Anda di halaman 1dari 54

PENGKAJIAN

dan
PELAYANAN RESEP

Tim Fasilitator Perawatan, Dukungan dan Pengobatan HIV/ART


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
2014
Pendahuluan

PMK no 58 tahun 2014 tentang


Standar Pelayanan Kefarmasian
di Rumah Sakit

PASAL 1 ayat 3, 4, 9 & Pasal 3 Ayat 1.


b. pelayanan farmasi klinik. bagian
Pengkajian Resep
V
  HI  

Tujuan
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V 1. Petugas farmasi mengetahui alur
HI
T
pelayanan resep ARV baik untuk
EN
TM
pasien rawat jalan maupun pasien
EA rawat inap
2. Petugas farmasi mampu melayani
TR
D

resep dengan benar


AN
T

3. Petugas farmasi mampu melaksanakan


OR
PP
SU
RE pengkajian resep dan memberikan
CA
T rekomendasi atas temuan yang
AR
V
diperoleh
HI
PASAL 1

Ayat 3.
Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan
bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan
sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti
untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.
Ayat 4:
 Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi,
kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun electronic
untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai
peraturan yang berlaku.
Ayat 9:
 Instalasi Farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang
menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di
Rumah Sakit.
V
  HI  

PASAL 3
T
OR
PP
SU
RE
CA

Ayat 1.
T
AR

a. pengelolaan Sediaan Farmasi,


V
HI
T
EN
TM Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai; dan
EA
TR

b. pelayanan farmasi klinik.


D
AN
T
OR
PP pengkajian dan pelayanan
Resep;
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Alur Pelayanan Resep ODHA


T
OR
PP
SU
RE
CA
T

Alur Resep Rawat Jalan


AR
V
HI
T
EN

Pasien Pendaftaran
TM
EA
TR
D
AN

Klinik CST/IGD Farmasi


T
OR
PP
SU
RE
CA
T

Pasien
AR
V
HI
Alur Pelayanan Resep ODHA

ALUR RESEP RAWAT INAP


Ruang Rawat

Klinik CST

Farmasi Pasien
V
  HI  

KRITERIA PASIEN
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V Ada 3 kriteria pasien yang mendapatkan ARV, Yaitu :
1. ART :Anti Retroviral Terapi
HI
T
EN
TM
2. PEP/PPP :Post Exposure Prophylaxis/ Profilaksis
EA Pasca Pajanan
3. PMTCT /PPIA: (Prevention of Mother- To- Chil
TR
D
AN Transmission): Pencegahan Penularan dari
Ibu ke Anak .
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

ART
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
yaitu orang yang mendapatkan ARV jika memenuhi kriteria
AR sbb:
a. HIV positif dengan CD4 <350
V
HI
T b. HIV positif stadium III dan IV
c. Pasien dengan kondisi tanpa IO/IO sudah stabil atau
EN
TM
EA
TR
IO sudah diobati
D d. Wanita Hamil, Pasien dengan TB / Hepatitis
e. Tersedia obat yang bermutu dengan jumlah yang
AN
T
OR cukup
f. Konseling farmasi tentang ARV pada pasien dan
PP
SU
RE
CA
pendamping
T g. Tersedia dana pemeriksaan laboratorium untuk
pemantauan efek samping : Hb, fungsi hati ,dll
AR
V
HI
INDIKASI ARV

POPULASI REKOMENDASI
Dewasa dan anak ≥ 5 th. Inisiasi ART pada orang terinfeksi HIV
STADIUM KLINIS 3 DAN 4 atau CD4
≤350 sel/mm 3

Inisiasi ART tanpa melihat stadium dan


CD4
● Koinfeksi TB
● Koinfeksi Hepatitis
● Ibu hamil dan menyusui HIV (+)
● pasangan serodiskordan
● LSL, PS, Waria atau Penasun
● Populasi umum di daerah epidemi
HIV meluas.
INDIKASI ARV
Populasi Rekomendasi

Anak < 5 tahun Inisiasi ART tanpa melihat stad ium klinis
dan CD4

Bayi umur < 18 bulan Harus segera diberikan ARV, bila setelah
18 bulan dilakukan pemeriksaan ulang
hasilnya (-) pemberian ARV dihentikan.
Paduan Lini I pd Anak Usia < 5 tahun

Pilihan NRTI I Pilihan NRTI II Pilihan NNRTI


Zidovudin (AZT), bila Hb < Lamivudin (3TC) Nevirapin (NVP)
7,5 g/dl gunakan Bilatimbul ruam ganti dg
Stavudin (d4T), bila Hb sdh Efaviren.
mencapai ≥ 8 gr/dl setelah
pemakaian 6-12 bulan Efaviren dpt digunakan pada
kembali ke AZT.jika anemia anak ≥ 3 tahun atau BB ≥ 10
berulang kembali ke d4T kg.
Tenofovir (T D F), blh Pilihan untuk pasien dg Tb.
diberikan anak > 2 thn, ES
osteoporosis. Bila BB memungkinkan dapat
menggunakan FDC.
PADUAN REKOMENDASI LINI I
2 NRTI + 1 NNRTI

POPULASI TARGET REK.ARV CATATAN

DEWASA & ANAK TANPA AZT/TDF+ 3TC TDF bila anemia


IO + EFV bila alergi NVP, anak pakai
NFP/EFV FDC, NVP 2 minggu pertama 1
x1, setelah 2 minggu 2 x 1

ODHA dg ko-infeksi TB AZT/TDF + 3TC ARV diberikan setelah


+ pengobatan TB 2-8 minggu, jika
EFV gagal EFV ganti dg NVP atau LPV
/r

ODHA dg ko-infeksi Hep.B TDF + 3TC/FTC Diperlukan 2 ARV yg memiliki


kronik + aktifitas anti HBV
ARV PADA ANAK DG BB DI
BAWAH 25 KG
ARV. BERAT BADAN LAMA TERAPI
d4T FDC junior BB 3- 5,9KG
d4T/3TC/NVP 1 x 0,5 TABLET Selama 14 hari
(12MG/60MG/100MG) Tiap pagi

d4T /3TC 1 X 0,5 TABLET Selama 14 hari,


(12 MG/60MG) Tiap malam

Setelah 14 hari:

d4T/3TC/NVP 2X 0,5 Tablet


(12MG/60MG/100 Diminum tiap 12 jam BERUBAH JIKA BB
BERUBAH
ARV PADA ANAK DENGAN BB
DIBAWAH 25 KG
ARV. BERAT BADAN Waktu Minum
d4T junior BB 6- 9,9KG
d4T/3TC/NVP 1 x 1 TABLET Selama 14 hari
(12MG/60MG/100MG) Tiap pagi

d4T /3TC 1 X 0,5 TABLET Selama 14 hari,


(12 MG/60MG) Tiap malam

Setelah 14 hari:

d4T/3TC/NVP 1 X 1 Tablet Tiap pagi hari


(12MG/60MG/100 Diminum tiap 12 jam

1 X 0,5 TABLET
d4T/3TC/NVP Tiap malam hari
(12MG/60MG/100
ARV PADA ANAK DG BB DI
BAWAH 25 KG
ARV. BERAT BADAN Waktu Minum
d4T FDC junior BB 10- 13,9KG
d4T/3TC/NVP 1 x 1 TABLET Selama 14 hari
(12MG/60MG/100MG) Tiap pagi

d4T /3TC 1 X 1 TABLET Selama 14 hari,


(12 MG/60MG) Tiap malam

Setelah 14 hari:

d4T/3TC/NVP 2 X 1 Tablet Tiap pagi hari 1 tab


(12MG/60MG/100 Diminum tiap 12 jam Tiap malam 1 tabk
ARV PADA ANAK DG BB DIBAWAH 25 KG
ARV. BERAT BADAN Waktu Minum
d4T FDC junior BB 14- 19,9KG
d4T/3TC/NVP 1 x 1,5 TABLET Selama 14 hari
(12MG/60MG/100MG) Tiap pagi

d4T /3TC 1 X 1 TABLET Selama 14 hari,


(12 MG/60MG) Tiap malam

Setelah 14 hari:

d4T/3TC/NVP 1 X 1,5 Tablet Tiap pagi hari


(12MG/60MG/100 Diminum tiap 12 jam
1 X 1 Tablet
d4T/3TC/NVP Tiap malam hari
(12MG/60MG/100
ARV PADA ANAK DG BB
DIBAWAH 25 KG
ARV. BERAT BADAN Waktu Minum
d4T FDC junior BB 20- 24,9KG
d4T/3TC/NVP 1 x 1,5 TABLET Selama 14 hari
(12MG/60MG/100MG) Tiap pagi

