Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara etimologis pengertian biomekanika olahraga, berasal dari kata
bio, artinya “hidup”. Mechanies arttinya “bagian dari ilmu fisika yang
mempelajari gerakan”. Olahraga artinya “kegiatan fisik yang berupa
permainan dikerjakan dengan usaha keras melawan unsur-unsur alam, orang
lain, maupun diri sendiri”. (M.P. Abdulkadir Ateng, :1.2).
Biomekanika adalah “Dasar-dasar mekanika hayati terutama mengenai
aktivitas dan studi tentang prinsip-prinsip serta hubungannya”.
(Webster,1961). Sedangkan Doorlands (1965) mengeukakan bahwa
biomekanika adalah “penerapan hokum mekanika pada stuktur-struktur hidup,
khususnya pada system lokomotor dari gerak manusia”. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa biomekanika olahraga adalah “ilmu yang
mempelajari teknik-teknik gerak dalam cabang oalahraga”.
Dalam biomekanika olahraga akan dipelajari bidang ilmu yang ada
hubungannya dengan (1) Waktu (temporal), nilai waktu yang dipergunakan
dalam gerakan. Contohnya seorang atlit harus efisien dalam melakukan suatu
gerakan. (2) ruangan (spatial), yaitu arah atau jalan suatu gerakan. Contohnya
bagaimana seorang atlit dapat melakukan prosedur gerakan atau teknik
gerakan dengan benar. (3) Tenaga (energi), yaitu atlet melakukan suatu
gerakan tanpa banyak memboroskan energy tanpa menimbulkan kelelahan
dan keregangan otot. Ketiga bidang ilmu yang dipelajari dalam biomekanika
olahraga ini, merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan antara
suatu dengan lainnya. Satu-satunya lainnya saling ketergantungan.
Guru-guru olahraga dan para pelatih selalu dihadapkan kepada
masalah yang berhubungan dengan teknik-teknik yang digunakan didalam
berbagai aktivitas jasmani yang diajarkan atau dilatihkan. Sejak beberapa
tahun yang silam pada waktu atlit-atlit dunia seperti Emil Zatopek dan Valery

Anda mungkin juga menyukai