Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN ANALISIS

SERUAN ISIS MUNCUL DI AWAL TAHUN 2022


Kategori : Keamanan dan Radikal

Kelompok teroris Negara Islam (IS) atau yang sebelumnya dikenal sebagai Islamic State of
Iraq and Syria (ISIS) telah meminta anggota dan pendukungnya untuk melakukan jihad
melawan Eropa dan Israel dalam upaya untuk membalas kematian pemimpinnya dalam
serangan yang di lakukan oleh pasukan khusus Amerika Serikat awal tahun ini dengan
memanfaatkan kesibukan negara-negara barat yang sedang konflik dengan Rusia.

1. DATA DAN FAKTA


a. Isi Seruan.
 Abu Omar al Muhajir juru bicara baru untuk kelompok teroris meminta
para pendukung jihadnya untuk mengambil keuntungan dari gangguan
Barat dengan invasi Rusia dan melancarkan serangan teror sementara
para tentara salib saling berperang. Al Muhajir menggambarkan perang
Ukraina dan Rusia sebagai peluang karena negara-negara non-Muslim
sedang sibuk dengan konflik. Seruan ini disampaikan secara online,
bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
 Abu Omar al Muhajir juga mengatakan akan menyuruh para jihadis
untuk membalas dendam atas kematian pemimpin ISIS yang bernama
Abu Ibrahim al Hashimi al Qurayshi atau dikenal sebagai Hajji Abdullah
yang tewas akibat serangan pasukan khusus Amerika Serikat.
b. Seruan Isis sebelumnya pada tahun 2014 hubungannya dengan teror
Thamrin 2016
 Pada 14 Januari 2016, terjadi peristiwa aksi teror menggunakan senjata
api di kawasan perempatan Jalan MH Thamrin-Wahid Hasyim, Jakarta
Pusat yang berawal dari seruan pemimpin Islamic State in Iraq and Syria
(ISIS) di Suriah. Seruan tersebut didengar dan dipatuhi oleh pengikut
ISIS di Indonesia.
 Saiful Munthohir mengatakan bahwa poin dari seruan itu yaitu, kalau
tidak bisa beramaliyah (berjihad) ke sana (Suriah) maka beramaliyahlah
di negeri sendiri.`
c. Kejadian Teror yang disebabkan oleh ISIS di tahun 2022.
 Pada 21 Januari 2022, Menurut laporan yang mengutip pejabat
keamanan Irak bahwa orang-orang bersenjata yang dicurigai ISIS telah
menyerang sebuah barak tentara Irak di provinsi Diyala dan
menewaskan 11 tentara Irak saat mereka tertidur.
 Pada 4 Maret 2022, dua ekstremis meledakkan bom di sebuah masjid di
Pakistan barat laut dan menewaskan sekitar 50 orang serta melukai
beberapa lainnya, kedua pelaku juga tewas dalam insiden tersebut.
Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang
menerjang sebuah masjid Syiah di kota Peshawar, Pakistan tersebut.
 Pada hari Minggu 27 Maret 2022, dua teroris Arab-Israel yang
bersumpah setia kepada ISIS menembak dan membunuh dua petugas
Polisi Perbatasan dan melukai dua belas lainnya di Hadera.
d. Alasan PBB memulangkan Anak-anak ISIS dari Suriah dan Irak.
 Pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2021, Vladimir Voronkov Kepala
Kontraterorisme Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan dalam
pertemuan informasi Dewan keamanan PBB bahwa segera untuk negara-
negara anggotanya untuk merepratriasi atau memulangkan anak-anak
yang terdampar di kamp Al Hol Suriah karena situasi yang mengerikan
dan hal ini menjadi suatu masalah yang mendesak untuk dunia. Sekitar
27.000 anak-anak yang rentan didekati oleh simpatisan ISIS dan berisiko
mengalami radikalisasi di dalam kamp Al Hol Suriah.
 Virginia Gamba perwakilan khusus PBB untuk anak-anak dan konflik
bersenjata, mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa kesehatan
Mental, keselamatan, dan perkembangan anak-anak yang ditahan dalam
waktu yang lama di kamp-kamp timur laut Suriah dan Irak sedang
dipertaruhkan. Gamba menekankan bahwa anak-anak di kamp Suriah
dan Irak memiliki hak atas kewarganegaraan dan identitas. Gamba juga
mendesak negara-negara anggota PBB untuk memulangkan anak-anak
ini sehingga mereka dapat di intergrasikan kembali ke negara mereka.
e. Negara-negara yang telah memulangkan Anak-anak ISIS dari Suriah dan
Irak.
 Rusia dan Kazakhstan
Pada bulan April 2021, Voronkov mengatakan sejumlah negara
termasuk Rusia dan Kazakhstan yang mengadakan pertemuan virtual
bahwa secara kolektif telah memulangkan hampir 1.000 anak dan
anggota keluarga mereka.
 Jerman
Pada bulan Mei 2020 Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan
bahwa lebih dari 100 anggota kelompok teroris yang disebut ISIS telah
kembali ke negara itu setelah jaringan jihad gagal melakukan serangan di
Irak dan Suriah dan pada bulan Maret 2022, Annalena Baerbock
mengatakan bahwa Jerman telah membawa pulang 10 perempuan dan 27
anak dari sebuah kamp di Suriah Timur Laut yang menjadi tempat
tersangka anggota kelompok ISIS ditahan.
 Denmark
Pada saat yang sama dengan Jerman pada bulan Maret 2022, Denmark
membawa pulang 14 anak dan 3 perempuan.
 Swedia
Pada Januari 2022, Swedia telah memulangkan 8 wanita dan 18 anak.
 Belanda
Pada 4 Februari 2022, belanda memulangkan 5 wanita dan 11 anak
merka dari kamp Al-Hol di timur laut Suriah untuk memastikan pasa
wanita itu di adili, sebelumnya belanda telah memulangkan seorang
wanita dengan ketiga anaknya pada Juni 2021.
 Irak
Pada 10 Januari 2022 Pihak berwenang Irak telah memulangkan 111
keluarga Irak yang terkait dengan kelompok ISIS dari kamp yang
dikelola oleh Kurdi di Suriah utara dan dipindahkan ke kamp Al Jadaa di
selatan Mosul provinsi Nineveh.
 Swiss
Pada bulan Desember 2021, Departemen Luar Negeri Federal
menegaskan telah memulangkan dua anak di bawah umur dai kamp Roj
di timur laut Suriah ke Swiss.
 Belgia
Pada hari jumat 17 Juli 2021, jaksa federal Belgia mengatakan bahwa
Belgia sudah memulangkan 10 anak-anak dari pejuang jihad dan 6 ibu
dari Suriah.
 Prancis
Pada 14 Januari 2021, Prancis telah membawa 7 anak jihadis dari Suriah
utara dan total hanya 35 anak yang dibawa kembali ke Prancis dari
sekitar 80 wanita dan lebih dari 200 anak yang ditahan di Suriah dan
Irak.
 Kazakhtstan
Pada tahun 2022, menurut Komite Keamanan Nasional Repiblik
Kazakhstan ada sebanyak 37 pria, 157 wanita dan 413 anak-anak serta
34 di antaranya yatim piatu sejauh ini telah dipulangkan.
f. Pemulangan WNI Eks ISIS ke Indonesia
 Sampai saat ini Indonesia masih belum menindaklanjuti sikap terhadap
sejumlah nasib WNI eks ISIS yang masih berada di Suriah dan belum
ada petunjuk kapan mereka akan dipulangkan.
g. Kemunculan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia serta aksi teror
yang dilakukannya.
 JAD didirikan pada November 2015 dalam sebuah pertemuan di Batu,
Malang, Jawa Timur atas inisiatif Aman Abdurrahman. Jamaah Ansharut
Daulah adalah organisasi terorisme yang berkiblat pada ISIS.
