OLEH :
APRILIA TRISNAWATI
2022207209139
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TAHUN 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Deskripsi
Hipertensi adalah Suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri yang mengakibatkan
suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
membutuhkan. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana
tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap
stroke, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal yang merupakan penyebab
utama gagal jantung kronis.
Gangguan kesehatan ini ditandai terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg
atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih. Pada Populasi lansia,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan sistolik 90 mmHg.
(Smelter,2001)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi selama 20 menit, diharapkan Ny.S
dan keluarga mengerti tentang penyakit Hipertensi.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi di rumah selama 20 menit,
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
C. Materi (Terlampir)
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
1. Metode
A Penyuluhan/ Ceramah
B Diskusi
C Tanya jawab
2. Media
A. Leaflet
E. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Kegiatan komunikator Kegiatan peserta Metode
Pembukaan • Mengucap salam • Menjawab salam Ceramah
(5 menit) Validasi keadaan peserta dan diskusi
• • Menjawab
• Menjelaskan maksud dan tujuan • Mendengarkan
• Meyebutkan materi yang akan • mendengarkan
disampaikan
F. Evaluasi
1.Evaluasi Struktur
3. Evaluasi Hasil
A. Pengertian
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan
tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan hipertensi. Menurut Departemen
Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan sebagai suatu peninggian yang menetap
daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg.
Peninggian tekanan darah yang terus menerus yang merupakan gejala klinis karena hal
tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis.
Jadi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang lebih dari 140/90 mmHg.
B. Penyebab Hipertensi
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena orang yang
terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta mempunyai
konsekuensi tertentu.
4. Kadang mimisan.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
The Join National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of High Pressure.
(komite deteksi, evaluasi, dan pengobatan hipertensi). Mengklasifikasikan hipertensi dalam
tabel di bawah ini :
Kategori Sistolik (Atas) Diastolik (Bawah) Normal tinggi (perbatasan ) 130-190 85-89
1. Obesitas
2. Perokok
3. Peminum alkohol
6. Stress
7. Kurang olahraga
F. Komplikasi
1. Otak
▪ Perdarahan
2. Ginjal
▪ Gagal ginjal
3. Jantung
▪ Membesar
▪ Cepat lelah
▪ Gagal jantung
1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
hipertensi dalam keluarga.
4. Tidak merokok.
7. Batasi makanan.
9. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.
2. Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter.
3. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain
karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertens
2. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, tempe,
tahu tawar, oncom.
3. Sayuran dan buah-buahan tawar.
4. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos,
lombok, salam, sere, cukak.
2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti : ▪ Biskuit, bolu dan
kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda ▪ abon, ikan asin, ikan pindang,
sarden, udang kering, telur asin, telur pindang.
1. buah metimun
2. Buah belimbing.
3. Daun salam
4. Daun pepaya
1. Buah belimbing
• Parutan/ blender
Cara membuat
• Buah belimbing di cuci dengan air hangat kemudian di parut/ diblender • Hasil parutan di
peras dan disaring
• Air belimbing diminum 2 X 1 gelas sehari
2. Daun salam
Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula
• Cara Penggunaan :
2. Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelahdingin,
air disaring lalu diminum sekaligus pada malam hari.
3. Daun pepaya
Bahan
Cara membuat
· Ambil daun pepaya, lalu cuci sampai bersih, setelah dicuci kemudian ditumbuk dan
diremas-remas, peras untuk diambil airnya.
· Minum herbal daun pepaya sehari satu sampai dua kali sebanyak seperempat sampai
setengah gelas
4. Buah mentimun
Cara membuat : jus mentimun , 2buah mentimun di cuci bersih dan di buang kulitnya,
kemudian dihauskan (blender), saring dan ambil sarinya,di minum 2-3kali sehari
1. Makan Pisang
2. Kelola Stres
3. Olahraga
4. Mengurangi Alkohol
5. Stop Merokok
7. Jauhi Kafein
DAFTAR PUSTAKA
John MF Adam. (2006). Obesitas dan Sindroma Metabolik. Makassar: Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin.
hafifahparwaningtyas.blogspot.com/2011/03/asuhan-keperawatan-pada-lansia-dengan.
html/m=1 www.godiabetescare.com/hipertensi.html
A. Pengertian terasa berat dan muter-muter, terasa
HIPERTENSI Hipertensi adalah Suatu peningkatan berat ditengkuk leher,
tekanan darah di dalam arteri yang emosi tidak stabil atau mudah
mengakibatkan suplai oksigen dan tersinggung.
nutrisi yang dibawa oleh darah
terhambat sampai ke jaringan tubuh
yang membutuhkan. Menurut WHO,
batas tekanan darah yang masih
dianggap normal adalah 140/90 mmHg
dan tekanan darah sama atau diatas
160/95 mmHg dinyatakan hipertensi. D. Komplikasi
Efek pada organ :
B. Penyebab hipertensi 1. Otak
1. Hipertensi primer/esensial tidak
diketahui penyebabnya, biasanya
dihubungkan dengan faktor keturunan,
kebiasaan hidup, konsumsi garam.
2. Hipertensi sekunder penyebab pada ▪ Pemekaran pembuluh darah
umumnya dapat diketahui secara ▪ Perdarahan
pasti,seperti gangguan pembuluh darah ▪ Kematian sel otak : stroke
dan penyakit ginjal. 2. Ginjal
Aprilia Trisnawati ▪ Malam banyak kencing
C. tanda dan gejala ▪ Kerusakan sel ginjal
2022207209139 ▪ Gagal ginjal
3. Jantung
▪ Membesar
▪ Sesak nafas (dyspnoe)
▪ Cepat lelah
Sakit kepala,
▪ Gagal jantung
E. Cara pencegahan hipertensi Alat dan Bahan: 3. Daun papaya
1. Usahakan untuk dapat mempertahankan • Buah belimbing secukupnya untuk 1 gelas
berat badan yang ideal (cegah kegemukan). • Parutan/ blender
2. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini • Air hangat untuk mencuci
apabila diketahui ada faktor keturunan Cara membuat
hipertensi dalam keluarga. • Buah belimbing di cuci dengan air hangat
3. Tidak merokok. kemudian di parut/ diblender • Hasil parutan Bahan
di peras dan disaring · Daun pepaya 5 lembar
• Air belimbing diminum 2 X 1 gelas sehari Cara membuat
· Ambil daun pepaya, lalu cuci sampai bersih,
setelah dicuci kemudian ditumbuk dan
2. Daun salam diremas-remas, peras untuk diambil airnya.
4. Hindari minum kopi yang berlebih · Minum herbal daun pepaya sehari satu
5. Periksa tekanan darah secara teratur, sampai dua kali sebanyak seperempat sampai
terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun. setengah gelas