Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH SISTEM INFORMASI


Laporan Hasil Analisa Rencana Pengembangan Sistem

Disusun untuk memenuhi ujian akhir mata kuliah Sistem Informasi.


Dosen Pengampu: Ibu. Ir. Rahmi Nur Shofa, M.T & Bpk. Ir. Rianto, M.T

Oleh :
Nugi Nugraha (217006001)
Syauqizaidan Khairan Khalaf (217006011)
M. Diaz Girgani (217006031)

LABORATORIUM DAN PROGRAM STUDI INFORMATIKA


DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SILIWANGI
Jalan Siliwangi No.24 Kota Tasikmalaya Kode Pos 46115 Telepon (0265) 330634/333092
Faksimil (0265) 325812 Laman : www.unsil.ac.id Ponsel : info@unsil.ac.id
I. PENDAHULUAN

Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi telah mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan, termasuk dalam industri hiburan dan rekreasi. Salah satu industri yang mengalami
perubahan signifikan adalah bisnis game arcade. Seiring dengan perkembangan teknologi,
penggunaan kartu fisik sebagai balance dalam game arcade semakin tergantikan oleh aplikasi
berbasis barcode yang dapat diakses melalui perangkat mobile seperti smartphone.

Makalah ini bertujuan untuk menyajikan analisis mengenai perubahan dari penggunaan kartu
fisik menjadi aplikasi berbasis barcode dalam bisnis game arcade. Kami akan membahas
permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan kartu fisik, serta solusi yang dapat diberikan
dengan mengadopsi aplikasi berbasis barcode. Selain itu, kami juga akan membahas manfaat
yang diharapkan dari penggunaan aplikasi ini dalam meningkatkan kenyamanan pelanggan,
efisiensi operasional, dan pengelolaan data yang lebih baik.

Pertama, kami akan menjelaskan permasalahan yang terkait dengan penggunaan kartu fisik
dalam bisnis game arcade. Keterbatasan seperti keterbatasan kartu fisik, kesulitan dalam
pengisian ulang saldo, risiko kehilangan atau pencurian kartu, serta kesulitan pelanggan dalam
membawa kartu akan dikupas secara detail. Kemudian, kami akan memperkenalkan aplikasi
berbasis barcode sebagai solusi alternatif yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahan
tersebut.

Selanjutnya, kami akan menjelaskan secara rinci tentang bagaimana aplikasi berbasis barcode
dapat diterapkan dalam bisnis game arcade. Kami akan menggambarkan alur kerja sistem baru,
termasuk proses unduh dan instalasi aplikasi, verifikasi barcode, proses permainan, dan
pengisian ulang saldo melalui aplikasi. Selain itu, kami juga akan membahas manfaat yang
diharapkan dari penggunaan aplikasi ini, termasuk peningkatan kenyamanan pelanggan,
efisiensi operasional, dan pengumpulan data yang lebih efektif untuk analisis bisnis.

Terakhir, kami akan menyajikan kesimpulan dari analisis perubahan ini, termasuk manfaat
yang diharapkan dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasinya. Kami akan
menggarisbawahi pentingnya pengembangan teknologi dalam industri hiburan seperti bisnis
game arcade, dan memberikan rekomendasi untuk pengelola arcade yang ingin mengadopsi
aplikasi berbasis barcode sebagai solusi modern dalam pengelolaan sistem bisnis mereka.

Melalui makalah ini, diharapkan akan terlihat bahwa penggunaan aplikasi berbasis barcode
dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, mempermudah operasional bisnis, dan
memberikan manfaat jangka panjang dalam pengelolaan data. Selain itu, penggunaan aplikasi
juga mencerminkan adopsi teknologi yang responsif terhadap perubahan kebutuhan konsumen
dan perkembangan teknologi informasi.
II. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran umum yang didapatkan dari observasi langsung terhadap sistem bisnis arcade
yang menggunakan kartu sebagai balance menunjukkan adanya beberapa permasalahan yang
dapat diperbaiki dengan menggunakan aplikasi sebagai solusi alternatif. Berikut adalah
pembahasan analisis permasalahan terkait:

a. Analisis Permasalahan
Gambaran umum yang kami dapatkan dari hasil observasi langsung pada proses bisnis
game arcade yang ada di Transmart Tasikmalaya pada dasarnya tidak berbeda dari
bisnis game arcade yang ada di vendor lain. Namun masalah nya adalah terkait
penggunaan kartu yang membuat pengguna secara terpaksa harus membeli nya jika
ingin bermain, ditambah biaya ekstra yang begitu mahal membuat bisnis arcade
semakin kurang diminati. Oleh karena itu, dengan solusi membuat aplikasi yang dapat
menggantikan sistem kartu saat ini diharapkan bisnis arcade game menjadi ramai dan
yang terpenting tidak memakan biaya terlalu mahal.

