Anda di halaman 1dari 10

TUNA LARAS

by: Faela Sufiyah

Dosen Pengampu: Nova Estu Harsiwi, S.Pd., M.Pd.


POKOK BAHASAN Pengertian Tunalaras
Klasifikasi &
Karakteristik Tunalaras
PenyebabTunalaras
Kebutuhan Pendidikan
& Jenis Layanan
Tunalaras
Pendampingan
Tunalaras
PENGERTIAN
Tunalaras berasal dari kata tuna (kurang)
dan laras (sesuai). Jadi, anak tunalaras
berarti anak yang bertingkah laku kurang
sesuai dengan lingkungan. Dalam Peraturan
Pemerintah No. 72 tahun 1991 disebutkan
bahwa tunalaras adalah gangguan atau
hambatan atau kelainan tingkah laku
sehingga kurang dapat menyesuaikan diri
dengan baik terhadap lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat. Sementara itu
masyarakat lebih mengenalnya dengan
istilah anak nakal.
KLASIFIKASI
Klasifikasi menurut Quay.
Anak yang mengalami gangguan perilaku yang
kacau (conduct disorder), mengacu pada tipe
anak yang melawan kekuasaan, seperti
bermusuhan dengan polisi dan guru, kejam, jahat,
suka menyerang, hiperaktif.
Klasifikasi menurut Rosembera dkk. Anak yang cemas-menarik diri (anxious-
Beresiko tinngi (hiperaktif, agresif, withdraw), anak yang pemalu, takut-takut, suka
pembangkang, delinkuensi dan menyendiri, peka, dan penurut. Mereka tertekan
batinnya.
anak yang menarik diri dari
Dimensi ketidakmatangan (immaturity), anak
pergaulan sosial.) yang tidak ada perhatian, lambat, tak berminat
Beresiko rendah (autisme dan sekolah, pemalas, suka melamun dan pendiam.
skizofrenia.) Mereka mirip seperti anak autistik.
Ciri-ciri Anak agresi sosialisasi (socialized-aggressive),
mempunyai ciri atau masalah perilaku yang
kekacauan tingkah laku
sama dengan gangguan perilaku yang
kecemasan dan menarik diri bersosialisasi dengan “gang” tertentu. Anak tipe
kurang dewasa, dan agresif. ini termasuk dalam perilaku pencurian dan
pembolosan. Mereka merupakan suatu bahaya
bagi masyarakat umum.
KARAKTERISTIK
Anak yang mengalami kekacauan tingkah laku (suka berkelahi, memukul,
menyerang; mengamuk; membangkang, menantang; merusak milik sendiri
atau milik orang lain; kurang ajar, lancang, melawan; dll)
Anak yang sering merasa cemas dan menarik diri (khawatir, cemas,
ketakutan, kaku; pemalu, segan; menarik diri, terasing, tak berteman, dll)
Anak yang kurang dewasa (pelamun, kaku, berangan-angan; pasif, mudah
dipengaruhi, pengantuk, pembosan, dan kotor)
Anak yang agresif bersosialisasi (mempunyai komplotan jahat, mencuri
bersama kelompoknya, loyal terhadap teman nakal, berkelompok dengan
geng, suka di luar rumah sampai larut malam, bolos sekolah, dan minggat
dari rumah.)
KARAKTERISTIK
Karakteristik Akademik (Pencapaian hasil belajar yang jauh di bawah rata-rata, Sering kali
tidak naik kelas atau bahkan ke luar sekolah, membolos sekolah, dikirim ke lembaga
kesehatan dengan alasan sakit, perlu istirahat, dll)
Karakteristik Sosial (perilaku tidak diterima oleh masyarakat dan biasanya melanggar norma
budaya, dan perilaku melanggar aturan keluarga, sekolah, dan rumah tangga, tidak
mengikuti aturan, bersifat mengganggu, mempunyai sikap membangkang atau menentang,
dan tidak dapat bekerja sama)
Karakteristik Emosional (Adanya hal-hal yang menimbulkan penderitaan bagi anak, seperti
tekanan batin dan rasa cemas, Adanya rasa gelisah, seperti rasa malu, rendah diri, ketakutan,
dan sangat sensitif atau perasa)
Karakteristik Fisik/Kesehatan (ditandai dengan adanya gangguan makan, gangguan tidur,
dan gangguan gerakan)
PENYEBAB TUNALARAS

Faktor biologis (disebabkan oleh faktor


genetika, neurologis, biokimia, atau
kombinasi)
Faktor keluarga (relasi keluarga
menyimpang atau relasi orang tua dan
anak yang lemah)
Faktor sekolah (mengalami
pengalaman buruk di kelas)
Faktor budaya (kekerasan yang
ditunjukkan melalui media misalnya
TV/film, terror, penggunaan obat-
obatan terlarang, dll)
KEBUTUHAN PENDID
IKAN & JENIS LAYA
NAN
Kebutuhan pendidik
an anak tunalaras
cara menata lingku dapat dipenuhi den
ngan sekolah yang gan
berkembang ke a kondusif, agar anak
rah tunalaras dan tidak
Lingkungan yang me kegagalan akadem
nyenangkan, tidak m ik.
dalam hubungan, p embosankan, harmo
enuh perhatian, me nis
terbuka, serta telada nerima apa adanya
n yang baik akan m dan
mencapai keberhasil engantarkan anak u
an pendidikannya. ntuk
Jenis Layanan (1) M
engurangi atau Men
Tidak Menguntungk ghilangkan Kondisi y
an yang Menimbu ang
Adanya Gangguan lkan atau Menam
Perilaku; (2) Menen bah
teknik pendekatan tukan model-mode
l dan
Teknik penyembuh
an dan program
tunalaras berdasark pendidikan bagi a
an pada berbaga nak
adalah model bioge i model, diantaran
netik, model behavio ya
model ekologis. ral, psikodinamika, d
an
Teknik pendekatan
/cara mengatasi
tunalaras adalah ga masalah perilaku
bungan dari bebera anak
atas. Seperti teknik pa teknik atau mod
perawatan dengan el di
strategi psikodimanik obat, modifikasi peri
a, dan ekologis. laku,
PENDAMPINGAN TUNALARAS
Pengaturan perilaku (Tujuannya untuk
menciptakan lingkungan belajar yang
aman, guru dan orang tua
memberikan kesempatan kepada
anak untuk mempelajari aturan dan
konsekuensi: serta guru maupun orang
tua dapat mendampingi anak untung
mengatur perilaku maupun membantu
meninngkatkan disiplin dan kontrol
diri)
Melatih keterampilan sosial
Melatih kemampuan akademik
Evanjeli, L.A. 2018. Pendidikan Anak

DAFTAR Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta:


Sanata Dharma University Press.

PUSTAKA
Astati. Tanpa tahun. Modul
Karakteristik dan Pendidikan Anak
Tunadaksa dan Tunalaras.

Anda mungkin juga menyukai