NAMA KELOMPOK :
HIV
HIV ( Human Immunodeficiency Virus) adalah
retrovirus yang menyerang limfosit T CD4, yang pada
akhirnya menyebabkan kematian sel-sel ini dan
defisiensi imun yang parah pada individu yang tertular
infeksi. Begitu jumlah CD4 menjadi terlalu rendah,
pertahanan kekebalan inang tidak dapat melawan infeksi
oportunistik dan keganasan.
KASUS
Seorang perempuan berusia 45 tahun dengan BB 55 kg dan
TB 160 cm datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk
sudah lebih dari 5 hari disertai demam dan merasakan dada
yang terasa sesak.
Data Lab
CD4 ; 200 cells/mm3
Leukosit ; 15000/mm3
HB; 10 mg/dl
PEMBAHASAN
1. Dari nilai CD4 pasien diketahui pasien tersebut
menderita?
2. Pada nilai CD4 berapa obat ARV di mulai ?
Rekomendasi terapi ARV pada ODHA dewasa yaitu ;
Terapi ARV dimulai pada semua pasien dengan jumlah
CD4 <350 sel/mm3 tanpa memandang stadium klinisnya
Terapi ARV dianjurkan pada semua pasien dengan TB
aktif, ibu hamil dan koinfeksi hepatitis B tanpa
memandang jumlah CD4
3. Pengobatan pertama terapi ARV
Anjuran pemilihan obat ARV pada lini pertama pengobatan
dimulai dengan terapi
2 NRTI + 1 NNRTI
Fusion inhibitor
Reverse Transcriptase Inhibitor (RTI)
RTI adalah obat ARV yang bekerja melalui inhibisi
reverse transcriptase hiv (enzim yang mengkatalisis
konversi RNA HIV menjadi DNA double stranded)
menghentikan proses trankripsi dari RNA menjadi DNA
(RNA HIV tidak menjadi DNA HIV). Hasilnya HIV tidak
dapat masuk pusat ruangan pabrik dan HIV tidak dapat
menjadi bagian material sel-sel tubuh.
RTI terbagi 2 :
a. Nucleosid reverse transcriptase inhibitor (NRTI) yaitu
merupakan obat arv pertama yang digunakan, gol ini terbagi
menjadi 2
- Thymidines : ZDV dan d4t (tdk bekerja sama)
- Non thymidine : 3TC, ABC, ddC
Usia Hb Normal
Anak-anak >11 g/dl
Wanita Dewasa >12 g/dl
Pria Dewasa >13 g/dl
Subjective
Demam
Hasil pemeriksaan
TD : 130/90 mmHg
CD4 : 200 sel/mm3
HB : 10 g/dl
Leukosit : 15000/mm3
Assesment (Penilaian)