TUGAS 2
Perencanaan adalah hal yang tak terpisahkan dalam berbagai hal karena merupakan
fondasi bagi setiap kegiatan yang akan dilakukan. Di sisi lain, perencanaan dapat
dikatakan sebagai proses tanpa akhir karena dalam perencanaan selalu memerlukan
antisipasi dan adaptasi terhadap berbagai keadaan.
Perencanaan tidak akan pernah berhenti dan harus selalu dinamis dalam menghadapi
kondisi yang terus berubah. Maka dari itu, perencanaan harus terus dilakukan bahkan
ketika kegiatan telah berlangsung melalui adaptasi dan antisipasi terhadap
kemungkinan yang akan terjadi. Selain itu, perlu mempersiapkan rencana yang dapat
digunakan ketika skenario terburuk terjadi.
Maksud organisasi sebagai sistem ialah organisasi menjadi wadah yang terdiri dari
sekumpulan orang-orang untuk bekerja sama guna mencapai tujuan tertentu secara
terpimpin dan sistematis dengan didukung unsur-unsur terpadu, terorganisasi, dan
saling berkaitan satu sama lain.
Aktuasi merupakan salah satu fungsi manajemen yang ditujukan untuk mewujudkan
hasil nyata dari pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Dalam
lingkup kegiatan manajemen, Aktuasi berperan sebagai penggerak dari usaha-usaha
yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama.
Manajer yang menguasai dasar-dasar ilmu perilaku dapat mengetahui motivasi apa
yang harus diberikan sehingga memudahkan bagi manajer untuk memotivasi
anggotanya. Salah satu cara untuk memotivasi stafnya adalah dengan memperhatikan
jenjang kebutuhan. Motivasi adalah hal yang penting karena dapat mendorong
sesorang untuk menentukan tindakannya dalam mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Dengan kata lain, jika manajer dapat mengaktuasikan stafnya dengan
baik, akan tumbuhlah motivasi para staf untuk bergerak mencapai tujuan organisasi.
b. Apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin dan apa ciri-ciri yang
membedakan pemimpin dan bukan pemimpin?
Hal yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin adalah harus bisa
memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu. Ia harus mampu mengendalikan egonya
karena segala tindakannya menjadi perhatian orang lain, khususnya individu yang
bekerja di bawah wewenangnya. Lalu, pemimpin harus dapat menjadi pendengar
yang baik sehingga pemimpin dapat mengetahui hambatan suatu organisasi guna
mencari jalan keluarnya. Selain itu, pemimpin harus berjiwa inovatif karena dengan
derasnya arus persaingan, jiwa inovatif akan membawa organisasi yang dibawanya
mampu bersaing. Terakhir, pemimpin harus tetap rendah hati. Pemimpin tidak
membiarkan dirinya menjadi jumawa sehingga tidak disukai orang karena pemimpin
bukan Tuhan yang semua perintahnya harus dipatuhi. Pemimpin harus bisa
mendengar kritikan dan menganggapnya sebagai masukan yang berharga.
Berikut ini adalah ciri-ciri Pemimpin yaitu:
• Mampu memimpin diri sendiri terlebih dahulu.
• Memberikan contoh dengan tindakan.
• Memiliki strategi yang matang.
• Memiliki kemampuan mengambil keputusan.
• Memiliki kemampuan berkomunikasi.