di lapangan serta bisa
dikembangkan lagi lebih lanjut.
Kelas 10.6
iii
ABSTRAK
Ruang Terbuka Hijau adalah bagian dari ruang ruang terbuka suatu area
yang diisi oleh tumbuhan, tanaman, dan vegetasi guna mendukung manfaat
langsung dan tidak langsung yang dihasilkan RTH tersebut. Minimnya lahan di
SMA PGRI 31 Pangalengan membuat kita harus mencari alternatif untuk
merealisasikan Ruang Terbuka Hijau, salah satunya adalah dengan menanam
tanaman dalam pot. Selain itu juga, kami ingin meningkatkan pemahaman siswa
SMA PGRI 31 Pangalengan khususnya, tentang pemanfaatan media digital untuk
kampanye Ruang Terbuka Hijau. Dimana siswa bisa membuat poster digital dan
membagikannya di akun media sosial
iv
ABSTRACT
Green Open Space is part of the open space of an area filled with plants,
plants and vegetation to support the direct and indirect benefits generated by the
green open space. The lack of land at SMA PGRI 31 Pangalengan makes us have
to look for alternatives to realize Green Open Spaces, one of which is by planting
plants in pots. Apart from that, we also want to increase the understanding of
SMA PGRI 31 Pangalengan students in particular, regarding the use of digital
media for the Green Open Space campaign. Where students can make digital
posters and share them on social media accounts
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................vi
BAB I.....................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................6
KAJIAN TEORI.....................................................................................................6
2.3 Poster.........................................................................................................................7
vi
2.4.2 Digital......................................................................................................................................9
2.4.3 Media Digital...........................................................................................................................9
2.5 Canva......................................................................................................................10
2.6 WhatsApp................................................................................................................11
2.7 Instagram................................................................................................................12
2.8 Sekolah....................................................................................................................12
BAB III................................................................................................................15
PEMBAHASAN...................................................................................................15
3.2 Biaya........................................................................................................................15
BAB IV................................................................................................................19
PENUTUP...........................................................................................................19
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................19
4.2 Saran.......................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
LAMPIRAN.........................................................................................................23
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
memberi konstribusi air tanah, mencegah terjadinya banjir, mengurangi polusi
udara, dan pendukung dalam pengaturan iklim mikro serta dapat meningkatkan
nilai keindahan dan kenyamanan kawasan, melalui keberadaan taman, dan jalur
hijau serta menarik minat masyarakat/wisatawan untuk berkunjung ke suatu
kawasan, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kegiatan pedesaan.
2
Gambar 1 Diagram Alir
3
dilakukan oleh peneliti antara setelah mereka menentukan topik
penelitian dan ditetapkannya rumusan permasalahan, sebelum
mereka terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data yang
diperlukan (Darmadi, 2011)
1.4.4 Analisa
Memulai dengan materi hasil penelitian yang secara
sekuensi diperhatikan dari yang paling relevan, relevan, dan cukup
relevan. Cara lain dapat juga, misalnya dengan melihat tahun
penelitian diawali dari yang paling mutakhir, dan berangsung –
angsur mundur ke tahun yang lebih lama.
4
1.5 Sistematika Perubahan
Sistematika Perubahan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan mengangkat topik
tentang Hutan sebagai Paru-paru Dunia difokuskan pada perubahan sikap
dan pola perilaku siswa kelas X SMA PGRI 31 Pangalengan terkait cara
pandang mereka terhadap lingkungan sekitar mereka, yakni lingkungan
sekolah.
Cara yang ditempuh oleh siswa dalam upayanya untuk
meningkatkan kesadarannya akan lingkungan sekitar yaitu dengan
membuat produk berupa poster lingkungan hidup yang disosialisasikan
melalui penempelan posternya di mading sekolah dan kelas.
Adapun perubahan yang dapat terlihat dari perilaku siswa setelah
sosialisasi yang dilakukan melalui penempelan poster lingkungan hidup
oleh kelas X adalah siswa menjadi lebih memperhatikan kebersihan kelas
dan lingkungan sekitarnya.
