NRP : 1122040154 Kelas : MB-2E Dalam BMC terdapat 9 elemen, yaitu : 1. Customer segments (segmentasi konsumen) Menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis. Misalnya suatu penerbangan mengeluarkan 2 produk untuk memenuhi kebutuhan 2 segmen pelanggan yang berbeda 2. Value proposition (proporsi nilai konsumen) Poin-poin keunggulan produk yang mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi konsumen. 3. Channels (saluran) Bagaimana menyampaikan produk hingga kepada konsumendengan baik. Menyampaikan value proporsitions kepada customer segments dengan menggunakan channel yang tepat. Merupakan salah satu elemen bisnis model kanvas atau BMC yang penting. Memikirkan channels yang inign digunakan dengan baik, karena penentuan channels adalah salah satu elemen penting bagi keberhasilan sebuah bisnis. 4. Revenue streams (sumber pendapatan) Bagian di mana organisasi menperoleh pendapatan dari pelanggan. BMC ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada bahan baku, produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. 5. Key resource (sumber daya) Sekat dalam BMC yang berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis sumber daya yang dilakukan, mulai dari pengelolaan bahan baku, mengontrol stok barang, penataan sumber daya manusia dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat BMC. 6. Customer relationship (hubungan konsumen) Elemen BMC dimana perusahaan menjalin ikatan dengan pelanggannya, memerlukan pengawasan ketat dan intensif agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik. 7. Key activities (aktivitas yang dijalankan) Aktivitas yang berhubungan produktivitas bisnis yang berkaitan dengan sebuah produk, di mana kegiatan utamanya yaitu menghasilkan proporsi nilai. 8. Key parnership (kerjasama) Berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau layanan lainnya. Pertner key bermanfaat untuk efisiensi dan efektivita dari key activities yang telah dibuat. Menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi. 9. Cost structure (struktur biaya) Struktur pembiayaan bisnis untuk mengelola biaya secara efisien agar membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian. Dapat menentukan proporsi nilai yang tepat untuk pelanggan. Dibutuhkan laporan keuangan dan pembukuan yang tepat.