Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama Peserta : Eros Rosmayanti


B. Kelas : B Akidah Akhlaq
C. Judul Modul : PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK
PESERTA DIDIK
D. Kegiatan Belajar (KB) : 1
E. Refleksi

BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
Berikut ini adalah beberapa istilah dan definisi yang terkait
dengan perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik:
Perkembangan Fisik:
a. Pertumbuhan: Proses peningkatan ukuran dan
kompleksitas fisik seseorang dari waktu ke waktu.
b. Motorik Kasar: Kemampuan menggunakan otot besar
untuk melakukan gerakan-gerakan tubuh seperti berjalan,
berlari, atau melompat.
c. Motorik Halus: Kemampuan menggunakan otot-otot kecil
Peta Konsep
untuk melakukan gerakan yang membutuhkan koordinasi
(Beberapa
1 tangan, seperti menulis, menggambar, atau menggunting.
istilah dan
definisi) di KB

Perkembangan Psikomotorik:
a. Koordinasi Mata-Tangan: Kemampuan mengoordinasikan
gerakan mata dengan gerakan tangan untuk melakukan
tugas-tugas tertentu, seperti menulis atau menggambar.
b. Keseimbangan: Kemampuan untuk mempertahankan
postur tubuh secara stabil selama beraktivitas.
c. Reaksi Motorik: Respons motorik cepat terhadap
rangsangan eksternal, seperti menghindar dari benda
yang berbahaya.
d. Refleks: Respon otomatis yang tidak disadari terhadap
rangsangan tertentu, misalnya refleks menelan atau
menghisap pada bayi baru lahir.
e. Keterampilan Manipulatif: Kemampuan menggunakan
tangan dan jari dengan tepat untuk melakukan tugas-
tugas seperti mengikat tali sepatu atau merangkai puzzle.

Keterlambatan Perkembangan Psikomotorik:


a. Keterlambatan Psikomotorik: Ketidakmampuan peserta
didik untuk mencapai perkembangan motorik sesuai
dengan tingkat usia mereka.
b. Terapi Okupasi: Terapi yang bertujuan untuk membantu
peserta didik mengembangkan keterampilan psikomotorik
yang terhambat melalui latihan dan intervensi khusus.
c. Terapi Fisik: Terapi yang berfokus pada pemulihan,
pemeliharaan, dan peningkatan fungsi fisik peserta didik
yang mengalami keterbatasan atau gangguan motorik.
Puncak Pertumbuhan:
a. Puncak Pertumbuhan: Masa di mana peserta didik
mencapai titik tertinggi dalam pertumbuhan fisik, biasanya
terjadi pada masa remaja.
b. Puncak Pertumbuhan Linier: Periode pertumbuhan yang
cepat dalam tinggi badan peserta didik, yang sering kali
terjadi sebelum puncak pertumbuhan berat badan.
Perubahan Perilaku Motorik:
a. Perubahan Perilaku Motorik: Perubahan dalam pola
perilaku motorik peserta didik yang mencakup perubahan
dalam kemampuan, keterampilan, atau gaya bergerak
mereka.
b. Refleks Pra-Pola: Refleks-refleks awal yang muncul pada
bayi, seperti refleks menggenggam atau menghisap,
sebelum berkembang menjadi pola gerakan yang lebih
kompleks.
Fase Perkembangan Motorik:
a. Fase Refleksif: Fase awal perkembangan motorik yang
ditandai oleh dominasi gerakan refleks dan respons
motorik yang tidak disadari.
b. Fase Perilaku Tersusun: Fase di mana peserta didik mulai
mengontrol gerakan mereka secara sadar dan
mengembangkan keterampilan motorik yang lebih
kompleks.
c. Fase Bermain Motorik: Fase di mana peserta didik
menggunakan keterampilan motorik mereka dalam
bermain dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
d. Fase Keterampilan Khusus: Fase di mana peserta didik
mengembangkan keterampilan motorik yang lebih spesifik
dan kompleks dalam bidang tertentu, seperti olahraga
atau seni.
Perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik
merupakan aspek penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan mereka. Memahami istilah dan definisi ini
dapat membantu kita mengenali dan mengamati perubahan
yang terjadi dalam perkembangan fisik dan psikomotorik
peserta didik.
Perlu penjelasan lebih lanjut mengenai teori-teori yang
Daftar materi menjelaskan perubahan dan tahapan perkembangan motorik pada
2 pada KB yang peserta didik, seperti Teori Tahap Motorik Piaget atau Teori
sulit dipahami Perkembangan Motorik Halus Gesell.

Daftar materi
Miskonsepsi umum adalah menganggap bahwa tinggi badan dan
yang sering
berat badan peserta didik berkembang secara proporsional
mengalami
3 sepanjang periode perkembangan mereka. Padahal, pertumbuhan
miskonsepsi
tinggi badan dan berat badan dapat bervariasi tergantung pada
dalam
faktor genetik, gizi, dan faktor individu lainnya.
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai