Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Manajemen Perbendaharaan ─ Volume 2, Nomor 2, 2021, 185-198

https://doi.org/10.33105/jmp.v2i2.399

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KINERJA


KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DI WILAYAH
PROVINSI SUMATERA BARAT
Andi Mulyadi
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Abstract
This study analyze how the Covid-19 pandemic affects the financial performance of the
Public Service Agency. The purpose of this study is to understand changes in financial
performance that occur in public service agencies as a result of the pandemic that affects
the pattern of public services delivery by the government. The analysis is carried out using
the information obtained in the financial statements of 7 agencies located in West
Sumatera Province, consist of 4 higer education institutons and 3 hospitals. Comparing
2019 and 2020 data for public service agencies in the West Sumatra Province, by using
multiple correspondence analysis to map Public Service Agencies with the changes on their
financial statements items contained in the balance sheet, operational reports and budget
realization reports, we draw a conclution that the Covid-19 impaced the financial
performance of each agency differently. This impact is influenced by the type of service,
financial conditions before the pandemic and how the Public Service Agency responds to
the pandemic.

Abstrak
Penelitian ini menganalisis bagaimana pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap kinerja
keuangan Badan Layanan Umum (BLU). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memahami perubahan kinerja keuangan yang terjadi pada BLU sebagai dampak pandemi
yang memengaruhi pola pelayanan publik oleh pemerintah. Analisis dilakukan dengan
menggunakan informasi yang diperoleh dalam laporan keuangan BLU pada tujuh BLU
yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Barat yang terdiri dari empat BLU Pendidikan
dan tiga BLU Rumah Sakit. Dengan menggunakan perbandingan data tahun 2019 dan
2020, menggunakan analisis korespondensi berganda untuk memetakan BLU dengan
perubahan pada pos-pos laporan keuangan yang terdapat pada neraca, laporan
operasional, dan laporan realisasi anggaran, diperoleh kesimpulan bahwa pandemi
Covid-19 memengaruhi kinerja keuangan BLU secara berbeda. Dampak ini dipengaruhi
oleh jenis layanan, kondisi keuangan sebelum pandemi dan bagaimana BLU melakukan
respon terhadap terjadinya pandemi.

Keywords: Badan Layanan Umum, Covid-19, Kinerja Keuangan

JEL Classification: L32, E63, I18

Alamat Korespondensi: andi.mulyadi@kemenkeu.go.id 185


PENDAHULUAN mengalami kontraksi pertumbuhan
sebesar 2,07% (c-to-c) dibandingkan
Merebaknya pandemi Covid-19 tahun 2019. Kontraksi terjadi baik pada
telah menyebabkan terjadinya krisis hampir seluruh lapangan usaha. Namun
yang berimbas ke berbagai sektor demikian, hal yang menarik adalah jasa
kehidupan (Hanoatubun, 2020). Sejak layanan kesehatan dan jasa pendidikan
diumumkannya pasien pertama Covid- merupakan salah satu lapangan yang
19 di Indonesia pada bulan Maret 2020, masih mengalami pertumbuhan positif.
hingga akhir tahun 2020 tercatat
sebanyak 608.482 kasus positif Covid-19 Badan Layanan Umum (BLU)
dilaporkan telah terjadi di Indonesia. sebagai institusi pemerintah yang
Dalam merespon kasus tersebut, melaksanakan pengelolaan keuangan
berbagai kebijakan telah dilaksanakan yang mengadaptasi pengelolaan
oleh pemerintah untuk menahan laju keuangan korporasi juga diyakini akan
pertumbuhan jumlah pasien dalam terdampak oleh penyebaran pandemi
bentuk dari Pembatasan Sosial Berskala Covid-19. Putra (2021) memproyeksikan
Besar (PSBB) yang saat ini terjadinya penurunan kinerja keuangan
bertransformasi menjadi Penerapan maupun layanan pada sebagian besar
Pembatasan Kegiatan Masyarakat mayoritas BLU. Penurunan tersebut
(PPKM) Mikro. Upaya ini telah diakibatkan baik oleh penurunan jumlah
mengubah pola interaksi masyarakat layanan maupun menurunnya
dalam melaksanakan aktivitas hariannya kemampuan ekonomi masyarakat untuk
seperti penerapan Work from Home bagi membayar jasa layanan sebagai dampak
pegawai instansi/perusahaan, pandemi. Sementara BLU tetap dituntut
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk terus memberikan layanan dan
secara daring pada institusi pendidikan, berperan serta dalam mendukung
pembatasan transportasi umum, dan program pemulihan ekonomi nasional.
pembatasan kegiatan peribadatan. Penelitian ini bertujuan untuk
Perubahan ini berdampak kepada mendapatkan gambaran mengenai
aktivitas perekonomian. Berkurangnya dampak keuangan pandemi Covid-19
mobilitas masyarakat mengakibatkan kepada kinerja keuangan BLU melalui
rantai pasokan produksi terganggu, di analisis terhadap pos-pos pada laporan
sisi lain permintaan juga mengalami keuangan dengan membandingkan
penurunan (Kementerian Keuangan, kondisi sebelum dan setelah pandemi.
2021). Selain mengganggu produksi, Hasil dari penelitian ini diharapkan
rantai distribusi dan pasar, Bachman dapat memberikan kontribusi secara
(2020) juga menyatakan terjadi metodologi, selain itu juga mampu
gangguan terhadap keuangan memberikan pemahaman atas kondisi
perusahaan dan pasar uang. BLU pasca pandemi.
Data Badan Pusat Statistik (2021)
TINJAUAN LITERATUR
menunjukkan bahwa sebagai dampak
dari pandemi Covid-19, perekonomian Badan Layanan Umum merupakan
Indonesia sepanjang tahun 2020 hasil dari adaptasi pengelolaan

