Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
dalam menyelesaikan tugas makalah ini tepat waktu. Tanpa rahmat dan
pertolongan-Nya, penulis tidak akan mampu menyelesaikan tugas ini dengan
baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi agung
Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah pengantar manajemen. Saya berharap makalah
tentang manajemen ini dapat menambah wawasan bagi masyarakat maupun
mahasiswa.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhir kata, semoga tugas ini dapat
diterima dengan baik dan bermanfaat. Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh

Palu, 10 Maret 2022

Adit Ardiansyah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………… i

DAFTAR ISI …………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………… 1

 A. Latar Belakang ………………………………………………….. 1


 B. Rumusan Masalah ………………………………………………. 1
 C. Tujuan …………………………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAAN ……………………………… 2

 A. Istilah Manajemen ……………………………………………… 2


 B. Pengertian Manajemen …………..……………………………… 3
 C. Pengertian Manajemen Sebagai Sains & Seni ………………..... 3
 D. Fungsi Manajemen ………………………………………………….. 4, 6

BAB III PENUTUP ………………………………………… 7

 A. Kesimpulan …………………………………………………….. 7
 B. Saran ………………………………………………………........ 7
 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………. … 8

ii
BAB. 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa
pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi
klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis
yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian
pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri
pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-
masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih
48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-
tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti
sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas
dengan meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, menghemat waktu yang
terbuang dalam pergantian tugas, dan menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat
menghemat tenaga kerja.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini ialah :

1. Apa pengertian manajemen ?

2. Apa pengertaian manajemen sebagai sains & ilmu ?

3. Apa saja fungsi manajemen ?

C. Tujuan Masalah

Adapun tujuan dalam makalah ini ialah :

1. Mengetahui pengertian manajemen

2. Mengetahui pengertaian manajemen sebagai sains & ilmu

3. fungsi manajemen

1
BAB. 2 PEMBAHASAN

A. Istilah Manajemen
Istilah “manajemen” yang digunakan ini berasal dari istilah bahasa Inggris
“management”. Di Indonesia hingga kini belum ada keseragaman dalam menterjemahkan
istilah managementkedalam bahasa Indonesia. Ada beraneka ragam terjemahannya, antara
lain kepemimpinan, ketatalaksanaan, pengurusan, pembinaan, penguasaan, pengelolaan, dan
manajemen. Disamping keanekaragaman terjemahan tersebut, beberapa penulis di Indonesia
langsung menggunakan istilah management, tidak menterjemahkannya kedalam bahasa
Indonesia, seperti Panglaykim dan Hazil dalam buku mereka Management Suatu Pengantar,
Oey Liang Lee dalam bukunya Pola Management(terjemahan dari karya Lyndall F. Urwick
yang berjudul The Pattern of Management), JMA Tuhuteru dalam bukunya Karya
Management (buku ini terjemahan dari karya Louis A. Allen yang berjudul the Profession of
Management), Manullang dalam bukunya Organisasi dan Management, dan lain-lainnya.

Sehubungan dengan adanya keanekaragaman penerjemahan tersebut, penulis


sependapat dengan Pariata Westra (1981) untuk menggunakan istilah manajemen dengan
alasan :

 1). Penggunaan istilah manajemen ini jelas tidak akan dapat mengubah arti semula
dan yang sebenarnya dari istilah bahasa Inggris management; sebagaimana alas an
yang ditimbulkan oleh masing-masing penterjemah diatas satu sama lain saling
menyatakan bahwa terjemahan lainnya “kurang cocok” atau “tidak sepenuhnya tepat”
dengan arti sebenarnya istilah management itu.
 2). Tidak dipakai istilah “management” disini, agar ucapan atau bacaan untuk
personifikasi atau orang yang bertanggung jawab menjalakan management tidak
dibaca “manager” (ma-na-ger) dalam bahasa Indonesia.
 3). Untuk memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Suasana dan cara ini
diterima, asal kata asing yang hendak di-Indonesia-kan dengan cara ini memang
dalam khasanah bahasa Indonesia (maupun bahasa-bahasa daerah di Indonesia) tidak
ada.

2
B. Pengertian Manajemen

Secara umum, pengertian manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan
pengorganisasian seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan
pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan. Bisa juga diartikan
bahwa manajemen merupakan suatu ilmu pengetahuan yang sistematis agar dapat memahami
mengapa dan bagaimana manusia saling bekerja sama agar dapat menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan masyarakat luas.

Secara etimologis, pengertian manajemen merupakan seni untuk melaksanakan dan


mengatur. Manajemen ini juga dilihat sebagai ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan
tujuan dalam organisasi, sebagai usaha bersama dengan beberapa orang dalam organisasi
tersebut. Sehingga, ada orang yang merumuskan dan melaksanakan tindakan manajemen
yang disebut dengan manajer.

C. Pengertian Manajemen Sebagai Sains & Seni


manajemen sebagai ilmu dan seni. Selisih pendapat diantara para ahli dan penulis
manajemen, yaitu apakah manajemen termasuk ilmu ataukah seni, sampai sekarang masih
berlangsung terus.
 Manajemen Sains (Science)
Luther Gullick dalam tulisannya “Management is a Science” mendefinisikan
manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk
mencapai tujuan dan membuat system kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.
Menurut Gullick manajemen telah memenuhi persyaratan untuk disebut bidang ilmu
pengetahuan, karena telah dipelajari untuk waktu yang lama dan telah diorganisasi
menjadi suatu rangkaian teori. Dalam fungsinya sebagai “ilmu” adalah untuk menjelaskan
fenomena-fenomena, kejadian-kejadian, dan keadaan-keadaan masa lalu. Didalam hal ini
tujuannya tidaklah untuk menghasilkan keadaan-keadaan ataupun kejadian-kejadian yang
khas, akan tetapi penjelasan-penjelasan yang bersifat deskriptif.

3
 Manajemen Seni (Art)
Chester I. Bernard dalam bukunya The Functions of the Executive antara lain
menyatakan bahwa manajemen adalah suatu “seni” dan juga adalah “ilmu”. Dalam
fungsinya sebagai “seni” adalah untuk mencapai tujuan-tujuan nyata, mendatangkan hasil
atau manfaat, menghasilkan keadaan-keadaan yang tidak dapat dicapai tanpa usaha-usaha
yang sadar untuk mencapai hal-hal yang pasti.

Henry Fayol dalam karyanya yang berjudul General and Industrial Management
(buku aslinya berjudul Administration Industrille et Generale) juga mengakui bahwa
manajemen sebagai “seni” maupun “ilmu”. Demikian pula Harold Koontz & Cyrill O.
Donell dalam karyanya yang berjudul Principles of Management juga berpendapat bahwa
manajemen adalah “seni” dan sekualigus juga “ilmu”.

D. Fungsi Manajemen
Manajemen oleh para penulis dibagi atas beberapa fungsi, pembagian fungsi-fungsi
manajemen ini tujuannya adalah:

1.      Supaya sistematika urutan pembahasannya lebih teratur

2.      Agar analisis pembahasannya lebih mudah dan lebih mendalam

3.      Untuk menjadi pedoman pelaksanaan proses manajemen bagi manajer

Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam manajemen


berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan-tahapan tertentu dalam
pelaksanaannya. Fungsi-fungsi manajemen, sebagaimana diterangkan oleh Nickels, McHug
and McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi, yaitu:

a)      Perencanaan

Perencanaan atau Planning, yaitu proses yang menyangkut upaya yang dilaku-kan untuk
mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik
yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Di antara kecenderungan dunia
bisnis sekarang, misalnya, bagaimana merencanakan bisnis yang ramah lingkungan,
bagaimana merancang organisasi bisnis yang mampu bersaing dalam persaingan global, dan
lain sebagainya.

4
b)     Pengorganisasian

Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang menyangkut bagaimana strategi dan
taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi
yang cepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan bisa
memastikan bahwa semua pihak dalam orga¬nisasi bisa bekerja secara efektif dan efisien
guna pencapaian tujuan organisasi.

c)      Pengimplementasian

Pengimplementasian atau Directing, yaitu proses implementasi program agar bisa


dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak
tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas
yang tinggi.

d)     Pengendalian

Pengendalian dan Pengawasan arau Controlling, yaitu proses yang dilakukan untuk
memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, di¬organisasikan, dan
diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai
perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

Banyak ahli yang berbeda pandangan mengenai fungsi manajemen akan tetapi esensinya
tetap sama, bahwa:

1)      Manajemen terdiri dari berbagai proses yang terdiri dari tahapan-tahapan tertentu yang
berfungsi untuk mencapai tujuan organisasi.

2)      Setiap tahapan memiliki keterkaitan satu sama lain dalam pencapaian tujuan organisasi

Kegiatan-kegiatna dalam fungsi menajamen

e)      Fungsi Perencanaan (Planning)

a)      Menetapkan tujuan dan target bisnis

b)      Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut

c)      Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan

5
d)     Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis

f)       Fungsi Pengorganisasian (Organizing)

a)      Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan amenetapkan tugas, dan menetapkan
rposedur yang diperlukan

b)      Menetapkan struktur ornganisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggung jawab

c)      Kegiatna perekrutan, penyeleksian, pelatihan, dan pengembangan sumber daya


mansuia/tenaga kerja

d)     Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

g)      Fungsi pengimplementasian (Directing)

a)      Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi


kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan

b)      Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan menjelaskan kebijakan
yagn ditetapkan

h)      Fungsi Pengawasan (Controlling)

a)      Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan

b)      Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan

c)      Melakukan berbagai alternatif solusi atas bnerbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis.

6
BAB. 3 PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari beberapa penjelasan di atas kita dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa
manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.

Adapun fungsi-fungsi manajemen meliputi beberapa hal yaitu:

1)      Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian sasaran utk


kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber
daya yg digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.

2)      Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan


mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan sumber
daya ke departemen.

3)      Leading fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh utk


memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.

4)      Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas


karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran dan
melakukan koreksi apabila diperlukan.

B. SARAN
Makalah ini dibuat untuk memberi motivasi pada pembaca agar pembaca dapat lebih
memahami tentang manajemen. Semoga makalah ini berguna, saran dan kritiknya saya
harapkan dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

 Source : https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-fungsi-dan-unsur-unsur-
manajemen
 Rahmat, Definisi Manajemen, disalin dari website: http://blog.re.or.id/definisi-
manajemen.htm
 https://www.academia.edu/38752956/Makalah_Pengertian_Manajemen

Anda mungkin juga menyukai