IMMUNODEFICIENCY VIRUS
HIV AIDS
H : Human (Manusia) A : Acquired (Didapat / Ditularkan oleh
orang lain)
I : Immunodeficiency
(turunnya sistem kekebalan
tubuh, sehingga tubuh gagal
I : Immune (Kekebalan tubuh)
melawan infeksi) D : Deficiency (Penurunan /
V : Virus Kekurangan)
Virus yang hanya S : Syndrome (Kumpulan Gejala)
terdapat di dalam tubuh Kumpulan gejala (infeksi
manusia dan menyebabkan opotunistik) yang disebabkan oleh
turunnya kekebalan tubuh penurunan kekebalan tubuh,
tubuh gagal melawan akibat tertular virus HIV dari
infeksi orang lain
MASA JENDELA
(WINDOW PERIOD)
DIAGNOSIS HIV
• Harus melalui Pemeriksaan
laboratorium
• Ditemukannya antibodi HIV dlm
darah
• Jenis tes antibodi HIV:
• Rapid Test
• ELISA
• Western Blot
Terapi ARV harus diberikan kepada semua ODHA tanpa melihat stadium klinis
dan nilai CD4 (sangat direkomendasikan, kualitas bukti sedang)
Terapi ARV harus dimulai pada semua ODHA yang hamil dan menyusui, tanpa
memandang stadium klinis WHO dan nilai CD4 dan dilanjutkan seumur hidup (sangat
direkomendasikan, kualitas bukti sedang)
Dewasa (termasuk ibu hamil dengan 960mg sekali sehari Pada semua penyakit HIV
HIV) berat/lanjut (Stadium klinis 3 atau 4
atau jumlah CD4 < 200 sel/mm2
Anak dan remaja dengan HIV Anak: Trimetoprim 5mg/kgBB Anak terinfeksi HIV berusia >5
sekali sehari tahun dengan CD4 < 200 sel/uL,
usia 1-5 tahun dengan CD4 <500
sel/uL, bayi <12 bulan tanpa melihat
CD4
Bayi terpajan HIV Trimetoprim 4-6mg/kgBB sekali Usia 6 minggu
sehari