186
keuangan korporasi pada institusi Badan Layanan Umum. Penelitian yang
pemerintah. Hal ini dijelaskan pada dilakukan oleh Kawenas et al. (2018)
penjelasan atas Peraturan Pemerintah menyatakan bahwa penyajian laporan
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun keuangan berdasarkan PSAP Nomor 13
2005 Tentang Pengelolaan Keuangan dapat digunakan sebagai alat untuk
Badan Layanan Umum dimana BLU menilai kinerja BLU.
sebagaimana telah diubah dengan
Penelitian yang dilakukan terhadap
Peraturan Pemerintah Republik
kinerja BLU sebelum terjadinya pandemi
Indonesai Nomor 74 Tahun 2021
menunjukkan bahwa penerapan
dinyatakan sebagai bentuk dari
pengelolaan keuangan badan layanan
paradigma yang memberikan arah bagi
umum memberikan hasil yang positif.
keuangan sektor publik yaitu
Sari et al. (2019) menyatakan bahwa
mewiraswastakan pemerintah
kondisi keuangan pada BLU Pendidikan
(enterprising the government).
mengalami perbaikan. Kondisi ini
Dalam pengelolaan keuangan, BLU ditunjang oleh adanya fleksibilitas
diberikan fleksibilitas pengelolaan dalam pengelolaan keuangan (Ernitati,
keuangan dan BLU dituntut untuk 2018). Perbaikan tersebut tidak hanya
mengelola keuangannya seperti pada sektor keuangan namun juga pada
pengelolaan sebuah entitas bisnis dan kinerja non keuangan dan kualitas
menerapkan prinsip efisiensi dan layanan pendidikan (Julia & Sianturi,
produktivitas dengan tetap 2016). Dalam penelitian terhadap kinerja
mengutamakan pelayanan kepada keuangan BLU Rumah Sakit, Imam &
masyarakat. Unit yang melaksanakan Arisandi (2017) menyatakan terdapat
kegiatan wiraswasta pemerintah, kecenderungan perbaikan terhadap
didorong untuk dapat mengelola kondisi keuangan dan layanan rumah
asetnya dengan baik dan menghasilkan sakit sebagai dampak dari adanya
pendapatan dari aset tersebut (Osborne fleksibilitas anggaran. Sementara
& Gaebler, 1992). Nurliah et al. (2020) menyatakan
meskipun kondisi kesehatan keuangan
Sebagai konsekuensi dari
dalam kondisi baik, rumah sakit masih
fleksibilitas yang diberikan dan sebagai
perlu untuk mengefektifkan
bentuk akuntabilitas atas pengelolaan
penggunaan kas, aktiva lancar dan
keuangannya, BLU dituntut untuk
pengumpulan piutang untuk
menyajikan laporan keuangan yang
peningkatan kinerja keuangan.
tidak hanya memberikan informasi
mengenai posisi dan perubahan- Dalam penelitian terhadap kinerja
perubahan yang terjadi terhadap pendapatan negara pada saat terjadinya
sumber daya, ekonomi, kewajiban, pandemi Covid-19, Sayadi (2021)
ekuitas dan realisasi anggarannya. mengungkapkan bahwa kinerja
Penyajian laporan BLU diatur dalam penerimaan negara mengalami
Pernyataan Standar Akuntansi pertumbuhan yang negatif sepanjang
Pemerintahan (PSAP) Nomor 13 tahun 2020. Namun demikian perlu
Tentang Penyajian Laporan Keuangan adanya perhatian terhadap terjadinya

187
kenaikan penerimaan pada BLU tertentu perusahaan bereaksi terhadap pandemi
yang naik secara signifikan di tengah Covid-19. Bachman (2020) menilai
kondisi pandemi Covid-19. bahwa gangguan sementara pada input
dan produktivitas sebagai dampak
Pada tahun 2020 terdapat
Covid-19 dapat memberikan tekanan
sebanyak tujuh BLU di wilayah Provinsi
kepada perusahaan terutama bagi
Sumatera Barat. Terdiri dari empat BLU
perusahaan dengan tingkat likuiditas
Pendidikan dan tiga BLU Kesehatan
yang rendah. Ding et al. (2021)
(Rumah Sakit).
menemukan bukti bahwa perusahaan
Grafik 1. Pendapatan dan Belanja PNBP yang dikendalikan oleh keluarga,
BLU di Wilayah Provinsi Sumatera Barat korporasi besar, dan pemerintahan
2017 – 2020 mengalami dampak penurunan yang
lebih kecil. Sementara Teng et al. (2021)
mengindikasikan bahwa fleksibilitas
keuangan mempunyai dampak positif
dan signifikan terutama bagi kinerja
perusahaan yang memiliki kepemilikan
aset tetap langsung (asset-heavy
company). Selanjutnya, menghadapi
situasi pandemi, Reeves et al. (2020)
Sumber: Kementerian Keuangan (2021) menyatakan bahwa perusahaan harus
mampu untuk memahami, bereaksi, dan
Seperti yang terlihat pada Grafik 1, belajar dari kejadian-kejadian yang
sepanjang tahun 2017–2020 BLU di berlangsung dengan cepat dan
Wilayah Sumatera Barat cenderung menghadapi perubahan yang sulit
mengalami kenaikan yang diiringi untuk diantisipasi.
dengan bertambahnya satuan kerja
Terkait dengan penyajian laporan
yang menerapkan pengelolaan
keuangan, Bunget et al. (2020)
keuangan BLU yaitu RS Bhayangkara
menyatakan bahwa untuk mengenali
Padang pada tahun 2018 dan IAIN
dampak akuntansi dari pandemi Covid-
Bukittinggi pada Tahun 2019. Pada saat
19 pada sebuah perusahaan akan sangat
terjadi pandemi Covid-19 di tahun 2020
bergantung kepada situasi dan
pendapatan BLU secara keseluruhan
lingkungan dari masing-masing
masih mengalami kenaikan akan tetapi
perusahaan. Selanjutnya pengungkapan
mengalami penurunan total belanja
terhadap dampak pandemi terhadap
yang berasal dari pendapatan BLU
aktivitas maupun proyeksi keuangan
tersebut.
akan sangat bergantung kepada kinerja
Dengan memperhatikan keuangan pada tahun 2019.
karakteristik BLU sebagai bentuk entitas
Penelitian-penelitian di bidang
yang business-like perlu juga
layanan BLU terutama layanan
mengamati temuan-temuan dari
pendidikan dan kesehatan juga perlu
penelitian-penelitian yang dilakukan
dicermati untuk memahami bagaimana
untuk mengevaluasi bagaimana

188
pandemi Covid-19 merubah pola 2021). Sementara Djasri (2020)
layanan dan perilaku masyarakat yang menyatakan bahwa kondisi pandemi
dilayani. Di bidang layanan pendidikan, Covid-19 dapat menjadi momentum
Zaharah et al. (2020) mencatat untuk perbaikan tata kelola rumah sakit.
terjadinya pemindahan kegiatan belajar
mengajar ke rumah dengan metode e-
learning dan penggunaan sarana
METODE PENELITIAN
teknologi seperti smartphone, Berdasarkan konsepsi BLU yang
komputer, dan notebook. Menurut Aji melaksanakan pengelolaan keuangan
(2020), perubahan yang terjadi sebagai yang mengadaptasi pengelolaan
akibat pandemi mengakibatkan keuangan korporasi (business-like),
terjadinya gangguan mulai pada proses penelitian ini menggunakan informasi
pembelajaran, penilaian, hingga perubahan posisi pada pos-pos laporan
pengembangan karir peserta didik. keuangan BLU dengan membandingkan
Dengan kondisi tersebut perlu adanya nilai yang tercantum pada laporan
pengalokasian anggaran khusus untuk keuangan tahun 2020 dengan tahun
melakukan pemulihan atas kerugian 2019. Perubahan pada nilai laporan
yang dialami tersebut disertai keuangan tersebut digunakan untuk
pemangkasan birokrasi pendidikan serta memetakan pengaruh pandemi Covid-
koordinasi antar kementerian terutama 19 terhadap kinerja keuangan BLU dan
bidang pendidikan dengan bidang selanjutnya melakukan analisis dalam
tenaga kerja. kerangka pikir bahwa BLU seperti
Layanan kesehatan juga sebuah korporasi.
mengalami perubahan yang signifikan, Dalam penelitian ini digunakan
BLU Rumah Sakit sebagai institusi data pada Laporan Keuangan Tahun
pemerintah yang menyediakan layanan 2020 Unaudited dari seluruh BLU yang
kesehatan bagi masyarakat tampil ada di wilayah Provinsi Sumatera Barat
sebagai garda terdepan dalam yang terdiri dari empat BLU Pendidikan
penanganan pandemi. Upaya rumah dan tiga BLU Rumah Sakit.
sakit yang lebih memaksimalkan
Pemetaan dilakukan dengan
layanan pasien Covid-19, berupa
menggunakan Analisis Korespondensi
penyediaan sarana dan personil untuk
Berganda (Multiple Correspondence
perawatan pasien Covid-19, serta mulai
Analysis) untuk memetakan perubahan-
berkembangnya layanan telekonsultasi
perubahan pada pos-pos laporan
medis telah mengakibatkan
keuangan pada tahun 2019 dan tahun
berkurangnya kunjungan pasien non
2020 pada tujuh BLU yang berada pada
Covid-19 ke rumah sakit dan fasilitas
wilayah Provinsi Sumatera Barat. Pos-
kesehatan masyarakat. Kondisi ini
pos laporan keuangan yang digunakan
memengaruhi pendapatan maupun
terdiri dari pos-pos utama pada neraca
pola belanja rumah sakit dalam masa
(aset, kewajiban dan ekuitas), laporan
pandemi (Sugianto et al., 2021;
operasional (pendapatan, beban dan
Mahayana et al., 2020; Putra &
surplus/defisit), dan laporan realisasi
Suryanata, 2021; Pangoempia et al.,

