Perasaan yang membawamu pulang Rumah tak seterusnya berbentuk bangunan Rumah adalah orang Dimanapun orang itu berada
Kenyaman, kehangatan, tempat berkeluh kesah
Seseorang yang dijadikan tempat untuk beristirahat Disanalah semua tempat terasa seperti rumah Pundak ternyaman untuk bersandar Seperti dirimu yang pernah singgah
Kamu tempatku berlindung
Dikala badai melanda Menjadi pelangi saat warna dunia yang memudar Nyatanya kamu adalah rumah ternyaman untuk ku singgahi Sebuah rumah berbentuk raga
Dengan kisah kita yang telah usai kemarin
Tanpa hadirmu, semesta terlalu sunyi Langit tak akan indah Jika tuhan tak pernah menciptakan bintang
Seperti dirimu Yang indah menerangi hidupku Hal terbaik yang tuhan titipkan untuku Terimakasih karna telah hadir sementara Walau merelakan sesulit menguras air lautan