d4T /3TC 1 X 1 ,5 TABLET Selama 14 hari,


(12 MG/60MG) Tiap malam

Setelah 14 hari:

d4T/3TC/NVP 2 X 1,5 Tablet Tiap pagi hari


(12MG/60MG/100 Diminum tiap 12 jam
V
  HI  

PEP/PPP
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR Yaitu : Orang yang mendapatkan ARV karena terpajan
dengan orang yang positif HIV, bisa karena
V
HI
T - kasus pajanan di tempat kerja (tertusuk jarum
bekas HIV-AIDS,
EN
TM
EA
TR
- perkosaan
D - pecah kondom
AN
T  Resiko Penularan < 1 %
OR  Perlu dilakukan tes HIV sebelum memulai PPP
Waktu terbaik diberikan kurang dari 4 jam, maksimal
PP
SU
RE
CA
dalam 48-72 jam setelah kejadian.
T Diberikan selama 1(satu) bulan.
AR
V Perlu dilakukan pemantauan efek samping
HI Perlu dilakukan tes ulang pada bulan ke 3 dan 6 setelah
pemberian
ARV UNTUK PEP
ARV ATURAN PAKAI LAMA TERAPI
AZT (300 MG) + 2 X 1 TABLET, DIMINUM TI SATU BULAN
3TC (150 MG) AP 12 JAM, SESUDAH MAK
(Duviral) AN,SEGERA SETELAH TERP
AJAN
EFAVIRENZ (600 MG)/LPV/r 1 X 1 TABLET/2 x 2 tablet SATU BULAN
(200 mg/50) DIMINUM TIAP 24 JAM, M
ALAM HARI , SEBELUM TID
UR, PERUT KOSONG

Jika yang terpajan penderita


Hepatitis B
TDF (300 mg) + 3TC (300) + 1 X 1 TABLET/IMINUM SATU BULAN
Efavirenz (600 mg) (Atripla) TIAP 24 JAM, MALAM
HARI , SEBELUM TIDUR,
PERUT KOSONG1 x 1
tablet,
/LPV/r (200 mg/50 mg) diminum 2 x 2 tablet, tdk SATU BULAN
boleh bersama TDF
ARV UNTUK PMTCT
• Bayi baru lahir (panduan sebelumnya):

ARV ATURAN PAKAI LAMA TERAPI

ZIDOVUDIN (2 DIBERIKAN 4 X 1 6 MINGGU


MG/KG) BUNGKUS
DIMUNUM TIAP 6 JAM

4 MG/KG BB DIBERIKAN 2 X 1 6 MINGGU


BUNGKUS DIMINUM
TIAP 12 JAM
PMTCT
Dosis zidovudin
Bayi cukup bulan 4 mg/kg.bb/12 jam selama 6 minggu , atau
disederhanakan:
● Berat lahir 2000 – 2499 g = 10 mg 2 x
sehari
● Berat lahir ≥ 2500 g = 15 mg 2 x sehari
● < 2000 g = 2 mg/kg.BB sekali sehari.

Bayi prematur < 30 minggu 2 mg/KG.BB/12 jam selama 4 minggu


pertama, kemudian 2 mg/Kg.BB/8 jam
selama 2 minggu

Bayi prematur 30-35 minggu 2 mg/KG.BB/12 jam selama 2 minggu


pertama, kmd. 2 mg/KG.BB/8 jam selama 2
minggu, lalu 4 mg/Kg.BB/12 jam selama 2
minggu.
V
  HI  

Siapa yang harus meresepkan ARV


T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI Dokter yang sudah dilatih untuk
memberikan pengobatan dan
T
EN
TM

perawatab HIV
EA
TR
D
AN
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI
T
 
Dimana ARV disediakan dan
diberikan?
OR
PP
SU
RE
CA
T

Semua ARV harus disediakan di


AR
V
HI

Instalasi Farmasi dan harus


T
EN
TM
EA
TR diberikan oleh petugas farmasi
yang sudah dilatih
D
AN
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

