Anda di halaman 1dari 6

1.

Berikan pemahaman saudara mengenai Pool of Fund Approach

Jawaban :

Pool Of Funds Approach

Pool of funds approach adalah penempatan (alokasi) dana bank


dengan tidak memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan sumber dana,
seperti sifat, jangka waktu, dan tingkat harga perolehannya.

Berdasarkan system pendekatan gabungan ( pool of funds approach )semua


dana yang berhasil dihimpun digabungkan ( pooled ) secara bersama-sama
dan kemudian dianggap sebagai “ dana tunggal “ tanpa dibeda-bedakan asal-
usul sumber/jenis. Berdasarkan urutan prioritas sesuai dengan kebijakan
yang tertuang dalam rencana kerja bank YBS.

 Pool Of Funds Approach

Kelebihan :

1) Perhitungan biaya relatif sederhana.

· 2) Pengelolaannya tidak kompleks.

Kelemahan :

1) Tidak diberikan dasar untuk memperkirakan standar likuiditasnya.


2) Tidak terdapat pertimbangan terhadap perubahan giro, tabungan,
deposito, dan sumber lainnya.
3) Mengabaikan likuiditas yang berasal dari portofolio kredit melalui
pembayaran cicilan dana bungan secara terus-menerus.
4) Memperkecil peranana cadangan sekunder sebagai sumber likuiditas.
5) Mengabaikan kenyataan mengenai kemampuan bank untuk
memperoleh laba dari operasinya.
6) Mengabaikan peran interaksi aktive dan pasiva dalam penyediaan
likuiditas secara musiman

Pada system pendekatan Dana Gabungan Prioritas Penggunaan Dana


diperuntukan :

A. Cadangan Primer

Yang digunakan untuk :


a) Penyediaan likuiditas wajib minuman ( cash reserve requirement ),
diluar giro wajib minuman.
b) Menutup/menyelesaikan kekalahan kliring
c) Penarikan dana oleh nasabah penyimpan
d) Penarikan dana oleh debitur
e) Kebutuhan operasional secara rutin

B. Cadangan Sekunder ( secondary reserve )

Cadangan sekunder sering disebut PROTECTIVE INVESTMENT merupakan


prioritas kedua dari penggunaan dana bank yang pada dasarnya merupakan
pendukung untuk melindungi cadangan primer apabila sewaktu-waktu tidak
mencukupi. Dalam membantu likuiditas dapat berupa pemenuhan kebutuhan-
kebutuhan :

a) Likuiditas musiman
b) Kebutuhan likuiditas jangka pendek yang sebelumnya tidak
terantisipasi.

C. Kredit/Loans

Penggunaan dana bank didominasi dalam penyaluran kredit bank. Hampir 60


% - 70 % penggunaan dana bank disalurkan kedalam bentuk kredit.

D. Investasi Jangka Menengah dan Panjang

Seandainya masih ada dana yang tersisa, bank akan melakukan penempatan
dana dalam bentuk surat-surat berharga jangka menengah atau panjang
seperti obligasi atau kertas perbendaharaan Negara, penyertaan modal
sebagai pemegang saham.

E. Harta Tetap & inversitas

Penggunaan dana bank untuk pengadaan harta tetap dan inventaris seperti
tanah/gedung kantor, kendaraan, peralatan kantor dan lain sebagainya yang
sangat berperan untuk terselenggaranya operasional/kegiatan bank sehari-
hari.
2. Berikan pemahaman saudara mengenai Asset Alocation Approach

Jawaban :

Allocation Of Fund Approach

Allocation approach adalah penempatan dana ke berbagai aktivitas dengan


mencocokan masing-masing sumber dana yang sesuai dengan sifat. Jangka waktu,
dan tingkat harga perolehan sumber dana tersebut.

Allocationof Fund Approach

Kelebihan :

1) Mengalihkan penekanan likuiditas kepada profitabilitas


2) Jumlah rata-rata cadangan likuiditas mengalami penurunan sehingga alokasi
dana dapat dialihkan lebih banyak pada penyaluran kredit dan penanaman
modal dalam surat-surat berharga yang memiliki keuntungan lebih tinggi.

Kelemahan:

1) Keputusan mengenai jumlah likuiditas dilakukan berdasarkan perkiraan atau


perputaran simpanan.
2) Bisa terjadi kelebihan likuiditas yang menyebabkan keuntungan menjadi
berkurang.
3) Portofolio kredit dianggap sama sekali tidak likuid sehingga kredit tidak dianggap
sebagai sumber likuiditas yang potensial.
4) Keputusan mengenai menajemen aktiva-pasiva dibuat secara independen.

Jenis – Jenis Alokasi Dana Bank Terdiri Dari :

a. Primary Reserve (Cadangan Primer)

Pembentukan cadangan primer dan primary reserve dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan
likuiditas wajib minimum, keperluan operasi bank, semua penarikan simpanan, dan permintaan
pencairan kredit dari nasabah. Disamping itu cadangan primer digunakan untuk penyelesaian kliring
antar bank dan kewajiban-kewajiban bank lainnya yang harus segera dibayar.

Primary reserve adalah dana dalam kas dan saldo rekening koran bank pada Bank Indonesia dan
bank-bank lainnya, serta warkat-warkat dalam proses penagihan.
b. Secondary Reserve (Cadangan Sekunder)

Adalah penempatan dana-dana ke dalam non cash liquid asset (asset liquid yang bukan kas) yang
dapat memberikan pendapatan kepada bank dan terdiri atas surat-surat berharga paling liquid yang
setiap saat dapat dijadikan uang tunai tanpa mengabaikan kerugian pada bank. Surat-surat berharga
tersebut antara lain :

o Surat berharga pasar uang atau SBPU

o Surat Bank Indonesia atau SBI

o Surat berharga jangka pendek lainnya

Tujuan utama dari secondary reserve adalah sebagai pelengkap atau cadangan pengganti bagi
primary reserve. Secondary reserve memiliki 2 (dua) manfaat bagi bank yaitu menjaga likuiditas dan
profitabilitas bank.

Cadangan sekunder (secondary reserve) digunakan untuk :

ü Untuk kebutuhan likuiditas jangka pendek seperti ; penarikan simpanan oleh nasabah deposan dan
pencairan kredit.

ü Untuk kebutuhan likuiditas yang harus dipenuhi dan kebutuhan lainnya yang tidak diperkirakan.

ü Tambahan apabilah cadangan primer tidak mencukupi.

c. Loan Portofolio (Kredit)

Adalah penyaluran kredit (loan), atau penentuan besarnya kredit yang akan diberikan. Penentuan
besarnya volume kredit dipengaruhi oleh ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

a) Reserve requitment (RR)


Adalah ketentuan bagi setiap bank umum untuk menyisikan sebagian dari dana pihak ketiga yang
berhasil dihimpunnya dalam bentuk giro bank yang bersangkutan pada Bank Indonesia.

b) Loan to Deposit Ratio (LDR)

Adalah ratio antara besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan oleh bank dan jumlah
penerimaan dana dari berbagai sumber. Dana yang dihimpun adalah dana masyarakat/ dana pihak
ketiga, kredit likuiditas Bank Idonesia dan modal inti bank.

c) Batas maksimum pemberian kredit (BMPK)

Adalah ketentuan tentang tidak diperbolekannya suatu bank untuk memberikan kredit yang
besarnya melebihi 20% dari besarnya modal bank yang bersangkutan.

d) Portofolio Investment

Adalah dana sisa (residual fund) setelah penanaman dana dalam bentuk pinjaman (kredit) telah
memenuhi kriteria atau target tertentu. Investasi ini berupa penanaman dalam bentuk surat -surat
berharga jangka panjang atau surat berharga berlikuiditas tinggi dengan tujuan memberikan tambahan
pendapatan dan likuiditas bank.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan penanaman dana dalam bentuk
portofolio investment adalah :

1. Tingkat bunga

2. Capital gain yang mingkin bisa diraih (untuk jenis saham)

3. Kualitas atau keamanan dan mudah diperjual-belikan

4. Jangka waktu jatuh temponya (obligasi, sertifikat, deposito)

5. Pajak harus dibayar.

e) Fixed Assets (Aktiva Tetap)


Adalah penanaman dalam bentuk aktiva tetap. Aktiva tetap seperti : pembelian tanah,
pembangunan gedung, peralatan operasional bank, (komputeri facsimile), kendaraan; yang ditujukan
untuk memperlancar kegiatan operasional bank.

https://managing-people-for-improvement.blogspot.com/2013/06/pool-of-funds-approach-allocation-
of.html

Anda mungkin juga menyukai