Anda di halaman 1dari 45

Perencanaan & Penjadwalan Agregat

28/04/2019 5
Perencanaan & penjadwalan proses merupakan faktor penting dalam
proses produksi karena terkait dengan pengadaan bahan baku,
-

peralatan, karyawan, & sumber daya lainnya.

Dampak dari kegagalan pengaturan jadwal:


Kemacetan proses, produk cacat, & tingginya biaya proses produksi
- -

atau perbaikan.

Jenis perencanaan & penjadwalan proses:


- Jangka menengah: perencanaan agregat (aggregate planning)
- Jangka pendek: penjadwalan (scheduling)

28/04/2019 4
Perencanaan & penjadwalan agregat
• Pengertian perencanaan agregat
Pendekatan untuk menentukan kuantitas & waktu produksi untuk jangka
menengah, 3-18 bulan ke depan (Heizer & Render, 2011).
Perencanaan yang dikembangkan untuk lini produk, bukan produk
tunggal.

• Tujuan
-0
Memenuhi permintaan pelanggan dengan minimasi biaya selama periode
perencanaan.

28/04/2019 6
Perencanaan & penjadwalan agregat
• Pengertian perencanaan agregat
Pendekatan untuk menentukan kuantitas & waktu produksi untuk jangka
menengah, 3-18 bulan ke depan (Heizer & Render, 2011).
Perencanaan yang dikembangkan untuk lini produk, bukan produk
tunggal.


• Tujuan
Memenuhi permintaan pelanggan dengan minimasi biaya selama periode
perencanaan.

28/04/2019 6
Hal-hal penting dalam menyusun perencanaan agregat
Hal-hal yang harus ditemuan jawabannya oleh manajer operasional:
a) Haruskah persediaan diguakan untuk mengantisipasi perbagan permintaan
selama periode perencanaan? T.IT
b) Haruskah perubahan diakomodasi menggunakan jumlah karyawan yang
berbeda-beda?
c) Haruskah karyawan part-timer digunakan atau harus menggunakan kerja
lembur & waktu menganggur untuk menyerao fluktuasi permintaan?
d) Haruskah subkontraktor digunakan dalam fluktuasi permintaan sehingga
jumlah karyawan yang tetapp dapat dipertahankan?
e) Haruskah berbagai harga & faktor lain diubah untuk mempengaruhi
permintaan

28/04/2019 7
Pendekatan untuk menyusun perencanaan agregat
-
-

a) Produksi pada tingkat konstan & menggunakan persediaan untuk


mengantisipasi fluktuasi permintaan (level production)
b) Merekrut & melepaskan karyawan untuk memenuhi permintaan (chase
demand)
c) Mempertahankan sumber daya pada saat permintaan tinggi (peak demand)
d) Menambah atau mengurangi jam kerja karyawan (overtime & undertime)
e) Menyubkontrakkan pekerjaan ke perusahaan lain (subcontracting)
f) Menggunakan karywan paruh waktu (part-time workers)
g) Penyediaan layanan atau produk pada waktu kemudian (backordering)

COST
28/04/2019 8
Strategi dalam menyusun perencanaan agregat

28/04/2019 10
Strategi dalam menyusun perencanaan agregat

28/04/2019 10
Strategi dalam menyusun perencanaan agregat
'

28/04/2019 10
Strategi dalam menyusun perencanaan agregat
.

28/04/2019 10
Strategi dalam menyusun perencanaan agregat

28/04/2019 10
Strategi dalam menyusun perencanaan agregat

F28/04/2019

10
Pilihan perencanaan
penjadwalan agregat

28/04/2019 11
Metode penyusunan perencanaan agregat

÷
28/04/2019 9
28/04/2019 12
Contoh
peramalan permintaan paa perubahaan pemasok untuk 6 bulan ke depan dengan waktu
produksi yang telah ditetapkan.

-
=

!
=

28/04/2019 13
-

I 1 &
,

i
/ -

'
-
It
28/04/2019 14
Langkah terakhir
Q
300
.
600v
Memilih alternatif dengan biaya total terendah
Alternatif 2

i. .