PENGKAJIAN RESEP
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
Yaitu : Kegiatan dalam pelayanan kefarmasian yang
HI dimulai dari seleksi :
- persyaratan administrasi,
T
EN
TM - persyaratan farmasi dan
- persyaratan klinik
EA
TR
D
AN
T baik untuk pasien rawat jalan maupun pasien
rawat inap.
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Persyaratan Administrasi
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR

Meliputi:
V
HI
T
EN
Nama ,Umur,jenis kelamin,BB pasien.
TM Nama dokter, Nomor izin,alamat dan paraf dokter.
Tanggal resep
EA
TR
D
AN
Nama ruangan/Unit asal resep
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Persyaratan Farmasi
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR

Meliputi:
V
HI
T
EN
1. Bentuk dan kekuatan sediaan
TM 2. Dosis dan Jumlah Obat
3. Stabilitas dan ketersediaan
EA
TR
D
AN
4. Aturan, cara dan teknik penggunaan
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Persyaratan Klinik
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V Meliputi :
1. Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat
HI
T
EN 2. Duplikasi pengobatan
3. Alergi,interaksi dan efek samping
TM
EA
TR
D
4. Kontra indikasi
AN 5. Efek aditif
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Pengkajian Resep ODHA


T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V Persyaratan Administrasi (ART/Transit).
- Kartu pasien (Nama pasien, No. MR,
HI
T
EN
TM
No.Urut ODHA, No.Register Nasional, Jenis kelamin,
EA Umur, Status, Alamat ODHA/pendamping ,
No.Telp. Acc.POKJA AIDS.
TR
D
AN - Nama ,Umur,jenis kelamin,BB pasien.Cocokkan kartu
pasien
T
OR
PP
SU
- Nama dokter, Nomor izin,alamat dan paraf
RE dokter.(Sudah terlatih apa belum)
- Tanggal resep, Nama ruangan/Unit asal resep
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Persyaratan Farmasi Resep ODHA


T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI - Bentuk (puyer, tablet)
- kekuatan sediaan (hitung berdasarkan
T
EN
TM
EA
ketersediaan)
TR - Dosis dan Jumlah Sediaan (perhatikan terapi
D
AN awal atau lanjutan, perhatikan terutama pasien anak)
T - Aturan( perhatikan regimennya), cara dan teknik
penggunaan (FDC anak dispersible)
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Persyaratan Klinik
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V meliputi:
HI
T 1. Ketepatan indikasi (untuk terapi apa profilaksis, CD4,
EN Hb, SGOT,SGPT, infeksi lain selain HIV, ), dosis dan waktu
penggunaan obat
TM
EA
TR
D
2. Duplikasi pengobatan (perhatikan regimennya)
AN 3. Alergi (terutama yg minum Cotri, dan
T
OR Rifampisin),interaksi (ARV dg obat IO) dan efek samping
PP 4. Kontra indikasi (terutama pd Efv, TDF
5. Efek aditif
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Persyaratan Resep PEP


T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
A. Persyaratan Administrasi:
V - Resep harus dari Rumah Sakit kita (bila
pasien adalah rujukan dari luar) dan di Acc
HI
T
EN oleh POKJA AIDS pada jam kerja , Acc dari
IGD atau Ruangan diluar jam kerja.
TM
EA
TR
D
- Tidak perlu kartu pasien.
AN - Tanyakan sudah diambil darah untuk pemeriksaan
HIV atau belum.
T
OR
PP B. Persyaratan Farmasi: - Dosis sama dengan terapi ,
jumlah hanya untuk satu bulan.
SU
RE
CA
T
C. Persyaratan Klinis : harus pemeriksaan HIV,jika Positif
AR persyaratan sama dg ART, Jika negatif tidak perlu
pemeriksaan CD4 f.
V
HI
V
  HI  

Persyaratan Resep PMTCT


T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI - Sama dengan persyaratan PEP, namun tidak perlu
pemeriksaan HIV.
T
EN
TM
EA
- Persyaratan spesifik pada bayi baru lahir:
TR Umur kehamilan,
BB,
D
AN
T dosis,
bentuk sediaan,
OR
PP
SU
RE
Lama Pemberian,
CA Jumlah obat yang diminta.
T
AR
V
HI
Pengobatan Pencegahan
Usia Kotrimoksazol
Kriteria Inisiasi (PPK)
Kriteria Pemberhentia
Bayi terpajan HIV Semua bayi, dimulai Sampai resiko transmisi
usia 6 minggu setelah berakhir atau infeksi
lahir HIV sdh disingkirkan

