Anda di halaman 1dari 2

4.

Toksisitas dan Substitusi Obat ARV

Jawaban:

A. ARV jenis TDF

 Tipe toksisitas :
1. Disfungsi tubulis renalis Sindrom fanconi
2. Menurunnya densitas mineral tulang
3. Asidosis laktat atau hepatomegali dengan steatosis
4. Eksaserbasi hepatitis B (hepatic flares)
 Pilihan substitusi :
1. AZT
2. Gunakan alternatif obat hepatitis lainnya seperti entecavir

B. ARV jenis AZT:

 Tipe toksisitas:
1. Anemia atau neutropenia berat, miopati, lipoatrofi atau lipodistrofi
2. Intoleransi saluran cerna berat
3. Asidosis laktat atau hepatomegali dengan steatosis
 Pilihan substitusi : TDF

C. ARV jenis EFV

 Tipe toksisitas :
1. Toksisitas SSP persisten (seperti mimpi buruk, depresi, kebingungan, halusinasi,
psikosis)
2. Hepatotoksisitas
3. Kejang
4. Hipersensitivitas obat, ginekomastia pada pria
 Pilihan Substitusi: NVP

Pertimbangan penggunaan EFV dosis rendah (400 mg/hari) atau substitusi


dengan NVP. Jika pasien tidak dapat mentoleransi NVP dan EFV, gunakan RPV.
Jika tidak dapat juga gunakan LPV/r
D. ARV jenis NVP

 Tipe toksisitas:
1. Hepatotoksisitas
2. Hipersensitivitas obat
 Pilihan Substitusi: EFV

Pertimbangan penggunaan EFV dosis rendah (400 mg/hari)

Jika pasien tidak dapat mentoleransi NVP dan EFV, gunakan RPV. Jika tidak dapat
juga gunakan LPV/r

(PNPK HIV, 2019).

Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana HIV (PNPK HIV, 2019).
Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/90/2019.2019;220.

Anda mungkin juga menyukai