Titik kerja
NRTIs dan
NNRTIs Titik kerja
Protease
Inhibitor
Perjalanan Penyakit HIV/AIDS
Tahap-tahap dalam perjalanan penyakitHIV/AIDS
Tahap I : Primary HIV Infection Stage (Tahap
Infeksi HIV Primer)
Tahap II : Clinically Asymptomatic Stage
(Tahap Klinis Asimtomatik)
Tahap III : Syptomatic HIV Infection Stage
(Tahap Infeksi Simtomatik)
Tahap IV : Progression from HIV to AIDS
(Tahap AIDS)
TUJUAN TERAPI
Mengurangi angka kesakitan dan kematian
yang berhubungan dengan HIV
Memperbaiki kualitas hidup
Memulihkan dan memelihara kekebalan tubuh
Menekan replikasi virus semaksimal mungkin
secara terus-menerus
Mencegah dan mengobati infeksi oportunistik
STRATEGI TERAPI
Terapi Non Farmakologi
Promosi gizi yang baik untuk memperbaiki
sistem imun
Perawatan terpadu untuk mencegah
penularan dan mencegah infeksi oportunistik.
Dukungan psikologis dan emosi, yang dapat
dilakukan melalui pendidikan dan konseling.
Menghindari resiko tertular.
Terapi Farmakologi
Terapi ARV (Antiretroviral)
Terapi Infeksi Oportunistik (OIs)
Terapi Pencegahan Infeksi Oportunistik
TATALAKSANA TERAPI
OBAT ANTIRETROVIRAL (ARV)
Prinsip pengobatan dg ARV HAART & Drug of Choice
Nucleoside/Nucleotide Reverse Transcriptase Inhibitors
(NRTIs)
bekerja mengganggu kerja protein HIV (reverse transcriptase),
yang digunakan oleh untuk memperbanyak diri.
Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitors (NNRTIs)
bekerja menghentikan replikasi yang diinhibisi oleh protein
reverse transcriptase di dalam sel.
Protease Inhibitor (PI)
25
No therapy
20 Mono-therapy
15 Dual-therapy
10
Triple therapy
5
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Months
ENSEFALITIS PIRIMETAMIN,SULFADIAZI
TOKSOPLASMA N,FOLINIC ACID
PCP KOTRI
HERPES SIMPLEX ACICLOVIR
MAC CLARITROMICIN
HISTOPLASMOSIS PARU AMFOTERICIN B
TB (Turboculosis) terjadi
saat sedang dalam terapi TBC
ARV (Antiretroviral
Therapy). TB terjadi sebelum
pengobatan ARV
Lakukan pengobatan penyakit TB dan lanjutkan pula terapi
ARV. (Antiretroviral Therapy)
Pasien yang sedang dalam terapi first line Nevirapine
sebaiknya menggantikan obat tersebut dengan Efavirenz CD4+ counts > 200sel/mm3 (dan tidak ada gejala HIV
sbb: lainnya):
FIRST LINE THERAPY Berikan ARV setelah pengobatan TB selesai,
1. Stavudine 40mg (atau 30mg jika BB < 60kg) setiap dengan menggunakan kriteria CD4 dan kriteria
12 jam klinis
+ CD4+ counts < 200 sel/mm3:
2. Lamivudine 150mg setiap 12 jam Tunda penggunaan ARV 2 bulan setelah terapi
+ fase intensif TB
3. Efavirenz 600mg pada malam hari Kemudian mulailah dengan terapi first line
Regimen second line harus digantikan dengan regimen seperti yang ada di bawah ini
yang sesuai dengan standar terapi TB sbb: CD4 counts < 50 sel/mm3 atau penyakit HIV yang
SECOND LINE THERAPY lebih serius
1. Zidovudine (AZT) 300mg setiap 12 jam Gunakan ARV secepatnya begitu terapi TB
+ pasien sudah stabil (jarak waktunya tidak
2. Didanosine (ddI) 400mg 1x sehari (250mg jika BB kurang dari 2 minggu saat memulai terapi TB
< 60kg) dalam keadaan perut kosong dan terapi ARV)
+ FIRST LINE THERAPY
3. Lopinavir/Ritonavir 400/100mg setiap 12 jam 1. Stavudine 40mg (atau 30mg jika BB <
+ 60kg) setiap 12 jam
4. Ritonavir 300mg setiap 12 jam (diberikan selama +
pengobatan TB dan dihentikan satu bulan setelah 2. Lamivudine 150mg setiap 12 jam
pengobatan TB selesai ) +
3. Efavirenz 600mg pada malam hari
TERAPI PROPILAKSIS IO
PCP:Kotri mulai CD4 < 200 ML
MAC : CLARITROMICIN 500 MG po bid or Azytromisin po
qweek or Rifam po qd mulai CD4<100 ML
TOXO : KOTRI ODS QD
CRYPTOCOCCAL MEBINGITIS :Fluconazol 500 mg qd
mulai CD4<50 ml
CANDIDIASIS : FLUCONAZOL 200 MG QD
CMV : ganciclovir 1g po tid with food
EVALUASI TERAPI
Monitoring setiap 3 bulan sekali pada pasien
yang menggunakan terapi ARV, dengan
memperhatikan faktor imunologis (CD4+),
faktor virologis (Viral Load), dan gejala dan
klinis yang bermakna.
Monitoring kegagalan terapi dan Adherence
dalam penggunaan obat
Monitoring Efek Samping Obat dan Toksisitas
Efek obat
Efek samping dan interaksi obat
Instruksi pemakaian
Warnings
Kepatuhan, adherence
Pertanyaan :
Pharm care ?
Bagaimana konseling yang bapak dan ibu berikan kepada pasien ?
Terimakasih