 Aman Abdurrahman adalah seorang militan Islam dan mantan
pendakwah Indonesia
 Taufik Andrie, pengamat terorisme dari Institute for International Peace
Building menyebut bahwa Aman adalah pelopor berkembangnya
gerakan ISIS di Indonesia. Ia mengagumi konsep daulah yang menjadi
ideologi ISIS, dan menyatakan dukungannya terhadap mereka
 Proses didirikannya JAD
i. Pada bulan Oktober 2014, Aman memanggil beberapa
rekannya untuk menjenguknya di LP Kembang Kuning
Nusakambangan, meminta mereka untuk mendukung gerakan
ISIS pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi, dan segera membentuk
organisasi tersendiri untuk mendukung upaya tersebut. Ia
kemudian mendirikan JAD, terpisah dari Jamaah Ansharut
Tauhid (JAT) dan menjadi pemimpinnya.
ii. Pengamat terorisme, Al Chaidar, menyebut bahwa tujuan
utama JAD adalah mendirikan negara Islam dan sebagai wadah
pendukung ISIS di Indonesia. JAD melaksanakan latihan
militer atau tadrib 'asykari di Gunung Panderman, Malang,
Jawa Timur pada awal tahun 2015.
iii. Aman kemudian mulai mengumpulkan anggota JAD untuk
mengirim mereka dalam rangka berjihad di Suriah.
 Aksi-Aksi JAD di Indonesia Tahun 2016 sampai 2021.
i. Bom dan baku tembak Jakarta, 14 Januari 2016. Ledakan dan
baku tembak di sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin,
Jakarta Pusat.
ii. Pada tanggal 5 Juli 2016, ledakan bom bunuh diri meledak di
halaman Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta, Surakarta,
Jawa Tengah. 1 pelaku tewas dan 1 petugas kepolisian luka-
luka.
iii. Pada 13 November 2016, sebuah bom molotov meledak di
depan Gereja Oikumene Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Empat anak-anak terluka dan satu korban di antaranya
meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
iv. Bom Jakarta pada 24 Mei 2017, sebuah bom panci meledak di
Kampung Melayu, Jakarta Timur. Menewaskan 3 polisi dan 2
pelaku dan melukai 14 orang.
v. Ledakan di Bandung pada 8 Juni 2017, ledakan dahsyat
mengguncang kawasan pemukiman penduduk di Jalan Jajaway
Bandung. Ledakan yang diduga berasal dari bom panci itu
terjadi akibat kecelakaan, Polisi akhirnya menangkap lima
terduga teroris lantaran memiliki bahan kimia untuk pembuatan
bom. Mereka, termasuk Agus Wiguna, dipastikan berafiliasi
dengan kelompok JAD Bandung Raya
vi. Kerusuhan Mako Brimob pada 8-10 Mei 2018, Penyanderaan
sejumlah anggota brimob dan densus 88 selama 36 jam oleh
156 Napi Terorisme di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Dilaporkan, 5 anggota Polri gugur dan 1 napi teroris tewas,
sedangkan 4 anggota Polri luka berat dan ringan.
vii. Bom Surabaya pada 13-14 Mei 2018. Sedikitnya lima belas
orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah serangkaian
pengeboman bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.
Pada malam harinya, sebuah bom meledak di Rusunawa
Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur. Keesokan harinya, sebuah
bom meledak di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, pada 14
Mei 2018, pukul 08.50 WIB. Semua pelaku yang melakukan
rentetan teror bom di Surabaya dan Sidoarjo ini merupakan
anggota dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang
berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
viii. Serangan Mapolda Riau, 16 Mei 2018, Mapolda Riau diserang
oleh kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Setidaknya, satu orang polisi gugur, dua orang polisi luka-luka,
dan dua jurnalis luka-luka. Empat orang teroris tewas
tertembak, sedangkan satu orang teroris yang berperan sebagai
pengemudi mobil melarikan diri.
ix. Bom sibolga pada 12 Maret 2019, diduga keluarga teroris
membuat ledakkan di Jalan Cendrawasih Kelurahan
Pancuranbamu, Kecamatan Sibolga Sambas.
x. Bom Kartasura pada 3 Juni 2019, Pelaku yang masih berusia 23
tahun disebut polisi terpapar ideologi kelompok yang
menamakan diri Negara Islam atau ISIS meski tak tergabung
dengan kelompok teror apapun. Ia diduga mengincar pahala
ramadan melalui jihad yang menyimpang, menurut pengamat
terorisme.
xi. Ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan pada 13
November 2019, bom bunuh diri diduga dilakukan oleh dua
orang yang menggunakan atribut ojek online.
xii. Bom bunuh diri di Makassar, 28 Maret 2021. peristiwa ledakan
bom yang menewaskan 2 pelaku di Gereja Katedral Makassar.