Bayi HIV < 1 tahun Semua bayi Sampai usia 1 tahun


tanpa melihat % CD4
atau gejala klinis

Anak HIV 1-5 tahun Stadium klinis WHO 2,3 Bila CD mencapai
dan 4 tanpa melihat % >25%
CD4 atau Stadium
klinis WHO berapapun
dan CD4< 25%
Usia Kriteria Inisiasi Kriteria
Pemberhentian
> 5 tahun - dewasa Stadium berapapun dan CD4≥ 200 sel/mm3
CD4 < 200 sel/mm3 setelah 6 bulan ARV ,
atau stadium 3 atau 4 jika tidak tersedia
atau semuanya pemeriksaan CD4, PPk
dihentikan setelah 2
tahun ART

Tuberkulosis aktif, Sampai pengobatan TB


berapapun CD4 nya selesai apabila CD4 >
200 sel/mm3.
MONITORING
KEBERHASILAN,EFEK SAMPING &
KEBERHASILAN ADHEREN
EFEK SAMPING ADHEREN

Imunologis : CD ↑ Mual, muntah, Berapa kali dalam


Virologis : viral sakit kepala, satu bulan lupa tdk
loud ↓ anemia, neralgia, minum obat
Klinis : IO Lipoatropi,lipodistr
(neg) opi,
Halusinasi, alergi
V
  HI  
T
OR KEGAGALAN TERAPI ARV
PP
SU
RE
CA

KLINIS IMUNOLOGIS VIROLOGIS


T
AR
V Munculnya IO Jumlah CD4 Viral load
HI
T Stadium IV setelah CD4<100/mm3 VL tetap >5.000
EN terapi > 6 bulan selama 1 thn copi/ml
TM
EA Stadium III CD4 kembali atau < VL terdeteksi laagi
TR dari pada awal terapi setelah tidak
terdeteksi (< 50
D
AN
T kopi/ml dlm waktu 6
OR bulan)
PP
SU PPE atau prurigo CD4 turun hingga
RE 50% dari nilai
CA tertinggi yg pernah
dicapai
T
AR
V
HI
V
  HI  
T
OR KARTU FOLLOW UP ART
PP
SU
RE
CA
T

Semua data-data tersebut dicatat dalam


AR
V

KARTU FOLLOW-UP ART.Selanjutnya


HI
T

bila tidak ada masalah dengan resep,


EN
TM

obat disiapkan, bila ada masalah


EA
TR
D
AN
T
hubungi dengan bagian yang terkait
OR
PP (dokter,perawat,Pokja Aids), Setelah itu
SU
RE lakukan konseling Farmsi.
CA
T
AR
V
HI
Mengkaji Kelengkapan Order/ Resep
No Persyaratan Administrasi Resep Ada/Tidak ada

1. Nama penderita

2. Jenis kelamin

3. Umur

4. Berat badan

5. Nama dokter

6. Nama Poli/Ruangan

7. Paraf dokter

8. Tanggal resep
9. Acc POKJA
Menginterpretasi Resep/Order
No Persyaratan Farmasi Keterangan

1. Bentuk sediaan dan kekuatan

2. Dosis dan jumlah

3. Stabilitas dan ketersediaan


4. Aturan , cara dan teknik
penggunaan
N0 Persyaratan klinis Ada/Tdk keterangan

1. Ketepatan indikasi CD4,Hb,SGOT,SGPT


dan IO, hamil/tdk

2. Kontra indikasi Lihat data lain di


MR
3. Interaksi obat Lihat MR
4. Alergi Tanyakan
pasiennya/kel.
V
  HI  

Latihan
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V

KOP RUMAH SAKIT


HI
T
EN
TM
ART/PEP/PMTCT
EA Dokter: Sri Sulastri ,SpA
Jakarta, 26/11/2010
TR
D
AN

R/ FDC junior no LX
T
OR
PP /2 dd I tiap 12 jam
SU __________________________________
Pro : Josua
RE
CA
T Umur/BB: 3 th/10,2 kg
AR Alamat : Jl.Narada ujung no 7
V
HI
V
  HI  

Contoh Kasus Racikan


T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V

R/ Neviral 120 mg
HI
T
EN
TM
mf da pulv dtd No. LX
EA S 2 dd 1 pulv tiap 12 jam
TR
D R/ AZT 170 mg
AN mf da pulv dtd No.LX
S 2 dd pulv I tiap 12 jam
T
OR
PP
SU
R/3TC 70 mg
RE mf da pulv dtd No.LX
CA
T S 2 dd pulv I tiap 12 jam
AR
V
HI
Menyiapkan, Membuat atau
Meracik Sediaan Obat
Contoh Formulir Racikan
No Nama Obat Kekuatan Perhitungan Jumlah yang
disiapkan

1 Neviral 200mg 120 mg 120/200x60 36 tab

2 Zidovudin 170 mg 170 x 60 102 kpasul


100mg 100 mg
3. Hiviral 150 mg 70 mg 70/150x60 28 tablet
TT Petugas yg Petugas yg Petugas yg Petugas
Menghitung menyiapkan meracik pemeriksa
V
  HI  

Latihan I
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
Pasien baru
V
R/ Duviral tab no LX
HI 1 dd 1 tiap 12 jam
T R/ Neviral 200mg tab no LX
EN 1 dd 1 tiap 12 jam
TM ------------------------------------------------
EA dr. Primal Sp.PD
TR Poli Teratai
D Pro : Ahmad
AN
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Latihan II
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
R/ d4T 30mg tab no LX
2 dd 1
AR
R/ 3TC 100mg tab no LX
V
HI
T 2 dd 1
EN R/ EFV 200mg tab no LX
TM 1 dd 1
EA -----------------------------------------------------
TR dr. Rasmia
D Poli Penyakit Dalam
AN Pro : Isye
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Latihan III
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI R/ ZDV 300 mg tab no I
T 1 dd 1 tiap 12 jam
EN R/ d4T 30 mg tab no I
TM 1 dd 1 tiap 12 jam
EA R/ NVP 200 mg tab no I
TR 1 dd 1 tiap 12 jam
D -------------------------------------------------
AN dr. Andre W
T Poli Penyakit Dalam
OR
Pro : Dian
No. Regnas : 3789877-0004
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Latihan IV
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
T R/ AZT tab no LX
EN 2 dd 1
TM R/ ZDV tab no LX
EA 1 dd 1
TR R/ EFV tab no XXX
D 1 dd 1
AN ---------------------------------------------------
T Pro : Iwan
OR Poli Penyakit dalam
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Latihan v
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
T R/ d4T 30mg tab no LX
EN 1 dd 1 tiap 24 jam
TM R/ 3TC 150mg tab no LX
EA 1 dd 1 tiap 24 jam
TR R/ EFV 600mg tab no LX
D 1 dd 1 tiap 24 jam
AN ----------------------------------------------
T dr. Rahmat S
OR Poli Teratai
PP Pro : Yudi Wahyudi
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Latihan VI
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
T
EN R/ AZT 300mg tab no X
TM 1 dd 1
EA R/ 3TC 150mg tab no X
TR 2 dd 1
D R/ NVP 200mg tab no X
2 dd 1
------------------------------------------------------
AN
dr. Astrid
T
Pro : Iwan
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
V
  HI  

Latihan VII
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
T R/ AZT tab no X
EN 1 dd 1 tiap 12 jam
TM R/ NVP tab no X
EA 1 dd 1 tiap 12 jam
TR R/ EFV tab no X
D 1 dd 1 tiap 12 jam
AN --------------------------------------------
T dr. Yovita
OR Ruang Anggrek
PP Pro : Siti
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
Latihan VIII

R/ TDF 300mg no XXX


2 dd 1 tiap 12 jam
R/ 3TC 150mg no XXX
2 dd 1 tiap 12 jam
R/ EFV 200mg no XXX
1 dd 3 tiap 24 jam
--------------------------------------------------
dr. Rizal
Poli Teratai
V
  HI  

Latihan IX
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
T
EN
TM R/ EFV 600mg tab no XXX
EA 1 dd 1 tiap 24 jam
TR
D --------------------------------------------------
Dr. Rahmat Sp. PD
Klinik Buah Batu
AN
Pro : Edwin Muhamad
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
V
HI
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai