Anda di halaman 1dari 14

2012

SISTEM MONITORING
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
(STBM)
www.stbm-indonesia.org
Kabupaten Wonosobo

DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOSOBO


SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
9/12/2012
PROGRES KEGIATAN MONITORING

Sanitarian puskesmas menerima data baseline /data dasar


Star jamban di wilayah puskesmas masing – masing dari data
t center dinas kesehatan kabupaten

Sanitarian puskesmas memeriksa data baseline data center


dan jika ada perbedaan segera kirimkan revisi ke data center
2
dinas kesehatan kabupaten

3 Sanitarian membagikan formulir monitoring jamban ke kader


posyandu ( dengan penjelasan cara pengisian formulir )

Sanitarian puskesmas mengarsip & merekap hasil formulir


4 monitoring jamban yang dilaporkan kader posyandu ke dalam
kolom progress

5 Sanitarian puskesmas mengirimkan laporan ke data center


dinas kesehatan kabupaten tiap bulan

6 Petugas data center dinas kesehatan kabupaten melakukan


entri data ke dalam website STBM

Selesai
Finis
h

2|Page
KEGIATAN MONITORING

1. Pelaksana : Sanitarian/Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas


2. Kegiatan : Monitoring dan pelaporan penambahan sarana jamban masyarakat
masing-masing desa yang ada di wilayah kerja puskesmas.
3. Jadual : Pelaporan dilakukan setiap bulan/bulanan
4. Pelaporan : Pelaporan dilakukan dengan cara SMS atau melalui website STBM.
Sebelum dilakukan pelatihan cara pelaporan data melalui sms atau
website STBM, update data di website akan dilakukan oleh petugas
Dinas Kesehatan Kabupaten.
Sanitarian/Petugas Kesehatan Lingkungan cukup melaporkan
penambahan sarana jamban melalui sms ke nomor operator di Dinas
Kesehatan Kabupaten dengan format sms sebagai berikut :
1. Desa/Kelurahan :
Bulan :
Penambahan jamban :
a. JSP :
b. JSSP :
c. Sharing :
d. OD :
2. Desa/Kelurahan :
Bulan :
Penambahan jamban :
a. JSP :
b. JSSP :
c. Sharing :
d. OD :
Dst…..
Kirim ke : 081227688231

3|Page
FORMULIR SISTIM MONITORING STBM

Baseline Progress
Kode Nama Jumlah Jumlah Tanggal Jumlah
No
Kelurahan/Desa Kelurahan/Desa SD Dusun Picu KK
JSP JSSP Sharing OD JSP JSSP Sharing OD

1 Sistem otomatis

dst
PENJELASAN FORMULIR

No : diketik nomor urut 1,2,3 dst


Kode Kelurahan/Desa : Otomatis oleh system (tidak perlu diketik)
Nama Kelurahan/Desa: diketik nama seluruh Kelurahan/Desa di wilayah puskesmas.
Jumlah SD : diketik jumlah SD dan MI di wilayah kelurahan/desa
Jumlah Dusun : diketik jumlah dusun di masing-masing kelurahan/desa
Tanggal Picu : diketik tanggal pertama kali di wilayah kelurahan /desa
dilakukan kegiatan pemicuan/CLTS (biasanya dilaksanakan oleh desa
penerima Pamsimas), jika belum pernah dilakukan kegiatan, bisa
dikosongkan saja.
Jumlah KK : jumlah kk yang diketik adalah jumlah kk akhir tahun 2011
atau awal tahun 2012 (kecamatan dalam angka tahun 2012 data BPS)
Baseline : kondisi awal sebelum adanya intervensi STBM atau kondisi
awal sebelum ada kegiatan pemicuan/CLTS.
Progress : kondisi setelah adanya intervensi STBM atau kondisi setelah
ada kegiatan pemicuan/CLTS.
JSP : jamban sehat permanen
JSSP : jamban sehat semi permanen
Sharing : kk yang masih numpang ke jamban orang lain (JSP ataupun JSSP),
sering terjadi jika satu rumah ditempati lebih dari satu kk dan hanya
memiliki satu sarana jamban maka kk yang lain di hitung sharing atau
numpang .
OD : ( Open Defecation ) kk yang masih melakukan praktik buang air besar
sembarangan atau tidak dijamban JSP atau JSSP (kebun, kolam, sawah,
sungai, pantai, semak, dll).

Catatan :
1) Jika terjadi selisih jumlah kk untuk kelurahan/desa pada data baseline, terutama yang pernah
dilakukan CLTS antara Tahun 2008 s/d 2011, selisih kk dimasukkan di kolom OD
2) Data meliputi semua desa, baik peserta pamsimas maupun bukan.
3) Kolom progress akan mulai dilakukan pengisian pada Bulan Desember 2012.
4) Pemenuhan data melalui kader posyandu, dengan formulir terlampir.

DEFINISI OPERASIONAL

1. STBM ( Sanitasi total Berbasis Masyarakat )


Adalah pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan
masyarakat dengan metode pemicuan.(1)
Target program yang ada dalam STBM terdiri dari 5 pilar, yaitu : (2)
1) Bebas dari buang air besar sembarangan
2) Cuci tangan pakai sabun
3) Pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga
4) Pengelolaan sampah rumah tangga
5) Pengelolaan limbah cair rumah tangga
2. Jamban Sehat .
Adalah fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk memutus mata rantai penularan
penyakit. (1)
Adalah fasilitas pembuangan tinja yang : (3)
1) Mencegah kontaminasi ke badan air
2) Mencegah kontak antara manusia dan tinja
3) Membuat tinja tersebut tidak dapat dihinggapi serangga, serta binatang lainnya
4) Mencegah bau yang tidak sedap
5) Konstruksi dudukannya dibuat dengan baik, aman dan mudah dibersihkan.
Jenis jamban sehat : (4)
1) Jamban leher angsa dan dilengkapi dengan septic tank
2) Jamban leher angsa dengan cubluk dan jarak dengan sumber air minimal 10 meter.

3. Tipe Jamban (5)


1) Kloset jongkok leher angsa
2) Kloset duduk leher angsa
3) Plengsengan
4) Cemplung ( leher angsa dan non leher angsa )

4. Bangunan Jamban
Bangunan jamban dapat dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu : (3)
1) Bangunan bagian atas (rumah jamban)
Bangunan ini secara utuh terdiri dari bagian atap, rangka dan dinding, namun dalam
prakteknya, kelengkapan bangunan ini disesuaikan dengan kemampuan dari masyarakat

Bangunan permanen Bangunan semi Bangunan semi Bangunan semi


Didalam rumah permanen permanen permanen

Bangunan permanen
Diluar rumah
2) Bangunan bagian tengah (slab/dudukan jamban)
Bangunan yang menutupi sumur tinja (pit) dan dilengkapi dengan tempat berpijak.

6|Page
Kloset jongkok Kloset jongkok Kloset duduk Dudukan jamban dari
leher angsa leher angsa leher angsa beton

Dudukan jamban Dudukan jamban Plengsengan


dari bambu dari kayu

3) Bangunan bagian bawah (penampung tinja)


Adalah lubang dibawah tanah, dapat berbentuk persegi, lingkaran, empat persegi panjang
di sesuaikan dengan kondisi tanah.

Tangki septick/septic tank jika


bangunan kedap air di semua sisi
Septick Tank atau
Tangki Septick
(ada kegiatan penyedotan
tinja/dilengkapi lubang resapan)

Cubluk kembar dengan Cubluk tunggal dengan Cubluk dengan Cubluk dengan
penguatan pasangan penguatan pasangan penguatan ring beton penguatan anyaman
batu bata. batu bata. bambu

Cubluk tanpa lapisan.

5. JSP (Jamban Sehat Permanen)


1) Memenuhi lima persyaratan jamban sehat
2) Dalam kondisi normal tidak berpotensi menjadi tidak sehat dan berbahaya karena hujan,
banjir, rusak atau roboh dll.

6. JSSP (Jamban Sehat Semi Permanen) (3)


1) Memenuhi lima persyaratan jamban sehat
2) Lama-kelamaan menjadi bisa menjadi tidak sehat dan berbahaya karena hujan, banjir,
rusak atau roboh sehingga perlu dipelihara atau bahkan ditingkatkan menjadi lebih
permanen.
JENIS JAMBAN DI MASYARAKAT

1. STLA ( Septick Tank Leher Angsa ) : JSP


2. LA ( Leher Angsa ) + Cubluk : JSP
3. CLA ( Cemplung Leher Angsa ) : JSP

7|Page
4. CNLA ( Cemplung Non Leher Angsa ) : JSSP
5. Plengsengan ( Non Leher Angsa + Cubluk ) : JSSP
6. LA ( Closet jongkok/duduk ) + Kolam : OD
7. LA ( Closet jongkok/duduk ) + Kebun : OD
8. LA ( Closet jongkok/duduk ) + Selokan atau Sungai : OD
9. NLA + Kolam/Kebun/Selokan/Sungai dll. : OD
10.Jamban Helikopter ( Diatas Kolam/Sungai ) : OD
Keterangan :

Bangunan Utama Jamban


No Jenis Jamban Atas Tengah Bawah
( Rumah Jamban ) ( Slab/Dudukan Jamban ) ( Penampung Tinja )

Septick Tank
Bangunan permanen Closet Leher Angsa
1 STLA Posisi tidak dibawah
Didalam/diluar rumah ( jongkok/duduk )
dudukan jamban

Cubluk
Bangunan Permanen Closet Leher Angsa
2 LA + Cubluk Posisi tidak dibawah
Didalam /diluar rumah ( jongkok/duduk )
dudukan jamban

Cubluk
Bangunan Permanen Closet Leher Angsa
3 CLA Posisi dibawah
Didalam /diluar rumah ( jongkok/duduk )
dudukan jamban

Cubluk
Permanen/Non Permanen
4 CNLA Closet Non Leher Angsa Posisi dibawah
didalam/diluar rumah
dudukan jamban

Cubluk
Permanen/Non Permanen
5 Plengsengan Closet Non Leher Angsa Posisi tidak dibawah
didalam/diluar rumah
dudukan jamban

Permanen/Non Permanen Closet Leher Angsa


6 LA+Kolam Kolam
didalam/diluar rumah ( jongkok/duduk )
Permanen/Non Permanen Closet Leher Angsa
7 LA+Kebun Kebun
didalam/diluar rumah ( jongkok/duduk )
Permanen/Non Permanen Closet Leher Angsa
8 LA+Selokan/Sungai Selokan/Sungai
didalam/diluar rumah ( jongkok/duduk )

NLA+Selokan/sungai Permanen/Non Permanen Selokan/Sungai/


9 Closet Non Leher Angsa
Kebun/kolam didalam/diluar rumah Kebun/Kolam

Permanen/Non Permanen
10 Jamban Helikopter Closet Non Leher Angsa Sungai/kolam
Diluar rumah

Konstruksi Jamban :
1. STLA ( Septick Tank Leher Angsa )

Closet Leher Angsa


Jongkok/Duduk
Pipa Penghubung

Septick Tank
Kedap air di semua sisi
Jika 1 lubang + Penyedotan
Jika lebih dari 1 + Peresapan

8|Page
2. CLA ( Cemplung Leher Angsa )

Closet Leher Angsa


Jongkok/Duduk

Cubluk

3. CNLA ( Cemplung Non Leher Angsa )

Cubluk

4. Jamban Plengsengan

Closet Non
Leher Angsa
Jongkok/Duduk

Saluran
Penghubung

FORMULIR MONITORING JAMBAN


Cubluk

Posyandu : RW 9 dan 10 Contoh pengisian


Dusun : -
Desa : Kalibeber
Puskesmas : Mojotengah
Monitoring : Desember 2012

Jenis Jamban Dibangun


Keterangan
Alamat
No Nama KK Atas Tengah Bawah Di isi Petugas
RT/RW
(Rumah Jamban) (Dudukan Jamban) (Penampung Tinja) Puskesmas