189
anggaran (pendapatan, belanja, dan sisa masing BLU kepada perubahan yang
lebih perhitungan anggaran/SILPA). terjadi pos-pos laporan keuangannya.
Pengumpulan data dilaksanakan pada
Analisis Korespondensi Berganda
periode April s.d. Juni 2021 setelah
merupakan pengembangan dari analisis
semua BLU di wilayah Provinsi Sumatera
korespondensi yang memungkinkan
Barat menyelesaikan Laporan Keuangan
seseorang untuk melakukan analisis
BLU Tahun 2020 Unaudited.
pola hubungan dari beberapa variabel
dependen kategoris. Analisis ini Hasil pemetaan yang dilakukan
digunakan untuk menganalisis menggunakan aplikasi XLSTAT dalam
sekumpulan observasi yang melakukan analisis lebih lanjut terhadap
dideskripsikan oleh sekumpulan variabel masing-masing BLU untuk mengetahui
nominal. Setiap variabel nominal terdiri perubahan pada pos-pos laporan
dari beberapa level, dan masing-masing keuangan yang terdekat untuk
level ini dikodekan sebagai variabel mendapatkan hubungan yang lebih
biner (Abdi & Valentin, 2007). detail menggunakan informasi pada
Catatan atas Laporan Keuangan masing-
Sebagai bagian dari analisis
masing BLU.
statistika multivariat interdependensi,
penggunaan analisis korespondensi
berganda tidak memerlukan adanya HASIL PENELITIAN DAN
asumsi distribusi mendasar dan model PEMBAHASAN
yang dihipotesiskan sehingga dapat
digunakan secara luas untuk Hasil pemetaan memperlihatkan
menggambarkan pola-pola asosiasi bahwa variasi perubahan pos-pos
dalam sebuah tabel frekuensi laporan keuangan menggunakan
(Wulandari et al., 2018). Analisis Korespondensi Berganda
mampu menjelaskan variasi yang terjadi
Untuk mengakomodasi kebutuhan
hingga 64,76%. Dua faktor F1 dan F2
data Analisis Korespondensi Berganda
mampu menjelaskan variasi perubahan
berupa data biner, perubahan yang
pos-pos laporan keuangan masing-
terjadi pada pos-pos laporan keuangan
masing sebesar 38,27% dan 26,49%.
BLU tahun 2019 dan tahun 2020
Hasil pemetaan seperti tampak pada
dinyatakan sebagai bilangan biner 0 dan
Grafik 2 memposisikan tujuh BLU
1 dimana. Angka 0 diberikan apabila
menyebar pada empat kuadran yang
tidak terjadi penurunan nilai pada pos
ada dan menunjukkan bahwa dampak
laporan keuangan (x > 0) pada tahun
pandemi Covid-19 yang dialami oleh
2020 dibandingkan dengan tahun 2019
masing-masing BLU juga beragam, atau
dan angka 1 diberikan apabila terjadi
dengan kata lain pandemi Covid-19
penurunan nilai pada pos laporan
sepanjang tahun 2020 memengaruhi
keuangan (x < 0) pada tahun 2020
keuangan BLU di wilayah Provinsi
dibandingkan dengan tahun 2019.
Sumatera Barat dengan dampak yang
Analisis Korespondensi Berganda
tidak seragam.
menghasilkan plot 2 dimensi
menunjukkan kedekatan masing-

190
Grafik 2. Hasil Pemetaan Analisis Korespondensi Berganda Menggunakan Aplikasi XLSTAT

Sumber: diolah penulis


Kuadran I menempatkan RS Stroke 19 dipengaruhi oleh situasi dari masing-
dan IAIN Bukittinggi dengan masing BLU termasuk kondisi keuangan
karakteristik penurunan belanja dan pada tahun sebelumnya.
surplus serta kenaikan pada nilai SILPA.
Analisis hasil pemetaan masing-
Pada Kuadran II terdapat RS
masing BLU terhadap perubahan pos-
Bhayangkara, RS M. Djamil, dan UIN
pos laporan keuangan dapat diuraikan
Imam Bonjol dengan karakteristik
sebagai berikut. Pertama, RS Stroke
kenaikan pada pendapatan (laporan
Bukittinggi dipetakan berdekatan
operasional), aset, ekuitas, serta
dengan terjadinya penurunan belanja
penurunan pada nilai kewajiban.
dan kenaikan nilai SILPA. Penurunan
Kuadran III menempatkan Universitas
belanja yang terjadi didominasi oleh
Negeri Padang bersama dengan
penurunan pada belanja barang dan
karakteristik naiknya surplus dan belanja
jasa dan belanja modal. Penurunan
serta penurunan SILPA. Kuadran ke IV
belanja RS Stroke sepanjang tahun 2020
menempatkan Universitas Andalas
ini disebabkan oleh berkurangnya
bersama dengan karakteristik terjadinya
alokasi anggaran belanja modal dan
penurunan pendapatan, aset, ekuitas,
menurunnya realisasi belanja barang.
dan beban, serta kenaikan pada nilai
Kondisi ini disebabkan oleh
kewajiban. Kondisi ini sejalan dengan
berkurangnya kunjungan pasien non
pendapat Bunget et al. (2020) di mana
Covid-19 ke RS Stroke Bukittinggi yang
dampak akuntansi dari pandemi Covid-
mengakibatkan pendapatan yang

