Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 4

NAMA : MARVIANTI PUA. A


MATKUL : KEHIDUPAN KEAGAMAAN DI INDONESIA
NIM : E1B021166
KELAS : 1E

ARGUMENT NORMATIF DAN HISTORIS PENTINGNYA KEHIDUPAN


KEAGAMAAN DI INDONESIA

A. ARGUMENT NORMATIF PENTINGNYA KEHIDUPAN


KEAGMAAN DI INDONESIA
Pernyataan normatif (normative statements) adalah pernyataan
berdasarkan pendapat tentang apa yang harus atau seharusnya
terjadi. Mereka subjektif daripada obyektif karena melibatkan penilaian
nilai tentang apa yang benar dan apa yang salah. Jadi argument normative
pentingnya kehidupan keagamaan di Indonesia adalah argument tentang
apa yang salah dan apa yang benar atau yang menjadi norma tentang
pentingnya kehidupan keagamaan di Indonesia.
Indonesia bukanlah negara agama, namun agama telah menjadi
bagian ideologi dari negara kepulauan ini. Ada agama besar yang diakui
di Indonesia, dan seseorang akan dianggap aneh jika ia tidak memiliki
agama. Agama juga sudah ditanamkan pada anak-anak sejak mereka keci
l bahkan lebih dari Pendidikan formal. Berbicara agama kita tidak akan
lupa berbicara menusia karena sejatinya keduanya memang hal yang
saling membutuhkan sehingga lahirlah ungkapan manusia adalah
makhluk yang beragama (human of religion), agama dalam arti kata
memberikan jalan yang efektif bagi pemeluk-pemeluknya agar bisa
menghadapi semua problematika hidup sehingga mengentarkan manusia
pada suatu kenyamanan, kedamaian, dan ketentraman dalam hidup dan
menjadi poin paling penting dalam beragama yakni bagaimana agama
bisa memberikan jalan terhadap surga-Nya. Hal ini mengindikasikan
bahwa manusia butuh agama untuk kebutuhan spiritual dan sosial.
Pernyataan tadi menandakan bahwa setiap masyarakat Indonesia terutama
sebagai negara yang religious, agama benar-benar sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari di indonesia yang bahkan menjadi pedoman
mengatur tingkah laku masyarakat selain peraturan-peraturan yang dibuat
pemerintah. Contohnya seperti dari setiap 6 agama di Indonesia pasti
mengajarkan untuk tidak saling membunuh atau melakukan pertumpahan
darah maka pemerintahpun ikut menyetujuinya dan bahkan dibuat UU
secara resmi yang apabila dilanggar ia akan diberikan hukuman bahkan
menebusnya dengan nyawanya sendiri ini bertujuan agar tidak terjadi
kesemena-menahan dalam merenggut nyawa orang lain dan kestabilan
hidup dalam bernegara. Disini bisa kita ketahui bahwa ajaran agama bisa
menjadi pedoman tingkah laku setiap orang agar tidak terjadi
penyelewengan dalam bermasyarakat. Walaupun dari keenam agama tadi
memiliki perbedaan dalam penerapan ibadah atau ajarannya akan tetapi
tujuan dari semua agama tersebut adalah satu yaitu menjadi pedoman
hidup untuk setiap orang.
B. ARGUMENT HISTORIS PENTINGNYA KEHIDUPAN
KEAGAMAAN DI INDONESIA
Argument historis adalah argument yang berlandaskan dengan
sejarah bertalian atau ada hubungannya dengan masa lampau. Berarti
argument historis pentingnya kehidupan keagamaan di Indonesia adalah
argument atau pendapat yang dilihat berdasarkan sejarah atau adanya
hubungan dengan masa lalu di Indonesia tentang bagaimana pentingnya
kehidupan keagamaan di Indonesia.
Semua masyarakat di Indonesia tau bagaiamana pentingnya
kehidupan keagamaan di Indonesia terutama dalam menciptakan
kedamaian antar masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Di sini saya
akan membahas tentang pentingnya kehidupan keagamaan di Indonesia
menurut argument historis. Indonesia sudah memiliki landasan khusus
tentang agama sejak dahulu terutama sejak proklamasi kemerdekaan yang
mana Indonesia sudah memiliki ideologi khusus sendiri yang disebut
“Pancasila” dan dalam sila yang pertama adalah “Ketuhanan yang Maha
Esa” yang berarti percaya pada keesaan Tuhan. Biasanya ditafsirkan
sebagai “wajib mematuhi agama”. Bahkan Konstitusi Indonesia yaitu
UUD 1945 dalam pasal 29, menyatakan bahwa : 1) Negara berdasar atas
Ketuhanan yang Maha Esa (sila pertama Pancasila), 2) Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu
(kebebasan beragama). Konstitusi merupakan hukum tertinggi dalam
hukum negara, artinya aturan yang terdapat dalam konstitusi secara
hirarkis mempunyai kedudukan lebih tinggi terhadap aturan-aturan
lainnya. Jadi bisa disimpukan bahwa agama benar-benar mempunyai
kedudukan yang sangat penting di Indonesia dan menjadi pedoma hidup
masyarakat Indonesia. Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia bukan
hanya satu agama saja yang berjuang akan tetapi nenek moyang kita
dahulu dari berbagai agama sama-sama melawan penjajahan sehingga
kita bisa menikmati kemerdekaan sampai pada masa kini. Kembali ke
pembahasan awal ialah pentingnya kehidupan keagamaan, jadi disini
maksudnya adalah kita dari masing-masing penganut 6 agama di
Indonesia harus bisa menjaga kesatuan negara kita dengan menerapkan
rasa toleransi yang tinggi dan juga menghindari perang antar saudara.
Rasa tolerasi yang kita terapkan seperti menghormati peribadatan agama
lain dan tidak mencelanya, sehingga menimbulkan rasa saling menjaga
antara satu agama dengan agama yang lain. Kemudian barulah bisa
mewujudkan persatuan bangsa Indonesia walaupun dengan kemajemukan
agama dan budaya. Inti dari pemabahasan argument historis pentingnya
kehidupan keagamaan di Indonesia yaitu mempertahankan persatuan
Indonesia yang sudah diperjuangkan oleh nenek moyang kita walaupun
dalam agama yang berbeda-beda sehingga kita bisa menerapkannya pada
zaman sekarang dan yang terakhir yaitu pentingnya kehidupan
keagamaan juga dapat menjadi pedoman hidup masyarakat Indonesia
dalam mengatur batasan tingkah laku setiap individu.

REFERENSI
Anonim, Agama Di Indonesia, Kenapa Begitu Penting,
Matamatapolitik.com, Dilihat pada Senin 01 Oktober 2021,
<Https://www.matamatapolitik.com/analisis/agama-di-indonesia-kenapa-
begitu-penting.

Anda mungkin juga menyukai