1 Amin Witdarto 03/10 B G N LA + Cubluk (JSP)


2 D I O CNLA (JSSP)
3 A G S LA + kolam (OD)
4
5

Jenis Jamban Dibangun


1. Atas ( Rumah Jamban )

9|Page
A B C D E F

2. Tengah ( Dudukan Jamban )

Kay Bambu
u

G H I J K L

3. Bawah ( Penampung Tinja )

M N O P Q R

S T U V W X
KETERANGAN GAMBAR

Atas ( Rumah Jamban )


A : Bangunan permanen didalam rumah
B : Bangunan permanen diluar rumah
C : Bangunan permanen diluar rumah
D : Bangunan semi permanen diluar rumah
E : Bangunan semi permanen diluar rumah
F : Bangunan Helikopter

Tengah ( Dudukan Jamban/Slab )


G : Kloset jongkok leher angsa
H : Kloset duduk leher angsa
I : Dudukan jamban dari beton + penutup
J : Dudukan jamban dari kayu + penutup
K : Dudukan jamban dari bamboo + penutup
L : Dudukan jamban dari beton + plengsengan

10 | P a g e
Bawah ( Penampung Tinja )
M : Septik Tank / Tangki Septik ( kedap air di semua sisi termasuk lantai bangunan )
N : Cubluk tanpa lapisan ( hanya bagian tutup yang kedap air )
O : Cubluk dengan penguatan pasangan batu bata
P : Cubluk dengan penguat ring beton
Q : Cubluk dengan anyaman bamboo
R : Cubluk kembar dengan penguat pasangan batu bata
S : Kolam ikan
T : Sungai
U : Selokan/Saluran irigasi
V : Kebun
W : Sawah
X : Lainnya

DAFTAR PUSTAKA

1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 852/MENKES/SK/IX/2008


Tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat .

2. Sekretariat Nasional STBM, Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring STBM Modul 1. Stop
Dari Buang Air Besar Sembarangan, Jakarta, Juli 2012.

3. Sekretariat CPIU Pamsimas Komponen B, Kerjasama Dengan WSP dan EAP, Informasi
Pilihan Jamban Sehat, Tahun 2011.

4. Sekretariat CPIU Pamsimas Komponen B, Petunjuk Teknis Monitoring Dan Evaluasi


Program Pamsimas Komponen B, Tahun 2012.

5. POKJA AMPL, Panduan Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA), Desember
2011.

11 | P a g e
FORMULIR MONITORING JAMBAN

Posyandu :
Dusun :
Desa :
Puskesmas :
Tanggal :

Jenis Jamban Dibangun


Keterangan
Alamat
No Nama KK Atas Tengah Bawah di isi Petugas
RT/RW
(Rumah Jamban) (Dudukan Jamban) (Penampung Tinja) Puskesmas

1
2
3
4
5

Jenis Jamban Dibangun


4. Atas ( Rumah Jamban )

A B C D E F

12 | P a g e
5. Tengah ( Dudukan Jamban )

Kay Bambu
u

G H I J K L

6. Bawah ( Penampung Tinja )

M N O P Q R

S T U V W X
KETERANGAN GAMBAR

Atas ( Rumah Jamban )


A : Bangunan permanen didalam rumah
B : Bangunan permanen diluar rumah
C : Bangunan permanen diluar rumah
D : Bangunan semi permanen diluar rumah
E : Bangunan semi permanen diluar rumah
F : Bangunan Helikopter

Tengah ( Dudukan Jamban/Slab )


G : Kloset jongkok leher angsa
H : Kloset duduk leher angsa
I : Dudukan jamban dari beton + penutup
J : Dudukan jamban dari kayu + penutup
K : Dudukan jamban dari bamboo + penutup
L : Dudukan jamban dari beton + plengsengan

Bawah ( Penampung Tinja )


M : Septik Tank / Tangki Septik ( kedap air di semua sisi termasuk lantai bangunan )
N : Cubluk tanpa lapisan ( hanya bagian tutup yang kedap air )

13 | P a g e
O : Cubluk dengan penguatan pasangan batu bata
P : Cubluk dengan penguat ring beton
Q : Cubluk dengan anyaman bamboo
R : Cubluk kembar dengan penguat pasangan batu bata
S : Kolam ikan
T : Sungai
U : Selokan/Saluaran irigasi
V : Kebun
W : Sawah
X : Lainnya

14 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai