Anda di halaman 1dari 7

SOAL TUGAS

MATAKULIAH : MANAJEMEN & ADMINISTRASI BASIS DATA

Petunjuk soal
1. Selesaikan tugas dibawah ini sesuai dengan contoh yang telah diberikan
pada pertemuan sebelumnya. Lakukan :
a. Analisa Entitas
b. Analisa Atribut
c. Analisa Kardinalitas
d. Usecase diagram dan flowchart (Optional)
e. ERD
f. Class Diagram (SQL)
2. Sola dikumpulkan dalam bentuk world (.pdf) dan database (.sql)
3. Setiap mahasiswa hanya menyelesaikan 1 (satu) soal sesuai dengan nomor
urut terakhir dari NIM mahasiswa (misalkan mahasiswa dengan NIM
210180008 menyelesaikan soal nomor 8) dan seterusnya.
4. Hasil dikumpulkan paling telat hari rabu, tanggal 31 Mei pukul 23.59 via
email pada alamat email zalfie@unimal.ac.id

No SOAL
0 Sebuah universitas ”X” akan melakukan proses akreditasi program studi. Proses
akreditasi adalah proses penilaian yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi. Dibutuhkan 7 standar penilaian berupa data data yang harus
ditampilkan.
Standar 1 : visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi Pencapaian
Standar 2 : tata pamong, kepemimpinan, sistem Pengelolaan, dan penjaminan mutu
Standar 3 : mahasiswa dan lulusan 6
Standar 4 : sumber daya manusia 9
Standar 5 : kurikulum, pembelajaran, dan suasana Akademik
Standar 6 : pembiayaan, sarana dan prasarana, serta Sistem informasi
Standar 7 : penelitian, pelayanan/pengabdian kepada Masyarakat, dan kerjasama
Proses akreditasi umumnya berjalan selama 3 hari, Agar memudahkan proses
pendataan dan penilaian. Makan Universitas X berencana membangun sebuah
Sistem Informasi Akreditasi.
Yang memudahkan proses pengecekan data secara digital dan memantau proses
akreditasi.
Sistem yang dirancang memiliki deskripsi sebagai berikut:
1. Sistem ini memiliki beberapa aktor, yaitu Admin, Ketua Program Studi, Ketua
Jurusan, dan Penanggung jawab masing-masing standar
2. Setiap penanggung jawab standar, hanya bisa mengelola data pada standar
nya saja.
3. Ketua program studi melakukan verifikasi data pada setiap data yang masuk
melalui notifikasi
4. Ketua jurusan hanya dapat memonitoring data yang masuk, Dan mengetahui
Penanggung jawab yang belum mengupload data.
5. Setiap dokumen dibedakan berdasarkan tahunnya
6. Sistem ini dapat digunakan oleh seluruh fakultas dan program studi. Dan
masing2 fakultas dapat mengola datanya masing masing
7. Sistem ini memiliki matriks penilaian, sehingga universitas dapat melakukan
simulasi penilaian
8. Semua dokumen wajib terupload pada sistem

1 Apotek ”A” sering kesulitan dalam hal pengecekan penyediaan obat dan alat-alat
kesehatan yang di perjual belikan. Terkadang juga terjadi kesalahan dalam hal
pengecekan harga barag yang sering kali berubah dalam hitungan hari. Hal ini
dikarenakan barang barang yang masuk didapat dari berbagai supplayer.
Untuk menghindari permasalahan ini, apotek ”A” berencana membangun sebuah
Sistem Informasi Apotek. Deskripsi sistem sebagai berikut:
1. barang didapat dari berbagai supplayer, sehingga perlu dilakukan pencatatan
supplayer
2. Stok barang terintegrated dengan ketersediaan barang digudang
3. Apotek tidak hanya menjual obat, namun juga alat-alat kesehatan yang
umum di jual belikan
4. Untuk instansi besar, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, dapat
melakukan pemesanan barang melalui sistem (hanya barang-barang yang
boleh dijualbelikan tanpa resep dokter)
5. Obat yang keluar berdasarkan resep., dilakukan pencatatan nama dokter dan
pelanggan
6. Sistem memiliki laporan jual beli barang, dan order barang kepada supplayer

2 Perusahaan ”Y” sedang melakukan penerimaan karyawan baru. Umumnya pihak


perusahaan akan melakukan perekrutan melalui iklan-iklan pada media sosial
maupun media berita lainnya. Dan proses lamaran masih melalui pengiriman file
melalui email. Hal ini sedikit membuat perusahaan kewalahan karena terkadang
pelamar salah menginput alamat email. Ataupun ada berkas yang kurang. Untuk
mengurangi kesalahan ini. Perusahaan ”Y” berencana untuk merancang sebuah
sistem penerimaan karyawaan.
Diharapkan sistem ini membantu untuk mengelompokkan calon karyawan
berdasarkan spesialisasi/keahlian yang dimiliki oleh karyawan dan sesuai dengan
lowongan pada perusahaan ”Y”. Deskripsi sistem yang akan dirancang sebagai
berikut:
1. Pelamar melakukan proses pendaftaran hanya pada divisi/bagian yang
dibuka lowongan pekerjaan.
2. Pelamar melakukan proses pendaftaran dan melakukan input data file file
yang dibutuhkan
3. Hasil pengumuman akan masuk pada dashboard pelamar, dan juga ke email
pelamar
4. Perusahaan memiliki kelompok keahlian pelamar dan juga jumlah masa kerja
(pengalaman bekerja)
5. Pimpinan perusahaan dapat melakukan monitoring terhadap kegiatan pada
sistem penerimaan karyawan

3 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sedang melakukan inovasi dibidang


teknologi, tujuannya agar memudahkan pelanggan dalam memberikan masukan,
keluhan, mendapatkan tanggapan, hingga proses pembayaran. Disamping itu,
pelanggan juga dapat memonitoring tagihan pembayaran setiap bulannya.
Deskripsi sistem yang direncanakan sebagai berikut :
1. Pelanggan dapat memberikan keluhan dan tanggapan terhadap pelayanan
PDAM
2. Admin akan memberikan tanggapan, dan membuat laporan pelanggan
3. Pelanggan dapat memonitoring tagihan dan dapat melakukan pembayaran
melalui sistem
4. Setiap ada info, pelanggan mendapatkan notifikasi pada dashboard pelanggan

4 Lapas ”XYZ” memiliki banyak tahanan dari berbagai tindak kejahatan yang ada di
Kota A. Terlebih karena terletak di kota. Lapas ini menjadi pusat tahanan berbagai
daerah sekitar, banyak tahanan dari berbagai daerah di kirimkan. Masalah utama
nya, lapas memiliki keterbatasan sel/kamar yang harus terpantau secara berkala.
Terlebih pendataan lapas wajib dilakukan setiap saat untuk menghindari ada
tahanan yang kabur. Direncanakan akan dibuat sebuah sistem informasi
pendataan tahanan lapas. Dengan deskripsi sebagai berikut:
1. Napi didata berdasarkan tingkat kriminalitasnya, dan setiap sel terdiri dari
tingkat kriminalitas yang sama.
2. Terdapat data masa hukuman, dan petugas mengetahui tanggal bebas
tahanan
3. Pimpinan lapas dapat memantau kegiatan dan aktivitas tahanan
4. Setiap hari dilakukan pendataan/ absensi terhadap para tahanan
5. Bagi tahanan yang mendapatkan remisi., akan dilakukan update tanggal
pada sistem
6. Jadwal kunjungan juga dapat dipantau oleh penjaga lapas.

5 Bengkel ”ABC” melayani perbaikan hingga penjualan spare parts sepeda motor.
Ketika proses service motor. Selalu terjadi penumpukan antrian. Dan tidak teratur.
Hal ini dikarenakan terkadang pelanggan hanya ngebooking via Whatsapp. Atau
telpon sehari sebelumnya. Malah terkadang meminta di waktu bersamaan. Sistem
antrian seperti ini sering terjadi masalah. Oleh karena itu pihak bengkel ”ABC”
ingin untuk membuat sistem penjualan dan booking service.
Deskripsi sistem yang ingin dirancang adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan dapat melakukan booking dan mendapatkan nomor antrian oleh
sistem.
2. Pelanggan dapat melakukan monitoring jumlah antrian
3. Pelanggan mendapatkan struk total hasil service maupun pergantian
sparepart dari sistem
4. Pelanggan mengetahui montir yang melakukan service, dan info kapan
kembali untuk service kembali.
5. Kepala bengkel mendapatkan laporan penjualan harian. Serta jumlah motor
yang di service setiap harinya
6. Kepala bengkel juga dapat mengetahui stok spareparts yang ada digudang.
Agar dapat dilakukan restok spareparts

6 Desa ”S” memiliki aset tanah yang sangat luas untuk ukuran sebuah desa di kota.
Hampir semua warga desa memiliki aset tanah pada desa tersebut. Namun, sering
terjadi perdebatan antara luas tanah maupun hak kepemilikan tanah. Terlebih
desa juga memiliki aset tanah. Untuk menghindari terjadinya konflik. Pihak desa
berencana membuat sistem informasi kepemilikan aset tanah pada desa ”S”.
Sistem ini memberikan pemetaan luas tanah dan kepemilikan tanah. Sehingga
desa juga dapat memantau warganya yang keliru membangun rumah di tanah
milik orang lain.
Sistem yang dirancang memiliki deskripsi sebagai berikut:
1. Pendataan kepemilikan tanah dengan melibatkan data diri warga lengkap
2. Luas tanah beserta titik koordinat dan pemetaan lokasi tanah
3. Pendataan aset desa atas tanah yang dimiliki
4. Selain tanah, juga pendataan terhadap bangunan yg dimiliki di atas tanah
tersebut
5. Kepala desa dapat melakukan monitorng pemetaan luas desa

7 Kantor Pengadilan ”XY” menangani banyak sidang perkara, dan sistem


administrasi yang rumit. Sejak pengajuan hingga pencatatan akhir pengadilan.
Sehingga dibutuh banyak sekali file/data pada setiap perkara sidang. Alur sidang
dapat dilihat pada gambar berikut:

Pada proses diatas, akan dirancang sistem yang mengatus proses administrasi
diatas. Oleh karena itu akan dirancang sebuah sistem informasi pencatatan
perkara pengadilan dengan deskripsi sebagai berikut.
1. Pengajuan perkara dimulai dengan proses pendaftaran pada sistem oleh
pihak petugas
2. Notulensi pengadilan akan melakukan proses pencatatan yang diupload
pada sistem
3. Sistem mengatur penjadwalan sidang
4. Dalam 1 sidang perkara, semua file dikumpulkan menjadi satu (dilakukan
pengelompokkan)
5. Semua yang terlibat (jaksa, saksi, terdakwa) terdata jelas pada sistem
6. Dapat dilakukan pengecekan jumlah perkara dan jenis perkara setiap
bulannya

8 Sekolah ”ABC” ingin menerapkan sistem ujian online yang terintegrasi untuk
tahun ini. Sistem ini diharapkan dapat membuat sistem penilaiaan lebih cepat dan
real time. Sekolah ’ABC” memiliki beberapa jenis ujian dengan tipe soal yang
berbeda beda.
Sistem ini diharapkan memudahkan pihak guru dan sekolah. Sistem yang ingin
dirancang memiliki deskripsi sebagai berikut:
1. Proses input soal dilakukan oleh petugas sekolah.
2. Ada beberapa jenis ujian yang dilakukan dengan tipe soal yang berbeda
setiap siswanya
3. Sistem dapat mengitung nilai siswa pada akhir ujian. Melakukan rekapan
nilai tertinggi
4. Hasil ujian akan direkap oleh sistem
5. Wali kelas memiliki dashboard pengeolaan kelas

9 PT. Perusahaan kereta api ingin membuat inovasi untuk pemesanan tiket kereta
secara online. Demi menghindari calo tiket yang banyak terjadi di musim liburan
ataupun lebaran. Dengan adanya proses reservasi tiket secara online, setiap tiket
sudah memiliki nama dan NIK yang tertera (untuk anak-anak disesuaikan dengan
tiket orang tua nya). Tiket disesuaikan dengan kereta, jadwal dan kelasnya.
Sistem pemesanan yang ingin dirancang memiliki deskripsi sebagai berikut:
1. Harga tiket disesuaikan dengan jenis kereta serta kelasnya
2. Reservasi dapat dibatalkan jika tidak diakukan pembayaran
3. Tujuan tiket mengarah kepada station pemberhentian
4. Pelanggan dapat memilih nomor kursi yang diinginkan selama masih kosong
5. Tiket mengikuti penjadwalan kereta, bukan sebaliknya
6. Dapat dilakukan proses refund jika pemesanan dibatalkan
7. Firektur perusahaan dapat melakukan monitoring harian kegiatan reservasi
tiket kereta

Anda mungkin juga menyukai