191
tercatat pada laporan operasional juga Ketiga, RS Bhayangkara dipetakan
mengalami penurunan. Di sisi lain, berdekatan dengan kenaikan beban
terjadinya kenaikan nilai SILPA serta penurunan pada nilai kewajiban.
disebabkan oleh penurunan belanja Kenaikan beban terjadi pada beban
yang terjadi meskipun terjadinya persediaan, beban penyusutan, dan
kenaikan pendapatan BLU pada laporan beban amortisasi. Kenaikan pada beban
realisasi anggaran. Kenaikan persediaan dapat dilihat sebagai
pendapatan pada laporan realisasi langkah antisipasi penanganan Covid-
anggaran tersebut, disebabkan oleh 19 oleh RS Bhayangkara dengan
penyelesaian tagihan RS Stroke kepada melakukan pembelian alat kesehatan
BPJS Kesehatan terhadap piutang tahun habis pakai dan obat-obatan dalam
2019. bentuk persediaan untuk layanan
penanganan Covid-19. Sementara
Kedua, IAIN Bukittinggi, serupa
terjadinya penurunan pada nilai
dengan RS Stroke Bukittinggi dipetakan
kewajiban terjadi karena RS
dengan terjadinya penurunan belanja
Bhayangkara telah menyelesaikan
dan kenaikan nilai SILPA. Penurunan
sebagian besar kewajiban jangka
belanja terjadi pada belanja barang dan
pendek yang dimilikinya sepanjang
belanja modal. Penurunan belanja pada
tahun 2020.
IAIN Bukittinggi didominasi oleh
penurunan pada belanja barang dan Keempat, RS M. Djamil dipetakan
jasa dan belanja perjalanan dinas. berdekatan dengan terjadinya kenaikan
Kondisi ini diakibatkan oleh belanja, aset, ekuitas dan pendapatan
berkurangnya pengeluaran operasional (Laporan Operasional). Kondisi ini
layanan pendidikan yang beralih kepada disebabkan oleh peran RS M. Djamil
layanan daring dan juga pembatasan sebagai pusat rujukan Covid-19 di
mobilisasi yang berdampak pada Sumatera Barat sehingga mendapatkan
penurunan kegiatan perjalanan dinas. alokasi anggaran dalam bentuk rupiah
Dengan kondisi tersebut, IAIN murni yang diwujudkan dalam bentuk
Bukittinggi hanya merealisasikan hingga belanja modal peralatan dan mesin.
70,49% dari anggaran belanja Kondisi ini juga mendorong terjadinya
barangnya. Selanjutnya IAIN Bukittinggi peningkatan pada sisi belanja untuk
juga mengalami penurunan alokasi merealisasikan penambahan anggaran
anggaran belanja modal sumber rupiah tersebut dan secara langsung
murni pada tahun 2020. Kenaikan pada mengakibatkan penambahan nilai aset
nilai SILPA pada IAIN Bukittinggi terjadi dan ekuitas pada neraca.
disebabkan oleh masih terjadinya
Kelima, UIN Imam Bonjol serupa
kenaikan pendapatan PNBP BLU di
dengan RS M. Djamil, dipetakan dengan
mana pembayaran Sumbangan
kenaikan belanja, aset, ekuitas dan
Pembinaan Pendidikan (SPP) masih
pendapatan (Laporan Operasional).
tetap dilakukan secara normal
Kenaikan pendapatan juga disebabkan
sementara belanja operasional
oleh adanya penambahan belanja
berkurang dengan peralihan layanan
modal dengan sumber dana rupiah
pendidikan menjadi layanan daring.

192
murni. Berbeda dengan RS M. Djamil, langsung berkaitan dengan pandemi
belanja modal yang dianggarkan berupa Covid-19. Sementara itu, penurunan
belanja modal gedung dan bangunan beban terjadi sebagai akibat penurunan
untuk pembangunan kampus UIN Imam beban barang dan jasa serta beban
Bonjol yang sudah berjalan pada tahun perjalanan dinas yang juga terlihat dari
sebelumnya sehingga tidak terkait menurunnya belanja barang dan belanja
langsung dengan kondisi pandemi perjalanan dinas pada laporan realisasi
Covid-19. Kenaikan belanja yang anggaran. Terjadinya penurunan pada
disebabkan oleh adanya alokasi belanja beban sepanjang tahun 2020
modal ini juga menutupi kondisi memperlihatkan bahwa Universitas
terjadinya penurunan pada belanja Andalas juga cenderung mengurangi
operasional layanan BLU yang juga belanja operasional dalam menghadapi
terjadi sebagai dampak pandemi Covid- pandemi Covid-19 sebagai akibat
19 berupa pengalihan layanan berubahnya pola layanan pembelajaran
pendidikan menjadi layanan daring. yang menjadi layanan daring.
Keenam, Universitas Negeri Padang
BLU Pendidikan
dipetakan berdekatan dengan
terjadinya kenaikan pada surplus. Secara umum turunnya
Kenaikan surplus sebagaimana tercatat pendapatan BLU sebagaimana
pada laporan operasional terjadi diprediksi oleh Putra (2021) tidak terjadi
sebagai akibat terjadinya penurunan pada BLU pendidikan di wilayah Provinsi
beban barang dan jasa dan beban Sumatera Barat. Dari empat BLU
perjalanan dinas meskipun terjadi pendidikan, hanya Universitas Andalas
kenaikan pendapatan BLU. Kenaikan yang mencatat terjadinya penurunan
pendapatan menunjukkan bahwa pendapatan PNBP BLU pada laporan
pembayaran SPP oleh mahasiswa masih operasional dengan penurunan sebesar
berlangsung secara normal, sementara 6,48%. Di sisi belanja, terlihat bahwa
Universitas Negeri Padang cenderung belanja operasional layanan pada BLU
mengurangi aktivitas belanja barang pendidikan cenderung mengalami
dan jasa serta kegiatan perjalanan dinas penurunan. Penurunan ini dapat dilihat
sebagai dampak perubahan layanan pada belanja barang baik yang
menjadi pembelajaran secara daring. bersumber dari rupiah murni maupun
PNBP BLU.
Ketujuh, Universitas Andalas
berada pada posisi berdekatan dengan Seperti yang terlihat pada Tabel 1,
terjadinya penurunan nilai aset dan meskipun terjadi kenaikan pada beban
beban. Penurunan nilai aset disebabkan pegawai sebesar 1,7 s.d. 8,48%,
oleh nilai penyusutan berupa penurunan signifikan terjadi pada beban
penyusutan aset peralatan dan mesin barang dan jasa sebesar 10,39 s.d.
meskipun terjadi kenaikan nilai aset 22,61% dan beban perjalanan dinas
lancar berupa kas pada BLU. Kondisi ini
lebih disebabkan oleh kebijakan
revaluasi nilai aset dan tidak secara