5
BAB II
KAJIAN TEORI
6
keamanan, kenyamanan, kesejahteraan, dan keindahan wilayah perkotaan
tersebut.
Artinya:
2.3 Poster
Menurut Wikipedia, poster adalah karya seni atau desain grafis yang
memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar.
Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar
lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu
poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.
7
untuk menyampaikan pesan singkat, padat, dan impresif karena ukurannya
yang relatif besar.
2.4.1 Media
Menurut Wikipedia, media adalah alat saluran komunikasi. Kata
media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak kata
medium.
8
diagram, media cetak (printed material), komputer, dan lain sebagainya.
Media merupakan alat yang dapat membantu dalam keperluan dan
aktivitas, di mana sifatnya dapat mempermudah bagi siapa saja yang
memanfaatkannya.
2.4.2 Digital
Menurut Wikipedia, digital merupakan penggambaran dari suatu
keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on
(bilangan biner). Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani
berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka
berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu
1 dan 0. Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai
basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah bit (binary digit).
9
digital dapat diartikan sebagai wadah yang dapat menampung data
dalam bentuk angka atau digit. Konsep media digital adalah biner, yaitu
0 dan 1 menggunakan gelombang diskrit. Media digital dapat dibuat,
dilihat, didistribusikan, dimodifikasi, dan bisa bertahan pada perangkat
elektronik digital. Proses digital menggunakan logika algoritma.
Program-program komputer dan perangkat lunak seperti citra digital,
digital video; video games; halaman web, dan situs web, termasuk
media sosial; data dan database; digital audio, seperti mp3, mp4,dan
buku elektronik adalah contoh media digital. Media digital sangat
berbeda dengan media analog yang mengandalkan sistem manual,
seperti media cetak, buku cetak, surat kabar, dan majalah yang masih
bersifat tradisional, seperti gambar, film rekaman suara, dan lain-lain.
2.5 Canva
Menurut Wikipedia, Canva adalah aplikasi desain grafis yang
digunakan untuk membuat grafis media sosial, presentasi, poster, dokumen
dan konten visual lainnya. Aplikasi ini juga menyediakan beragam contoh
10
desain untuk digunakan. Canva terdiri dari dua jenis layanan, yakni gratis
dan berbayar. Pada layanan berbayar, Canva menyediakan Canva Pro dan
Canva for Enterprise. Selain itu, pengguna juga bisa membayar produk
secara fisik untuk dicetak dan dikirimkan.
1. Mulai di Canva
2. Pilih desain
11
2.6 WhatsApp
Menurut Wikipedia, WhatsApp Messenger adalah aplikasi pesan untuk
ponsel cerdas. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas
platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa pulsa, karena
WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet. Aplikasi
WhatsApp Messenger menggunakan koneksi internet 3G, 4G atau WiFi
untuk komunikasi data. WhatsApp dapat digunakan untuk melakukan
obrolan daring, berbagi file, bertukar foto, dan lain-lain.
2.7 Instagram
Menurut Wikipedia, Instagram (disingkat IG atau Insta[6]) adalah
sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna
mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan
membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik
Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto
menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak
Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 atau 16:9
yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak. Instagram dapat
digunakan di perangkat dengan sistem operasi iOS, Android, dan Windows
10. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Apple App Store dan Google Play.
2.8 Sekolah
Menurut Wikipedia, Kata sekolah berasal dari Bahasa Latin: skhole,
scola, scolae atau skhola yang memiliki arti: waktu luang atau waktu
senggang, di mana ketika itu sekolah adalah kegiatan pada waktu luang bagi
anak-anak di tengah-tengah kegiatan utama mereka, yaitu bermain dan
menghabiskan waktu untuk menikmati masa anak-anak dan remaja.
Kegiatan dalam waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung, cara
membaca huruf dan mengenal tentang moral (budi pekerti) dan estetika
(seni). Untuk mendampingi dalam kegiatan scola anak-anak didampingi
oleh orang ahli dan mengerti tentang psikologi anak, sehingga memberikan
12
kesempatan yang sebesar-besarnya kepada anak untuk menciptakan sendiri
dunianya melalui berbagai pelajaran di atas.
