Oleh
Sansan Candra (21181041)
PSPA 20 STFB
Definisi
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Merupakan penyebab utama AIDS.
Menyerang/menginfeksi sel darah putih yang
menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.
Target utama HIV limfosit CD4+ dimana dapat
menyebabkan penurunan fungsi sistem imun
AIDS (Acquired Immonodeficiency Syndrome)
Sekumpulan gejala penyakit yg timbul krn
turunnya kekebalan tubuh.
Jumlah CD4 < 200, persentase sel CD4 dari total
limfosit <14%
Patofisiologi
Ada 2 jenis HIV: HIV1 dan HIV2
HIV 1: retrovirus dan anggota genus Lentivirus
HIV 2: penyebab epidemi yg kurang umum,
ditemukan di Afrika Barat
HIV 1 dibagi menjadi 3 yaitu: M (main/mayor), N
(new), O (outlier)
Infeksi HIV melalui 3 metode utama penularan:
seksual, parenteral, perinatal (dari ibu ke anak)
Patofisiologi
Terjadi perlekatan antara gp120 dan reseptor sel CD4, memicu
perubahan konformasi pada gp120 sehingga memungkinkan
pengikatan dengan koreseptor kemokin (biasanya CCR5 atau
CXCR4). Setelah itu terjadi penyatuan pori yang dimediasi oleh gp41.
Setelah berada di dalam sel CD4, salinan DNA ditranskripsi dari
genom RNA oleh enzim reverse transcriptase (RT) yg dibawa oleh
virus.
Selanjutnya DNA ditranspor ke dalam nukleus dan terintegrasi secara
acak di dalam genom sel pejamu. Virus yang terintegrasi diketahui
sebagai DNA provirus.
Pada aktivasi sel pejamu, RNA ditranskripsi dari cetakan DNA ini dan
selanjutnya di translasi menyebabkan produksi protein virus.
Poliprotein prekursor dipecah oleh protease virus menjadi enzim
(misalnya reverse transcriptase dan protease) dan protein
struktural.
Hasil pecahan ini digunakan untuk menghasilkan partikel virus
infeksius yang keluar dari permukaan sel dan bersatu dengan
membran sel pejamu. Virus infeksius baru (virion) selanjutnya dapat
menginfeksi sel yang belum terinfeksi dan mengulang proses
tersebut.
Terapi non farmakologi
Konseling cara penularan virus sehingga
mengurangi pengurangan infeksi ke
pasangan seksual.
Konseling penggunaan jarum yang aman.
Mengobati infeksi menular seksual,
terutama herpes genital.
Konseling nutrisi dan diet gizi buruk
menyebabkan hasil buruk dan mempersulit
perawatan