193
Tabel 1. Besaran Perubahan Beban Operasional BLU Pendidikan 2019 -2020

UNAND UNP UIN IB IAIN BKT


Beban Pegawai 2,22% 1,70% 7,61% 8,48%
Beban Persediaan -23,76% -42,54% 16,07% 88,66%
Beban Barang dan Jasa -19,34% -10,39% -13,43% -22,61%
Beban Pemeliharaan 35,14% -6,94% -33,23% 63,59%
Beban Perjalanan Dinas -86,12% -65,64% -70,48% -70,50%
Total -6,91% -5,55% -3,03% -6,10%
Sumber: diolah penulis

mencapai 65,64 s.d. 86,12%, sehingga contoh pengalokasian belanja modal


secara keseluruhan beban operasional pada UIN Imam Bonjol, dapat menutupi
mengalami penurunan pada kisaran penurunan belanja operasional yang
3,03 s.d. 6,91%. terjadi. Dengan adanya intervensi
alokasi anggaran tersebut, belanja BLU
Dengan kondisi tersebut BLU
sebagaimana tercantum pada laporan
pendidikan seharusnya dapat
realisasi anggaran tercatat mengalami
melakukan realokasi anggaran yang
peningkatan, meskipun secara
tersedia untuk meningkatkan kualitas
kenyataannya belanja BLU untuk
layanan daring yang dilakukan dalam
operasional layanan mengalami
rangka meminimalisasi gangguan
penurunan.
kualitas pengajaran yang dilakukan
secara daring sebagaimana
diungkapkan oleh Aji (2020). BLU BLU Kesehatan
Pendidikan juga dapat memberikan
Pada BLU bidang kesehatan,
bantuan kepada mahasiswa yang
penurunan pendapatan PNBP BLU
mengalami kendala ekonomi sebagai
terjadi pada RS M. Djamil dan RS Stroke
dampak pandemi berupa keringanan
Bukittinggi. Penurunan ini terjadi
SPP maupun berupa bantuan biaya
sebagai akibat menurunnya kunjungan
penggunaan internet untuk dapat
pasien non Covid-19. Kondisi pandemi
mengikuti kegiatan pembelajaran secara
mengakibatkan pasien non Covid-19
daring sebagaimana diungkapkan oleh
cenderung untuk tidak berkunjung ke
Putra (2021). Hal ini menuntut
rumah sakit. Hal ini sejalan dengan
kemampuan manajemen BLU untuk
kesimpulan dari penelitian Pangoempia
merespon perubahan yang terjadi
et al. (2021). Namun demikian kebijakan
sebagai dampak pandemi ini dengan
alokasi anggaran oleh Kementerian
cepat sebagaimana dinyatakan oleh
Kesehatan terhadap kedua rumah sakit
Reeves et al. (2020).
tersebut berbeda. RS M. Djamil sebagai
Sementara itu adanya intervensi rumah sakit rujukan penanganan Covid-
terhadap penyediaan anggaran pada 19 mendapatkan tambahan alokasi dana
BLU pendidikan juga memengaruhi belanja modal yang cukup besar dalam
terhadap kinerja keuangan BLU. Sebagai bentuk belanja peralatan dan mesin

194
yang mengakibatkan secara Kondisi berbeda yang dialami oleh
keseluruhan pendapatan yang tercatat ketiga rumah sakit yang ada
pada laporan operasional menjadi memperlihatkan bahwa kondisi
meningkat. Sebaliknya, RS Stroke lingkungan dan peran dari masing-
Bukittinggi yang merupakan rumah sakit masing rumah sakit dapat
khusus tidak mendapatkan tambahan menyebabkan dampak yang berbeda
belanja rupiah murni yang cukup kepada kinerja keuangan rumah sakit.
sehingga membuat nilai pendapatan RS Pemerintah khususnya Kementerian
Stroke mengalami penurunan. Kesehatan perlu memberikan perhatian
terhadap rumah sakit khusus yang
Di sisi belanja, RS M. Djamil
mengalami penurunan pendapatan
mengalami kenaikan dibandingkan
dengan memberikan alokasi anggaran
dengan tahun 2019. Peran RS M. Djamil
tambahan untuk menjaga likuiditas
sebagai pusat rujukan Covid-19
keuangan BLU dan untuk
mengakibatkan bertambahnya
mengembangkan inovasi layanan yang
kunjungan pada pasien Covid-19 yang
dapat mengembalikan pasien utama
mengakibatkan kenaikan belanja barang
dari rumah sakit khusus untuk kembali
untuk operasional layanan selain adanya
berkunjung dan mendapatkan layanan
belanja modal yang cukup besar.
kesehatan di rumah sakit.
Sebaliknya RS Stroke, sebagai rumah
sakit khusus mengalami penurunan
belanja. Situasi pandemi telah KESIMPULAN
mengurangi jumlah kunjungan pasien
utama mereka, penurunan ini tidak Pandemi Covid-19 yang merebak
diimbangi dengan penambahan pasien dengan cepat pada awal tahun 2020
Covid-19 yang mengakibatkan telah memaksa terjadinya perubahan
kebutuhan belanja untuk layanan juga pada cara manusia berinteraksi. Hal ini
menjadi berkurang. ikut memengaruhi kondisi pemberian
layanan publik termasuk layanan
Di sisi lain, RS Bhayangkara pendidikan dan kesehatan yang
mempunyai kondisi yang berbeda dari dilaksanakan oleh BLU pada perguruan
dua rumah sakit lainnya dengan tetap tinggi dan rumah sakit. Dengan
mengalami peningkatan pendapatan terjadinya perubahan kondisi
baik rupiah murni maupun PNBP BLU perekonomian masyarakat yang
dan juga peningkatan belanja meskipun menggunakan layanan tersebut,
peningkatan yang dialami tidak terlalu mengakibatkan kinerja keuangan dari
besar. RS Bhayangkara sebagai rumah BLU juga terdampak. Untuk memahami
sakit yang dikelola oleh Kepolisian RI dampak tersebut dapat dilakukan
seolah-olah tidak terpengaruh oleh dengan memetakan pola perubahan
pandemi. Kondisi ini diduga terjadi yang terjadi pada laporan keuangan BLU
disebabkan oleh skala layanan RS sebelum dan sesudah terjadinya
Bhayangkara yang lebih kecil dan pandemi.
cenderung lebih banyak memberikan
layanan kedokteran kepolisian. Pada BLU pendidikan terjadi
kecenderungan berkurangnya belanja

195
operasional layanan. Hal ini sebagai disajikan pada laporan realisasi
akibat beralihnya layanan pendidikan anggaran, laporan operasional dan
menjadi layanan daring yang neraca. Untuk memahami dampak
mengakibatkan berkurangnya pandemi secara lebih mendalam perlu
kebutuhan biaya operasional. Kondisi ini juga dilakukan pendalaman terhadap
menuntut kemampuan manajemen BLU pos-pos pada laporan keuangan secara
untuk mengelola fleksibilitas keuangan lebih mendetail. Selain itu juga perlu
yang dimilikinya untuk memberikan dipelajari pola perubahan sebelum
inovasi layanan yang dapat terjadinya pandemi untuk memberikan
meningkatkan kualitas layanan yang keyakinan lebih bahwa perubahan yang
dilaksanakan secara daring tersebut terjadi adalah murni sebagai dampak
dengan melakukan realokasi anggaran dari pandemi. Penelitian juga perlu
maupun menggunakan saldo kas BLU dikembangkan kepada BLU pendidikan
yang juga cenderung meningkat. dan kesehatan di provinsi lain, dengan
jumlah BLU yang lebih banyak untuk
Pada BLU rumah sakit terlihat
mendapatkan hasil yang lebih konsisten.
bahwa rumah sakit umum dengan peran
lebih dalam penanganan Covid-19
mendapatkan investasi yang signifikan REFERENSI
dalam bentuk peralatan dan mesin
Abdi, H., & Valentin, D. (2007). Multiple
sebagai sarana pelayanan pasien Covid-
Factor Analysis (MFA). In N. Salkind,
19 sementara rumah sakit khusus
dengan nilai investasi yang lebih kecil Encyclopedia of Measurement and
mengalami penurunan pendapatan Statistics. Thousand Oaks (CA):
disebabkan berkurangnya kunjungan Sage.
pasien. Sementara rumah sakit dengan Aji, R. H. (2020). Dampak Covid-19 pada
skala lebih kecil dan melaksanakan pendidikan di Indonesia: sekolah,
tugas khusus dapat berjalan dan keterampilan, dan proses
berkembang sebagaimana sebelum pembelajaran. SALAM; Jurnal Sosial
pandemi. Selanjutnya untuk & Budaya Syar-i, 7(5). 395-402.
menghadapi kondisi pandemi, perlu https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5
adanya peningkatan peran bagi rumah .15314.
sakit khusus yang terdampak sehingga Bachman, D. (2020). The Economic
pelaksanaan layanan dan likuiditas Impact of Covid-19 (novel
keuangan BLU dapat tetap terjaga. coronavirus). Retrieved from
Delloite Insight:
https://www2.deloitte.com/us/en/i
IMPLIKASI DAN nsights/economy/covid-
KETERBATASAN 19/economic-impact-covid-
19.html
Penelitian ini masih terbatas untuk
melihat dampak pandemi dengan Badan Pusat Statistik. (2021).
melakukan perbandingan terhadap pos- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
pos utama pada laporan keuangan yang Triwulan IV-2020. Jakarta: Badan
Pusat Statistik.

196
Bunget, O. C., Dumitrescu, A. C., Lungu, kinerja finansial, kinerja non
C., & Olariu, A.-M. (2020). Opinii finansial dan mutu layanan
privind impactul pandemiei de pendidikan (Studi Kasus pada:
covid-19 asupra raportărilor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).
financiare. Ceccar Business Review, Jurnal Akuntansi, 3(1), 1-17.
7, 11-18. Kawenas, R. I., Kalangi, L., & Lambey, L.
http://dx.doi.org/10.37945/cbr.202 (2018). Analisis penerapan PSAP
0.07.02 Nomor 13 tentang penyajian
Ding, W., Levine, R., Lin, C., & Xie, W. laporan keuangan Badan Layanan
(2021). Corporate immunity to the Umum pada RSUP Prof. Dr. R. D.
covid-19 pandemic. Journal of Kandou Manado. Jurnal Riset
Financial Economics, 141(2), 802- Akuntansi dan Auditing “Goodwill”,
830. https://doi.org/ 9(1), 1-11.
10.1016/j.jfineco.2021.03.005 https://doi.org/10.35800/jjs.v9i1.18
Djasri, H. (2020). Corona virus & 685
manajemen mutu pelayanan klinis Kementerian Keuangan. (2021). APBN
di rumah sakit. Journal of Hospital kita, kinerja, dan fakta. Jakarta:
Accreditation, 2(1), 1-2. Kementerian Keuangan RI.
https://doi.org/10.35727/jha.v2i1.6 Mahayana, F. S., Suryawati, C., &
2. Agushybana, F. (2020). Penanganan
Ernitati. (2018). Analisis Kinerja pasien covid-19 pada rumah sakit
universitas berstatus badan layanan di Indonesia. Jurnal Kesehatan, 8(3),
umum (BLU) (Studi Kasus pada UIN 162-170.
Sultan Syarif Kasim Riau). Pekbis https://doi.org/10.25047/j-
Jurnal, 8(1), 44-52. kes.v8i3.166
Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid- Nurliah, Mus, A. R., & Dani, I. (2020).
19 terhadap perekonomian Analisis kinerja keuangan pada
Indonesia. EduPsyCouns: Journal of badan layanan umum (BLU) Rumah
Education, Psychology and Sakit Umum. Jurnal Tata Kelola,
Counseling, 2(1), 146-153. 7(1), 47-61.
Imam, S., & Arisandi, D. (2017). Dampak https://doi.org/10.52103/tatakelola
penerapan pengelolaan keuangan .v7i1.79
badan layanan umum (BLU) Osborne, D., & Gaebler, T. (1992).
terhadap kinerja keuangan pada Reinventing government: how the
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) entrepreneurial spirit is
Fatmawati. AL HISBAH, Jurnal transforming the public sector. New
Akuntansi Keuangan Syariah, 5(1), York: Addison-Wesley.
1-28. Pangoempia, S. J., Korompis, G. E., &
Julia, T., & Sianturi, A. M. (2016). Rumayar, A. A. (2021). Analisis
Pengaruh penerapan pola pengaruh pandemi covid-19
pengelolaan keuangan badan terhadap pelayanan kesehatan di
layanan umum (PK-BLU) terhadap Puskesmas Ranotana Weru dan

197
Puskesmas Teling atas Kota Sayadi, M. H. (2021). APBN 2020: Analisis
Manado. Jurnal KESMAS, 10(1), 40- kinerja pendapatan negara selama
49. pandemi Covid-19. Indonesian
Putra, D. M. (2021). Dampak Covid-19 Treasury Review, 6(2), 159-171.
Terhadap kinerja keuangan dan https://doi.org/10.33105/itrev.v6i2.
kinerja layanan badan layanan 269
umum di Indonesia. Jurnal Sugianto, K. M., Hariyati, R. T., &
Manajemen Perbendaharaan, 1(1), Galleryzki, A. R. (2021). Pola shift
51-67. perawat di masa pandemi Covid-
https://doi.org/10.33105/jmp.v1i1. 19. Journal of Telenursing (JOTING),
344 3(1), 136-144.
Putra, P. A., & Suryanata, I. G. (2021). https://doi.org/10.31539/joting.v3i
Sinergi Halodoc dalam mutu 1.2157
pelayanan rumah sakit di masa Teng, X., Chang, B.-G., & Wu, K.-S.
pandemi Covid 19. E-Jurnal (2021). The role of financial
Ekonomi Dan Bisnis Universitas flexibility on enterprise sustainable
Udayana, 10(4), 211-222. development during the Covid-19
https://doi.org/10.24843/EEB.2021. Crisis - A Consideration of Tangible
v10.i04.p04 Assets. Sustainability, 13(3), 1-16.
Reeves, M., Lang, N., & Carlsson-Szlezak, https://doi.org/10.3390/su1303124
P. (2020). Lead your business 5
through the coronavirus crisis. Wulandari, A., Ginanjar, I., & Nurfitri, I.
Retrieved from Harvard Business (2018). Pengelompokan penyakit
Review: berdasarkan wilayah tempat
https://hbr.org/2020/02/lead- tinggal dan kategori usia
your-business-through-the- menggunakan analisis
coronavirus-crisis korespondensi berganda studi
Sari, Y., Masnila, N., Widyastuti, E., & kasus data pasien korban banjir di
Wahyudi, R. (2019). Analisis Kecamatan Dayeuhkolot. Jurnal
komparasi atas kinerja dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
keuangan badan layanan umum 2(7), 1-5.
bidang penyediaan jasa Zaharah, Kirilova, G. I., & Windarti, A.
pendidikan. Journal of Applied (2020). Impact of corona virus
Business Administration, 3(2), 271- outbreak towards teaching and
280. learning activities in Indonesia.
https://doi.org/10.30871/jaba.v3i2. SALAM; Jurnal Sosial & Budaya
1728 Syar-i, 7(3), 269-282.
https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3
.15104.

198

Anda mungkin juga menyukai