Anda di halaman 1dari 5

PENGUKURAN KEDATARAN/FLATNESS PADA PENGUJIAN

PRODUK PERMESINAN

Suatu permukaan atau bidang dinyatakan rata atau datar bila perubahan
jarak tegak lurus dari titik-titik itu terhadap sebuah bidang geometrik yang
sejajar permukaannya, mempunyai harga di bawah suatu harga tertentu. Bidang
geometrik dapat diwakilkan oleh sebuah plat rata (surface plate) atau oleh
sekumpulan garis-garis lurus yang dapat diperoleh dengan pertolongan suatu
pelurus (straight edge), pendatar atau sinar cahaya yang dipindah-pindahkan.
            Metode untuk mengukurnya dapat dilaksanakan dengan menggunakan
alat ukur pendatar, atau alat ukur Autokolimator atau alat-alat ukur optik
lainnya seperti Angle Dekkor dan jenis optik yang lainnya.
Pemeriksaan kedataran bisa dilakukan dengan menggunakan
peralatan penyipat datar (spirit level/waterpass) dan autokolimator.

A. Penyipat Datar (Spirit Level/Waterpass)

Secara umum, penyipat datar pada dasarnya hanya terdiri dari landasan yang
mempunyai permukaan yang halus dan rata dengan panjang tertentu dan pada
landasan itu dipasang sebuah tabung kaca yang melengkung. Pada tabung kaca yang
melengkung ini terdapat cairan (biasanya spiritus) dan gelembung udara. Perpindahan
gelembung udara inilah yang dijadikan dasar prinsip pengukuran kedataran dengan
penyipat datar. Karena, gelembung udara ini akan berpindah tempat bila posisinya
menyimpang dari kedataran. Oleh karena itu, bagian yang paling penting dari penyipat
datar adalah pipa kaca yang melengkung yang berisi cairan dan gelembung udara
tersebut. Besar kecilnya radius dari pipa kaca sangat mempengaruhi kepekaan dari
penyipat datar.

Makin besar radiusnya maka makin peka penyipat datar tersebut. Pipa kaca yang
lengkung ini dpasangkan pada landasan dengan posisi sedemikian rupa dan dilengkapi
dengan baut pengunci. Baut ini fungsinya untuk menyetel posisi nol (posisi datar) dari
gelembung udara. Secara sederhana, gambar dari penyipat datar dapat dilihat pada
gambar 1.17. Permukaan dari landasan biasanya berbentuk V dan ada pula yang datar.
Pada sisi melintang dari landasan biasanya dilengkapi dengan pipa kaca yang kecil
juga melengkung dan berisi gelembung udara. Fungsi dari pipa kaca kecil (penyipat
datar kecil) adalah untuk menyetel posisi penyipat datar besar apabila terjadi
kemiringan. Adanya kemiringan dari landasan pada muka ukur akan mengakibatkan
kekeliruan dalam pengukuran

Contoh Pemeriksaan Kedataran dengan Penyipat Datar

Salah satu contoh yang akan dibicarakan di sini adalah pemeriksaan kedataran
dari posisi meja mesin produksi, misalnya meja mesin bubut. Lihat

Pemeriksaannya dilakukan pada arah memanjang dan pada melintang. Untuk


arah memanjang bisa diberi batas-batas dengan tanda garis atau titik yang jaraknya
sesuai dengan panjang alas dari penyipat datar. Untuk arah melintang diperlukan alat
bantu lain yaitu sejenis pelat paralel yang cukup tebal. Gunanya adalah sebagai
landasan tempat meletakkan penyipat datar untuk memudahkan pemeriksaan pada
masing-masing ujung dari meja mesin untuk arah melintang. Setiap posisi
pemeriksaan harus dicatat perubahan yang dialami oleh gelembung udara dari pipa
kaca. Dengan melihat data hasil pemeriksaan maka dapat diketahui bagian-bagian
mana dari meja yang belum datar (level). Dan dengan menyetel baut pengatur yang
ada pada keempat ujung dasar mesin maka bagian yang belum datar tersebut bisa
disetel posisinya. Tingkat kedataran yang paling baik untuk posisi meja mesin adalah
0.02 mm/m.

 Bagian-Bagian Waterpass / Sipat Datar

Keterangan gambar:

1.                  Lensa bidik, berfungsi untuk membidik objek.

2.                  Sekrup A, B, dan C, berfungsi untuk mengatur gelembung nivo agar berada di

tengah lingkaran.
3.                  Nivo, berfungsi untuk menentukan kedataran alat.

4.                  Pemutar fokus, berfungsi untuk memperjelas objek yang dibidik.

5.                  Cermin nivo, untuk memantulkan bayangan nivo.

6.                  Vizier bidikan, untuk mengarahkan arah bidikan teropong.

7.                  Sekrup fokus benang, untuk memfokuskan benang bidikan.

8.                  Sekrup penggerak horizontal, untuk menggerakkan secara halus arah bidikan

horizontal teropong.

9.                  Plat dasar, untuk landasan alat ke tripod.

10.              Body teropong, badan teropong.

11.              Rumah lensa depan, untuk tempat lensa depan.

12.              Skala gerakan sudut horizontal, untuk mengetahui besar gerakan sudut

horizontal.

13.              Nomor seri alat, untuk identifikasi alat.

B. Autocollimator  
adalah suatu alat optik untuk-menghubungi pengukuran non sudut.
Mereka biasanya digunakan untuk menyelaraskan komponen dan
mengukur defleksi atau mekanis sistem optic. Autocollimator sebuah bekerja
dengan memproyeksikan gambar ke target, Cermin dan mengukur defleksi dari
gambar kembali terhadap skala, baik secara visual atau dengan sarana detektor
elektronik. Sebuah autocollimator visual dapat mengukur sudut sekecil
0,5 detik busur , sementara autocollimator elektronik bisa sampai 100 kali lebih
akurat.
            autocollimators Visual sering digunakan untuk berbaris laser
rod berakhir dan memeriksa paralelisme wajah jendela optik dan potongan.
Elektronik dan digital autocollimators digunakan sebagai standar pengukuran
sudut, untuk memantau pergerakan sudut selama jangka waktu yang lama dan
untuk memeriksa pengulangan posisi sudut pada sistem mekanis
autocollimators Servo adalah bentuk khusus kompak autocollimators elektronik
yang digunakan dalam kecepatan tinggi loop servo-umpan balik untuk aplikasi
platform yang stabil.

Prinsip operasi
autocollimator Proyek seberkas cahaya collimated. Reflektor eksternal
mencerminkan seluruh atau sebagian dari balok kembali ke instrumen mana balok
difokuskan dan dideteksi oleh sebuah photodetektor. autocollimator mengukur
deviasi antara balok balok yang dipancarkan dan dipantulkan. Karena autocollimator
menggunakan cahaya untuk mengukur sudut, itu tidak pernah datang ke dalam
kontak dengan permukaan uji

Jenis-jenis Autocollimator

1. Digital Autocollimators
autocollimators digital menggunakan photodetektor elektronik untuk
mendeteksi sinar tercermin. Radian autocollimators Mikro mengambil
keuntungan dari teknologi pendeteksi terbaru termasuk photodetectors
berbasis silikon canggih dan berbasis detektor germanium. 

2.  Visual Autocollimators
Autocollimators Visual mengandalkan mata seorang operator untuk
bertindak sebagai photodetektor tersebut. Radian visual autocollimators-
Micro proyek gambar lubang jarum. Operator pandangan gambar lubang
jarum tercermin melalui sebuah lensa mata. 

Anda mungkin juga menyukai