REVIEW ARTICLE
Disusun Oleh :
Bunga Trecia Andini
702020120
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
1. Nama
2. Taksonomi
Nigella sativa merupakan salah satu spesies dari genus Nigella yang
memiliki kurang lebih 14 spesies tanaman yang termasuk dalam famili
Ranunculaceae. 14 spesies tersebut diantaranya adalah : Nigella arvensis,
Nigella ciliaris, Nigella damascena, Nigella hispanica, Nigella integrifolia,
Nigella nigellastrum, Nigella orientalis, dan Nigella sativa.
3. Kandungan Aktif
Secara umum, biji jintan hitam (Nigella sativa Linn.) mengandung
substansi minyak padat (fixed oil) (asam lemak tak jenuh, termasuk arachidic
dan eicosadienoic), protein, alkaloid, saponin dan minyak esensial (essential
oil). Minyak esensial pada biji jintan hitam (Nigella sativa Linn.) terdiri dari
beberapa komponen, yaitu thymoquinone (27,8%-57%), p-cymene (7,1%-
15,5%), carvacrol (5,8%-11,6%), t-anethole (0,25%-2,3%), 4-terpineol (2,0%-
6,6%) dan longifoline(1,0%-8,0%) (Ilhan dan Seclin, 2005) (Saha, R., et al.,
2011).
Selain itu, jintan hitam (Nigella sativa Linn.) juga memiliki aktivitas
hepatoprotektor. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam majalah Ehno
Medicine, Februari 2003 tercatat bahwa minyak jintan hitam (Nigella sativa
Linn.) dapat mencegah penghancuran sel-sel hepar akibat terjadinya infeksi
oleh cacing bilharzia. Sedangkan hasil penelitian Dr. Ghomidi yang
dipublikasikan dalam majalah Am J Clin Med, Mei 2003, mengungkapkan
bahwa pemberian emulsi jintan hitam (Nigella sativa Linn.) mampu
mengurangi pengaruh beracun dari zat carbon tetracloride terhadap hepar
(Saha, R., et al., 2011).
Komposisi kimia dalam jintan hitam antara lain asam amino (leucine,
valine, lysine, threonine, phenylalanine, isoleucine, histidine, methionine,
glutamic, acid arginine, aspartic cid, glycine, proline, serine, alanine,
tryrosine, cystine), mineral (K, P, Na, Fe, Zn, Ca, Mg, Mn dan Co), asam
lemak (myristic, myristoleic, palmitic, palmitoleic, stearic, oleic, limoleic,
arachidic, linolenic, eicosadienoic, lignoceric, asam lemak jenuh dan asam
lemak tak jenuh) (Al- Jassir, 1992). Biji jintan hitam mengandung
thymoquinone (TQ), hydrothymoquinone, plythymoquinone, nigellicine,
nigellidine, nigellimine-N-oxide, thymol, carvacrol dan alpha-hedrin (Al-Ali,
et. al, 2008). Kandungan jintan hitam yang lain adalah dithyquinone,
thymohydroquinone, oxy-comarin, 6- methoxy coumarine dan 7-hydroxy-
coumarin,steryl-glucosidedan tannis (Randhawa, 2008). Selain itu, jintan
hitam juga mengandung gula reduksi, alkaloid, asam organik, saponin, resin,
melanthin. Melanthigin, abu, air, terpenoids, alpipatic, alcohol, unsaturated α-
β-hydroxy ketone, sterol, and ester (Saha, R., et al., 2011).
Berikut ini adalah komposisi kimia biji jinan hutam menurut Nickavar,
et al., (2003):
Tabel 2.1 : Komposisi kimia biji jintan hitam (Nigella sativa Linn. )
No Compound Precentage
1 n-Nonane 1,7
4 n-Denane 0,4
7 n-Tetradecane 0,2
8 n- Hexadecane 0,2
9 Nentorperonoid 4,0
hydrocarbones
10 Α-Thujene 2,4
11 Α-Pinene 1,2
12 Sabinene 1,4
13 β-Pinene 1,3
14 Myrcene 0,4
15 α-Phellundrene 0,6
16 Ρ-Cymene 14,8
17 Limonene 4,3
18 Ƴ-Terpinene 0,5
20 Fenchona 1,1
21 Dihydrocarvone 0,3
22 Caryone 4,0
23 Thymoquinone 0,6
25 Terpenon-4-ol 0,7
26 p-Cymene-8-ol 0,4
27 Carvacrol 1,6
29 Longifolene 0,7
30 Α-longipinene 0,3
31 Sesquiterpenoid 1,0
Hydrocarbones
32 Estragole 1,9
33 Anisaldehyde 1,7
34 Trans-Anethole 38,3
35 Myristicin 1,4
37 Apiole 1,0
4. Metode Pengolahan
Reproduksi
2) Anti-histamin.
3) Anti-tumor.
Jinten hitam juga digunakan untuk pengobatan kanker. Menggunakan
asam lemak derivan Nigella sativa , studi dengan menggunakan tikus Swiss
albino menujukkan bahwa unsur aktif ini menghambat perkembangan jumlah
sel kanker yang disebut dengan Ehrlich ascites carcinoma (EAC). Tipe sel
kanker umum yang kedua, yang juga dipakai adalah Dalton's lymphoma ascites
(DLA). Tikus yang mendapatkan sel EAC dan Black seed menunjukkan
keadaan yang normal tanpa adanya tumor, menunjukkan bahwa secara aktif
habbassauda 100 persen mencegah perkembangan tumor EAC. Hasil di tikus
yang menerima sel DLA dan Black seed menunjukkan bahwa unsure aktifnya
telah menghambat perkembangan tumor hingga 50 persen lebih baik daripada
tikus yang tidak mendapatkan unsure aktif tersebut. Studi tersebut
menyimpulkan bahwa unsur aktif tersebut mengisolasi dari Nigella sativa seeds
sebagai penghambat anti-tumor, dan rantai panjang konstituen asam lemak
mungkin sebagai komponen aktifnya.
4) Anti-bakteri.
samping yang lebih sedikit, serta tidak perlu merujuk ke saran medis. Nigella
sativa NS adalah bunga dari keluarga Ranunculaceae. Ini adalah tanaman
terapeutik yang tumbuh di berbagai tempat di seluruh dunia terutama Arab
Saudi, Suriah, Pakistan dan Turki. Ini dianggap sebagai sumber yang
diperkaya dengan konstituen vital nutrisi dan minyaknya mengandung
asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), serta beberapa fitokimia lainnya
yang menunjukkan sifat antioksidan kuat dan menyebabkan efek penurunan
glukosa (Alleman et al., 2015).
Reproduksi
Alleman, C. J., Westerhout, K. Y., Hensen, M., Chambers, C., Stoker, M., Long, S., &
van Nooten, F. E. (2015). Humanistic and economic burden of painful diabetic
peripheral neuropathy in Europe: a review of the literature. Diabetes research and
clinical practice, 109(2), 215-225.
Amin, M., Anwar, F., Janjua, M. R. S. A., Iqbal, M. A., & Rashid, U. (2017). Green
synthesis of silver nanoparticles through reduction with Solanum xanthocarpum L.
berry extract: characterization, antimicrobial and urease inhibitory activities against
Helicobacter pylori. International Journal of Molecular Sciences, 13(8), 9923-9941.
Cho Ping, N., Hashim, N. H., & Hasan Adli, D. S. (2014). Effects of Nigella sativa
(Habbatus sauda) oil and nicotine chronic treatments on sperm parameters and testis
histological features of rats. Evidence-Based Complementary and Alternative
Medicine, 2014.
Prathna, T. C., Chandrasekaran, N., Raichur, A. M., & Mukherjee, A. (2019). Kinetic
evolution studies of silver nanoparticles in a bio-based green synthesis
process. Colloids and Surfaces A: Physicochemical and Engineering Aspects, 377(1-
3), 212-216.
Safithri, F. (2017). Potensi biji jintan hitam (nigella sativa) dalam regenerasi pankreas
secara endogen pada diabetes mellitus tipe-2. Saintika Medika, 13(2), 76-87.