b. Proses As-Is
Proses As-Is adalah workflow proses model yang digunakan untuk memahami
bagaimana proses saat ini berlaku, dengan begitu berikut ini adalah proses model
bisnis yang saat ini berjalan di bisnis arcade:

- Abstraksi Sistem Saat Ini


o Pengguna datang ke tempat arcade
o Lalu jika pengguna tidak mempunyai kartu, maka pengguna harus membuat
kartu dan mengisi saldo secara paket yang ada di katalog harga untuk
bermain.
o Petugas membuatkan kartu dan mengisi saldo yang dipilih pengguna
o Jika pengguna mempunyai kartu maka bisa langsung memilih permainan
o Setelah memilih permainan, pengguna dapat menempelkan atau menggesek
kartu di mesin permainan yang ingin dimainkan.
o Jika saldo cukup, maka pengguna dapat segera memainkan permainan
o Lalu jika saldo tidak cukup maka pengguna harus mengisi saldo ke petugas
o Setelah mengisi saldo, maka pengguna dapat segera memainkan permainan
- Permasalahan Sistem Saat Ini
o Keterbatasan Kartu Fisik:
§ Masalah: Penggunaan kartu fisik dalam bisnis game arcade memiliki
beberapa keterbatasan. Pengguna harus membawa kartu fisik saat
bermain, dan ini dapat menjadi merepotkan atau mudah terlupakan.
§ Dampak: Keterbatasan ini dapat mengakibatkan kerugian
pelanggan, kehilangan kartu, atau kesulitan saat mencari kartu yang
sudah dibeli sebelumnya.
o Keterbatasan dalam Pengisian Ulang Saldo:
§ Masalah: Proses pengisian ulang saldo pada kartu fisik biasanya
melibatkan pelanggan pergi ke mesin pengisian ulang di tempat
arcade, yang dapat mengganggu dan memakan waktu.
§ Dampak: Keterbatasan ini dapat membuat pengguna malas untuk
mengisi ulang saldo kartu mereka secara teratur, menyebabkan
keterbatasan dalam bermain game atau membatasi tingkat kepuasan
pengguna.
o Kehilangan atau Pencurian Kartu:
§ Masalah: Kartu fisik rentan hilang atau dicuri. Jika kartu hilang,
pelanggan kehilangan saldo dan tidak dapat mengakses game yang
tersimpan di kartu tersebut.
§ Dampak: Kehilangan kartu dapat menyebabkan frustrasi dan
ketidaknyamanan bagi pelanggan. Selain itu, pengelola arcade
mungkin perlu mengganti saldo yang hilang, yang dapat
menimbulkan biaya tambahan dan mengurangi keuntungan.
o Kesulitan Pelanggan dalam Membawa Kartu:
§ Masalah: Pelanggan mungkin merasa terbebani dengan membawa
kartu fisik saat mengunjungi arcade, terutama jika mereka juga
membawa barang-barang pribadi lainnya.
§ Dampak: Kesulitan membawa kartu dapat mengurangi tingkat
kenyamanan pelanggan, membuat pengalaman bermain kurang
menyenangkan, dan berpotensi mengurangi frekuensi kunjungan
pelanggan.
o Keterbatasan dalam Pelacakan Data:
§ Masalah: Kartu fisik tidak memberikan kemampuan untuk melacak
data pelanggan dengan mudah. Informasi seperti preferensi game,
frekuensi kunjungan, atau durasi bermain sulit untuk dikumpulkan
secara efisien.
§ Dampak: Keterbatasan pelacakan data ini dapat menghambat
kemampuan manajemen arcade untuk menganalisis perilaku
pelanggan, mengidentifikasi tren, dan menyusun strategi pemasaran
yang lebih efektif.
c. Proses To-Be
Proses "To-Be" adalah istilah yang digunakan dalam analisis bisnis untuk
menggambarkan proses bisnis yang diusulkan atau diinginkan di masa depan. Dalam
konteks pengembangan sistem bisnis, "To-Be" mengacu pada perubahan yang
direncanakan atau diharapkan dalam sistem atau proses yang sedang ada. dengan begitu
berikut ini adalah proses model bisnis yang saat diharapkan kedepannya berjalan di
bisnis arcade:

- Abstraksi Sistem To-Be


o Pengguna datang ke gamezone
o Jika pengguna mempunyai akun, maka pengguna dapat langsung memilih
permainan atau mengisi saldo via apps atau via petugas yang bertugas
o Jika pengguna tidak mempunyai akun, maka dapat membuat akun via apps,
lalu dapat mengisi saldo via apps atau via petugas yang bertugas lalu dapat
lengsung memilih permainan
o Jika saldo tidak cukup, maka pengguna bisa mengisi saldo via apps atau via
petugas yang sedang pertugas
o Jika saldo cukup maka pengguna dapat langsung memainkan permainan
- Keunggulan sistem yang diusulkan
o Kemudahan Akses: Dengan menggunakan aplikasi berbasis barcode,
pelanggan dapat dengan mudah mengakses saldo mereka dan bermain game
arcade. Mereka hanya perlu membuka aplikasi di smartphone mereka dan
menampilkan barcode untuk melakukan transaksi, tanpa perlu membawa
kartu fisik. Hal ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang tinggi
bagi pelanggan, karena mereka dapat mengakses saldo mereka kapan saja
dan di mana saja.
o Efisiensi Operasional: Penggunaan aplikasi berbasis barcode
mengoptimalkan proses operasional bisnis arcade. Pengelola arcade tidak
perlu lagi mengelola stok kartu fisik atau mesin pengisian ulang saldo.
Sebaliknya, mereka dapat fokus pada pengembangan aplikasi dan
infrastruktur yang mendukung transaksi menggunakan barcode. Hal ini
menghemat waktu dan sumber daya operasional, meningkatkan efisiensi
bisnis secara keseluruhan.
o Keamanan yang Lebih Baik: Aplikasi berbasis barcode memberikan tingkat
keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan kartu fisik. Pelanggan
dapat melindungi barcode dalam aplikasi mereka dengan metode keamanan
seperti pengunci sidik jari atau PIN. Jika terjadi kehilangan smartphone,
pelanggan masih dapat mengamankan saldo mereka dengan cara mematikan
akses aplikasi melalui perangkat lain. Dengan demikian, risiko kehilangan
atau pencurian saldo menjadi lebih rendah, memberikan rasa aman kepada
pelanggan.
o Pengumpulan dan Analisis Data yang Lebih Efektif: Aplikasi berbasis
barcode memungkinkan pengelola arcade untuk mengumpulkan data
pelanggan dengan lebih efektif. Informasi seperti preferensi game, frekuensi
kunjungan, atau durasi bermain dapat tercatat dengan baik dalam sistem
aplikasi. Data ini dapat digunakan untuk menganalisis perilaku pelanggan,
mengidentifikasi tren, dan menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang pelanggan, pengelola arcade
dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan.
o Fleksibilitas dan Inovasi: Penggunaan aplikasi berbasis barcode
memberikan fleksibilitas dan ruang untuk inovasi dalam bisnis game arcade.
Pengelola arcade dapat mengembangkan fitur-fitur tambahan dalam
aplikasi, seperti program loyalitas, diskon khusus, atau penghargaan
berdasarkan tingkat kegiatan pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan
keterlibatan pelanggan, memperkuat hubungan dengan merek arcade, dan
mendukung pertumbuhan bisnis.

Melalui penggunaan aplikasi berbasis barcode, bisnis game arcade dapat mengambil
keuntungan dari kemudahan akses, efisiensi operasional, keamanan yang lebih baik,
pengumpulan data yang efektif, fleksibilitas, dan inovasi. Keunggulan-keunggulan ini
dapat menghasilkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, peningkatan efisiensi
bisnis, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan
perkembangan teknologi.

d. Metode Pengembangan Sistem


Dalam pengembangan sistem bisnis arcade yang mengadopsi aplikasi berbasis barcode,
berikut adalah metode pengembangan sistem yang kami digunakan:

1. Analisis Kebutuhan: Tahap awal dalam pengembangan sistem adalah


mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan bisnis serta kebutuhan pengguna
terkait aplikasi berbasis barcode. Ini melibatkan wawancara dengan pemangku
kepentingan, pengumpulan informasi tentang proses bisnis yang ada, dan
pemahaman mendalam tentang tujuan yang ingin dicapai dengan adopsi
aplikasi baru.
2. Perancangan Sistem: Setelah kebutuhan bisnis teridentifikasi, tahap berikutnya
adalah merancang sistem secara keseluruhan. Ini melibatkan perancangan
antarmuka pengguna, desain basis data, pemodelan proses bisnis, dan penentuan
arsitektur teknologi yang akan digunakan. Perancangan ini akan membentuk
kerangka kerja bagi pengembangan aplikasi berbasis barcode.
3. Pengembangan Aplikasi: Tahap ini melibatkan pembuatan aplikasi berbasis
barcode sesuai dengan desain dan spesifikasi yang telah ditentukan. Tim
pengembangan akan menggunakan bahasa pemrograman yang relevan dan alat
pengembangan yang sesuai. Selama proses ini, pengujian terus-menerus harus
dilakukan untuk memastikan kualitas dan kinerja aplikasi.
4. Integrasi dan Pengujian: Setelah aplikasi selesai dikembangkan, langkah
selanjutnya adalah mengintegrasikan aplikasi dengan infrastruktur dan sistem
yang ada di arcade. Ini melibatkan pengujian integrasi untuk memastikan bahwa
aplikasi dapat berfungsi dengan baik dan berkomunikasi dengan sistem arcade
yang ada.
5. Implementasi: Setelah pengujian dan validasi dilakukan, aplikasi dapat
diimplementasikan di lingkungan produksi arcade. Tahap ini melibatkan
pelatihan pengguna dan pengelola arcade tentang cara menggunakan aplikasi,
termasuk proses top-up, pemindaian barcode, dan pengelolaan saldo. Dalam
implementasi, perlu diperhatikan rencana transisi yang baik dari penggunaan
kartu fisik ke aplikasi barcode.
6. Dukungan dan Pemeliharaan: Setelah aplikasi diperkenalkan ke dalam
operasional arcade, penting untuk menyediakan dukungan teknis yang tepat dan
pemeliharaan terus-menerus. Tim dukungan harus siap untuk merespon
pertanyaan, masalah teknis, dan memberikan perbaikan jika diperlukan.
Pemeliharaan aplikasi juga harus dilakukan secara berkala untuk memastikan
kinerja yang optimal dan peningkatan berkelanjutan.
7. Evaluasi dan Penyesuaian: Selama penggunaan aplikasi, evaluasi terus-menerus
harus dilakukan untuk mengevaluasi kinerja, kepuasan pengguna, dan
keberhasilan implementasi. Umpan balik dari pengguna arcade sangat berharga
dalam mengidentifikasi kekurangan dan peluang peningkatan. Dari evaluasi ini,
penyesuaian dan pembaruan dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja
sistem dan memenuhi kebutuhan yang berkembang.

e. Hasil Pengembangan Sistem


Pengembangan sistem yang telah kami lakukan sudah mencapai tahap prototype,
dimana prototype yang kami buat merupakan design UI/UX aplikasi android yang
kami rancang untuk menjadi sistem usulan yang sebelumnya kami jelaskan dalam
laporan ini. Prototype yang kami buat dapat anda akses di https://shorturl.at/iNQ78
atau dapat anda lihat dibawah ini:
III. PENUTUP

Dalam era digital yang terus berkembang, perubahan dan inovasi menjadi kunci untuk
mempertahankan dan meningkatkan daya saing dalam bisnis. Pengembangan sistem bisnis
arcade yang menggantikan penggunaan kartu dengan aplikasi berbasis barcode merupakan
langkah yang tepat dalam menghadapi perubahan kebutuhan pelanggan dan perkembangan
teknologi.

Melalui analisis permasalahan yang terkait dengan penggunaan kartu fisik dalam bisnis game
arcade, serta solusi yang diusulkan dengan menggunakan aplikasi berbasis barcode, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi ini memberikan berbagai keunggulan dan manfaat
yang signifikan.

Pertama, penggunaan aplikasi berbasis barcode memberikan kemudahan akses bagi pelanggan,
yang dapat mengakses saldo mereka dan bermain game arcade hanya dengan perangkat mobile
mereka. Hal ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang tinggi, meningkatkan
pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Selanjutnya, penggunaan aplikasi ini juga memberikan efisiensi operasional yang signifikan
bagi pengelola arcade. Dengan menghilangkan ketergantungan pada kartu fisik, pengelola
dapat mengoptimalkan proses operasional dan mengalokasikan sumber daya mereka pada
pengembangan aplikasi dan infrastruktur yang mendukung transaksi menggunakan barcode.