28/04/2019 15
Tes Formatif
Penjadwalan jangka pendek

28/04/2019 17
Fungsi penjadwalan
Bergantung dari jenis operasi
• Industri pemrosesan (industri farmasi atau kimia)
Penjadwalan meliputi penentuan jadwal kandungan zat yang ada di dalamnya

• Produksi massa
Penjadwalan merupakan penentuan kapan dilakukannya proses produksi sesuai dengan kemampuan
atau kapasitas mesin

• Proyek
Penjadwalan merupakan keputusan yang kompleks & saling berhubungan dengan menggunakan
program evaluation & review technique (PERT) serta critical path method (CPM) yang digunakan untuk
perencanaan & pengendalian proyek

• Produksi berdasarkan pesanan


Penjadwalan cukup kompleks karena membutuhkan perencanaan bahan baku, komponen, perakitan,
serta perencanaan teknologi & sumber daya manusia yang mengerjakan proses produksi tersebut

28/04/2019 18
Tujuan penjadwalan
a) Memenuhi waktu jatuh tempo pelanggan
b) Meminimalkan keterlambatan pelaksanaan kegiatan
c) Meminimalkan waktu menanggapi pelanggan
d) Meminimalkan waktu penyelesaian pekerjaan
e) Meminimalkan waktu berada dalam sistem
f) Meminimalkan waktu lembur
g) Memaksimalkan penggunaan mesin & karyawan
h) Meminimalkan waktu menganggur
i) Meminimalkan persediaan produk dalam proses atau barang setengah jadi

28/04/2019 19
Kegiatan penjadwalan

Pemuatan • Pengecekan ketersediaan bahan baku, mesin & karyawan.


(loading)

Pengurutan • Melakukan pemesanan & pengiriman untuk dikerjakan oleh mesin atau
(sequencing) karyawan.

Pemonitoran • Melaporkan kemajuan proses setiap pekerjaan hingga selesai.


(monitoring) • Penjadwalan ulang harus dilakukan jika terjadi perubahan dalam sistem.

28/04/2019 20
Metode pengurutan
• FCFS : first-come, first-served
Metode pengurutan dari yang pertama datang dilayani terlebih dahulu
• SPT : shortest processing time
Metode pengurutan yang dimulai dari waktu pemrosesan paling singkat.
• EDD : earliest due date
Metode pengurutan sesuai dengan waktu jatuh tempo (dari proses yang
paling urgent).
• LPT : longer processing time
Metode pengurutan dari proses yang paling lama

28/04/2019 21
Contoh:
Perusahaan memiliki 5 pekerjaan yang harus diselesaikan.

28/04/2019 22
28/04/2019 23
28/04/2019 24
Metode-metode penjadwalan karyawan
• Penjadwalan heuristik
Penjadwalan dengan mempertimbangkan fleksibilitas karyawan.

• Penjadwalan siklus
Penjadwalan dengan jumlah staf yang tidak konsisten dengan sasaran
meminimalkan jumlah pekerja.

28/04/2019 25
Metode penjadwalan karyawan
1. penjadwalan heuristik
• Tentukan, N = banyaknya karyawan yang tersedia
Di = permintaan banyaknya karyawan pada hari ke-I
X = hari kerja
O = hari libur
• Penugasan pertama adalah N-D karyawan yang libur 1. kemudian N-D karyawan yang libur berikutnya.
• Jika banyaknya hari kerja untuk karyawan full-time kurang dari 5, penugasan disusun sehingga hari libur 2 hari
berurutan harus dicapai.
• Menugaskan karyawan sisa sebagai pekerja part-time dengan memperhatikan batasan waktu.
• Jika hari libur berurutan diperlukan, pertimbangkan perubahan jadwal harian dengan persyaratan permintaan.

28/04/2019 26
Metode penjadwalan karyawan
2. penjadwalan siklus

• Tentukan kebutuhan staf per hari


• Tentukan 2 hari yang paling rendah permintaannya sebagai hari libur bagi lebih banyak karyawan disbanding
hari lainnya
• Menyudun jumlah karyawan berdasarkan kebutuhan tiap harinya, karyawan yang tidak dibutuhkan diliburkan.

28/04/2019 27
Fleksibilitas penjadwalan kekuatan karyawan
Fleksibiltas panjang shift Karyawan yang bekerja kurang dari 8 jam per hari

Fleksibilitas panjang hari kerja Karyawan yang bekerja kurang dari lima hari kerja per minggu

Fleksibilitas waktu istirahat Karyawan yang menerima waktu istirahat selama periode shift

Fleksibilitas mulainya shift Karyawan yang mulai bekerja dalam sehari sepanjang shift

Fleksibilitas waktu mulainya Karyawan secara individu yang mulai bekerja pada periode
hari kerja yang berbeda pada hari yang berbeda dalam seminggu

Hari libur yang tidak berurutan Karyawan yang boleh menerima tawaran rekreaasi pada hari
kerja yang tidak berurutan dalam seminggu

28/04/2019 28
Metode monitor penjadwalan

Bagan Gantt
Membandingkan antara
jadwal yang disusun &
pelaksanaan jadwal
tersebut revisi jika ada
ketidaksesuaian.

28/04/2019 29
Tes Formatif
Teori Antrean

28/04/2019 31
Teori antrean

Biaya pelayanan

Metode Optimal
antrean
Biaya tunggu

28/04/2019 32
Biaya antrean

28/04/2019 33
Cara mengelola antrean
1) Menentukan waktu antri yang dapat diterima oleh pelanggan
2) Mencoba mengalihkan perhatian pelanggan bila harus antri
3) Memberi informasi kepada pelanggan apa yang diharapkan
4) Jauhkan karyawan yang tidak melayani pelanggan sehingga tidak terlihat
oleh pelanggan
5) Menyusun segmentasi pelanggan
6) Melatih karyawan menjadi ramah
7) Mendorong pelanggan untuk
8) Menentukan waktu antri yang dating selama periode longgar
9) Menggunakan pandangan jangka panjang untuk membuang jauh antrean

28/04/2019 34
Elemen antrean (Krajewski, et al., 2007)
a) Input atau populasi pelanggan
b) Garis tunggu pelanggan
c) Fasilitas pelayanan (mesin atau orang)
d) Peran prioritas (memilih pelanggan untuk dilayani selanjutnya)

28/04/2019 35
Ukuran kinerja antrean
• Rata-rata waktu pelanggan dalam antrian
• Rata-rata panjang antrean
• Rata-rata waktu pelanggan dalam sistem (antrean & pelayanan)
• Rata–rata banyaknya pelanggan atau produk dalam sistem
• Probabilitas proses atau pelayanan menganggur
• Tingkat penggunaan sistem atau proses
• Probabilitas sejumlah pelanggan berada dalam sistem atau proses

28/04/2019 36
Model antrean
a) Model single channel – single phase system
b) Model single channel – multiphase system
c) Model multichannel – single phase system
d) Model multichannel – multiphase system

28/04/2019 37
Metode antrean
1. Model antrean single channel
λ = Rata-rata kedatangan tiap periode
= Rata-rata pelanggan yang dilayani tiap periode

Rata-rata pelanggan dalam sistem (Ls) = −


1
Rata-rata waktu pelanggan dalam sistem (Ws) = −

Rata-rata banyaknya pelanggan dalam antrean (Lq) = . −

Rata-rata waktu pelanggan dalam antrean (Wq) = . −

Faktor penggunaan sistem ( ) =


Probabilitas pelayanan menganggur ( 0) = 1
+1
Probabilitas lebih dari k unit dalam sistem n ( n>k) =

28/04/2019 38
Contoh

28/04/2019 39
Metode antrean
2. Model antrean multichannel
M = banyaknya penyedi pelayanan atau channel
λ = rata-rata tingkat kedatangan
= rata-rata tingkat pelayanan pada setiap channel

1
Probabilitas pelayanan menganggur ( 0) =
−1 1 +
1

Rata-rata pelanggan dalam sistem (Ls) = 0


−1 ! −

1
Rata-rata waktu pelanggan dalam sistem (Ws) = 0
−1 ! −

Rata-rata banyaknya pelanggan dalam antrean (Lq) = Ls -


1
Rata-rata waktu pelanggan dalam antrean (Wq) = Ws -

28/04/2019 40
Metode simulasi

Keunggulan Kelemahan

• Menggunakan pendekatan yang fleksibel • Mahal & membutuhkan waktu yang lama
& nyata • Model ini merupakan pendekatan trial &
• Dapat digunakan untuk analisis erroryang menghasilkan solusi berbeda
permasalahan yang besar & kompleks jika proses simulasi diulang
yang tidak dapat diiselesaikan dengan • Manajer harus menyusun semua kondisi
model operasi konvensional & hambatan dalam mencari solusi yang
• Diperlukan pembatasan waktu akan diuji
• Dapat memasukkan kesulitan-kesulitan • Setiap simulasi yang dilakukan unik
yang ada di dunia nyata sehingga solusi & kesimpulan yang ada
• Simulasi dapat menjawan pertanyaan tidak dapat ditransfer untuk masalah lain
what-if? komputasi

28/04/2019 41
Tes Formatif

Anda mungkin juga menyukai