Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR

Penentuan Penyebab
Masalah dan Masalah
Terpilih yang akan
diselesaikan
Dr. Mawardi, M.Pd
Alur Pelaksanaan Pembelajaran PPG Dalam Jabatan 2022

Mk 2
Mk 1

Mk 3
Langkah Pendalaman Materi

Penentuan
Penyebab Masalah
dan Masalah
Terpilih yang akan
diselesaikan

Sabtu, Senin & Selasa, 20, 22 &


23 Mei 2023
Tagihan luaran (LK 1.3 unggah LMS 3.f. dan 3.h.)
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan

Akar penyebab Analisis akar MasalahTerpilih yang


No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah penyebab masalah akan diselesaikan *)
1 1. 1.
2.
3.
dst
2 1.
2.
3.
dst
2.
3
4
5
6
7

*) memilih 2 masalah terpilih


LK 1.3. (Unggah 3. f):
Penentuan Penentuan Penyebab Masalah
Penyebab
Masalah dan
1. Mendiskusikan/ mencari akar Unggah 3.h. Masalah
Masalah Terpilih
yang akan
penyebab dari beberapa- terpilih yang akan
penyebab masalah yang diselesaikan
diselesaikan
telah diidentifikasi (Problem
and Cause sharing). 1. Menentukan
kesesuaian antara
masalah yang telah
2. Mengklasifikasi/ diidentifikasi dengan
mengelompokkan/mengkons akar penyebabnya.
ultasikan penyebab masalah 2. Menentukan masalah
yang telah diidentifikasi. (memilih 2 masalah
yang paling sesuai
dengan tugas
keseharian guru) dan
akar penyebabnya.
❖Mengkonfirmasi kebenarannya dan kesesuaian
antara masalah yang telah diidentifikasi dengan
Unggah 3.h: Masalah akar penyebab masalah, untuk menjamin
terpilih yang akan keobjektifan data dan fakta
diselesaikan
❖ Pilihlah 2 masalah yang paling sesuai dengan
✓ Menentukan
kesesuaian antara tugas keseharian guru.
masalah yang telah
diidentifikasi dengan Tugas guru:
akar penyebabnya. Undang-undang nomor 23 Tahun 2003 tentang
✓ Menentukan masalah Sisdiknas menyatakan bahwa: “… guru adalah
(memilih 2 masalah
yang paling sesuai pendidik profesional dengan tugas utama
dengan tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
keseharian guru) dan melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik …”
akar penyebabnya. (pasal 1 ayat 1),
Cara 1:
Mencari akar penyebab dari beberapa-penyebab
LK 1.3. (Unggh 3.f)
Penentuan Penyebab masalah merupakan aktivitas berpikir untuk
Masalah menemukan penyebab masalah yang
mendasar/penting/genting.
✓ Mendiskusikan/
mencari akar
❖mendasar = bersifat dasar, pusat dari penyebab
penyebab dari
beberapa-penyebab masalah yang lain
masalah yang telah ❖penting = prioritas utama untuk diatasi, supaya
diidentifikasi (Problem tidak mengganggu pencapaian tujuan pembelajaran.
and Cause sharing). ❖ genting = bersifat mendesak, akan berdampak buruk dan
meluas jika tidak segera diatasi
❖ Cara lain penentuan akar penyebab masalah

Root Cause Analysis (RCA)/Analisis Akar Penyebab masalah

✓ RCA: salah satu tool yang berguna dalam


problem solving untuk menemukan akar
penyebab masalah yang yang dihadapi
organisasi
✓ Dalam penerapannya, RCA bisa membantu
organisasi untuk memahami penyebab utama
suatu masalah secara sistematis dan analitis.
✓ Dengan memahami secara detail akar suatu
permasalahan, maka bisa menentukan
langkah yang tepat untuk mengatasinya.
✓ RCA dapat menghindari dari permasalahan
yang sama di kemudian hari.
✓ Caranya: gunakan metode 5 Whys
https://inmarketing.id/root-cause-analysis-rca-adalah.html
Mencari Akar Masalah dengan Metode 5 Whys
✓ Metode 5W (5 Whys/mengapa?) sudah dikenal sejak tahun 1930 yang dikemukakan
oleh Sakichi Toyoda dan pada tahun 1970 dipopulerkan oleh perusahaan Toyota.
✓ Strateginya jika sebuah permasalahan sudah teridentifikasi, kemudian dilanjutkan
dengan pertanyaan “mengapa”, dan setelah dijawab akan ditanya kembali “mengapa”,
demikian seterusnya sampai dengan “mengapa” kelima.
✓ Inilah mengapa teori ini disebut Strategi 5 Whys. Strategi 5W ini sangat efektif dalam
menemukan akar masalah secara kuantitatif.
CONTOH
5W “Jawaban” KS Teman Pakar Kajian 
sejawat Literatur
1. Mengapa keterampilan Siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran ✓ ✓ ✓ 3
berpikir kritis siswa rendah?
2. Mengapa keterampilan Siswa tidak berani mengemukakan pendapat ✓ ✓ 2
berpikir kritis siswa rendah?
3. Mengapa keterampilan Guru tidak memberikan pengalaman belajar ✓ ✓ ✓ ✓ 4
berpikir kritis siswa rendah? memecahkan masalah, misalnya dengan model
pembelajaran PBL/PjBL
4. Mengapa keterampilan Pembelajaran berpusat pada guru (teacher ✓ ✓ 2
berpikir kritis siswa rendah? centered)
5. Mengapa keterampilan Guru tidak menggunakan instrumen penilaian yang ✓ ✓ 2
berpikir kritis siswa rendah? relevan dengan ranah keterampilan berpikir kritis
❖Mengklasifikasi/mengelompokkan
/mengkonsultasikan merupakan
LK 1.3. Penentuan
Penyebab Masalah aktivitas mengkategorikan akar
(lanjutan) penyebab masalah yang telah
✓ Mengklasifikasi/ diidentifikasi berdasarkan jenis
mengelompokkan/
mengkonsultasikan masalah/sumber masalah, kemudian
akar penyebab
masalah yang telah mengkonfirmasi kebenarannya,
diidentifikasi.
untuk menjamin keobjektifan data
dan fakta yang telah dikumpulkan
Contoh pengisian LK 1.3. Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan
Akar penyebab Analisis akar penyebab MasalahTerpilih yang
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah*)
masalah masalah akan diselesaikan
1 Massalah (1): Rerata keterampilan berpikir kritis siswa rendah Terkonfirmasi bahwa guru 1. Rerata tingkat
(58/100) Guru tidak menerapkan belum menguasai model-model
1. Siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran
keterampilan
model pembelajaran pembelajaran inovatif seperti
2. Siswa tidak berani mengemukakan pendapat berpikir kritis
PBL/PjBL untuk PBL/PjBL, sehingga tidak
3. Guru tidak memberikan pengalaman belajar memecahkan
memberikan menerapkan model siswa rendah,
masalah, misalnya dengan model pembelajaran PBL/PjBL yaitu 58/100
pengalaman belajar pembelajaran tersebut
4. Pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered)
memecahkan masalah.
5. Guru tidak menggunakan instrumen penilaian yang relevan
dengan ranah keterampilan berpikir kritis
2 Masalah (2): Rerata tingkat kedisiplinan siswa dalam
pembelajaran masih kurang memadai (60/100) Guru jarang
1. Secara umum siswa kurang tepat waktu dalam Guru jarang mengimplementasikan model 2. Rerata tingkat
mengumpulkan tugas mengimplementasikan pembelajaran pendidikan nilai-
2. Siswa sering membolos kedisiplinan
model pembelajaran nilai karakter karena mengejar
3. Guru jarang mengimplementasikan model pembelajaran siswa dalam
pendidikan nilai-nilai penyelesaian materi mupel
pendidikan nilai-nilai karakter pembelajaran
karakter yang dianggap lebih penting
4. Pembelajaran lebih cenderung menekankan ranah
masih kurang
pengetahuan dan keterampilan
5. Guru tidak menggunakan instrumen penilaian yang relevan memadai, yaitu
dengan ranah sikap sebesar 60/100
3 Masalah (3): Daya tangkap siswa terhadap item soal HOTS ………………………… ………………………….
masih kurang
4 Masalah (4): Rerata tingkat keterampilan numerasi siswa dalam ………………………… …………………….. dst
pembelajaran masih kurang memadai, yaitu sebesar 65/100
dst
*) diambil dari LK 1.2
Mawardi
Departemen Ilmu Pendidikan-FKIP-UKSW
E-Mail: mawardi.mawardi@uksw.edu
Ph: 081227906557

Anda mungkin juga menyukai