Keamanan juga menjadi aspek penting dalam penggunaan aplikasi berbasis barcode. Dengan
adanya fitur pengamanan seperti pengunci sidik jari atau PIN, pelanggan dapat melindungi
saldo mereka dengan lebih baik. Risiko kehilangan atau pencurian saldo menjadi lebih rendah,
memberikan rasa aman kepada pelanggan.

Pengumpulan dan analisis data yang lebih efektif juga menjadi manfaat penting dari
penggunaan aplikasi ini. Informasi yang terkumpul dalam aplikasi, seperti preferensi game,
frekuensi kunjungan, dan durasi bermain, dapat digunakan untuk memahami perilaku
pelanggan dan mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.

Selain itu, penggunaan aplikasi berbasis barcode memberikan ruang untuk inovasi dan
penyesuaian dengan perubahan kebutuhan pelanggan dan perkembangan teknologi. Pengelola
arcade dapat mengembangkan fitur-fitur tambahan dalam aplikasi, seperti program loyalitas
atau penghargaan khusus, untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memperkuat
hubungan dengan merek arcade.

Secara keseluruhan, pengembangan sistem bisnis arcade yang mengadopsi aplikasi berbasis
barcode memberikan keuntungan signifikan dalam meningkatkan pengalaman pelanggan,
efisiensi operasional, keamanan, pengumpulan dan analisis data, serta fleksibilitas untuk
inovasi. Implementasi aplikasi ini mencerminkan adopsi teknologi yang responsif terhadap
perubahan kebutuhan konsumen dan perkembangan teknologi.

Untuk memaksimalkan manfaat dari penggunaan aplikasi berbasis barcode, penting bagi
pengelola arcade untuk melibatkan pelanggan dalam proses transisi, memberikan pelatihan
yang memadai, dan memberikan duk ungan teknis yang diperlukan. Selain itu, evaluasi terus-
menerus terhadap kinerja aplikasi dan umpan balik dari pelanggan akan membantu dalam
penyesuaian dan peningkatan sistem di masa depan.

Penggunaan aplikasi berbasis barcode dalam bisnis game arcade membuka peluang baru untuk
pertumbuhan dan kesuksesan. Pengelola arcade dapat memanfaatkan potensi pengumpulan
data yang lebih baik untuk memahami preferensi pelanggan, mengidentifikasi tren, dan
merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Selain itu, inovasi dan penyesuaian dalam
aplikasi dapat memberikan pengalaman yang lebih menarik dan menantang bagi pelanggan,
menjaga daya tarik bisnis arcade dalam persaingan yang ketat.

Namun, perlu diingat bahwa pengadopsian aplikasi berbasis barcode juga membawa tantangan.
Pengelola arcade harus memastikan infrastruktur teknologi yang memadai, keamanan data
yang kuat, dan dukungan teknis yang baik untuk menjaga kinerja dan keandalan aplikasi. Selain
itu, perubahan dalam sistem bisnis dan kebiasaan pelanggan juga harus dikelola dengan baik
untuk meminimalkan ketidaknyamanan dan memastikan transisi yang lancar.

Dalam rangka mengimplementasikan aplikasi berbasis barcode dalam bisnis game arcade,
kolaborasi antara pengelola arcade, pengembang aplikasi, dan pelanggan sangat penting.
Melalui kerja sama yang baik, pengelola arcade dapat memahami kebutuhan pelanggan,
merancang aplikasi yang relevan, dan memberikan layanan yang lebih baik.

Dengan demikian, pengembangan sistem bisnis arcade yang menggantikan penggunaan kartu
dengan aplikasi berbasis barcode menawarkan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi,
pengalaman pelanggan, dan keberlanjutan bisnis arcade di tengah persaingan yang semakin
ketat. Dalam dunia yang terus berubah dan berkembang, adopsi teknologi seperti ini menjadi
kunci keberhasilan bagi bisnis yang ingin tetap relevan dan inovatif.

Dengan demikian, melalui penerapan aplikasi berbasis barcode dalam bisnis game arcade,
pengelola arcade dapat mengambil manfaat dari keunggulan teknologi, meningkatkan efisiensi
operasional, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan beradaptasi dengan perubahan
kebutuhan dan perkembangan industri.

Anda mungkin juga menyukai