Menimbang:
a. bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi
setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal
28H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. bahwa pembangunan ekonomi nasional sebagaimana diamanatkan
oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
diselenggarakan berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan;
c. bahwa semangat otonomi daerah dalam penyelenggaraan
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia telah membawa
perubahan hubungan dan kewenangan antara Pemerintah dan
pemerintah daerah, termasuk dibidang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup;
d. bahwa kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun telah
mengancam kelangsungan perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya sehingga perlu dilakukan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang sungguh-sungguh dan konsisten oleh semua
pemangku kepentingan;
13
e. bahwa pemanasan global yang semakin meningkat mengakibatkan
perubahan iklim sehingga memperparah penurunan kualitas
lingkungan hidup karena itu perlu dilakukan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup;
f. bahwa agar lebih menjamin kepastian hukum dan memberikan
perlindungan terhadap hak setiap orang untuk mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari
perlindungan terhadap keseluruhan ekosistem, perlu dilakukan
pembaruan terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, dan huruf f, perlu membentuk
Undang-Undang tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
14
BAB III
PEMBAHASAN
3.2 Biaya
No Rincian Qty Harga Satuan Jumlah
1. HVS 25 Rp. 1.000/3 Rp. 2.000
2. Pot 2 Rp. 25.000 Rp. 50.000
3. Print Poster 3 Rp. 1.000 Rp. 3.000
4. Print Laporan Rp. 1.000 Rp.
5. Fotocopy Rp. 1.000/3 Rp.
Jumlah Keseluruhan Rp.
3.3.1 Sosialisasi
Peter L. Berger (1978) mendefinisikan sosialisasi sebagai proses
melalui mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang
berpartisipasi dalam masyarakat. Definisi ini disampaikan oleh Berger
dalam suatu kajian yang berjudul Society in Man. Menurut Kamanto
Sunarto, definisi yang dipaparkan oleh Berger menunjukkan
15
pandangan bahwa melalui sosialisasi itulah (nilai-nilai) masyarakat
masuk ke dalam individu manusia.
16
ada di sekolah. Semua pihak memiliki hak untuk memasang
pengumuman atau informasi di mading sekolah. Tidak hanya itu,
siswa juga dapat memasang karya tulisnya seperti artikel, puisi atau
cerpen.
Tahapan Sosialisasi:
3.3.2 Realisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Realisasi adalah
proses menjadikan nyata; perwujudan;. Realisasi adalah tindakan
untuk mencapai sesuatu yang direncanakan atau diharapkan.
1. Hidroponik
17
yang bisa dimanfaatkan untuk menanam dengan cara hidroponik
ini adalah botol plastik, pipa paralon dan masih banyak lagi
lainnya. Contoh menanam dengan cara hidroponik menggunakan
pipa paralon adalah pipa tersebut dilubangi kemudian di dalam
paralon tersebut diisi dengan tanaman
Tahapan Realisasi:
18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area memanjang/jalur dan atau
mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat
tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara alamiah maupun
yang sengaja ditanam. RTH ini sangat perlu diprioritaskan, apalagi di
lingkungan sekolah. Untuuk itu diperlukannya sosialisasi dengan
membuat poster yang ditempel di mading sekolah, dan diposting di akun
media sosial kelas tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Serta
dengan merealisasikannya dengan menanam tanaman dalam pot.
4.2 Saran
Saran untuk kegiatan projek selanjutnya adaah:
19
DAFTAR PUSTAKA
20
Rohani.(1997.) Pengertian Poster.
https://katadata.co.id/iftitah/berita/628c4724f263f/pengertian-poster-ciri-ciri-
kaidah-kebahasaan-prinsip-dan-jenisnya
21
KBBI (Tanpa tahun.) Pengertian Sekolah.
https://www.sehatq.com/artikel/pengertian-sekolah-dan-alasan-mengapa-anak-
harus-sekolah
22
LAMPIRAN
23
24
25