Anda di halaman 1dari 17

HUMAN

IMMUNODEFICIENCY VIRUS

By: dr. Yunita Priscilia Moniaga


2

HIV AIDS
H : Human (Manusia) A : Acquired (Didapat / Ditularkan oleh
orang lain)
I : Immunodeficiency
(turunnya sistem kekebalan
tubuh, sehingga tubuh gagal
I : Immune (Kekebalan tubuh)
melawan infeksi) D : Deficiency (Penurunan /
V : Virus Kekurangan)
Virus yang hanya S : Syndrome (Kumpulan Gejala)
terdapat di dalam tubuh Kumpulan gejala (infeksi
manusia dan menyebabkan opotunistik) yang disebabkan oleh
turunnya kekebalan tubuh penurunan kekebalan tubuh,
 tubuh gagal melawan akibat tertular virus HIV dari
infeksi orang lain

Layanan HIV-IMS Komprehensive Berkesinambungan


VIRUS HIV
• Menyerang sistem kekebalan tubuh (sel darah putih /
limfosit) sehingga kekebalan tubuh menurun
• Memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri
dalam tubuh manusia

Layanan HIV-IMS Komprehensive Berkesinambungan 3


PENULARAN HIV (1/3)

• Hubungan Seks tidak aman Kelompok pasien yang di tes HIV


 Heteroseksual
 Homoseksual  LSL, Waria, WPS/PPS, Penasun dan
Pelanggan
• Darah  Ibu hamil
 Tranfusi darah  Pasien TB
 Jarum suntik yang  Pasien IMS atau dengan keluhan IMS
tercemar  Pasien hepatitis
• Ibu ke bayi  Pasien dengan gejala penurunan
 Kehamilan kekebalan tubuh (gejala IO)
 Melahirkan  Pasangan ODHA
 Menyusui  Di daerah epidemi meluas , semua
orang yang datang ke layanan

Layanan HIV-IMS Komprehensive Berkesinambungan


5

MASA JENDELA
(WINDOW PERIOD)

• Masa dimana virus masuk dalam tubuh sampai


dengan terbentuknya antibodi
• Antara 4-12 minggu
• Bila diperiksa pada masa tersebut, anti
HIV nya negatif karena antibodi belum terbentuk,
namun sudah dapat menularkan pada orang lain

Layanan HIV-IMS Komprehensive Berkesinambungan


7

DIAGNOSIS HIV
• Harus melalui Pemeriksaan
laboratorium
• Ditemukannya antibodi HIV dlm
darah
• Jenis tes antibodi HIV:
• Rapid Test
• ELISA
• Western Blot

Layanan HIV-IMS Komprehensive Berkesinambungan


ARV (ANTI RETROVIRAL)
OBAT ARV (ANTI RETRO VIRAL)
Manfaat Resiko

Pencegahan destruksi imun Toksisitas ARV – jangka pendek


progresif (AIDS) dan dan panjang
memperbaiki survival Jika adherence suboptimal, risiko
Mengurangi aktivasi imun, virus resisten
inflamasi, dan penyakit non- Resistensi dapat membatasi
AIDS yg berbahaya pilihan ART di masa mendatang
Mengurangi resistensi obat
Mengurangi risiko untuk
beberapa toksisitas ARV
Mengurangi transmisi HIV
REKOMENDASI INDIKASI ARV

Terapi ARV harus diberikan kepada semua ODHA tanpa melihat stadium klinis
dan nilai CD4 (sangat direkomendasikan, kualitas bukti sedang)

Terapi ARV harus dimulai pada semua ODHA yang hamil dan menyusui, tanpa
memandang stadium klinis WHO dan nilai CD4 dan dilanjutkan seumur hidup (sangat
direkomendasikan, kualitas bukti sedang)

 Tidak dikenal lagi ARV profilaksis untuk ibu hamil


PNPK HIV 2019
ARV DI INDONESIA
Non-Nucleoside
Nucleoside Reverse Protease
Reverse
Transcriptase Integrase Inhibitor
Inhibitor (NRTI)
Transcriptase Inhibitor (PI)
Inhibitor (NNRTI)
• Zidovudin • Efavirenz (EFV) • Lopinavir • Dolutegravir
(AZT) • Nevirapine • Ritonavir (DTG)
• Lamivudin (NVP)
(3TC) • Rilpivirine
• Tenofovir (TDF)
• Emtricitabin
(FTC)
• Abacavir (ABC)
REGIMEN PENGOBATAN

Kondisi Regimen Pilihan Regimen Alternatif


TDF+3TC+DTG dengan penambahan 1
Koinfeksi TB TDF+3TC+EFV
tablet DTG 50 mg dengan jarak 12 jam
Perempuan yang
TDF+3TC+DTG dengan memahami
merencanakan kehamilan
TDF+3TC+EFV kewaspadaan pemakaian DTG pada
dan ibu hamil trimester
trimester 1*
ke-1
Ibu hamil trimester ke-2
TDF+3TC+DTG ** TDF+3TC+EFV
dan 3
selain tiga kondisi di atas TDF+3TC+DTG TDF+3TC+EFV ***
*
karena belum cukup bukti klinik untuk penggunaan DTG pada trimester 1, ** untuk menurunkan viral load lebih cepat,
***
untuk penggunaan EFV400 disesuaikan dengan ketersediaan

rekomendasi panli 2 Juli 2020


Terapi ARV Lini Pertama Untuk Anak < 3 Tahun
Paduan Pilihan (AZT atau ABC) + 3TC + LPV/r

Paduan Alternatif (AZT atau ABC) + 3TC + NVP


PROFILAKSIS KOTRIMOKSAZOL
Populasi Dosis Kriteria Inisiasi

Dewasa (termasuk ibu hamil dengan 960mg sekali sehari Pada semua penyakit HIV
HIV) berat/lanjut (Stadium klinis 3 atau 4
atau jumlah CD4 < 200 sel/mm2
Anak dan remaja dengan HIV Anak: Trimetoprim 5mg/kgBB Anak terinfeksi HIV berusia >5
sekali sehari tahun dengan CD4 < 200 sel/uL,
usia 1-5 tahun dengan CD4 <500
sel/uL, bayi <12 bulan tanpa melihat
CD4
Bayi terpajan HIV Trimetoprim 4-6mg/kgBB sekali Usia 6 minggu
sehari

ODHA dengan TB 960mg sekali sehari Semua pasien TB aktif tanpa


melihat jumlah CD4
PRE-EXPOSURE PROPHYLAXIS
• Metoda pencegahan pada orang dengan HIV negative sebelum dia terpapar dengan HIV
dengan tujuan mencegah terjadinya infeksi HIV.
• Diberikan ARV: TDF+FTC/3TC
PERUBAHAN CD4 & VIRAL LOAD YANG DIHARAPKAN
SELAMA ART

• Dengan meminum ART minimal selama


enam (6) bulan diharapkan Viral Load (VL)
dapat < 1000 copy/ undetectable.
• Perubahan CD4 selama ART:
• Peningkatan CD4 : 100-200 pd tahun
pertama
• Peningkatan CD4 : 100 pd tahun
berikutnya
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai