Anda di halaman 1dari 2

**Abstrak**

Makalah ini membahas tentang rambutan (Nephelium lappaceum), salah satu buah tropis yang
populer dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Kami akan membahas asal-usul, deskripsi tanaman
rambutan, persyaratan tumbuh, siklus hidup, metode budidaya, manfaat kesehatan, dan penggunaan
rambutan dalam industri makanan. Pengetahuan tentang rambutan akan membantu petani dan
konsumen memahami lebih baik tentang tanaman ini dan manfaatnya.

**1. Pendahuluan**

Rambutan adalah buah tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Buah ini terkenal karena
kulitnya yang berduri dan daging buahnya yang manis dan lezat. Rambutan telah menjadi salah satu
buah yang paling dicari dan dikonsumsi di berbagai negara di dunia. Selain memiliki nilai gizi yang
tinggi, rambutan juga memiliki nilai ekonomi yang penting.

**2. Deskripsi Tanaman Rambutan**

Tanaman rambutan adalah pohon berukuran sedang yang dapat mencapai ketinggian 10-20 meter.
Daunnya bersifat majemuk dan beraneka ragam, dengan jumlah daun yang terdiri dari 2 hingga 9
pasang. Buah rambutan berbentuk bulat atau lonjong, dengan kulit berduri yang tebal dan berwarna
merah atau kuning ketika matang. Daging buahnya berwarna putih transparan atau merah muda,
dengan biji yang terbungkus oleh daging buah yang lezat.

**3. Persyaratan Tumbuh**

Rambutan tumbuh dengan baik di iklim tropis atau subtropis dengan suhu yang tinggi. Tanaman ini
membutuhkan suhu optimal antara 25-30 derajat Celsius. Rambutan juga membutuhkan sinar
matahari penuh untuk pertumbuhan yang baik. Tanah yang ideal untuk tanaman rambutan adalah
tanah yang lembab, berdrainase baik, dan kaya akan bahan organik. Selain itu, rambutan
membutuhkan curah hujan yang cukup dan kelembaban tinggi.

**4. Siklus Hidup Rambutan**

Siklus hidup rambutan melibatkan beberapa tahap. Tanaman rambutan berkembang melalui biji yang
tumbuh menjadi bibit. Bibit kemudian ditanam di lapangan atau dalam pot. Setelah beberapa tahun,
tanaman akan menghasilkan bunga yang kemudian berkembang menjadi buah. Proses ini
membutuhkan waktu sekitar 4-6 tahun tergantung pada varietas dan kondisi tumbuh.
**5. Metode Budidaya**

Budidaya rambutan dapat dilakukan melalui beberapa metode, termasuk biji, cangkok, dan stek.
Metode yang paling umum digunakan adalah melalui biji. Biji rambutan yang sehat ditanam dalam
pot atau langsung di lapangan. Tanaman rambutan membutuhkan pemeliharaan yang baik, termasuk
penyiraman yang cukup, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.

**6. Manfaat Kese

Anda mungkin juga menyukai