Semua pelaku merupakan anggota dari jaringan Jamaah
Ansharut Daulah (JAD), yang berafiliasi dengan Negara Islam
Irak dan Syam (ISIS) yang juga melakukan serangkaian teror di
Surabaya pada 2018.
2. ANALISIS
a. Efek dari seruan dan pemulangan Eks ISIS ke negaranya masing-masing
i. Efek dari seruan ISIS
 Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa pada tahun 2014 ISIS melakukan
seruan dan banyak simpatisan atau anggotanya yang merespon seruan
itu dengan melakukan aksi teror mereka di beberapa negara, disini bisa
diambil kesimpulan jika seruan ISIS ini muncul kembali maka tidak
menutup kemungkinan jika simpatisannya yang berada di negara-
negara lain akan melakukan aksi teror kembali.
 Hal ini semakin menegaskan kembali bahwa simpatisan ISIS dapat
melakukan aksi terornya dimanapun mereka berada tanpa harus
menunggu instruksi.
 Dengan adanya penyebaran aksi seruan itu di media sosial maka tidak
menutup kemungkinan juga pengguna media sosial yang terpapar
tentang seruan radikal itu.
ii. Pemulangan Eks ISIS
 Jika simpatisan ISIS yang berada di Suriah dan Irak dipulangkan maka
akan memunculkan suatu polemik antara masyarakat dan pemerintah
dan berpotensi memumculkan konflik sehingga dapat menimbulkan
ketidakstabilan kondisi keamanan negara.
 Tidak ada jaminan jika mereka sudah mengubah ideologi radikalnya
dan bisa saja mereka melakukan aksi terornya kembali.
 Jika aksi teror kembali dilakukan maka akan berpotensi mengancam
keamanan negara.
3. Pengaruh ke Indonesia
 Pada tahun 2016 di Indonesia sudah pernah terjadi aksi teror di
kawasan perempatan Jalan MH Thamrin-Wahid Hasyim, Jakarta Pusat
yang berawal dari seruan pemimpin Islamic State in Iraq and Syria di
Suriah pada tahun 2014. Seruan tersebut didengar dan dipatuhi oleh
pengikut ISIS di Indonesia. Jika seruan ini terjadi kembali maka
menimbulkan potensi untuk simpatisan ISIS di Indonesia melakukan
aksi teror kembali.
 Selama 7 hari berturut-turut Indonesia diserbu dengan aksi teror.
o Pada 8-10 Mei 2018, adanya aksi teror oleh para napi teroris di
Rutan Mako Brimob.
o Pada 11 Mei 2018, seorang anggota polisi tewas ditusuk oleh
seorang yang terduga teroris, pelaku ditembak mati setelah
melawan petugas polisi yang menangkapnya bersama tiga
rekannya di kawasan Stasiun Tambun, Bekasi.
o Pada 12 Mei 2018, dua perempuan, Dita Siska Millenia dan
Siska Nur Azizah ditangkap polisi karena diduga akan
melakukan penusukan kepada anggota Brimob di Mako
Brimob.
o Pada 13 Mei 2018, pukul 02.00 Empat orang terduga teroris di
Cianjur tewas ditembak polisi. Keempat orang tersebut
merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD), pimpinan
Aman Abdurrahman, dan diduga akan melakukan serangan
terhadap aparat kepolisian.
o Pada 13 Mei 2018, pukul 07.30 Bom meledak di tiga gereja di
Surabaya: Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja
Pantekosta Jalan Arjuna, GKI di Jalan Diponegoro. Pelaku satu
keluarga, enam tewas. Mereka adalah pemimpin JAD
Surabaya.
o Pada 13 Mei 2018, pukul 22.50 Ada ledakan di rumah susun
Wonocolo di Sidoarjo, diduga karena para teroris tak sengaja
meledakkan bomnya sendiri.
o Pada 14 Mei 2018, pukul 08.50 Serangan bom bunuh diri ke
Polrestabes Surabaya dilakukan oleh empat orang dengan dua
sepeda motor. Dari rekaman CCTV terlihat, pelakunya adalah
satu keluarga berisi lima orang yang naik dua sepeda motor.
Dari sini bisa disimpulkan bahwa aksi kelompok JAD ini sudah
terorganisir, ancaman ini kemungkinan bisa muncul kembali
dikemudian hari jika seruan-seruan ISIS menyebar ke telinga para
kelompok JAD.
 Pada 3 Juni 2019, aksi teror oleh pelaku penjual gorengan di Kartasura
Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah, Teror bom bunuh diri ini
menjelang hari raya Idul Fitri. Menurut Ridwan Habib pengamat
terorisme dari Universitas Indonesia menyebut pelaku teror mengincar
momen jelang lebaran demi pahala. Polisi menyebut bahwa pelaku
terpapar ideologi kelompok ISIS meski tak bergabung dengan
kelompok teror apapun. hal ini adalah sebuah ancaman bagi negara
Indonesia dimana pelaku melakukan aksinya hanya seorang diri atau
bisa disebut lone wolf. Jika seruan-seruan ISIS masuk ke Indonesia
maka tidak menutup kemungkinan adanya warga negara terpapar
seruan radikal ini dan melakukan aksi serupa dengan kejadian di
Kartasura.
4. Sumber
 https://www.thetimes.co.uk/article/isis-urges-jihadists-to-strike-europe-and-
israel-while-west-is-distracted-by-ukraine-bz0sfpf0t
 https://www.unilad.co.uk/news/isis-declares-global-offensive-to-take-
advantage-of-west-20220419
 https://www.rt.com/news/554172-isis-followers-jihad-europe-israel/
 https://www.dailymail.co.uk/news/article-10731169/ISIS-declare-new-global-
offensive-crusaders-fighting-other.html
 https://international.sindonews.com/read/748229/41/manfaatkan-perang-
ukraina-isis-serukan-anggotanya-serang-barat-1650387849
 https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/06/16415541/bom-thamrin-
dan-hubungannya-dengan-seruan-pemimpin-isis-terungkap
 https://www.tag24.com/justice/murder/islamic-state-claims-responsibility-for-
deadly-suicide-bombing-at-pakistani-mosque-2357405
 https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220305035757-113-767032/
isis-klaim-bom-bunuh-diri-di-masjid-syiah-pakistan-saat-salat-jumat
 https://www.aljazeera.com/news/2022/1/21/suspected-isil-fighters-kill-11-
iraqi-soldiers-in-their-sleep
 https://www.france24.com/en/middle-east/20220121-eleven-iraqi-soldiers-
killed-in-overnight-attack-on-army-base-by-is-group
 https://www.jpost.com/breaking-news/article-702009
 https://www.jpost.com/breaking-news/article-702476
 https://edition.cnn.com/2022/03/28/middleeast/israel-isis-attack-intl/
index.html
 https://www.terrorism-info.org.il/en/spotlight-on-global-jihad-march-24-30-
2022/
 https://www.france24.com/en/middle-east/20220327-two-israeli-police-
officers-killed-in-gun-attack-claimed-by-islamic-state-group
 https://www.dw.com/id/pbb-desak-repatriasi-puluhan-ribu-anak-anak-isis-di-
suriah/a-56391107
 https://www.voaindonesia.com/a/jerman-bawa-pulang-perempuan-mantan-
anggota-isis-dan-anak-mereka-dari-suriah/6509192.html
 https://www.dw.com/en/over-100-islamic-state-fighters-return-to-germany/a-
53549985
 https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/29/100000165/bom-gereja-
katedral-makassar-kronologi-kejadian-keterangan-polisi-dan-sikap?page=all
 https://id.wikipedia.org/wiki/Aman_Abdurrahman
 https://nasional.kompas.com/read/2021/04/02/08000031/mengenal-jad-dan-
mit-kelompok-teroris-di-indonesia-yang-berbaiat-ke-isis?page=all
 https://www.liputan6.com/news/read/4918604/menumpas-jaringan-isis-di-
indonesia
 https://id.wikipedia.org/wiki/Terorisme_di_Indonesia#2017
 https://www.tribunnewswiki.com/2019/10/10/jamaah-ansharut-daulah-jad
 https://voi.id/memori/41490/akar-sejarah-jamaah-ansharut-daulah-niat-aman-
abdurrahman-mendirikan-khilafah
 https://www.dw.com/id/daftar-serangan-teror-jad-di-indonesia/g-43803485
 https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-48513858
 https://news.detik.com/berita/d-4358262/36-jam-kerusuhan-berdarah-di-mako-
brimob
 https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-44110808

Anda mungkin juga menyukai